Minggu, 10 Mei 2020

Budidaya Ikan Mas - Mengatasi Hama Penyakit

Penyakit Pada Ikan Mas dan Penanggulangannya - NELAYAN
Ikan mas, tentu semua orang tidak asing lagi karena sudah banyak di temui. Bahkan hampir semua taman yang mempunyai kolam berhiaskan ikan jenis ini. Ya, ikan mas adalah salah satu ikan hias yang guna mempercantik kolam atai aquarium, namun banyaknya di pelihara di kolam. Ikan ini memang cukup cantik, apalagi jika yang anda miliki mempunyai tubuh yang bongsor. Saat ini banyak sekali yang melakukan budidaya ikan mas, karena jumlah permintaan yang membeludak. Baik perkantoran atau rerumahan yang mempunyai taman identik dengan kolam ikan. Disanalah ikan mas bernaung dan berenang kesana kemari.

Budidaya Ikan Mas - Sekilas tentang Hama dan Penyakit

Cara Atasi Hama dan Penyakit Ikan Mas, Seperti Apa? - Hello Magetan
Hama dan penyakit ikan mas merupakan salah satu faktor risiko budidaya yang harus ditekan atau dihilangkan. Serangan hama dan penyakit bisa berakibat turunnya produktivitas hingga menyebabkan gagal panen yang berpotensi menggerus keuntungan.

Budidaya Ikan Mas - Penyakit yang Umum pada Ikan Mas

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Air Tawar

Ikan mas merupakan ikan yang banyak diproduksi hampir diseluruh wilayah di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Ikan ini banyak diminati sebagai ikan hias oleh para penikmat ikan. Adanya infestasi parasit tidak luput dalam proses budidaya ikan mas, dimana dapat menyababkan penurunan produksi hingga kematian massal selama proses budidaya. 

Budidaya Ikan Mas - Ikan Mas Rajadanu dengan sistem Mina Padi


Mengapa pembesaran ikan mas Rajadanu di sawah perlu dibahas di sini? Anda mungkin salah satu yang bertanya. Tidak menutup kemungkinan juga baru mengetahui perihal budidaya ikan mas Rajadanu ini. Perlu Anda ketahui bahwa ikan mas Rajadanu termasuk jenis/spesies Cypirus carpio, strain Rajadanu. 

Ikan Mas Unggul - Mustika

Penyediaan benih ikan yang bermutu merupakan salah satu kebutuhan utama dalam meningkatkan produktivitas usaha budidaya ikan air tawar .Benih ikan bermutu yang dihasilkan oleh Balai-Balai Penelitian perlu dikembangkan penyebarluasannya di daerah.

Ikan Mas Unggul - Ikan Mas Mustika yang Tahan Infeksi KHV

Hasil gambar untuk Ikan Mas Mustika Tahan Infeksi KHV
Ikan mas adalah ikan konsumsi yang permintaan dan harganya paling tinggi. Setiap tahun kebutuhannya terus meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Olahan ikan jenis ini banyak yang di sajikan di restoran-restoran kelas atas karena memang rasanya yang enak. Variasinya pun banyak, mulai di goreng, dipepes, di bakar, ataupun olahan-olahan lainnya yang tentu lezat-lezat. 

Ikan mas Mustika ini merupakan hasil perakitan melalui metode seleksi famili dan marka molekuler MHC II melalui uji tantang. Pembentukan populasi tersebut dilakukan melalui seleksi pada karakter ketahanan terhadap KHV menggunakan marka molekuler MHC II spesifik pada alel Cyca-DAB1*05

Ikan mas raja dan super “Mustika” dipastikan tahan infeksi KHV, serta merupakan bibit unggulan yang bisa tumbuh cepat. Hasil inovasi riset pemuliaan di Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, ikan mas Mustika merupakan hasil metode seleksi famili dan marka molekuler MHC II melalui uji tantang.

Sabtu, 09 Mei 2020

Budidaya Ikan Mas - Pakan Hemat


Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Di Indonesia, ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepangkan mas mempunyai pangsa pasar yang luas, baik bagi kebutuhan rumah tangga, pabrik pengolahannya, maupun usaha rumah makan. Hal ini disebabkan ikan mas memang punya cita rasa yang sangat lezat, selain itu tekstur dagingnya pun empuk sehingga banyak orang suka dengan ikan yang satu ini. Kendati demikian, pasti membuat harga ikan mas di Indonesia lumayan tinggi.

Ikan Mas Unggul - Si Nyonya


Ikan mas adalah ikan konsumsi yang permintaan dan harganya paling tinggi. Setiap tahun kebutuhannya terus meningkat, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung. Olahan ikan jenis ini banyak yang di sajikan di restoran-restoran kelas atas karena memang rasanya yang enak. Variasinya pun banyak, mulai di goreng, dipepes, di bakar, ataupun olahan-olahan lainnya yang tentu lezat-lezat.

Ikan Mas Unggul - Punten



Sosok ikan mas punten bertubuh buntak, kepala kecil, punggung tinggi tanpa punuk, dan berwarna hijau kelam. “Pertumbuhannya lebih cepat plus proporsi dagingnya lebih banyak dibanding dengan ikan mas lainnya,” ujar Iwan Susanto SPi, periset Instalasi Ikan mas punten merupakan ikan mas yang dikembangkan pertama kali tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. 

Ikan Mas Unggul - Rajadanu

Hasil gambar untuk Ikan Mas Unggul - Rajadanu
Ikan mas merupakan salah satu komoditas potensial untuk mendukung peningkatanproduksi perikanan budidaya, yaitu dengan menghasilkan ikan mas yang unggul dalamaspek pertumbuhan. Salah satu cara untuk menghasilkan ikan mas yang unggul dalampertumbuhan adalah dengan cara persilangan atau hibridisasi. 

Ikan Mas Unggul - Mantap

Hasil gambar untuk Ikan Mas Unggul - Mantap

Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Namun ikan mas punten dan ikan mas majalaya merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya. Selain memiliki tekstur yang lembut dan mengandung nilai gizi tinggi, Ikan mas juga memiliki nilai potensi ekonomi yang tinggi karena termasuk jenis ikan yang mudah untuk dibudidayakan dan permintaan yang terus meningkat dari pasar.

Ikan Mas Unggul - Najawa


Guna lebih memperkaya jenis dan varietas Ikan Mas yang beredar di masyarakat, telah dihasilkan Ikan Mas Merah Najawa sebagai jenis ikan baru hasil domestikasi yang dilakukan oleh Balai Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ikan Mas Unggul - Majalaya

majalaya |

Varietas majalaya merupakan ikan mas yang paling banyak dibudidayakan karena memiliki keunggulan-keunggulan baik secara fisik, fisiologis maupun genetik. Ikan ini pertama dikembangkan di daerah Majalaya, Bandung, merupakan hasil seleksi Bapak H. Ayub. Informasi pertama adanya varietas ini berasal dari Bapak H. Ajin sebagai petugas perikanan Kecamatan Majalaya. kemudian pada tahun 1974 varietas ini mulai diteliti oleh Lembaga Peneltian Perikanan Darat (kini Balai Penelitian Perikanan Air Tawar) dan dikembangkan oleh Pangkalan Budidaya Air Tawar (kini Balai Budidaya Air Tawar) serta Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.

Kamis, 07 Mei 2020

Budidaya Ikan Mas - Kolam Terpal



Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.

Tahukah Anda bahwa budidaya ikan mas kian diminati? Itu merupakan hal yang wajar…
Mengingat ikan mas merupakan salah satu jenis ikan yang disukai oleh masyarakat. Belum lagi termuat fakta bahwa ikan mas memiliki segudang nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh.Selain itu, ikan mas juga mudah dibudidayakan, tidak menghabiskan banyak dana, cepat panen, dan mudah dipasarkan.Tak heran jika permintaan ikan mas di pasaran kian meningkat.Bahkan di saat pasar sepi pengunjung, permintaan ikan mas tetap stabil

.

Hal tersebut menjadi salah satu keuntungan besar bagi Anda yang ingin meraup untung puluhan juta rupiah dari budidaya ikan mas. Pasalnya, peluang usaha ini masih terbuka lebar. Mengingat prospeknya yang sangat bagus, Anda bisa menjadi jutawan hanya dengan beberapa kali panen.Sangat menakjubkan, bukan?Kendati demikian, untuk menjalankan budidaya ikan mas tidak boleh sembarangan.Dengan kata lain, Anda wajib memperhatikan sejumlah hal sebelum memulai usaha ini.
Hal yang paling utama adalah lingkungan tempat tinggal ikan mas nantinya.

Syarat Lingkungan Budidaya Ikan Mas
Anda tentu memahami bahwa ikan mas membutuhkan lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya agar perkembangannya optimal.


Tanpa lingkungan yang memadai, ikan mas tidak akan bisa berkembang biak dengan baik.Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan syarat lingkungan berikut ini.
  1. Daerah kolam harus berada di ketinggian antara 150 sampai 600 meter di atas permukaan laut.
  2. Suhu air kolam harus berkisar antara 20 sampai 25 derajat celcius.
  3. pH air kolam harus berada di kisaran 7 sampai 8.
  4. Jauhkan kolam ikan mas dari pendemaran dan daerah rawan banjir. Hal ini untuk meminimalisasi pencemaran terhadap sumber air.
Cara Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal
Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat Anda pilih untuk memulai bisnis ternak ikan mas.Namun, yang paling disarankan adalah menggunakan metode kolam terpal.Mengapa demikian?Ini Karena metode ini lebih efektif menekan angka kematian ikan mas.Benih ikan mas pun dapat berkembang lebih optimal.Tak hanya itu saja, biaya pembuatan kolam terpal pun lebih ekonomis dibandingkan dengan kolam tanah atau semen.Akan tetapi, Anda wajib melakukan persiapan secara matang agar hasil panen ikan mas sesuai dengan harapan.Lantas, bagaimana cara memulai budidaya ikan mas di kolam terpal? Adapun langkahnya, sebagai berikut.

Persiapan Kolam
  • Setelah kolam terpal siap, lanjutkan dengan pengisian air.
  • Pada tujuh hari pertama budidaya ikan mas, kondisi air masih stabil. Begitu pula dengan pH air.
  • Agar pH air terjaga, Anda dapat menambah atau mengurangi air secara berkala.
  • Pastikan pula agar suhu air dalam keadaan ideal, yakni sekitar 20 sampai 25 derajat celcius.
  • Air pun harus memiliki kadar oksigen yang cukup dan tidak tercemar kandungan kimia berbahaya.
  • Sebelum digunakan, kolam harus didiamkan selama 2 atau 3 hari agar plankton tumbuh.
  • Warna kehijauan pada air menjadi tanda bahwa plankton dan hewan kecil lainnya berkembang biak dengan baik.
Pembibitan dan Pembenihan
Setelah menyiapkan kolam terpal, kemudian adalah proses pembenihan ikan mas.Anda harus menyediakan benih ikan mas atau calon indukan.Jika Anda memilih calon indukan, pastikan agar indukan tersebut memiliki sifat unggul sehingga dapat menghasilkan benih berkualitas tinggi. Nantinya calon indukan akan dipelihara dalam kolam pembibitan, terpisah dari indukan jantan hingga keduanya siap untuk pemijahan.



Proses pemijahan dilakukan di kolam khusus yang dilengkapi dengan tempat menempelkan hasil pembuahan, kakaban. Sementara jika Anda lebih memilih untuk membeli benih ikan mas, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan.
Berasal dari Induk Terpercaya
Anda harus selalu mengutamakan kualitas benih ikan mas dengan memilih indukan terpercaya
Anda dapat meminta masukan kepada penjual mengenai benih terbaik di kelasnya.
Dengan memilih benih berkualitas unggul, hasil panen pun akan lebih optimal.

Ukuran Sama
Benih ikan kualitas unggul pasti memiliki ukuran yang sama. Keseragaman ukuran benih ikan dapat menurunkan risiko kematian ikan. Ketika pemberian pakan berlangsung, semua ikan akan memperoleh jumlah sama besar. Dengan begitu pertumbuhan benih ikan pun seragam, tidak ada yang tertinggal.

Aktif Bergerak
Benih ikan yang baik sangat aktif dan pasti bergerak.Tidak hanya untuk menangkap makanan, melainkan juga lincah dan peka terhadap pergerakan benda.Benih ikan berkualitas unggul akan dapat bergerak melawan arus lambat. Jika Anda melihat benih ikan mas hanya berdiam diri di tepian kolam, tandanya benih tersebut kurang sehat.

Responsif
Benih ikan yang berkualitas tinggi memiliki respon yang baik.Ketika diberi makan, benih akan segera merespon dengan cepat.Anda juga harus menghindari memilih benih ikan mas yang gerakannya lamban.

Bebas Penyakit
Benih ikan mas unggulan pasti terbebas dari penyakit. Benih yang terserang penyakit sangat berbahaya karena dapat menularkan penyakit tersebut ke benih lainnya.Anda harus memastikan benih yang akan Anda pilih dalam keadaan sehat, tanpa penyakit.

Tidak Cacat
Ciri benih ikan mas unggulan selanjutnya adalah tidak cacat.
Anda dapat melihat ciri ini dari gerakan ikan, bentuknya yang sama, dan warnanya yang mengkilap.

Sesuai Standar
Benih ikan mas unggulan haruslah sesuai dengan standar, yakni memenuhi kriteria kualitatif dan kuantitatif. Kriteria kualitatif dilihat berdasarkan asal usul benih dan pengamatan secara kasat mata, sepert benih bukan berasal dari satu keturunan, aktif, normal, dan sehat.

Sementara kriteria kuantitatif dilihat berdasarkan umur, panjang, besar, ukuran, dan bobot minimal benih ikan mas. Benih yang baik pun harus memilihi gerakan yang lincah dan peka terhadap rangsangan.

Pemeliharaan
Cara memelihara ikan mas di kolam terpal ini sangat sederhana.
Ada beberapa hal yang wajib Anda perhatikan, salah satunya adalah kualitas air kolam.Jangan sampai Anda mengabaikan hal ini karena berkaitan erat dengan kelangsungan hidup ikan mas.Air yang kotor dapat menyebabkan ikan mas mudah terserang penyakit dan mati.

Umumnya, ukuran benih yang biasa digunakan pada budidaya ikan mas sekitar 10 sampai 12 cm dengan berat sekitar 80 sampai 100 gram. Dengan ukuran benih ini, Anda membutuhkan waktu selama 2 hingga 3 bulan sebelum masa panen berlangsung.

Pemberian Pakan
Skala pemberian pakan ikan tergantung pada ukuran ikan mas.Anda harus memperhatikan umur agar dapat menyesuaikan jumlah pakan ikan mas dengan benar. Pada skala bibit, umumnya pakan yang diberikan sebanyak dua kali dalam sehari pada pagi dan sore hari.
Sebaiknya, beri ikan vitamin atau probiotik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini penting untuk mencegah ikan terkena berbagai penyakit yang berujung pada kematian.

Pengendalian Hama dan Penyakit
Usaha budidaya ikan mas memang menggiurkan.Namun, layaknya dengan ternak ikan lainnya, usaha ini pun memiliki risiko.Tak sedikit orang yang gagal menjalankan usaha ini lantaran gagal mengendalikan hama dan penyakit.Alhasil, panen yang seharusnya di depan mata, menjadi sia-sia belaka.



Agar Anda tidak mengalami hal serupa, pastikan untuk melakukan pencegahan hama dan penyakit.
Hama ikan mas sangat beragam dan terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni pemangsa, pesaing, dan pengganggu.

Hama pemangsa atau predator akan menganggu ternak ikan mas dengan cara menyerang atau memakan ikan secara langsung.

Lain lagi dengan hama pesaing atau competitor yang menganggu dengan cara mengambil sumber daya ikan mas, seperti ruang, air, pakan, udara, dan hal penunjang lain untuk tumbuh kembang ikan mas.

Sementara hama penggangu akan merusak kolam atau menjadi pembawa penyakit yang dapat meningkatkan risiko kematian pada ikan mas.Umumnya, penyakit yang dialami ikan mas disebabkan oleh sejumlah hal, seperti kurang gizi, lingkungan yang buruk, dan parasit.

Untuk mengatasi penyakit yang biasa menyerang ikan mas, Anda harus mengetahui apa pemicunya.
Ingat, penyakit yang biasa menyerang ikan mas dapat ditularkan melalui kontak badan dan air.

Penularan melalui air dapat disebabkan karena adanya ikan yang terserang penyakit, sedangkan penyakit yang ditularkan melalu kontak terjadi lantaran populasi ikan mas terlalu padat.
Penyakit ikan mas sendiri pun terbagi ke dalam dua jeni, yakni parasite dan nonparasiter.

Sesuai dengan namanya, penyakit parasiter adalah penyakit yang disebabkan oleh parasite, virus, bakteri, dan jamur.

Sementara penyakit nonparsiter adalah penyakit yang tidak disebabkan parasit, melainkan faktor kimia, fisika, kondisi lingkungan, ataupun kualitas pakan yang kurang baik.

Umumnya, penyakit ini terjadi karena Anda kurang memperhatikan kebersihan dan kondisi air sehingga kandungan oksigen menjadi kurang, pH air terlalu asam, ikan kekurangan vitamin dan mineral, perubahan suhu mendadak, dan pakan yang membusuk.

Terdapat 19 jenis hama penyakit yang biasa menyerang ikan mas.
Adapun daftar hama tersebut, antara lain sebagai berikut.
  1. Kini-kini
  2. Urcit
  3. Notonecta
  4. Kodok
  5. Ular
  6. Linsang
  7. Ikan Gabus
  8. Belut
  9. Kepiting
  10. Burung
  11. Penyakit Bintik Putih
  12. Cacing Insang dan Cacing Kulit
  13. Cacing Lernaea
  14. Bakteri Aeromonas
  15. Penyakit Kutu Ikan
  16. Penyakit Gatal
  17. Penyakit Melepuh
  18. Bakteri Pseudomonas Flurescens
  19. Penyakit Jamur Saprolegniasis
Pemanenan
Saat musim panen tiba, Anda harus menentukan metode pemanenan yang akan digunakan, yakni keseluruhan atau sebagian.

Proses pemanenan dapat dipilih berdasarkan bobot ikan mas dan kebutuhan pasar.
Jika ikan yang diangkat dari air tidak memenuhi bobot, maka Anda harus memisahkannya lebih dulu karena dikhawatirkan terdapat luka pada ikan.
Nantinya, ikan yang tidak sesuai bobot harus diberi obat malachite grin 0.5 sampai 1.0 ppm selama 60 menit untuk mengobati luka.
Umumnya, bobot ikan mas saat panen berada di kisaran antara 300 hingga 400 gram per ekor.
Jika bobot ikan masih berada di bawah standar, ikan masih memiliki potensi untuk dibesarkan.Lain halnya jika bobot terlalu besar.

Ikan harus dipanen karena apabila dibiarkan hanya akan menghabiskan pakan.
Harga jualnya pun tidak sebanding dengan waktu yang Anda habiskan untuk memelihara ikan mas tersebut.Ingat, semakin lama waktu yang Anda butuhkan untuk pembesaran ikan mas, maka semakin besar pula biaya operasional yang harus Anda keluarkan.

Waktu yang biasanya dibutuhkan untuk ternak ikan mas ukuran 100 gram per ekor hingga siap konsumsi, yakni dengan bobot 300 sampai 400 gram sekitar 2 hingga 3 bulan.

Keuntungan Budidaya Ikan Mas
Setiap usaha pasti bertujuan untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.
Anda bisa mewujudkan keinginan tersebut dengan menjalankan usaha ternak ikan mas.



Barangkali Anda bertanya-tanya, kenapa harus ikan mas, bukan lainnya?
Jawabannya sederhana… Ternak ikan mas lebih menguntungkan daripada ternak ikan jenis lainnya.

Anda kurang yakin? Mari simak sejumlah keuntungan ternak ikan mas berikut ini.

Praktis
Ternak ikan mas sangat praktis karena Anda bisa menjalankannya di rumah.
Dengan kata lain, hanya berbekal lahan sempit, Anda sudah bisa memelihara ribuan ikan mas.
Bayangkan, berapa banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat masa panen tiba?

Mudah Dijalankan
Menjalani profesi sebagai peternak ikan sangat menyenangkan.Pasalnya, tidak dibutuhkan keahlian khusus layaknya profesi lain. Bahkan, jika Anda seorang pemula sekalipun, usaha ternak ikan mas masih dapat dijalankan.Asalkan, Anda mengikuti panduan ternak ikan mas dengan benar.

Modal Kecil
Untuk menjalankan usaha ternak ikan mas tidak dibutuhkan banyak modal.Hanya dengan modal sekitar 5 jutaan saja, Anda dapat memulai bisnis paling menggiurkan ini.

Pangsa Pasar Luas
Satu hal yang paling unggul dari usaha ternak ikan mas, yakni pangsa pasarnya luas.
Maklum saja, hampir sebagian besar orang dari berbagai lapisan masyarakat sangat menyukai ikan mas.Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia.Rasa ikan mas yang lezat dan gurih membuatnya begitu disukai.Ikan mas pun cocok dijadikan berbagai macam olahan yang menggoda selera.Inilah mengapa bisnis ternak ikan mas sangat menguntungkan.

Peminat Tinggi
Semakin luas pangsa pasar, semakin tinggi pula potensi peminatan. Ikan mas termasuk ke dalamnya. Anda akan takjub melihat angka peminatan ikan mas yang selalu meningkat.Meskipun lonjakan yang terjadi tidak begitu besar, tetapi kenaikannya stabil.

Balik Modal Cepat
Hanya dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan saja, modal Anda akan kembali berkali lipat. Misalnya, modal awal Anda adalah 5 juta rupiah, maka Anda bisa meraih keuntungan hingga 10 juta rupiah. Dengan harga jual ikan mas yang cenderung sering mengalami kenaikan, potensi keuntungan Anda pun berlipat. Bayangkan jika dalam sekali panen Anda menghasilkan 300 kilogram ikan dengan harga jual Rp35.000,00. Anda akan mendapatkan penghasilan kotor sebesar Rp 10.500.000,00.



Semakin banyak kolam ikan yang Anda miliki, semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda raih.
Tidak hanya 10 juta, melainkan 15, 20, hingga 25 juta pun bukan hal yang mustahil Anda dapatkan.

Promosi Mudah
Keunggulan lain dari ternak ikan mas adalah promosinya yang mudah.Bahkan sebenarnya, tanpa promosi pun ikan mas selalu dicari. Namun, untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus menerapkan teknik pemasaran strategis. Selain itu, Anda pun dapat bekerja sama dengan pengepul ikan mas, supermarket, kafe, restoran, dan penjual warung tenda yang membutuhkan ikan mas.

Dengan cara ini, setiap kali masa panen berlangsung, ikan mas Anda dapat tersalurkan dengan baik. Anda pun tak perlu repot mencari pelanggan.Selain dijual melalui perantara, Anda pun bisa menjualnya sendiri atau mengolahnya menjadi makanan. Misalnya dengan membuka warung makan dengan menu utama ikan mas, baik dibakar, digoreng, maupun ikan mas kuah. Bisa juga dikemas dalam bentuk lain, seperti abon atau kerupuk. Hasil penjualan dengan cara ini jauh lebih menguntungkan daripada dijual mentahan.


Referensi:
  1. ..............., 2016; https://www.agrikompleks.my.id/2020/04/budidaya-ikan-mas-kolam-terpal.html
  2. ..............., 2017; https://bppisukamandi.kkp.go.id/?page_id=570
  3. Effendi, I., 2018; https://ejournal.unsrat.ac.id/ index.php/ bdp/ article/ download/ 24148/23834





Budidaya Ikan Mas - Syarat Tumbuh


Ikan Mas merupakan salah satu jenis ikan yang paling sering dikonsumsi dan disukai masyarakat Indonesia baik untuk masakan rumahan atau restoran adalah ikan mas.Ikan mas, dalam bahasa latin Cyprinus carpio L, adalah ikan yang sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Ikan mas merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan manfaat. Didasari dengan alasan tersebut, banyak petani ikan yang menekuni budidaya ikan mas ini.

Budidaya Ikan Mas - Kolam Air Deras
















Ikan mas (Cyprinus carpio) yang didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Menurut catatan sejarah, sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan.

Ikan mas adalah salah satu jenis ikan tawar yang sudah sangat lama di kenal dan justru popular di kalangan banyak masyarakat, banyak juga yang membudidayakannya untuk menjadikan peluang mata pencaharian. ikan ini di kenal juga dengan sebutan nama ikan tombro atau ikan karper, untuk nama ilmiahnya ikan ini di sebut Cyorinus carpio, L.

Ikan mas adalah salah satu ikan ait tawar yang masih masuk dalam kategori keluarga : Cyprinidae, Dub ordo cynprinoidea, ordo ostariophysi sub kelas teleostrei. saat ini ada banyak ikan mas hasil persilangan dan di kenal sebagai ikan mas : ikan mas merah, si nyonya, Taiwan, majalaya, kumpai, kapa dll.

Habitat ikan mas sebenarnya adalah hidup di dalam perairan sungai – sungai, danau, atau genangan – genangan air yang suhunya kisaran 20 0C – 25 0C, untuk kedalaman air 150-600m dpl.

Budidaya ikan mas idealnya dilakukan pada ketinggian 150-1000 meter dpl. Suhu ideal untuk pertumbuhan ikan mas berada pada rentang 20-25oC dengan pH air berkisar 7-8.Dewasa ini, usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yakni usaha pembenihan dan pembesaran. Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk dibesarkan lebih lanjut. Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha pembesaran. 

Ikan mas ini hampir serupa dengan jenis ikan nila masuk dalam kategori jenis hewan omnivora, ini di karenakan ikan mas pemakan segalanya. ikan – ikan mau makan dedaunan, lumut, serangga, cacing dll. dan untuk memelihara / membudidayakan ikan mas habitatnya baik jika di buat menyerupai alam asli. ada bebrapa metode pemeliharaaan ikan mas tersebut salah satunya metode pemeliharaan di dalam kolam tanah, kolam air deras, kolam beton, dalam kantong jaring apung dan lainnya semua bergantung kondisi dan lokasi pemeliharaannya saja. hanya saja yang perlu di perhatikan oleh para petani atau pemelihara ikan mas adalah Ph air yang hendaknya baik jika memiliki standar Ph 7 – 8, tujuannya supaya kandungan oksigen dapat larut dengan cukup dan akan terbebas dari kandungan – kandungan zat kimia yang cukup berbahaya.

Kolam air deras adalah kolam yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga dengan hitungan menit seluruh volume air dapat tergantikan. Kolam air deras merupakan tempat pembesaran ikan yang airnya mengalir secara terus menerus. Teknologi pembuatan kolam sistem air deras ini diadopsi dari Jepang. Pertama kalinya tekonologi kolam sistem air deras ini diperkenalkan di Indonesia pada awal tahun 80-an. banyak berkembang di Jawa Barat selanjutnya didikuti oleh daerah lain karena tingkat produktivitasnya tinggi

Lokasi kolam air deras harus memiliki sumber air yang tetap, debitnya besar, dan mengalir sepanjang tahun. Ketinggian air untuk kolam air deras yang dipergunakan untuk usaha perikanan sebaiknya kurang dari 800 meter di atas permukaan laut. Jika ketinggian tempat melebihi batas tersebut, suhu udaranya akan semakin dingin sehingga mempengaruhi pertumbuhan budidaya perikanan. Ukuran kolam air deras yang digunakan untuk budi daya ikan biasanya panjang 7 meter, lebar 3 meter. Contoh usaha perikanan yang sering dibudidayakan pada kolam air deras yaitu usaha budi daya perikanan jenis ikan nila dan mas.

Banyak keuntungan yang didapat dalam usaha perikanan di kolam air deras yaitu
1. Kualitas air budidaya baik karena terjadi pergantian air dalam waktu cepat sehingga kondisi ikan terjaga dengan baik.
2. Ikan dapat bergerak aktif karena kolam air deras mengandung oksigen tinggi sehingga metabolisme ikan cukup baik.
3. Padat tebar tinggi sehingga produksi menjadi lebih tinggi.
5. Kesuburan tanah dan air untuk pertumbuhan plankton tidak menjadi syarat mutlak
6. Penanganan saat panen mudah karena kolam bisa dikeringkan dalam waktu singkat. 

Secara umum ada beberapa bentuk kolam air deras yaitu kolam berbentuk segitiga, segi empat, bulat, dan kapsul.

Faktor penting dalam budidaya kolam air deras yang harus diperhatikan yaitu debit air yang konstan dan lokasi harus berdekatan dengan sungai karena kebutuhan air dalam sistem budidaya sangat penting.
Potensi menghasilkan produksi ikan yang tinggi pada kolam air deras dipengaruhi oleh:
1. Kualitas air
2. Suhu air
3. Volume air
4. Kecepatan aliran air
5. Pergantian waktu air masuk ke kolam
6. Spesies dan ukuran ikan yang dibudidayakan
7. Frekuensi perbaikan kolam
8. Hama dan penyakit ikan yang mudah menular karena pergantian air yang cepat.

Kekurangan dalam sistem budidaya kolam air deras adalah membutuhkan jumlah pakan yang banyak sehingga perlu adanya manajemen pemberian pakan dalam kolam air deras harus diperhatikan padat atau jumlah pakan yang diberikan karena resiko kehilangan pakan akibat arus air yang sangat tinggi, salah satunya dengan menggunakan wadah pakan sistem pendulum (wadah pakan yang disimpan di atas permukaan air) supaya pakan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan.

Bagi anda yang berdomisili di daerah yang memiliki sumber daya alam berupa air deras (running water) dapat dilakukan kegiatan budidaya ikan mas di air deras. Biasanya pada kolam air deras sudah memiliki pintu masuk dan pintu keluar air secara alami, sistim ini akan mengalami pergantian air secara terus menerus.

Budidaya ikan mas di segmen pembesaran dibagi dari 3 bagian
  • Pembesaran secara tradisional
  • Pembesaran secara semi intensif
  • Pembesaran secara intensif
Modul dalam pemaparan disini khusus menelaah segmen pembesaran secara intensif. Cara ini dilakukan karena potensi keberhasilannya lebih tinggi, baik cepatnya waktu panen dan tingkat mortalitas (kematian) yang rendah.

Pembagian atau sistim budidaya ini dapat dibagi lagi menjadi 2 kelompok
  • Sistim monokultur
  • Sistim polikultur
Sistim polikultur lebih baik dari sistim monokultur, sistim polikultur adalah penggabungan antara budidaya ikan mas dengan spesies ikan lain seperti ikan nila.

Tahapan yang harus dilalui adalah
  1. Persiapan kolam, ada beberapa jenis kolam yang bisa digunakan, disesuaikan dengan kondisi alam yang ada dan keinginan dari peternak itu sendiri. Kedalaman air dibuat antara 100-125cm.
  2. Pengeringan, berguna untuk membersihkan dari racun, amoniak, petrichor (bau tertentu) yang bisa mematikan ikan.
  3. Pengapuran, dilakukan setelah pengeringan, berguna untuk mempertahankan / meningkatkan pH tanah dan air, membasmi, membunuh hama penyakit. Gunakan kapur pertanian, disebut dolomit atau kapur tohor. Dosis yang digunakan 100-150 gram/m2.
  4. Pemupukan, bertujuan meningkatkan struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, tanah yang subur akan membantu menghambat peresapan tanah. Gunakan pupuk Urea atau NPK sebanyak 200 gram/m2 dan pupuk kandang 100 gram/m2. Pada fase ini tanah yang subur akan membentuk ekosistim / mata rantai makanan alami.
  5. Pengairan, tiga hari setelah pengeringan, pengapuran dan pemupukan kolam sudah bisa diberi air, sesudah itu 5-7 hari kemudian kolam sudah dapat ditebarkan benih (larva) ikan mas. Penebaran awal benih ikan mas yang ideal berukuran 100 gram/m2
Managemen pakan, pakan adalah sumber energi, material untuk pertumbuhan makhluk hidup dan kebutuhan pakan pada ikan mas, pakan terbagi atas pakan alami, pakan buatan dan pakan tambahan, vitamin dan suplemen :
  1. Berikan pakan ikan dengan kandungan protein min 30%, lemak max 5%, karbohidrat max 6%, kadar air max 11%.
  2. Jumlah pakan 2-3% dari bobot biomassa pakan
  3. Frekwensi pemberian pakan 2-3 kali
  4. Ukuran pakan / pelet besarannya bertahap dimulai dari garis tengah atau diameter 1 hingga 4 mm.
  5. Pakan alternatif atau pakan tambahan diupayakan untuk menekan biaya pakan.
Managemen kolam dan air, adalah pengelolaan air yang berkualitas
  • Kandungan oksigen terlarut min 5 ppm
  • Suhu air 25-30’C
  • Air bebas dari pencemaran bahan-bahan kimia seperti pestisida, insektisida, fungisida.
  • Kadar CO2 yang ideal max 5 mg/l
  • Volume / isi air berkisar antara 75-250 liter/detik.
  • Debit air pada budidaya ikan mas di air deras yang tinggi akan menimbulan kandungan oksigen terlarut didalam kolam cukup tinggi. Kadar oksigen yang cukup membuat metbolisme ikan menjadi membaik dan pertumbuhan ikan mas akan optimum.
  • Kekeruhan, kekeruhan adalah nilai kecerahan air. Untuk budidaya ikan mas yang ideal 25-40 cm.
Penggambaran kekeruhan air adalah banyaknya cahaya matahari yang bisa masuk didalam air. Banyak faktor penyebab kekeruhan air misalnya sumber mata air tersebut di wilayah itu, bahan organik dan an-organik yang larut dalam air/kolam. Hal lain juga yang mesti dicermati adalah jika air terlalu jernih kurang bagus karena rendah/miskin mineral. Air yang terlalu keruh atau terlalu banyak lumpur juga mengurangi kualitas habitat (lingkungan) yang dibutuhkan ikan mas.

Managamen pemeliharaan / pengelolaan kesehatan ikan mas
Persoalan krusial yang sering dihadapi peternak adalah serangan penyakit ikan mas, beberapa jamur yang mematikan bisa memusnahkan ikan se-isi kolam meskipun beberapa hari lagi akan dipanen.

Ini dia musuh ikan mas itu :
  • Hama, notorecta sp dan cybister sp dan lain-lain.
  • Parasit, ichthyoptherius multifiliis, trichodina sp dan lain-lain.
  • Bakteri dan virus
  • Cendawan
  • Predator
Sistim keamanan
Kualitas kondisi kolam yang rendah/buruk akan muncul berbagai sumber penyakit ikan mas, lingkungan yang buruk akan menurunkan daya tahan tubuh ikan.

Lama pemeliharaan
Berdasarkan sistim pemeliharaan diperoleh hasil/kesimpulan :
  • Pembesaran tradisonal, ukuran benih 50 gram/ekor, lama pemeliharaan 6 bulan
  • Pembesaran semi intensif, ukuran benih 50 gram/ekor, lama pemeliharaan 5 bulan
  • Pembesaran intensif, ukuran benih 50 gram, lama pemeliharaan 4 bulan.
Hasil/kesimpulan diatas variabel lainnya keberhasilan budidaya ikan mas di air deras :
  • Daerah yang satu dengan daerah lainnya berbeda,
  • Kualitas benih yang didapat,
  • Waktu/musim penebaran,
  • Managemen pakan, sumber pakan yang tepat.
Penentuan akhir atau final dari sukses kegiatan budidaya ditentukan sumber daya manusia sebagai pelaku utama. Anda sudah beruntung jika berada di wilayahnya memiliki sumber air deras.


Referensi:

Basharahil, 2012; https://media.neliti.com/media/publications/200219-business-analysis-fish-mas-at-pool-of-wa.pdf

Jayalaksana, 2016; http://jurnal.unpad.ac.id/jpk/article/download/13945/6691

Syafar, L., 2017; https://e-journal.unair.ac.id/BIOPASCA/article/download/5705/3583