Dalam
budidaya pembesaran ikan kerapu, sarana dan prasarana untuk menunjang
keberhasilan budidaya mutlak diperlukan. Ada beberapa bentuk karamba jaring
apung yang bisa digunakan untuk budidaya ikan laut, antara lain karamba yang
berbentuk empat persegi dan karamba yang berbentuk lingkaran/bundar. Ukuran
karamba juga bervariasi ada yang berukuran 5x5 meter, 5x8 meter dan 8x8 meter.
Sedangkan untuk karamba yeng berbentuk lingkaran biasanya terbuat dari bahan
pipa galvanis, pipa polyetheline (HDPE) dengan ukuran diameter 5 – 15 meter. Di
Indonesia, bentuk dan ukuran karamba yang umum digunakan adalah bentuk persegi
dengan ukuran 8x8 meter yang terdiri 4 kotak dengan ukuran 3 x 3 meter untuk
masing-masing kotaknya.
Gambar
1. karamba bentuk lingkaran
SARANA
POKOK
1.
Rakit
Rakit
adalah bagian atau frame yang dilengkapi dengan pelampung untuk tempat
melekatkan atau mengikat waring dan jaring. Rakit dapat dibuat dari bambo,
kayu, pipa polyetheline high dencity (HDPE), ataupun dari pipa galvanis. Akan
tetapi bahan yang umum digunakan untuk membuat rakit adalah kayu. Untuk
pembesaran ikan kerapu Tikus dan Kerapu Macan ukuran bingkai rakit yang umum
digunakan adalah ukuran 8 x 8 meter yang terbagi menjadi empat kotak dengan
ukuran 3x3 meter per kotaknya.
Bahan-bahan
yang dibutuhkan untuk membuat 1 buah rakit adalah :
-
14 batang kayu balok ukuran 7 cm x 14 cm x 800 cm dengan rincian 12 btg untuk
bingkai dan 2 batang untuk dipotong-potong (ukuran 50 cm) untuk tempat
penyangga dan pemakuan papan pijakan.
-
24 keping papan dengan tebal 3-4 cm, panjang 400 cm sebagai tempat pijakan.
Untuk mengapungkan rakit
dapat digunakan pelampung. Ada tiga jenis pelampung yang umum digunakan yaitu
pelampung dari sterefoam, dari drum plastic dan drum oli atau minyak. Dari
ketiga jenis pelampung ini yang paling baik adalah pelampung dari sterefoam,
karena daya apungnya tinggi. Untuk 1 buah rakit ukuran 8x8 meter dibutuhkan 15
buah pelampung.
Rakit juga dilengkapi
dengan jangkar dan tali jangkar yang terbuat dari bahan polyehteline (PE)
berdiameter 2-4 cm. panjang tali jangkar yang diperlukan untuk satu sudut rakit
adalah 3 kali kedalaman perairan, sehingga untuk satu unit rakit yang terdiri
dari empat sudut memerlukan panjang tali jangkar 4 x 3 kali kedalaman perairan.
Konstruksi rakit sebaiknya
memiliki kriteria-kriteria sbb :
Kuat,
ringan, tidak mudah lapuk/kerpos/karatan
Mempunyai ketahanan terhadap organisme pengganggu
Mudah
dikerjakan dan diperbaiki
Tidak
merupakan hambatan, lentur dan tidak meluaki ikan
Murah
dan mudah didapat.
Gambar 2. karamba dengan
pelampung drum plastik.
2. Waring
Waring adalah bahan yang digunakan
untuk membuat kantong pemeliharaan. Kantong yang terbuat dari bahan
waring ini umumnya digunakan untuk pemeliharaan kerapu phase awal atau
pendederan. Waring sering juga disebut hapa atau jaring bagan. Waring ini
terbuat dari bahan polyetheline berwarna hitam dengan ukuran mata waring 4 mm.
Umumnya ukuran kantong waring yang digunakan untuk pemeliharaan pada phase
pendederan dan penggelondongan adalah 1x1x1,5 meter dan 1x1,5x3 meter.
3. Jaring
Ada beberapa jenis jaring yang dapat digunakan untuk pembuatan kantong
pemeliharaan. Namun yang biasa digunakan adalah jaring yang terbuat dari
polyetheline. Ukuran kantong jaring untuk pemeliharaan penggelondongan adalah
1x1x1,5 meter, dan 1 x 1,5 x 3 meter dengan ukuran mata jaring 0,75 – 1 inchi.
Sedangkan untuk pembesaran menggunakan kantong jaring berukuran 3 x 3 x 3 meter
dengan ukuran mata jaring 1,25 sampai dengan 1,5 inchi. Ukuran benang
jaring yang digunakan untuk penggelondongan adalah D12 – D15 dan D18-24 untuk
pembesaran.
B. SARANA
PENUNJANG
a. Perahu
perahu atau motor temple
diperlukan sebagai alat transportasi setiap hari baik untuk pembelian pakan
maupun untuk keperluan lainnya. Biasanya untuk penggunaan transportasi dari
darat ke karamba bisa digunakan perahu motor temple dengan mesin 5-10 PK.
b.
Freezer
Freezer selain sebagai
tempat untuk mempertahankan kesegaran pakan ikan rucah, juga digunakan sebagai
tempat untuk menyimpan stock pakan untuk lebih dari 1 hari.
c.
Mesin Penyemprot Jaring
mesin semprot jaring merupakan
sarana penunjang yang sangat membantu dalam usaha budidaya ikan di karamba
jaring apung. Mesin ini sangat efektif dan membantu dalam proses pembersihan
jaring sehingga penggantian jaring yang kotor selama pemeliharaan bisa cepat.
Gambar 3. mesin penyemprot
jaring.
d.
Peralatan kerja Lapangan
Peralatan kerja lapangan meliputi :
-
Gunting
-
Tempat pakan
-
Timbangan
-
Penggaring
-
Skop net
-
Dll.
e.
Aerator
Aerator
adalah alat penambah oksigen. Alat ini digunakan pada saat dilakukan pengobatan
ikan yang terserang penyakit. Aerator yang biasa digunakan selama pengobatan
ikan bisa aerator baterai atau compressor, karena aerator dari compressor
tekanan udara atau oksigen yang dihasilkan lebih besar sehingga efektif untuk
digunakan saat treatment atau perendaman ikan Kerapu di KJA.
Pustaka:
http//supmladong.kkp.go.id
Mulyadi A., 2014. Diktat Pembesaran Ikan Kerapu di Karamba Jaring Apung. Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Aceh.
Pustaka:
http//supmladong.kkp.go.id
Mulyadi A., 2014. Diktat Pembesaran Ikan Kerapu di Karamba Jaring Apung. Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Aceh.
Sumber : Fahrur Razi, SST ;http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar