Sabtu, 16 April 2022

Ikan Hias Louhan - Penyakit dan Penanganannya


Ikan louhan umumnya dikenali banyak orang di Indonesia ataupun dunia, karena ikan ini merupakan salah satu ikan hias yang sangat unik karena jenongnya dan sisiknya yang unik, dan ciri khas tersebut mebuat ikan louhan menjadi salah satu ikan hias termahal didunia. Ikan louhan merupakan ikan hasil perkawinan silang antara ikan hibrida parrot cichlid dengan ikan merah cichlid.
Flowerhorn cichlid alias louhan adalah salah satu ikan hias akuarium terpopuler. Ikan louhan terkenal karena warna-warnanya yang cerah dan benjolan kepala uniknya yang disebut jenong. Louhan adalah ikan hibrida buatan manusia seperti cichlid bloof parrot. Mereka ditemukan di alam liar hanya karena pelepasliaran. Louhan pertama kali dikembangkan di Malaysia, kemudian di Thailand dan Taiwan pada tahun 1993.

Ikan cantik ini menjadi sangat populer di kalangan pemelihara ikan di Asia. Mereka juga banyak dipelihara oleh penghobi ikan di Amerika Serikat dan juga di Eropa, tetapi dilarang di Australia. Umur louhan adalah sekitar 10 tahun hingga 12 tahun. Ikan ini membutuhkan suhu air 26 derajat hingga 29 derajat Celsius. Louhan adalah ikan besar sehingga membutuhkan akuarium berukuran minimal 200 liter untuk louhan jantan dewasa atau tergantung ukurannya.

Pencegahan penyakit ikan louhan
Louhan dan ikan lainnya juga seperti manusia. Mereka bisa sakit dan mati karena penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakit ini, Anda harus merawat ikan Anda dengan baik. Biasanya, orang berpikir merawat ikan cukup hanya dengan memberi makan 2 hingga 3 kali sehari, tetapi itu tidak cukup. Merawat ikan juga termasuk menjaga kualitas air yang sama pentingnya dengan memberi mereka makan setiap hari.

Hal paling penting tentang memelihara ikan louhan adalah memperhatikan tanda-tanda khas penyakit louhan. Pemilik ikan harus memperhatikan louhan mereka dengan seksama saat memberi makan mereka. Perilaku dan bahasa tubuhnya yang aneh memberi kita petunjuk bahwa louhan sedang sakit. Setelah kita melihat perilaku aneh ikan, kita perlu mengidentifikasi penyakit louhan dan mengobatinya dengan hati-hati. Jika Anda ingin mencegah penyakit louhan dan menjaganya tetap sehat, Anda hanya perlu mengikuti instruksi berikut.

Suhu yang diperlukan
Louhan sebenarnya tumbuh dengan baik di suhu antara 23 hingga 27 derajat Celsius. Tetapi kami merekomendasikan untuk menjaga suhu antara 26 hingga 29 derajat Celsius. Suhu 26-29 derajat Celsius adalah suhu terbaik untuk menjaga louhan Anda tetap sehat. Juga, pasanglah heater dan termometer untuk memantau suhu akuarium Anda.

Kondisi air
Anda harus dapat mengelola kondisi air yang tepat untuk louhan. Pertahankan tingkat pH air antara 6,0 hingga 7,6. Gunakan penguji pH digital untuk memantau pH air akuarium Anda. Perubahan drastis pada tingkat pH dapat berbahaya bagi louhan. Jika Anda benar-benar ingin menjaga kesehatan louhan Anda, maka periksalah tingkat pH air secara berkala.

Selain itu, Anda harus mempertahankan tingkat amonia dalam air pada angka 0 dan nitrat juga harus 0 di dalam akuarium louhan. Untuk itu gunakan berbagai alat seperti tester ammonia, tester nitrit, dan tester nitrat. Atau Anda dapat membeli master test kit yang memiliki beberapa test kit air lainnya di dalam satu paket.

Filtrasi
Ikan louhan pada dasarnya membutuhkan oksigen yang cukup untuk hidup di akuarium. Jadi Anda memerlukan proses filtrasi yang tepat pada akuarium untuk mengalirkan air. Anda perlu memastikan bahwa akuarium cukup memiliki gelembung udara. Sistem filtrasi yang baik juga membantu menyaring polutan seperti amonia dan nitrat di akuarium, selain membantu melancarkan siklus nitrogen akuarium.

Ada berbagai sistem dan metode filtrasi yang dapat Anda pilih. Tapi untuk menyaring akuarium yang lebih besar, metode terbaik yang bisa digunakan adlaah sump filter yang menampung berbagai media filtrasi di dalamnya. Namun, jika Anda tidak memiliki cukup ruang di akuarium Anda, pilihlah filter canister eksternal.

Penggantian air
Penggantian air adalah salah satu faktor terpenting dalam merawat louhan Anda. Ikan louhan tidak akan suka hidup di lingkungan yang kotor sehingga Anda perlu rajin mengganti airnya. Anda perlu mengganti 25%-30% air setiap minggu. Ini akan membantu Anda menjaga louhan tetap sehat dan bebas penyakit.

Makanan
Faktor terpenting lainnya adalah pemberian makan. Pakan yang berkualitas akan membantu louhan menjadi sehat. Anda harus memberi makan louhan hanya sebanyak yang bisa mereka habiskan dalam beberapa menit. Anda harus memberi makan louhan 2 hingga 3 kali sehari. Dan Anda juga harus mengambil semua sisa makanan setelah 5 menit.

Penyakit ikan louhan dan perawatannya


1. White Spot (WS) atau Titik Putih

Penyebab:
  • protozoa bersilia yang disebut Ichthyophithirius multifilis (ICH). Kualitas air yang buruk dapat meningkatkan risiko Ich. Suhu di bawah 25 derajat Celsius adalah suhu ideal untuk perkembangbiakan Ich.
  • Memberi louhan makanan hidup atau beku yang terkontaminasi Ich.
Gejala:
  • Muncul bintik-bintik kecil putih yang jelas seperti garam di seluruh tubuh ikan.
  • Nafsu makan menurun, sirip biasanya menguncup.
  • Ikan tampak menggarukkan tubuh mereka pada benda keras, dekorasi, atau kerikil.
Pengobatan:
  • Untuk mengatasinya, Anda perlu mengganti 75% air,
  • Segera tambahkan perawatan air seperti Aquarisol ditambah 1 sendok makan garam ikan per 40 liter air.
  • Naikkan suhu air sedikit di atas 29 derajat Celsius selama beberapa hari (gunakan heater).
  • Ganti 50% air setiap hari dan rawat seluruh akuarium begitu ikannya sembuh.
Pencegahan:
  • Selalu karantina ikan yang baru dibeli selama 3 hingga 4 minggu.
  • Perlu melakukan banyak penggantian air.
  • Menghindari kontaminasi akuarium silang.
2. Lubang di Kepala (Hole in the Head)

Sebab:
  • Lubang di kepala disebabkan karena Hexamita protozoa yang sangat menular.
  • Kualitas air yang buruk.
Gejala:
  • Lubang dan benjolan kecil muncul di kepala ikan.
  • Cacing kecil keabu-abuan merangkak keluar dari daerah kepala mereka.
  • Ikan berhenti makan, berat badan turun, warna berubah gelap, menungging (kepala di bawah), sirip menguncup.
Pengobatan:
  • Anda perlu mengganti 75% air dari akuarium.
  • Tambahkan 250 mg Metronidazole per 40 liter air.
  • Agar lebih efektif, ikan Anda harus dipaksa makan menggunakan jarum suntik.
  • Ulangi perawatan setiap 2 hingga 3 hari sekali sampai sembuh.
Pencegahan:
  • Anda perlu mengganti sekitar 10-20% air seminggu sekali.
  • Perlu karantina ikan yang tampak terserang penyakit.
  • Pertahankan suhu air.
  • Hindari kontaminasi akuarium silang.
3. Jamur

Sebab:
  • Jamur tubuh dan mulut disebabkan oleh Flexibacter Bacterium.
  • Bakteri tumbuh subur dalam kualitas air yang buruk.
  • Perubahan kondisi air yang tiba-tiba.
  • Gejala:
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Sirip dan ekor akan menjadi semakin pendek.
  • Muncul semacam kapas berwarna putih atau keabu-abuan di kulit, mulut, dan siripnya.
Pengobatan:
  • Anda perlu sering mengganti air.
  • Perlu karantina ikan yang terinfeksi.
  • Berbagai obat air harus digunakan seperti Methylene blue, Acriflavine, dan banyak lagi.
  • Tambahkan 1 sendok makan garam ikan per 20 liter air.
  • Naikkan suhu hingga 26 derajat Celsius.
  • Obati dengan Metronidazole atau anti jamur.
  • Lakukan penggantian air 30% setiap 3 hari dan ulangi perawatan.
Pencegahan:
  • Perlu sering mengganti air.
  • Hindari kontaminasi akuarium silang.
  • Karantina ikan yang dicurigai terjangkiti penyakit.
4. Cacing

Gejala:
  • Ikan terus-menerus menggarukkan dirinya sendiri di atas batu dan permukaan yang kasar.
  • Plat insang ikan menjadi rapat atau bahkan tidak berfungsi saat bernafas.
Pengobatan:
  • Perlu melakukan penggantian air 75%.
  • Obati akuarium dengan formalin.
  • Cuci semua peralatan filtrasi.
Pencegahan:
  • Perlu melakukan banyak penggantian air.
  • Anda harus menghindari kontaminasi akuarium silang.
  • Karantina ikan yang tampak sakit.
5. Dropsy

Sebab:
  • Infeksi bakteri pada organ internal ikan.
  • Kualitas air buruk.
  • Kepadatan penghuni dan stres dapat menyebabkan penyakit ini.
Gejala:
  • Terlihat ada kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh ikan.
  • Mata dan sisik bengkak lebih dari biasanya.
  • Ikan berhenti makan.
  • Ikan bisa tampak kembung.
Pengobatan:
  • Obat komersial tersedia di toko ikan setempat. Bertindaklah sesegera mungkin karena penyakit ini dapat membunuh ikan Anda.
  • Jangan pernah menggunakan garam akuarium saat mengobati penyakit dropsy, ini akan membunuh ikan Anda dalam waktu singkat.
  • Anda perlu menggunakan Tetracyclin, Maracyn, Kanacyn, atau makanan antibiotik spektrum luas.
Pencegahan:
  • Perlu melakukan banyak penggantian air.
  • Anda harus menghindari kontaminasi akuarium silang.
  • Selalu karantina ikan yang tampak sakit selama 3 hingga 4 minggu.
6. Penyakit Kotoran Putih

Sebab:
  • Parasit internal di dalam perut ikan menyebabkan penyakit ini.
  • Makanan beku dan hidup.
  • Kualitas airnya buruk.
  • Makanan tinggi protein menyebabkan cacing di dalam ikan tumbuh.
Gejala:
  • Hilangnya nafsu makan.
  • Ikan mulai buang kotoran berwarna putih.
Pengobatan:
  • Gunakan obat CLEAR dari Aqua Product atau Oceanfree White Poop untuk perawatan.
  • Tingkatkan suhu air di atas 30 derajat Celsius.
  • Puasakan ikan Anda selama tiga hari.
  • Buang setidaknya 30% air di hari ketiga.
  • Ulangi perawatan sampai ikan sehat.
  • Beri makan ikan dengan palet protein rendah.
Pencegahan:
  • Pertahankan kualitas air akuarium.
  • Anda perlu melakukan penggantian air secara teratur.
  • Pindahkan ikan Anda yang sakit ke akuarium karantina.
7. Penyakit Ikan louhan - Mulut Bisulan
Louhan yang terkena mulut bisulan ditandai dengan bengkak merah pada mulutnya. Mulut bisulan dapat terjadi karena seragan Crustaceae (sejenis udang), luka infeksi akibat perkelahian, bakteri atau jamur, serta jenis pakan luuhan yang kurang cocok.

Penyakit mulut bisulan pada louhan dapat disembuhkan dengan cara mengisolasi louhan dalam aquarium khusus. Mulut louhan yang bisulan diberi antibiotik. Selama dalam perawatan, puasakan louhan selama 2 - 3 hari. setelah itu, berilah pakan yang bergizi.


8. Penyakit Cacat atau Luka
Penyakit ikan louhan cacat atau luka dapat terjadi karena berkelahi dengan ikan lain atau karena kualitas air yang jelek. Penyakit ini dapat disembuhkan dengan mengisolasi louhan dalam aquarium khusus dan mengobati luka dengan antibiotik. Selama dalam perawatan, berilah pakan pada louhan yang bergizi.

9. Penyakit Ikan Louhan - Stress
Jika warna tubuh louhan tiba-tiba memudar, timbul belang hitam, jenong kempes, dan tingkah lakunya pasif, kemungkinan besar louhan tersebut terserang stress. Beberapa hal yang dapat menyebabkan louhan stress: Penempatan aquarium yang salah, jenis pakan yang buruk, takutterhadap musuh, atau sorot lampu serta warna baju.

Cara mengatasi louhan yang terkena stress diantaranya: Letakkan aquarium 90 cm di atas lantai, berilah pakan yang sesuai, dapat dipisahkan dari ikan lain, serta biasakanlah menghadapi berbagai macam keadaan agar tidak mudah kaget.

10. Kembung dan Busuk Mulut
Penyakit ikan louhan busuk mulut ini dapat ditandai dengan perut membengkak dan berwarna merah. Penyebab timbulnya penyakit ini yaitu pakan yang kurang higinies. Selain menyebabkan kembung merah, pakan yang tidak higinies dapat menyebabkan busuk mulut yaitu ditandai dengan bentuk bibir bengkak dan jontor.

Cara mengatasi kedua penyakit tersebut diantaranya dengan obat. dengan cara louhan diterapi selama 7 hari dalam air larutan obat antibiotik, antiparasit, dan antijamur. Selama masa terapi usahakan jangan memberi pakan dulu (dipuasakan).

Cara lain mengatasi penyakit louhan yaitu dengan menggunakan air hangat, dengan cara taruh di dalam tempat hangat dan puasakan selama 3 hari.

Segala jenis ikan terkenal rentan akan beberapa jenis penyakit yang mampu menyerang dan mengancam nyawa termasuk Ikan louhan. 
Berlanjut ke pemeliharaan sehari hari dalam aquarium, beberapa hal yang mesti diperhatikan :
  1. Aliran air wajiblah baik dan lancar.
  2. Gabus filter wajib diganti secara terencana antara 1 bulan sekali supaya kualitas filter dapat bekerja dengan baik.
  3. Sementara itu akuarium juga wajib dilengkapi lampu UV. Hal tersebut supaya louhan terus beraktifitas 24 jam dan itu dapat memicu kondisinya menjadi sehat. Selain hal tersebut lampu UV juga berkhasiat mempercantik akuarium berisi louhan.
  4. Berikan lah 3 tetes blitz ich untuk cara mencegah terhadap jamur, 3 tetes untuk akuarium berukuran 50x30x40cm.
  5. Berikan pula garam ikan sejumlah dua sendok makan untuk ukuran akuarium seperti di atas telah disebutkan.
  6. Untuk pakan, berikan secara bergantian antara cacing darah, udang sungai, juga dengan pellet. Namun berikan pakan secukupnya saja hal tersebut untuk mempertahankan kualitas air. Lebih baik setiap kali penyediaan makanan sedikit sedikit saja namun sehari dikasihkan sejumlah 5-6x.
  7. Agar louhan sangat sulit stress pemilik bisa membiasakannya dengan segala kegiatan manusia. Karena hal ini simpanlah aquarium di tempat seperti ruang keluarga. Penanganan stress pun bermacam macam dan dapat sembuh dengan sendirinya.
Seperti halnya makhluk hidup lainnya, louhan juga tidak luput dengan namanya penyakit. Demikian sedikit ulasan tentang penyakit ikan louhan dan cara mengatasinya ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan sert pengetahuan untuk kita semua pada jenjang perawatan jenis ikan hias lainnya berikutnya.

Referensi
  1. Afrianto, E. 2015. Pakan Ikan. Yogyakarta: Kanisius
  2. Afrianto,E., Liviawaty,E., Jamaris,Z, dan Hendi. 2015. Penyakit Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta
  3. Daelani.2001. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan. Solo : CV. Aneka.
  4. Irawan, A. 2004. Menanggulangi Hama dan Penyakit Ikan. CV, Aneka. Solo.
  5. Iskandar dan M, Sitanggang,. 2002. Budi Daya Lou Han, Jakarta: Agro Media Pustaka.
  6. Joe, Zohry’s. 2017. Budidaya Ikan Louhan. https://kupdf.net/download/budidaya- ikan-louhan
  7. Kordi, K. M. 2004. Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan. Jakarta: Rineka Cipta dan Bina Aksara.
  8. Sitanggang, M,. 2002. Mengatasi Penyakitdan Hama Pada Ikan Hias, Jakarta: Agro Media Pustaka.
  9. Taufik, P,. 2000. Pengobatan Penyakit Ikan Bahan Kimia dan Antibiotik Serta Metoda Aplikasinya (Materi Pelatihan Petugas Hama Penyakit Ikan se-jawa Barat di UPBAT Subang), Subang: Balai Penelitian Perikanan Air Tawar.
  10. Yuasa, K. dkk. 2003. Panduan Diagnosa Penyakit Ikan. Teknik Diagnosa Penyakit Ikan Budidaya Air Tawar di Indonesia. Balai Budidaya Air Tawar Jambi.Jambi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar