Cara merawat ikan oscar perlu untuk Anda ketahui jika Anda merupakan salah satu penggemar ikan satu ini. Beberapa orang mungkin masih asing dengan jenis ikan hias satu ini. Ikan oscar merupakan jenis ikan yang termasuk dalam keluarga Chilchid, serta memiliki nama Latin berupa Astronotus Ocellatus.
Ikan hias satu ini memiliki sifat agresif. Ikan oscar berasal dari Sungai Amazon, Brazil. Ikan hias Oscar dewasa memiliki panjang hingga 40 cm, dengan berat kurang lebih 3 kg. Ikan ini cukup menarik, sehingga jika Anda merawatnya, maka perhatikanlah beberapa cara untuk merawat ikan oscar dengan benar berikut ini.
Cara merawat ikan oscar
1. Memilih bibit berkualitas untuk disilangkan
Jenis bibit yang baik untuk dipijahkan setidaknya berumur 1,5 tahun hingga 2 tahun. Terkait dengan panjangnya, setidaknya memiliki panjang 15 cm, serta tinggi badan 10 cm. Ikan oscar yang berkualitas, memiliki warna yang cerah. Penyeleksian bibit bisa dimulai ketika ikan hias masih remaja, yaitu berusia 5 hingga 6 bulan.
Adapun caranya, dengan mencampurkan 5 ekor jantan serta 5 ekor betina. Ikan hias Oscar remaja , akan menjadi pasangannya sendiri-sendiri. Ketika sudah saling berpasangan, maka silakan Anda pisahkan di tempat pemijahan tersendiri hingga menjadi benih.
2. Memperhatikan cara pemijahan.
Tempat pemijahan sebaiknya terbuat dari semen yang berukuran 1,5x1x0,5m. Kemudian , tempat tersebut diisi air yang sudah diendapkan Kurang lebih 12 hingga 24 jam. Tinggi airnya setidaknya 30 hingga 40 cm.
Jika tempat pemijahan nya luas, maka bisa disekat. Sepasang bibit Oscar yang sudah matang kemudian dimasukkan ke dalam tempat pemijahan. Di setiap kolom diberi batu ceper dengan warna gelap dan di atasnya ditutup dengan warna yang cantik.
3. Memperhatikan kualitas air kolam
Ikan hias Oscar akan melakukan pemijahan ketika siang serta sore hari berlangsung. Telur yang berada di atas batu ceper yang sudah dibuahi, kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam akuarium untuk ditetaskan.
Sebaiknya, Anda membeli akuarium yang berukuran 70 x 40 x40 dan diisi dengan air setinggi 10 cm. Akuarium tersebut jangan lupa Anda beri udara. Setelah 3 hari Biasanya telur sudah mulai menetas.
4. Perhatikan pemeliharaan benih ikan oscar
Jangan memberi makan beni ikan oscar jika belum berusia empat hari. Hal itu dikarenakan masih memiliki persediaan makanan pada kuning telurnya. Di hari kelima, sebaiknya benih diberi makanan rotifera. Pemberian makanan tersebut tidak boleh terlambat, karena jika terlambat bisa menimbulkan sifat kanibal pada ikan oscar. Sifat kanibal ini akan menjadikan ikan oscar memangsa sesamanya.
Di hari yang ke-10, Anda sudah bisa memberikan makan berupa kutu air yang telah disaring. Ketika sudah berumur 2 minggu, benih sudah mulai diberi kutu air tanpa disaring serta sudah mulai diberikan makan berupa cacing rambut. Benih tersebut, sudah bisa dipindahkan ke tempat pemijahan atau kolam yang lebih luas ketika ikan sudah berumur 25 hari.
5. Memperhatikan pembesaran ikan oscar
Pembesaran ikan dilakukan ketika benih sudah mencapai umur 25 hari. Benih yang dihasilkan setidaknya 1000 hingga 3000 ekor untuk setiap kali penetasan. Dengan ukuran tempat pemijahan nya 2 x 1 x 1 m. Ukuran tempat tersebut kemudian diberi air dengan tinggi 2325 cm. Untuk pertama kali pembesaran, bisa ditebar kurang lebih 300 ekor.
Untuk mengurangi efek terik matahari di siang hari, di dalam tempat pemijahan tersebut sebaiknya diberi tanaman air seperti eceng gondok. Untuk mencegah masuknya air hujan yang cukup banyak, Anda bisa menutup bagian atas tempat pemijahan dengan seng plastik. Kemudian untuk penyaringan, dilakukan ketika benih berada di tempat pemijahan selama sebulan, dengan jumlah benih 200 ekor.
Untuk makanannya, diberikan makanan berupa cacing rambut. Setelah ikan sudah mencapai umur 5 hingga 6 bulan, ikan sudah bisa diseleksi untuk kemudian dijadikan induk. Makanan yang diberikan akan diganti dengan udang kali yang masih segar atau hidup.
Bisa juga diberi udang rebon yang masih segar. Sepasang induk ikan oscar ini bisa menghasilkan telur 1000 hingga 4000 butir setiap kali pemijahan.
6. Memperhatikan pakan ikan oscar
Jenis bibit yang baik untuk dipijahkan setidaknya berumur 1,5 tahun hingga 2 tahun. Terkait dengan panjangnya, setidaknya memiliki panjang 15 cm, serta tinggi badan 10 cm. Ikan oscar yang berkualitas, memiliki warna yang cerah. Penyeleksian bibit bisa dimulai ketika ikan hias masih remaja, yaitu berusia 5 hingga 6 bulan.
Adapun caranya, dengan mencampurkan 5 ekor jantan serta 5 ekor betina. Ikan hias Oscar remaja , akan menjadi pasangannya sendiri-sendiri. Ketika sudah saling berpasangan, maka silakan Anda pisahkan di tempat pemijahan tersendiri hingga menjadi benih.
2. Memperhatikan cara pemijahan.
Tempat pemijahan sebaiknya terbuat dari semen yang berukuran 1,5x1x0,5m. Kemudian , tempat tersebut diisi air yang sudah diendapkan Kurang lebih 12 hingga 24 jam. Tinggi airnya setidaknya 30 hingga 40 cm.
Jika tempat pemijahan nya luas, maka bisa disekat. Sepasang bibit Oscar yang sudah matang kemudian dimasukkan ke dalam tempat pemijahan. Di setiap kolom diberi batu ceper dengan warna gelap dan di atasnya ditutup dengan warna yang cantik.
3. Memperhatikan kualitas air kolam
Ikan hias Oscar akan melakukan pemijahan ketika siang serta sore hari berlangsung. Telur yang berada di atas batu ceper yang sudah dibuahi, kemudian diangkat dan dimasukkan ke dalam akuarium untuk ditetaskan.
Sebaiknya, Anda membeli akuarium yang berukuran 70 x 40 x40 dan diisi dengan air setinggi 10 cm. Akuarium tersebut jangan lupa Anda beri udara. Setelah 3 hari Biasanya telur sudah mulai menetas.
4. Perhatikan pemeliharaan benih ikan oscar
Jangan memberi makan beni ikan oscar jika belum berusia empat hari. Hal itu dikarenakan masih memiliki persediaan makanan pada kuning telurnya. Di hari kelima, sebaiknya benih diberi makanan rotifera. Pemberian makanan tersebut tidak boleh terlambat, karena jika terlambat bisa menimbulkan sifat kanibal pada ikan oscar. Sifat kanibal ini akan menjadikan ikan oscar memangsa sesamanya.
Di hari yang ke-10, Anda sudah bisa memberikan makan berupa kutu air yang telah disaring. Ketika sudah berumur 2 minggu, benih sudah mulai diberi kutu air tanpa disaring serta sudah mulai diberikan makan berupa cacing rambut. Benih tersebut, sudah bisa dipindahkan ke tempat pemijahan atau kolam yang lebih luas ketika ikan sudah berumur 25 hari.
5. Memperhatikan pembesaran ikan oscar
Pembesaran ikan dilakukan ketika benih sudah mencapai umur 25 hari. Benih yang dihasilkan setidaknya 1000 hingga 3000 ekor untuk setiap kali penetasan. Dengan ukuran tempat pemijahan nya 2 x 1 x 1 m. Ukuran tempat tersebut kemudian diberi air dengan tinggi 2325 cm. Untuk pertama kali pembesaran, bisa ditebar kurang lebih 300 ekor.
Untuk mengurangi efek terik matahari di siang hari, di dalam tempat pemijahan tersebut sebaiknya diberi tanaman air seperti eceng gondok. Untuk mencegah masuknya air hujan yang cukup banyak, Anda bisa menutup bagian atas tempat pemijahan dengan seng plastik. Kemudian untuk penyaringan, dilakukan ketika benih berada di tempat pemijahan selama sebulan, dengan jumlah benih 200 ekor.
Untuk makanannya, diberikan makanan berupa cacing rambut. Setelah ikan sudah mencapai umur 5 hingga 6 bulan, ikan sudah bisa diseleksi untuk kemudian dijadikan induk. Makanan yang diberikan akan diganti dengan udang kali yang masih segar atau hidup.
Bisa juga diberi udang rebon yang masih segar. Sepasang induk ikan oscar ini bisa menghasilkan telur 1000 hingga 4000 butir setiap kali pemijahan.
6. Memperhatikan pakan ikan oscar
Terkait dengan pakan untuk ikan hias, tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan gizi saja. Selain itu, juga dibutuhkan untuk mencukupi keperluan pigmen atau zat warna. Pigmen inilah yang kemudian digunakan ikan hias untuk membentuk serta mempercantik warna tubuhnya.
Setiap ikan hias ternyata membutuhkan pigmen khusus untuk memperanggung tampilannya , sama halnya dengan ikan oscar ini. Dibalik tampilan wajahnya yang cukup seram, wujud mulutnya yang menakutkan, ternyata ikan oscar memiliki daya pikat yang cukup kuat.
Daya pikat tersebut dihasilkan dari keindahan bercak-bercak kuning, yang tersusun sedemikian indah dan membentuk sejenis batikan pada tubuhnya. Dikarenakan memiliki nilai seni batik itu, maka tidak heran jika banyak sekali penggemar ikan oscar. Keindahannya ditentukan oleh ukuran luasan batik dan kecerahan warna batiknya.
Cara merawat ikan oscar merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi Anda semua, yang menginginkan ikan oscar tumbuh dengan baik.
Setiap ikan hias ternyata membutuhkan pigmen khusus untuk memperanggung tampilannya , sama halnya dengan ikan oscar ini. Dibalik tampilan wajahnya yang cukup seram, wujud mulutnya yang menakutkan, ternyata ikan oscar memiliki daya pikat yang cukup kuat.
Daya pikat tersebut dihasilkan dari keindahan bercak-bercak kuning, yang tersusun sedemikian indah dan membentuk sejenis batikan pada tubuhnya. Dikarenakan memiliki nilai seni batik itu, maka tidak heran jika banyak sekali penggemar ikan oscar. Keindahannya ditentukan oleh ukuran luasan batik dan kecerahan warna batiknya.
Cara merawat ikan oscar merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan bagi Anda semua, yang menginginkan ikan oscar tumbuh dengan baik.
Sumber : https://www.blogikan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar