Rabu, 06 April 2022

Ikan Hias Louhan - Ikan Silangan yang Unik

Ikan Hias yang satu ini. dengan memiliki ciri khas dan bentuk keunikan serta varian warnanya tersendiri. ikan hias ini menjadi ikan terpopuler bagi kalangan pecinta ikan hias diseluruh tanah air Indonesia bahkan di negara-negara lain di seluruh dunia. tak hanya terkenal dan terpopuler, ikan hian yang satu ini juga termasuk kategori ikan yang cukup mahal.
Ikan dengan bentuk fisik kepala menonjol pertama kali muncul di Malaysia pada tahun 1993. Setelah melakukan beberapa kali perkawinan silang maka di tahun 1998 muncullah spesies baru yang diberi nama Louhan. Perkawinan silang tersebut melibatkan beberapa jenis ikan sebelumnya yaitu Red-Devil (Cichlid) yang dikawin silangkan dengan hibrida/kimpoi silang yang menghasilkan ikan Parrot-Cichlid. kemudian berlanjut lagi antara jenis ikan "Human Face Red God of Fortune" menghasilkan jenis baru yaitu "Five-Colors God of Fortune". Perkawinan silang dilakukan antara Seven-Colors Blue Fiery Mouth dan hasilnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan,perkawinan silang ini meghasilkan generasi pertama hibrida yaitu : Louhan.


Ikan yang populer karena jenong atau nong-nong pada kepalanya. Bukan hanya itu, varian warnanya yang indah serta markingnya yang unik juga daya tarik dari ikan silangan ini. Ternyata sampai saat ini ikan louhan masih memiliki penggemar setia, terbukti dari pengalaman saya ketika berkunjung di toko-toko ikan hias, ikan louhan masih laris-manis terjual.

Taukah anda jika ikan louhan sebenarnya bukan ikan asli yang pernah hidup di alam liar, ikan hias unik nan indah ini adalah hasil silangan. Mari kita lihat sejarah ikan louhan ini.

Klasifikasi 
  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Perciformes
  • Famili: Cichlidae
  • Genus: Amphilophus
  • Spesies: A. trimaculatus
Asal - Usul Ikan Hias Louhan


Ikan Louhan atau dalam bahasa inggris lebih populer dengan (Flowerhorn) adalah ikan hias air tawar yang terkenal dengan warna sisisk dan benjolan yang khas di bagian kepalanya yang sering disebut dengan jenong.

Jenong ikan louhan inilah daya tariknya, terutama orang negara Malaysia yang mana jenong ikan louhan dikenal dengan Karoi atau "kapal perang". Berbeda orang dari negara Taiwan, mereka menyukainya karena louhan dianggap sebagai ikan hias hoki, akan tetapi harus louhan yang jenongnya besar dan bagus serta yang ekornya panjang.

Di tahun 1994, Ikan red devil ( Amphilouhus labiatus. Cichlasoma labiatum ) yang telah diimpor dari negara Amerika Tangah ke Negara Malaysia dan hasil dari hibrida parrot cichild yang diimpor dari negara Taiwan ke negara Malaysia yang dibesarkan secara bersamaan, yang pada akhirnya menandai kelahiran ikan louhan.

Di tahun 1995 perkawinan persilangan diadakan lebih lanjud dengan Human Face Red good of Fortune, yang akhirnya menghasilkan jenis ikan baru yang disebut Five-Colors God of Fortune.

Karena warna ikan hasil silangan ini sangat indah, akhirnya cepat menjadi populer. Penyempurnaan secara selektif terus berlanjut hingga pada tahun 1998, ketika Seven-Colors Blue Fiery Mouth (yang juga disebut sebagai Greenish Gold Tiger) yang diimpor dari Amerika Tengah, dan hasil perkawinan silangnya dengan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan. Pembelasteran ini akhirnya menghasilkan generasi pertama hibrida flowerhorn Hua Lou Han, yang kemudian diikuti dengan perkenalan flowerhorn berikutnya.

Ikan Louhan datang ke dunia barat yaitu pertama kali diimpor ke Amerika Serikat, hanya ada dua jenis ikan ini yang ditrisbusi, Flowerhorn dan Golden Base. Maka dari itu datanglah dua varietas, mereka dengan mutiara (binti-bintik perak putih pada sisik) dan yang tidak.

Sedangkan Ikan Louhan Golden Base juga memiki dua varietas, jenis yang pudar dan yang tidak pudar. Dari semua jenis ikan louhan yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh ikan louhan yang memiliki mutiara, yang disebut dengan Zhen Zhu.

Jenis ikan louhan yang tersedia di pasar Amerika pada tahun 1999 ada empat jenis.
1. Ikan Louhan ( Flowerhorn ) Biasa
2. Ikan Louhan ( Flowerhorn ) Skala Mutiara
3. Ikan Louhan ( Flowerhorn ) Emas
4. Ikan Louhan ( Flowerhorn ) Fader

Peternak komersial pengembang biak, dan ikan yang dipilih untuk penampilan tanpa memperhatikan terminologi, akibatnya nama menjadi hal yang membingungkan dan akhirnya jenis keturunan ikan louhan menjadi sulit untuk dilacak.

Hingga tahun 1998, terus terjadi penyempurnaan dengan cara melakukan persilangan. Salah satu persilangan yang diperoleh yakni ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han yang merupakan hasil persilangan dari Seven-Colors Blue Fiery Mouth (Greenish Gold Tiger) yang berasal dari Amerika tengah dengan Ikan Louhan Jin Gang Blood Parrot dari Taiwan.Ikan Louhan jenis hibrida flowerhorn Hua Luo Han ini merupakan generasi pertama yang kemudian diikuti oleh ikan Louhan Jenis Flowerhorn. Antara tahun 1998 hingga tahun 1999 terjadi proses impor Ikan louhan jenis flowerhorn dan Golden Base ke Amerika Serikat.

Dengan adanya impor flowerhorn dan Golden Base itu muncul lagi dua ikan louhan spesies baru dengan ciri mutiara (bintik-bintik perak putih pada kulit) dan yang tidak. Golden Base juga memiliki dua varietas, mereka yang pudar dan yang tidak. Di antara segala jenis flowerhorn, yang tanpa mutiara dengan cepat disusul popularitasnya oleh mereka yang mempunyai mutiara, menjadi skala flowerhorns mutiara, atau Zhen Zhu. Dengan Golden Base, yang dikembangkan kulit menjadi keemasan yang menarik ditempatkan pada flowerhorn kulit abu-abu itu.

Dipasaran Amerika Serikat pada tahun 1999 terdapat empat spesies flowerhorn. Dari keempat spesies tersebut yakni flowerhorn biasa, flowerhorn skala mutiara, flowerhorn emas, dan fader. Akibat dari penjualan secara tidak tepat tersebut, banyak peternak komersial yang melakukan pengkembang biak untuk mencari penampilan ikan Louhan tanpa memperhatikan terminologi. Akibatnya, nama menjadi sesuatu yang membingungkan dan jenis keturunan menjadi sulit dilacak.

Pada Tahun 2000 hingga tahun 2001, Ikan Louhan terbaru jenis Kamfa Muncul. Ikan ini merupakan hasil hibrida dari setiap jenis flowerhorn yang disilangkan dengan spesies dari genus Vieja atau dengan Parrot Cichlid jenis apapun. Ini membawa beberapa sifat baru, seperti mulut pendek, ekor terbungkus, mata cekung, dan gundukan yang semakin besar di bagian kepala.

Perkembangan Ikan louhan ini terus berlanjut hingga tahun-ketahun. Bebagai jenis Spesies baru pun ikut muncul. Tercatat terdapat ada enam jenis ikan louhun saat ini yang paling popular diantaranya yakni Chinwa, Fly Marking, Cencu, Free Head dan Classic.

Ketertarikan orang terhadap ikan Louhan karena pada warna sisik dan dahi atau jenongnya yang menonjol (nongnong). Bahkan terakadang pada sisik louhan terdapat tanda atau marking yang berbentuk motif atau huruf mandarin, latin, atau angka.
Habitat Ikan Louhan

Ikan louhan adalah ikan hasil persilangan yang dilakukan manusia jadi ikan ini tidak ditemukan di alam liar walaupun begitu ikan ini memiliki habitat yang kurang lebih mirip dengan induknya yaitu ikan chicilid dan parrot chicilid
Suhu :32-35 derajat celcius
Kadar Keasaman : Air yang berkualitas baik yaitu sedikit asam sampai netral atau yang ber pH sekitar 6,5-7, derajat
Tingkat kesadahan : 7-10° dH atau setara dengan kandungan 100-125 ppm
Oksigen : terlarutnya tinggi, lebih dari 5 ml/ 1 air.
Amonia : 0 ppm

Referensi: 
  1. Duryatmo, S., 2002. “Hobbis Louhan, Inilah Pilihan Anyar”. Trubus, September.
  2. Iskandar dan M, Sitanggang,. 2002. Budi Daya Lou Han, Jakarta: Agro Media Pustaka.
  3. Joe, Zohry’s. 2017. Budidaya Ikan Louhan. https://kupdf.net/download/budidaya- ikan-louhan_56ff0a2dc0d603c1f959ea8_pdf, (dikutip pada tanggal 25 maret 2019).
  4. https://www.kompasiana.com/suryaselam/5d4e3a9a097f362d2a1fb6b5/menguak-kembali-sejarah-ikan-hias-jenong-louhan






Tidak ada komentar:

Posting Komentar