Kamis, 07 Mei 2020

Budidaya Ikan Mas - Syarat Tumbuh


Ikan Mas merupakan salah satu jenis ikan yang paling sering dikonsumsi dan disukai masyarakat Indonesia baik untuk masakan rumahan atau restoran adalah ikan mas.Ikan mas, dalam bahasa latin Cyprinus carpio L, adalah ikan yang sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Ikan mas merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan manfaat. Didasari dengan alasan tersebut, banyak petani ikan yang menekuni budidaya ikan mas ini.
Budidaya ikan mas sendiri sudah mulai dilakukan sejak 1920 yang bibitnya dibawa dari Cina, Taiwan, Jepang, dan Eropa. Ikan mas (Cyprinus carpio) yang didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Menurut catatan sejarah, sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan.Ikan mas memiliki beberapa sebutan yaitu kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya. 

Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populer di masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan Mas Merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, Kaca, Kumpai dan lain-lain.

Budidaya ikan mas idealnya dilakukan pada ketinggian 150-1000 meter dpl. Suhu ideal untuk pertumbuhan ikan mas berada pada rentang 20-25oC dengan pH air berkisar 7-8.Dewasa ini, usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yakni usaha pembenihan dan pembesaran. Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk dibesarkan lebih lanjut. Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha pembesaran. 

Sebelum melakukan proses budidaya, hal yang utama untuk diperhatikan adalah syarat tumbuh ikan mas yang akan dibudidayakan. Syarat tumbuh adalah kondisi lingkungan dimana makhluk hidup dapat tumbuh dengan optimal. Banyak pelaku budidaya ikan yang tidak terlalu memperhatikan syarat tumbuh ikan yang dibudidayakan sehingga hasilnya pun kurang optimal.


Ikan mas menyukai lingkungan hidup (habitat) berupa perairan air tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Di Indonesia, ikan mas sering dibudidayakan di kolam tanah, kolam tembok, sawah (mina padi), kolam terpal, dan masih banyak lagi.

Kebersihan air harus diperhatikan untuk mendukung produktivitas dan juga kesehatan ikan mas. Air yang digunakan haruslah bersih, mengalir, dan juga tidak terkontaminasi oleh berbagai bahan kimia yang dapat mengganggu kesehatan ikan mas.

Berikut ini adalah syarat tumbuh ikan mas yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses budidaya.

Jenis media kolam
Jika memakai media kolam, jenis tanah yang akan digunakan sebagai kolam harus di perhatikan. Tanah yang baik adalah jenis tanah liat atau lempung. Hal ini dapat mempermudah dalam pembuatan dinding dan tanah liat juga mampu menahan kolam dari kebocoran. Jika menggunakan kolam buatan seperti kolam tembok, material seperti semen, pasir yang digunakan harus berkualitas tinggi yang mampu bertahan lama dalam genangan air.


Sebelum digunakan untuk budidaya, harus ada perlakuan menetralisir media kolam supaya tidak meninggalkan bahan-bahan kimia. Caranya adalah merendam media kolam dengan air selama beberapa minggu, kemudian air tersebut dibuang. Penambahan sabut kelapa, daun pisang, dan pelepah pisang juga mampu mempercepat hilangnya residu bahan kimia. Kegiatan menetralisir bahan kimia tersebut berlaku juga untuk teknik budidaya yang menggunakan kolam terpal, drum plastik, dan aquarium.

Budidaya ikan mas bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air tenang atau tumpang sari. Medium atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba dan jaring apung.

a. Kolam tanah (air tenang)
Sebagian besar petani melakukan budidaya ikan mas di kolam air tenang dengan lantai tanah. Kolam tanah banyak dipakai karena cara membuatnya mudah dan biaya pembuatannya murah, .

Terdapat dua tipe kolam tanah, yakni kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah mempunyai keunggulan bisa menyediakan pakan alami bagi ikan. Berbagai organisme selain ikan, seperti cacing atau tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam. Tipe kolam ini membantu mengurangi biaya pakan.

Berikut ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah:
  • Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan air. Persiapan ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat penjemuran kolam. 
  • Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2.
  • Berikan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein 25%. Dosis pemberian pakan sebanyak 3-4% dari bobot ikan. Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram berikan pakan 3-4 gram pelet per ekor per hari. Bila kita menanam 1000 ekor ikan berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg per hari.
  • Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, diberikan pagi, siang dan sore hari.
  • Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.
  • Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan akan naik menjadi sekitar 300-400 gram per ekor. Dengan ukuran sebesar ini ikan sudah bisa dipanen. Bila terus dipelihara, biaya pakan menjadi tidak ekonomis lagi kecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi.
b. Kolam air deras
Kolam air deras adalah tempat budidaya ikan dengan sirkulasi air yang cepat. Untuk membuat kolam air deras diperlukan debit air besar dan arus yang kuat. Kelebihan budidaya ikan mas di kolam air deras adalah ikan akan terus bergerak sehingga nafsu makannya besar. Selain itu kadar oksigen terlarut dalam kolam air deras relatif lebih tinggi. Sehingga kolam air deras mempunyai kapasitas padat tebar ikan yang lebih besar dibanding kolam air tenang.

Luas kolam air deras biasanya berukuran kecil, tidak sebesar kolam air tenang. Lahan atau areal kolam dipetak-petakkan menjadi ukuran kolam yang kecil-kecil agar aliran air bisa tetap deras. Kedalaman kolam dibuat lebih dalam dibanding kolam air tenang. Dinding kolam terbuat dari tembok untuk mencegah erosi akibat kikisan air.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di kolam air deras:
  • Kolam air deras membutuhkan debit air yang besar sekitar 25-100 liter/detik. Pastikan sumber air tetap lancar.
  • Gunakan benih ikan dengan bobot 100 gram/ekor. Kapasitas penebaran benih di kolam air deras adalah 30-60 ekor/m2. Semakin deras aliran air, kapasitasnya semakin besar.
  • Berikan pakan dengan kandungan protein 25-30%. Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur karena aliran air cukup kencang.
  • Dosis pemberian akan adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakan.
  • Pemberian pakan bisa dengan cara ditebar atau menggunakan wadah almunium yang diletakan di atas kolam dengan pendulum menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh bila ikan menggerak-gerakkan pendulum.
  • Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
  • Budidaya ikan mas bisa dipanen setelah 2,5-3 bulan, dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal.
c. Jaring apung
Budidaya ikan mas di jaring apung biasanya dilakukan di waduk-waduk besar dan danau. Jaring terbuat dari bahan polyethylene yang tahan lama. Jaring dibuat menggantung pada kerangka rakit berbentuk segi empat. Kedalaman jaring apung maksimal 3 meter.

Bahan yang digunakan untuk kerangka kolam adalah biasanya bambu atau kayu. Kerangka tersebut mengapung di atas air dengan bantalan dari drum atau jeriken. Agar kerangka tidak terbawa arus air, harus dipasang jangkar yang menambat ke dasar kolam. Jaring apung biasanya dilengkapi dengan saung yang digunakan penunggu atau menyimpan peralatan dan pakan.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung:
  • Gunakan jaring berukuran 1,5 cm. Kedalaman jaring apung 3 meter.
  • Gunakan benih berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas padat tebar jaring apung sekitar 30 ekor/m2.
  • Pakan berupa pelet dengan kadar protein 25%.
  • Jumlah pakan yang dibutuhkan setiap hari adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.
  • Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.
  • Ikan mas bisa dipanen setelah 3 bulan dengan ukuran 300-400 gram/ekor.
Ketinggian lokasi budidaya
Ketinggian suatu tempat yang direkomendasikan dalam budidaya ikan mas yaitu antara 150-1000 meter di atas permukaan laut. Penentuan ketinggian dapat menciptakan iklim yang di butuhkan oleh ikan untuk proses metabolismenya. Pada ketinggian tersebut, ikan mas dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Kualitas air
Memperhatikan kualitas air sangat penting dalam proses budidaya ikan. Air yang akan digunakan untuk budidaya ikan mas haruslah bersih, tidak mengandung bahan-bahan kimia dan unsur yang dapat merusak kualitas serta kesehatan ikan mas. Kualitas air yang terukur adalah kandungan oksigen terlarut, konsentrasi amoniak, nitrat, dan nitrit. Memelihara kualitas air juga dapat dilakukan dengan menambahkan mikroba.



pH air
Keasaman atau pH air yang baik untuk budidaya ikan mas adalah 6-9. Mengukur pH air dapat dilakukan dengan alat pengukur pH (pH meter) dengan mengambil sedikit air di kolam untuk sampel pengujian pH air.

Berubahnya kondisi keasaman air disebabkan oleh proses metabolisme ikan, menumpuknya kotoran, dan juga pakan yang tersisa. Jika setelah dilakukan pengukuran, keasaman air menunjukan angka kurang dari 6, maka air tersebut dapat dikatakan asam.

Cara menaikkan keasaman air menuju ke netral (6-9) adalah engan menambahkan bubuk kalsium yang banyak beredar di toko ikan. Menambahkan bongkahan kapur juga dapat membantu untuk menetralkan air. Jika air tersebut basa (lebih dari 9), cara yang sederhana untuk menurunkan pH air yaitu dengan memberikan daun ketapang secara langsung pada kolam ikan.

Suhu
Suhu air yang optimal untuk pertumbuhan ikan mas berkisar antara 20-30ºC. Perubahan suhu 3-4ºC akan mempengaruhi metabolisme ikan tersebut dan mengakibatkan kejutan suhu dimana bisa mengakibatkan kematian pada ikan.

Untuk itu, memperhatikan suhu pada kolam ikan itu sangat penting. Untuk menstabilkan suhu pada kolam ikan, dapat dilakukan dengan memberikan aerasi pada air kolam terutama model pancuran yang dapat menurunkan suhu air, menaikan ketinggian air kolam agar perubahan suhu tidak terlalu jauh, menambahkan mikroba yang dapat menstabilkan suhu, dan menambahkan tanaman kolam seperti azola, eceng gondok, dan sebagainya.

Itulah beberapa syarat tumbuh yang harus dipenuhi sebelum melakukan budidaya ikan mas. Syarat tumbuh ikan mas sangat penting untuk diperhatikan agar ikan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.


Referensi:
  1. Nasir, M., 2016; https://www.researchgate.net/ publication/ 322954581/ pertumbuhan sintasan dan kualitas air dalam pemeliharaan ikan mas/ fulltext/ 5a79b399aca2722e4df3e852/.pdf
  2. Effendi, I., 2018; https://ejournal.unsrat.ac.id/ index.php/ bdp/ article/ download/ 24148/23834


1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus