Jenis ikan air tawar yang satu ini memang sangat mudah menarik perhatian. Hal ini dikarenakan bentuknya yang tidak seperti ikan pada umumnya, sehingga banyak orang yang berusaha saling memamerkan keunikan dan besarnya jenong peliharaannya itu. Ikan louhan banyak dikenali karena jenong di kepalanya.Pada jenis ikan Louhan jenong / nonong alias tonjolan pada kepala ini merupakan salah satu faktor daya tarik bagi orang untuk memeliharanya. Semakin besar jenong louhan semakin orang tertarik. Jenong yang dalam bahasa inggrisnya disebut nuchal hump ini muncul pada ikan jantan.
Jenong atau nonong merupakan salah satu sebab kenapa jenis ikan louhan digemari oleh banyak orang. Pada generasi awal louhan memiliki jenong tidak terlalu besar dan orang menyebut jenis jenong dengan istilah "bone head". Tetapi sekarang hampir semua louhan memiliki jenis jenong besar atau istilahnya "water head". Hanya ikan louhan jantan yang memiliki jenong walaupun ada juga sebagian kecil ikan louhan betina yang memilikinya.
Untuk bentuk Jenong dan ukuran proporsional Jenong di kontes louhan ialah :
- Bentuk terbaik : menyerupai bulatan bola dilihat dari depan dan samping
- Bentuk baik : swan head, menonjol ke depan dan melebar ke samping
- Bentuk kurang baik : tidak simetris ( kecil, kurang melebar ke samping, kurang menonjol ke depan; tidak menonjol ke atas)
Faktor gen selain makanan dan lingkungan menjadi faktor penentu dari jenong. Jika genetik dari indukan louhan tidak mendukung (alias tidak jenong) maka sulit diharapkan anakannya akan memiliki jenong. Selain faktor genetika faktor lingkungan terutama air menjadi salah satu faktor utama bagi maksimalnya pertumbuhan jenong louhan. Pemeliharaan air yang baik sangat diperlukan selain untuk jenong juga bisa mencegah timbulnya penyakit. Tidak lupa juga makanan dengan kandungan protein tinggi baik pelet ataupun makanan lainnya juga ikut menentukan.
Faktor dominasi dan agresifitas juga menjadi penentu bagi pertumbuhan jenong louhan. Dari akuarium yang diisi puluhan burayak/anak louhan, ikan louhan paling dominan dan agresiflah yang akan tumbuh jenong paling besar. Penggunaan cermin sebagai pendorong agresifitas akan membantu karena louhan jantan akan merasa ada pesaing ketika cermin dihadapkan, dan ketika cermin kita jauhkan si Louhan Jantan akan merasa bahwa dia penguasa/dominan ditempatnya itu.
Satu lagi yang bisa mempengaruhi jenong ialah ukuran akuarium. Ikan louhan akan mencapai potensi maksimalnya ketika akuarium tempatnya dirasa cukup luas. Dan mereka akan berhenti tumbuh ketika ukuran akuarium cukup sempit untuknya.
Memelihara jenong louhan kamfa lebih susah dibandingkan dengan jenis cencu, perlu lingkungan yang menunjang agar jenong louhan kamfa bisa maksimal. Ikan louhan kamfa lebih cenderung menyukai air lama.
Ada beberapa jenis jenong pada louhan di antaranya
1. Hard Kok / Bone Head
Hard kok ini ditemui pada generasi awal Louhan. Jenongnya tidak akan bisa berukuran besar.
2. Semi Water Kok / Semi Water Head
Jenis jenong ini tidak akan terlalu besar
3. Water Kok / Water Head
Inilah yang menjadi acuan jenong ikan louhan sekarang yaitu water kok atau jenong air. Ukurannya bisa sangat besar. Yang memiliki jenong yang sangat besar biasa disebut boom head.
Louhan dengan Water Kok / Water Head
Sementara untuk bentuk jenong jenis-jenisnya :
1. Egg Shaped
2. Helmet Shaped
3. Ball Shaped
4. Mountain Peak
5. Half Doomed
6. Horn Bill
Referensi
- Duryatmo, S., 2002. “Hobbis Louhan, Inilah Pilihan Anyar”. Trubus, September.
- Iskandar dan M, Sitanggang,. 2002. Budi Daya Lou Han, Jakarta: Agro Media Pustaka.
- Joe, Zohry’s. 2017. Budidaya Ikan Louhan. https://kupdf.net/download/budidaya- ikan-louhan
- https://ikanhias-id.blogspot.com/search/label/Ikan Louhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar