Scleropages spp atau Arwana merupakan ikan hias yang sudah lama dikenal di kalangan para hobis ikan hias dan masyarakat umum. Sejak pertengahan tahun 1980-an, arwana yang dikenal juga dengan sebutan siluk mulai dijual oleh para pedagang ikan hias di berbagai daerah, terutama di jakarta. Siring waktu, tren memelihara arwana terus berkembang di berbagai daerah dan jenis-jenis arwana yang dipelihara semakin bervariasi, (Arwana Sriyadi, 2017:2).
Taksonomi dan Anatomi
1. Taksonomi
Arwana merupakan ikan yang termasuk ke dalam keluarga atau family Osteoglossidae yaitu ikan yang hidup di air tawar. Terdapat beberapa genus pada arwana. Masing-masing genus terdiri atas satu sampai dengan beberapa spesies. Berikut taksonomi arwana.
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Osteoglossiformes
Famili : Osteoglossidae
Sub Famili : Osteoglossidae
Genus :
1. Arapaima
2. Osteoglossum
3. Clupisudis
4. Scleropages
Spesies :
1. Arapaima gigas
2. Osteoglossum bicirrsosum, Osteoglossum ferreirai
3. Clupisudis nilot
4. Scleropages formosus, Scleropages guntberi, Scleropages leicbardti, Scleropages jardini
2. Anatomi
Meskipun terdapat berbagai perbedaan spesifik pada setiap jenis arwana, anatomi arwana secara umum sebagai berikut.
Gambar 2.10. Anatomi Ikan Arwana a) Bagian Kepala
Bentuk kepala arwana besar dan padat. Bentuk dahi melengkung keluar. Mulut arwana mengarah ke atas. Insangnya dilengkapi oleh penutup. Giginya bertipe canine dengan jumlah 15-17 buah. Ada dua buah sungut berukuran sedang dan lunak di bagian ujung rahang bawahnya. Bagian kepala secara umum memiliki ukuran besar dengan dahi melengkung dan mulut mengarah ke atas.
b) Bentuk Tubuh
Pipih dan memanjang dengan punggung datar. Ukuran tubuh arwana dewasa yang dipelihara rata-rata mencapai 40-60 cm.
c) Sisik
Berukuran besar dan keras. Sisik arwana terdiri atas beberapa level yang dihitung dari bagian paling bawah samping tubuh arwana. Jumlah level pada sisik arwana dewasa bervariasi antara 4-6 sesuai dengan jenis arwananya.
d) Gurat Sisi
Memiliki gurat sisi atau garis lateral di samping kiri dan kanan tubuhnya. Gurat sisi terletak di sepanjang kiri dan kanan tubuh arwana berbentuk seperti titik-titik.
e) Sirip
Sirip arwana tidak bergerigi. Letak sirip punggungnya berdekatan dengan pangkal sirip ekor (caudal). Sirip anusnya lebih panjang dari pada sirip punggung (dorsal) dan ukurannya hampir mencapai sirip perut (ventral). Sirip dadanya (sirip renang/dayung) ada di bagian bawah insang dengan bentuk memanjang dan melengkung. Sirip perutnya berada di bagian bawah perut. Ujung sirip perut berdekatan dengan anus.
Ikan Arwana Berdasarkan Tempat Asalnya
Berbagai julukan disematkan pada ikan arwana diantaranya adalah ikan naga atau dragon fish, saratoga, barramundi, platapad, siluk, kayangan, kelesa, tangkelese, aruwana, arowana dan masih banyak lagi hal tersebut tergantung darimana mereka berasal. Berikut ini adalah beberapa jenis ikan arwana yang dikelompokkan berdasarkan tempat mereka berasal.
Arwana Asia
Arwana asia banyak ditemukan di Asia Tenggara, adapun jenisnya dibagi menjadi empat kategori yaitu Indonesian Red Arwana, Indonesia Red Tail Golden Arwana, Green Arwana, Malaysia Golden Arwana. Meskipun pada dasarnya mereka adalah arwana sejenis, tapi hal ini dibedakan berdasarkan warna tubuhnya.
Seperti ikan arwana jenis lainnya, ikan arwana asia juga memiliki sepasang sungut atau biasa disebut barbel, sisiknya besar, panjang tubuh dapat mencapai 90 cm jika di dalam tank atau akuarium. Biasanya ikan arwana yang masih muda makanannya adalah serangga seperti jangkrik sedangkan ikan arwana yang sudah dewasa lebih menyukai ikan.
Ikan arwana juga termasuk jenis ikan yang mengerami telurnya di dalam mulut, jumlahnya kurang lebih sebanyak 50 ekor. Waktu yang diperlukan untuk memiliki sebuah populasi ikan arwana sekitar 4.5 sampai 14 tahun.
Arwana Irian
Ikan jenis ini dalam hal ukuran juga hampir sama dengan arwana asia, yaitu hampir mencapai satu meter. Pada tubuhnya terdapat titik-titik yang menjadikannya memiliki julukan spotted bonytounge fish. Untuk daerah penyebarannya berada di Sungai Fitzroy, Queensland dan Australia.
Juga banyak ditemukan di Papua, hal inilah yang menjadikannya dijuluki Arwana Irian. Ikan arwana irian menghuni air yang menggenang, kebanyakan mereka berada di anak sungai dan selalu berada dipermukaan sungai dekat dengan vegetasi air.
Ikan arwana adalah ikan teritorial, maksudnya ikan ini memiliki sifat yang agresif terhadap ikan lain. Ikan predator yang satu ini memiliki waktu untuk berkembangbiak pada musin penghujan dengan suhu air sekitar 20 sampai 30 derajat celcius.
Arwana Australia
Ikan Arwana Australia juga memiliki ukuran maksimal mencapai satu meter, bahkan ada laporan memiliki bobot 12.5 kg. Ikan Arwana Australia juga memiliki habitat yang sama seperti Arwana Irian yaitu memiliki tempat hidup di air yang menggenang di anak sungai atau juga rawa di hutan-hutan. Permukaan sungai yang memiliki vegetasi air adalah tempat yang mereka sukai sama seperti jenis arwana lainnya.
Dalam hal daerah kekuasaan, ikan ini juga termasuk ikan teritorial yang memiliki sifat agresif terhadap ikan lainnya. Untuk waktu berkembang biak adalah pada musim hujan dengan suhu tidak lebih dari 30 derajat celcius, untuk mengerami telunya juga menggunakan mulut dengan jumlah kurang lebih 30 sampai 130 ekor.
Arwana Brazil Silver
Ikan Arawna Brazil Silver tersebar di wilayah Sungai Amazone, Oyapock, Rupununi yaitu di Amerika Selatan. Ikan arwana brazil dapat mencapai 1.2 meter dengan warna silver keperakan, memiliki sirip yang cerah kemerahan. Untuk wilayahnya yang mereka diami sama seperti arwana lainnya. Mereka dapat melompat ke luar air untuk menangkap mangsanya seperti serangga.
Arwana Black Brazil
Tubuh ikan arwana black brazil dapat mencapai satu meter, warna tubuhnya keperakan, memiliki sirip kehitaman. Yang unik adalah pada saat masih kecil arwana black brazil memiliki gelembung hitam pada bagian bawah tutup insangnya seperti kutil. Daerah penyebarannya yaitu di Sungai Negro wilayah Amerika Selatan. Untuk sifat dan tempat tinggalnya sama seperti arwana lainnya.
Arwana Aureus
Ikan jenis ini tersebar di wilayah Indonesia dan dapat juga disebut ikan arwana Indonesia. Ikan jenis ini ditemukan sekitar tahun 2003, yang menemukan adalah para ahli dalam negeri kita.
Referensi
- Effendi,I. 2004. Pengantar Akuakultur. PT Penebar Swadaya. Depok
- Emiliana, 2003. Arwna si Ikan Naga. Agromedia pustaka. Jakarta
- Budi,E.K. 2009. Ensiklopedia popular ikan air tawar. Lily publisher. Yogyakarta Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. budidaya perikanan arwana merah.
- Susanto, Heru. 2001. Arwana. Penebar swadaya. Jakarta.
- Trubus. 2002. Panduan praktis tangkarkan arwana kualitas ekspor. Majalah trubus. Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar