Budidaya ikan lele sudah banyak dilakukan banyak orang. Teknologi budidaya ikan ini tergolong sederhana dan pemasarannya pun sudah sangat menyebar. Ikan lele mampu hidup dengan kepadatan tinggi. Ikan ini juga mampu untuk cepat tumbuh. Hal inilah yang membuat banyak peternak beralih atau mencoba budidaya ikan lele. Agar budidaya lele dapat menguntungkan, sebaiknya anda mengetahui tips-tipsnya.
Tips-Tips Budidaya Ikan Lele
Budidaya ikan lele terdiri dari dua bagian, yaitu pembibitan dan pembesaran. Jika anda tidak ingin repot dengan pembibitan, anda dapat membeli bibit ikan lele dari petrnak lain. Saat ini, banyak sekali peternak yang sudah mampu melakukan pembibitan ikan lele sendiri. Anda tidak perlu mengahabiskan banyak waktu untuk pembibitan dan anda bisa langsung fokus pada pembesaran ikan lele. Hal yang harus diperhatikan dalam pembesaran ikan lele adalah:
1. Penyiapan Kolam
Jika anda ingin menggunakan kolam tanah, sebaiknya perhatikan kandungan dalam tanah. Lakukan pengeringan selama 5-7 hari, lalu buang bagian dasar kolam yang mengandung zat-zat yang berbahaya dan beracun. Setelah itu, lakukan pengapuran dan pemupukan. Pengapuran bertujuan untuk menyeimbangkan derajat keasaman tanah, sedangkan pemupukan bertujuan untuk memberi nutrisi bagi biota air.
2. Pengaturan Air Kolam
Untuk pengisian pertama, cukup diisi 30-40 cm dari ketinggian kolam dan biarkan selama 7 hari. Ini bertujuan untuk mengembangkan biota air sehingga dapat berkembang dan nantinya bisa menjadi sumber makanan untuk ikan lele. Setelah itu, masukkan lele dan tambah ketinggian air antara 100-120 cm.
3. Pemilihan Benih
Untuk pemilihan benih, pilihlah yang unggul yang berukuran sekitar 5-7cm. Pilih yang gerakannya lincah, sehat, dan tidak ada cacat di tubuhnya. Benih bisa ditebar antara 200-400 ekor per meter persegi, tergantung luas kolam.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan harus secara rutin. Untuk anda yang ingin mendapat keuntungan lebih, anda bisa memberi makan ikan lele dengan pakan pembelian yang beredar di pasaran dan pakan buatan anda sendiri. Lele adalah pemakan segala, jadi anda bisa berkreasi membuat makanan alternatif dari sisa-sisa makanan.
Selalu perhatikan tips-tips diatas agar budidaya ikan lele anda berhasil. Jika anda rutin memberi makan dan memperhatikan kebersihan kolam dan kelancaran air, dalam 2-3 bulan anda dapat memanen ikan lele anda dalam ukuran konsumsi.
Sumber : Gusniyati Rahayu ; ke http://budidaya-ternakku.blogspot.co.id
Tips-Tips Budidaya Ikan Lele
Budidaya ikan lele terdiri dari dua bagian, yaitu pembibitan dan pembesaran. Jika anda tidak ingin repot dengan pembibitan, anda dapat membeli bibit ikan lele dari petrnak lain. Saat ini, banyak sekali peternak yang sudah mampu melakukan pembibitan ikan lele sendiri. Anda tidak perlu mengahabiskan banyak waktu untuk pembibitan dan anda bisa langsung fokus pada pembesaran ikan lele. Hal yang harus diperhatikan dalam pembesaran ikan lele adalah:
1. Penyiapan Kolam
Jika anda ingin menggunakan kolam tanah, sebaiknya perhatikan kandungan dalam tanah. Lakukan pengeringan selama 5-7 hari, lalu buang bagian dasar kolam yang mengandung zat-zat yang berbahaya dan beracun. Setelah itu, lakukan pengapuran dan pemupukan. Pengapuran bertujuan untuk menyeimbangkan derajat keasaman tanah, sedangkan pemupukan bertujuan untuk memberi nutrisi bagi biota air.
2. Pengaturan Air Kolam
Untuk pengisian pertama, cukup diisi 30-40 cm dari ketinggian kolam dan biarkan selama 7 hari. Ini bertujuan untuk mengembangkan biota air sehingga dapat berkembang dan nantinya bisa menjadi sumber makanan untuk ikan lele. Setelah itu, masukkan lele dan tambah ketinggian air antara 100-120 cm.
3. Pemilihan Benih
Untuk pemilihan benih, pilihlah yang unggul yang berukuran sekitar 5-7cm. Pilih yang gerakannya lincah, sehat, dan tidak ada cacat di tubuhnya. Benih bisa ditebar antara 200-400 ekor per meter persegi, tergantung luas kolam.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan harus secara rutin. Untuk anda yang ingin mendapat keuntungan lebih, anda bisa memberi makan ikan lele dengan pakan pembelian yang beredar di pasaran dan pakan buatan anda sendiri. Lele adalah pemakan segala, jadi anda bisa berkreasi membuat makanan alternatif dari sisa-sisa makanan.
Selalu perhatikan tips-tips diatas agar budidaya ikan lele anda berhasil. Jika anda rutin memberi makan dan memperhatikan kebersihan kolam dan kelancaran air, dalam 2-3 bulan anda dapat memanen ikan lele anda dalam ukuran konsumsi.
Sumber : Gusniyati Rahayu ; ke http://budidaya-ternakku.blogspot.co.id
jual azolla bandung - telp / what apps : 0896 3650 3911
BalasHapussedia bibit azolla pengiriman seluruh NKRI / tanaman paku air per paket per 1kg
kegunaan azolla :
- penghijau dan penjernih air kolam ikan, sawah, kolam terpal, kolam semen, taman air
- pakan alternatif alami ikan gurame, nila, mujair, mas, koi, lele, hias, belut, patin dll
- pakan alternatif unggas : ayam, bebek, entog, angsa, broiler, pelung, bangkok, buras/kampung dll
- pakan alternatif / pengganti rumput utk sapi, kambing, kerbau, domba tanpa ngarit / kemarau
- bahan baku pupuk hijau & kompos alami utk tanaman pekarangan, sawah, kebun, lahan gambut jadi sambil berkolam skalian punya stok pupuk sendiri..
- sebagai alternatif pengurai air limbah / lahan kritis berair sperti : bekas galian c, air tpa sampah, penetral air kolam pemancingan, air selokan limbah industri rumahan tahu /tempe / makanan tradisional
- penstabil keasaman air / PH dan kadar oksigen terutama kolam buatan : terpal, bak semen, toren cor tebar padat
- kandungan dan kegunaan lain ny bisa cari di google
what apps / sms / telp / bbm : (pasti dibales)
salam hijau dan kembalikan tanah air sebagai mana fungsi nya tanpa bahan kimia..