Minggu, 10 Mei 2020

Budidaya Ikan Mas - Ikan Mas Rajadanu dengan sistem Mina Padi


Mengapa pembesaran ikan mas Rajadanu di sawah perlu dibahas di sini? Anda mungkin salah satu yang bertanya. Tidak menutup kemungkinan juga baru mengetahui perihal budidaya ikan mas Rajadanu ini. Perlu Anda ketahui bahwa ikan mas Rajadanu termasuk jenis/spesies Cypirus carpio, strain Rajadanu. 
Dilihat dari karakteristik tubuhnya, sangat tepat untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi. Pasalnya, ikan dewasa yang siap panen bisa mencapai bobot sekitar 3 kg. Secara umum dan normal, waktu pembesarannya hingga siap dipanen adalah sekitar 6 bulan sampai 1 tahun. Tak perlu menunggu hingga dewasa, ikan mas bisa dipanen lebih muda untuk dijual di pasaran sebagai benih siap jual. 

Perlu diketahui juga bahwa ikan mas Rajadanu termasuk hewan omnivora atau pemakan segalanya. Biasanya, ikan tersebut memakan jasad hewan atau tumbuhan yang hidup di dasar perairan, seperti cacing, siput, akar tanaman, dan sebagainya. Meskipun pemakan segalanya, tetapi ikan mas ini bisa beradaptasi dengan mengkonsumsi pakan buatan, seperti palet. Dengan kebiasaan makan seperti itu, kita semua bisa melakukan budidaya dan pembesaran ikan mas Rajadanu di pengairan sawah bersistem mina padi. Tentu saja tidak boleh sembarangan melakukan budidaya tanpa perencanaan matang. Ada metode khusus yang diterapkan. Kualitas dan jumlah pakan harus selalu diperhatikan. Jangan lupa memperhatikan kualitas air, apalagi berada di persawahan. 


Berdasarkan penelitian di kolam BBI (Balai Benih Ikan) Batukumbung, benih ikan mas Rajadanu berukuran 5 – 8 cm dengan berat sekitar 5 – 10 gram. Benih-benih tersebut ditebarkan pada kolam dengan kepadatan 10 ekor per meter persegi. Selanjutnya, diberikan pakan komersial secara teratur 3% – 5% dari berat ikannya dalam waktu 3 bulan saja. 

Ikan mas Rajadanu bisa mencapai berat sekitar 73,29 gram per ekor, bobot ikan yang siap dipanen dan dijual di pasaran. Bayangkan saja, hanya butuh waktu 3 bulan untuk bisa panen ikan mas Rajadanu. Setidak-tidaknya, bisa panen ikan 2 – 3 kali setahun. Sangat menggiurkan dan menguntungkan, bukan? Anda yang tertarik untuk membesarkan ikan mas Rajadanu di sawah harus mengenal dan memahami terlebih dahulu beberapa hal berikut ini.

Ikan mas Rajadanu termasuk bangsa (ordo) Cypriniformes, sub bangsa Cyprinoidei, suku (family) Cyprinoidea, sub suku Cyprininae, marga (genus) Cyprinus dan jenis (species) Cyprinus carpio, strain Rajadanu.

Ciri-ciri morfologi:
  1. Bentuk tubuh memanjang dengan perbandingan panjang total dan tinggi tubuh 3,5 : 1.
  2. Badan bersisik penuh dengan ukuran sisik normal.
  3. Punggung berwarna hijau keabu-abuan, makin kearah perut warna sisik semakin memutih dan hingga perut berwarna putih.
1. Sifat reproduksi induk:
  • Kematangan induk : betina : umur 1,5 – 2 tahun, dengan bobot 2-3 kg; jantan : umur 0,5 -1 tahun dengan bobot 0,6 – 1 kg.
  • Diameter telur :1,3 – 1,6 mm,
  • Fekunditas/ kg induk: 148.000 151.000 butir,
  • Derajat penetasan : 85 – 93 %,
  • Panjang larva : 4 – 7 mm.
2. Kebiasaan makan
Ikan mas Rajadanu termasuk pemakan segala (omnivora). Makanannya berupa jasad binatang atau tumbuhan yang biasanya hidup didasar perairan. Hewan dasar tersebut ibarat Cacing, Siput, dll.

Ikan mas Rajadanu makan dengan cara mengambil lumpur, menghisap bagian-bagian yang sanggup dicerna dan sisanya akan dikeluarkan. Ikan mas Rajadanu memperlihatkan daya pembiasaan dan laju pertumbuhan yang tinggi dengan kontribusi pakan buatan.

3. Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan fungsi dari metoda budidaya yang di terapkan, padat penebaran, mutu dan jumlah pakan, mutu air serta kompetisi. Hasil kajian di bak BBI Batukumbung, benih ukuran 5-8 cm (5-10 gram) dengan kepadatan 10 ekor/m2, diberikan pakan komersial 3-5% dari berat individu dalam waktu 3 bulan sanggup mencapai 73,29 gram per ekor.

Bentuk tubuh memanjang dengan perbandingan panjang total dan tinggi tubuh  √ Pembesaran Ikan Mas Rajadanu di Sawah (Sistem Minapadi)

Sementara hasil kajian minapadi dengan cara tanam jajar legowo, benih ukuran 5-8 cm dengan kepadatan 5000 ekor/ha, dalam waktu 60 hari pemeliharaan sanggup mencapai 33,87 gram per ekor.

Persiapan
Sawah irigasi teknis, tanah diolah, lalu diberi pupuk sangkar (kotoran ayam). Masukkan air setinggi 20 cm dan biarkan tergenang selama 1 minggu. Buat saluran/ kamalir ditengah sawah kearah membujur dan melintang selebar 40 cm, dalam 30 cm.

Penebaran benih
  1. Untuk pendederan I : Benih ukuran 0,1-0,2 gram (1-3 cm), padat tebar 50.000 ekor/ha, dipelihara sebagai penyelang atau palawija selama 1 bulan.
  2. Untuk pendederan II : Benih ukuran 1 – 2 gram (3 – 5 cm), padat tebar 10.000 ekor/ha, dipelihara sebagai penyelang atau palawija selama 1 bulan.
  3. Untuk pembesaran: Benih ukuran 7-10 gram (5-8 cm), padat tebar 5.000 ekor/ha, dipelihara sebagai minapadi legowo selama 2 bulan.
Pemberian pakan tambahan berupa dedak halus sebanyak 250 kg per ha, diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore) dengan cara ditebar pada susukan atau kamalir.

Menyiapkan Kolam Pembesaran/Lahan Sawah


Langkah ini sangat penting sebelum Anda menebarkan benih ikan mas. Tanpa menyiapkan kolam pembesaran yang benar, tidak mungkin benih ikan mas Rajadanu tumbuh optimal seperti yang diharapkan. Anda harus menentukan terlebih dulu lahan sawah yang ingin dijadikan kolam pembesaran. Perkirakan juga luas lahannya dengan jumlah benih ikan yang ingin ditebar. Jangan terlalu luas apalagi terlalu sempit. 

Lahan yang sudah dipilih harus diolah terlebih dulu seperti cara mengolah sawah bersistem irigasi teknis. Setelah diolah, lalu diberi pupuk kandang berupa kotoran ayam. Selanjutnya, genangi lahan dengan air irigasi hingga setinggi 20 cm. Biarkan air tersebut tergenang selama seminggu. Tiap hari Anda harus memeriksa ketinggian airnya untuk memastikan setinggi 20 cm. Jika menyusut, tambahkan airnya. Setelah seminggu, buatlah saluran air yang masuk dan keluar untuk mengalirkan air terus menerus. Dengan kata lain, keberadaan air sangat penting dalam membudidayakan ikan mas Rajadanu. 

Menebarkan Benih Ikan
Anda harus menyediakan benih ikan mas yang berkualitas bagus terlebih dulu. Perlu diketahui bahwa ada 3 macam benih ikan mas Rajadanu yang bisa ditebar ke kolam pembesaran yang sudah disiapkan, dilihat dari ukuran benihnya. Benih berukuran sekitar 1 – 3 cm dengan berat sekitar 0,1 – 0,2 gram per ekor dapat ditebar ke kolam dengan kepadatan 50.000 ekor per hektar. Adapun benih ikan mas berukuran sekitar 3 – 5 cm dengan berat sekitar 1 – 2 gram per ekor dapat ditebar ke kolam pembesaran dengan kepadatan 10.000 ekor per ekor. Ada juga benih ikan mas berukuran sekitar 5 – 8 cm dengan berat sekitar 7 – 10 gram per ekor dapat ditebar ke kolam pembesaran dengan kepadatan 5.000 ekor per hektar.

Memberikan Pakan untuk Benih Ikan
Secara umum, pemberian pakan untuk benih ikan mas Rajadanu tidak merepotkan. Hal itu disebabkan oleh lahan kolam yang sudah diolah menyediakan nutrisi makanan alami. Anda bisa memberikan tambahan pakan berupa dedak halus sekitar 250 kg per hektar 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Hal itu dilakukan hingga waktu pembesaran sekitar sebulan. Anda dapat menyeleksi lagi benih ikan mas setelah dibesarkan lebih dari sebulan. Ambil dan pindahkan ikan-ikan yang berukuran tidak proporsional, terdeteksi terkena penyakit, atau yang cacat. Pakan bisa diganti dengan palet dan ditambahkan siput atau keong sebagai nutrisi tambahan. 

Sumber:
  1. ...............,2018; https://www.djpb.kkp.go.id/index.php/mobile/arsip/file/404/mina-padi-final.pdf/
  2. ..............., 2019; https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/sistem-mina-padi-kombinasi-lahan-sawah-dengan-budidaya-ikan-yang-menguntungkan-petani-26



Tidak ada komentar:

Posting Komentar