Selasa, 31 Januari 2023

Scleropages spp - Panduan Pemula

Ikan Arwana atau Scleropages spp termasuk ikan endemik Indonesia. Para hobiis dan penangkar arwana mengenal spesies ini dengan kata lain yang sesuai dengan daerahnya masing - masing. Tubuh arwana umumnya memanjang dengan warna gelap pada bagian punggung. Daerah penyebaran ikan arwana ini dimulai dari hulu hingga sungai besar yang berair tenang dan jernih dengan derajat keasaman air (pH) lebih dari 6 merupakan habitat favorit bagi arwana. Kadang - kadang, arwana juga ditemukan di sungai yang mengalir deras. Arwana yang hidup di alam mempunyai variasi warna. Pada bibir bawahnya terdapat dua buah sungut yang berfungsi sebagai sensor getar untuk mengetahui posisi mangsa di permukaan air. Sungut ini termasuk dalam kriteria penilaian keindahan ikan arwana (Sudarto, 2003).

Arwana juga merupakan ikan perenang atas (surface feeder), ditunjukkan oleh bentuk mulut. Di alam, mereka berenang di permukaan air untuk berburu mangsa. Arwana dapat menerima segala jenis pakan untuk ikan karnivora, tetapi untuk jenis ikan arwana lainnya hanya suka dengan satu jenis pakan saja, dan menolak jenis pakan lainnya. Sebagai ikan peloncat ikan arwana dapat menangkap serangga yang hinggap di ranting dengan ketinggian 1 - 1,5 meter dari atas permukaan air. Jadi jika ingin memelihara di dalam akuarium harus ditutup dengan baik (Sudarto, 2003).

Arwana adalah ikan yang paling digemari orang Indonesia karena bentuk dan warnanya yang indah. Harganya pun sangat tinggi sehingga bisa jadi peluang investasi untuk masa depan. Alasan mengapa harganya tinggi adalah karena ikannya langka dan perawatannya cukup sulit.Jika Anda sedang berencana untuk memelihara ikan arwana untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah, tapi tidak tahu harus mulai dari mana, tidak perlu khawatir.

Berikut Panduan Pemula Memelihara Arwana:

1. Ketahui Jenis Arwana
Pertama, Anda harus mengetahui jenis ikan arwana yang paling tepat untuk Anda pelihara. Yang memiliki harga paling murah dan paling mudah dalam perawatannya adalah ikan arwana jenis silver.

Ikan arwana silver dapat dengan mudah ditemukan di para penjual ikan hias, ikan jenis ini dapat tumbuh sepanjang 100 cm. Ikan arwana jenis lain yang tidak kalah adalah arwana jenis black brazil, di alam liar ikan jenis ini juga dapat tumbuh seperti arwana silver, tapi jika di penangkaran hal ini jarang terjadi.

Ikan arwana yang paling banyak dicari adalah arwana golden, ikan jenis ini adalah salah satu yang sangat populer dikalangan hobiis, karena dianggap membawa keberuntungan, terutama dalam hal bisnis.

2. Pastikan Arwana yang Dilindungi Memiliki Ijin
Dikarenakan arwana jenis golden berada dalam daftar dilindungi, Anda harus sedikit berhati-hati dalam membelinya, pastikan bahwa sudah mengantongi izin dan dokumen yang diperlukan untuk memeliharanya.


3. Sediakan Akuarium Yang Luas dan Aman
Ikan arwana termasuk perenang yang aktif dan mereka membutuhkan ruangan yang cukup untuk mengubah posisi dan bergerak di dalam akuarium. Selain itu ikan arwana dikenal suka melompat hingga 2 meter jika di alam liar, jadi disarankan akuariumnya dikasih penutup, hal ini untuk mencegah ikan arwana melompat dan mendarat di lantai, tentu hal ini adalah hal yang tidak diinginkan bukan.

4. Ketahui Cara Merawat Arwana
Sekarang mari kita membahas mengenai merawat ikan arwana yang sudah Anda beli. Karena ikan arwana dapat tumbuh hingga sepanjang 1 meter lebih, maka penampungan yang cukup besar diperlukan dengan kurang lebih 300 liter air, hal ini agar ikan arwana dapat berenang dengan leluasa di dalam akuarium. Selain itu juga Anda harus menyiapkan sebuah filter yang, agar airnya selalu bersih dan tidak kotor. Usahakan ikan arwana tidak disatukan dengan ikan lain yang sekiranya dapat dimakan olehnya, karena di alam liar ikan arwana termasuk ikan predator.

5. Berikan Makanan yang Tepat
Untuk makanan ikan arwana yang baik diberikan adalah berupa serangga, karena ikan arwana termasuk hewan karnivora. Makanan lain berupa pelet terkadang harus diberikan, agar adanya variasi dalam pemberian makanan. Tapi jika mereka menyukainya , jika hanya menyukai makanan hidup jangan dipaksakan memberikan pelet.

Karena terdapat beberapa laporan ikan arwana mati dikarenakan kelaparan karena tidak menyukai makanan yang diberikan. Apabila ikan arwana dirawat dengan baik, kemungkinan umurnya akan lebih lama dan kesehatannya tetap prima.

Tips Simpel Memelihara Arwana di Akuarium
Siapa yang tidak kenal dengan ikan arwana? Ikan panjang yang memiliki sungut seperti lele ini menjadi incaran para kolektor ikan, karena nilai jualnya yang tinggi. Dengan memelihara ikan arwana di akuarium pun menjadi pilihan yang tepat.

Karena kamu dapat melihat dengan jelas keindahan ikan ini di berbagai sisi, untuk bisa mendapatkan arwana dengan warna yang bagus maka kamu perlu tahu informasi tentang memelihara arwana di akuarium .

Cara Memelihara Ikan Arwana dengan Mudah

1. Berikan Ukuran Akuarium yang Cukup Besar
Ikan arwana memang dapat dipelihara di akuarium, namun ukuran akuarium ini harus diperhatikan mengingat ukuran tubuh arwana besar bisa melebihi 80 cm. Ukuran akuarium yang cocok untuk ikan arwana minimal tiga kali lebih besar, dari panjang seluruh tubuh ikan. Standarnya untuk ikan arwana yang mencapai 1 meter, maka ukuran akuarium adalah 1,5 meter untuk panjang, 75 cm untuk lebar, dan 60 cm untuk tinggi.

Apabila kamu berniat untuk memelihara arwana di akuarium dari anakan, maka ukuran akuarium pun sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tubuh arwana. Meskipun memelihara dari anakan, langsung letakkan arwana kecil tersebut ke dalam akuarium yang berukuran besar untuk ikan arwana dewasa. Dengan begitu kita tidak perlu membeli akuarium yang baru setiap arwana mengalami pertumbuhan.

2. Bersihkan Air Secara Berkala
Dalam pemeliharaan arwana, pastikan untuk selalu bersihkan air akuarium arwana. Bersihkan akuarium setiap hari, namun untuk membersihkan airnya jangan langsung menguras habis atau memindahkan ikan arwana ke dalam tempat lain. Cukup menguras air hingga tersisa 1/4 nya saja, dan menambahkan dengan air yang baru. Menguras dengan habis atau sering memindahkan ikan arwana justru berpotensi membuat ikan arwana kamu menjadi stress.

Untuk memelihara arwana di akuarium, berikan air yang serupa dengan habitat asli ikan arwana yaitu air tawar. Air yang digunakan haruslah air yang mengandung larutan oksigen, sehingga ikan akan nyaman berenang di dalam akuarium. Air yang bagus adalah air yang tidak berwarna, maupun tidak berbau. Keasaman air pun perlu diperhatikan, untuk arwana ukuran pH 6 hingga 7 adalah tingkat keasaman yang sesuai.

3. Berikan Pakan yang Cocok untuk Arwana
Ikan arwana menyukai pakan seperti jangkrik, ikan kecil, hingga udang. Namun kamu dapat memberikan makanan lainnya seperti lipan, cicak, hingga cacing. Pakan lipan memiliki khasiat yang baik untuk keindahan sisik arwana, namun berikan pakan tersebut hanya sesekali saja. Hal ini karena dalam memelihara arwana di akuarium, umumnya ikan arwana akan menyukai satu jenis pakan saja.

Perlu diperhatikan juga jenis pakan yang diberikan apakah pakan tersebut mengambang di air, atau justru akan jatuh ke dasar air. Dalam pemeliharaan akuarium, kamu dapat memberikan pakan seperti udang maupun cacing yang akan turun ke dasar air. Usahakan untuk tidak terlalu sering diberikan kepada ikan arwana, hal ini karena ikan arwana yang terbiasa melihat ke bawah bisa berakibat mata juling. Berikan makanan yang juga mengambang di air untuk menghindari hal tersebut.

4. Penempatan Akuarium Ikan Arwana
Ikan arwana menyukai suasana yang tenang dan aman dari segala gangguan, oleh karena itu apabila kamu berniat untuk memelihara arwana di akuarium usahakan untuk meletakkan akuarium di tempat yang sepi dan tenang.

Umumnya, ikan arwana akan membutuhkan waktu sekitar satu minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Untuk itu berikan sebuah kertas yang menutupi sebagian kaca akuarium, sebagai tempat bersembunyi. Ikan arwana memang menjadi ikan primadona, bagi para pecinta ikan hias. Bentuknya yang memanjang dan ramping, terlihat begitu anggun ketika berenang sehingga akan sangat menarik untuk dipandang.

Tak heran banyak yang rela merogoh kocek yang dalam untuk memiliki ikan hias ini. Meskipun cantik, namun pemilik arwana pun harus melakukan beberapa perawatan yang khusus. Perawatan yang intensif tentu berpengaruh pada kesehatan serta umur dari arwana.

Cara Merawat Ikan Arwana

Berikut adalah cara merawat ikan arwana yang baik agar mereka dapat tumbuh sempurna dan berumur panjang:
1. Menyiapkan Akuarium
Saat membeli ikan arwana, pastikan kamu menyiapkan akuarium yang besar, setidaknya tiga kali lebih besar dari tubuh ikan tersebut. Ketika ikan bertambah besar, jangan lupa juga untuk menyiapkan tempat yang lebih besar juga. Ini agar ikan bisa tumbuh lebih baik dan mendapatkan ruang gerak yang leluasa.

2. Menjaga Temperatur Air
Arwana juga perlu dipelihara di air dengan suhu 26-30 derajat Celsius untuk menjaga pertumbuhan ikan. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengecek suhu air di akuarium adalah dengan menyimpan termometer air. Jangan lupa juga untuk menjaga kadar air tetap stabil dengan pH 5-8.

3. Melengkapi Perlengkapan Akuarium
Cara merawat ikan arwana berikutnya adalah dengan melengkapi perlengkapan akuarium. Setelah membeli akuarium, jangan lupa juga untuk membeli filter, aerator, lampu TL, dan heater. Alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda sehingga pastikan peralatan yang kamu beli sesuai dengan kebutuhanmu.

4. Memilih Hiasan yang Tepat
Hindari juga menghiasi akuarium terlalu berlebihan. Meski bisa membuat akuarium makin cantik, hiasan justru bisa memberi dampak buruk pada ikan, yakni mengganggu tumbuh kembang ikan. Ketika memilih hiasan, jangan lupa juga untuk memilih hiasan yang tidak berujung tajam karena hal ini bisa melukai tubuh ikan.

5. Menjaga Kebersihan Akuarium
Cara merawat ikan arwana berikutnya adalah dengan selalu menjaga kebersihan akuarium.  Pastikan kamu menyedot dan menjaring kotoran secara rutin karena hal tersebut bisa memengaruhi kesehatan ikan.

6. Memilih Pencahayaan Akuarium yang Tepat
Terakhir, pastikan kamu memilih pencahayaan akuarium yang tepat, alias tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Pilih juga ukuran lampu yang sesuai dengan ukuran akuarium milikmu.


Referensi
  1. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2008. Buku Budidaya Ikan Arwana. (www.warintekjogja.com. Diakses Pada Tanggal 28 November 2012 pukul 13.00 WIB).
  2. Machmud dan E. P. Bambang. 2003. 57 Permasalahan Arwana dan Solusinya. Penebar Swadaya. Jakarta.
  3. Pamungkasari, U.T.2013. Teknik Pembesaran Arwana Silver (Osteoglosum bicirroshum). Laporan Praktek Kerja Lapang. Budidaya Perairan. Fakultas Perikana dan Kelautan. Universitas Arlangga. Surabaya. hal 40.
  4. Priyadi, A., G. Rendy., Chumaidi Dan H. Wartono. 2010. Pemijahan Alami Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum) Dalam Bak Terkontrol. Balai Riset Budidaya Ikan Hias Depok. Depok. hal 345-350.
  5. Susanto H. 2001. Arwana. PT. Penebar Swadaya. Jakarta
  6. Wibawa S. 2013. Panduan Memelihara dan Merawat Arwana. Tara Media.Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar