Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang cukup banyak dibudidayakan. Ikan yang memiliki nama ilmiah Betta sp. ini memang cukup mudah perawatannya dibanding ikan yang lain. Ikan ini juga cukup tangguh untuk bertahan hidup pada wadah dengan sedikit air dan tanpa menggunakan alat sirkulasi udara untuk memberikan oksigen.
Ikan cupang sendiri berasal dari berbagai daerah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Jenis ikan cupang sendiri sangat banyak, bahkan hingga mencapai 73 spesies. Namun, orang-orang lebih suka mengelompokannya ke dalam 3 jenis yakni cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Label cupang hias dan aduan biasanya disematkan pada ikan cupang yang sudah dipelihara dan dibudidayakan. Sedangkan cupang liar merupakan ikan cupang yang masih alami dan hidup di alam liar seperti di sawah, rawa, selokan, danau, dan lainnya.
Cara Membedakan Cupang Hias dan Aduan
Istilah ikan cupang hias dan cupang aduan sebenarnya lebih didasarkan pada karakteristik fisiknya saja. Pasalnya baik cupang hias ataupun aduan keduanya tetap memiliki sifat agresif dan akan menyerang jika ada musuh di dekatnya. Nah berikut adalah beberapa ciri utama dari cupang hias dan aduan:
Cupang Hias
Cupang hias merupakan ikan yang sangat diminati karena keindahan tubuhnya. Ikan ini memiliki ragam variasi warna yang atraktif, mulai dari ungu, merah, biru, dan kombinasinya. Ikan ini juga memiliki bentuk sirip dan ekor yang khas dan sangat unik.
Gerakan dari ikan cupang hias ini cenderung lamban dan lebih suka menunjukkan keanggunannya dengan cara mengibaskan sirip dan ekornya. Cupang hias ini juga sebenarnya bisa diadu, bahkan bisa mengalahkan cupang aduan, namun ekor dan siripnya akan rontok selama pertempuran sehingga bentuknya menjadi tidak indah lagi.
Cupang adu
Cupang aduan merupakan ikan yang digunakan sebagai aduan. Di beberapa negara di Asia Tenggara ini bahkan banyak kontes mengadu ikan cupang. Namun uniknya mengadu ikan cupang merupakan dianggap sebagai tindak kejahatan di Amerika Serikat dan bisa dijatuhi hukuman.
Cupang aduan memiliki perawakan yang kokoh, dengan ukuran yang sama dari leher hingga ekornya. Bibir dari ikan ini juga cukup besar dan kokoh. Gerakannya sangat cepat dan agresif. Ketika musuh datang, ia akan langsung mengembangkan siripnya dan langsung menghajar musuhnya tersebut.
Jenis Ikan Cupang Yang Bagus
Seperti disinggung di atas, saat ini terdapat sekitar 73 jenis ikan cupang yang dibudidayakan ataupun yang ada di alam liar. Akan tetapi orang-orang lebih suka membedakan jenisnya dari karakteristik yang dimiliki oleh ikan cupang tersebut. Nah, berikut adalah beberapa macam ikan cupang yang paling populer saat ini:
1. Halfmoon
Halfmoon atau bulan sepotong merupakan salah satu jenis cupang yang cukup populer. Ikan ini memiliki sirip dan dan ekor yang tampak menyatu satu sama lainnya. Sirip dan ekornya tersebut membentuk pola setengah lingkaran yang mirip dengan bentuk bulan sepotong.
Ikan cupang halfmoon cukup banyak dipelihara karena bentuk dan warnanya yang sangat indah. Warna tubuh yang dimiliki oleh cupang ini sangat beragam, mulai dari merah, biru, ungu, hijau, dan masih banyak lagi. Harga cupang halfmoon juga tergolong murah, yakni sekitar Rp 5000 hingga Rp 30.000 untuk bentuk dan corak yang standar.
2. Double tail
Ikan cupang jenis double tail ini secara sekilas mirip dengan cupang halfmoon. Bedanya, ikan ini memiliki ekor yang terbelah atau bercagak dua. Karen karakteristiknya itulah ikan ini akhirnya dinamai dengan double tail alias ekor ganda.
Ikan ini memiliki variasi warna yang cukup beragam. Namun sayangnya cupang double tail termasuk yang sulit untuk dibudidayakan. ikan ini cukup langka di pasaran dan biasanya juga dijual dengan harga yang lebih mahal dari jenis cupang lainnya.
3. Crown tail
Ikan cupang hias lainnya yang cukup banyak diminati adalah crown tail. Di Indonesia ikan cupang ini juga sering dinamai dengan cupang serit. Ikan cupang ini sangat mudah sekali dibedakan dari yang lainnya karena karakteristik ekornya yang sangat unik.
Ya, cupang serit memiliki ekor yang menyerupai mahkota (crown). Ekor mahkota tersebut merupakan tulang-tulang ekornya yang memiliki serit terpisah-pisah antara satu dan yang lainnya. Ikan ini juga memiliki berbagai macam warna yang sangat indah.
Serit yang terdapat pada ikan ini ada yang membungkus satu tulang ekor dan ada juga yang membungkus dua atau lebih. Ikan ini banyak dipertandingkan di kontes ikan cupang baik skala nasional maupun skala internasional.
4. Plakat
Plakat merupakan jenis ikan cupang aduan yang paling banyak dijual di pasaran saat ini. Plakat sendiri diambil dari bahasa Thailand yang artinya “tarung”. Konon, tradisi adu ikan cupang sendiri awal mulanya berasal dari negara Thailand sehingga ikan cupang aduan banyak diasosiasikan dengan negara tersebut.
Ikan jenis ini sangat mudah dikenali karena sirip dan ekornya yang pendek. Warna dari ikan ini juga tidak terlalu mencolok seperti yang lainnya. Tubuhnya cukup besar dan kokoh sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai petarung. Ikan ini juga akan bergerak sangat agresif apabila melihat musuh di dekatnya.
5. Giant
Jenis cupang yang terakhir ini sebenarnya tidak dilihat dari ekor ataupun siripnya, namun lebih kepada ukurannya. Ya, cupang giant merupakan sebutan untuk ikan cupang yang memiliki badan yang jauh lebih besar daripada cupang biasanya.
Cupang ini merupakan persilangan dari berbagai macam jenis cupang. Maka dari itu, semua jenis ikan di atas juga dapat menjadi cupang giant, seperti halfmoon giant, crown tail giant dan lainnya. Konon, ikan cupang giant ini ada yang panjangnya bisa mencapai 12 cm lho. Karena ukurannya yang besar ini, maka harganya juga lebih mahal dari ikan cupang biasa.
6. Cupang liar
Cupang liar sebenarnya hanyalah julukan bagi ikan cupang yang hidup liar di alam bebas karena sebenarnya ikan cupang yang dibudidayakan saat ini juga awalnya adalah cupang liar. Ikan cupang ini bisa ditemui di rawa, sawah, selokan, dan lainnya.
Yang menjadikan cupang liar ini unik adalah keasliannya. Artinya, cupang ini belum banyak disilangkan sehingga corak dan bentuknya masih alami. Jika beruntung, Anda bahkan bisa menemukan cupang liar dengan bentuk yang sangat unik dan belum pernah dijumpai sebelumnya.
Sumber : https://bacaterus.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar