Dengan perahu mesin dan jaring tradisional, nelayan Galesong menjelajah laut. Pukul tiga subuh, ditengah dingin angin laut menjelang pagi, mereka berangkat, menempuh sedikitnya empat jam perjalanan menuju lokasi yang sudah dikenal dengan baik, di sekitar perairan Sulawesi. Saat matahari pagi merekah, jaring berpelampung ditebar. Ditengah guncangan ombak, angin pagi, dan matahari yang beranjak tinggi, mereka menunggu, sebelum jaring kembali ditarik bersama dengan ribuan ikan terbang yang terjebak.