Dengan tehnologi organic untuk menekan polusi dikolam perikanan adalah cara yang cukup efektif untuk mengatasi berbagai masalah kematian ikan, penggantian air setiap kolam mulai keruh dan bau bukan sebuah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini, disamping akan menambah biaya perawatan dan produksi kemungkinan stress karena pemindahan akan air akan terjadi.
Salah satu cara adalah dengan menggunakan bio activator mikroba yang bisa mengurai limbah menjadi unsur yang bermanfaat bagi ekosistem kolam ikan, selain itu secara alami bisa menggunakan beberapa jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis seperti kangkung, selada air, dan genjer bisa sedikit membantu polusi air kolam, disamping juga sebagai komoditi tambahan bagi petani ikan dari hasil panen sayuran, jenis sayuran ini bisa dijadikan sebagai makanan tambahan bagi ikan peliharaan.seperti halnya metode tumpang sari pada lahan sayuran bisa diterapkan juga dikolam perikanan dengan cara diatas.
Dengan mikroba akan meningkatkan produktifitas dan akan menghemat biaya pakan hingga 40%. Bio activator ini berfungsi sebagai penumbuh plankton sebagai makanan tambahan ikan dan meningkatkan kesuburan tanah disekitar lahan perikanan
Untuk Perluas Kolam / Tambak 1 are ( 100 m2 ) :
1. Menyiapkan Lahan Tambak Pemeliharaan
- Siapkan tambak / kolam dengan kedalam yang diinginkan baik dengan pola tradisional maupun moderen ( super Intensive )
- kolam siap aplikasikan Produk RI 1 pakan ikan dan udang dengan koposisi 30cc : 3 liter air, semprotkan diatas permukaan dasar kolam dengan merata, bertujuan untuk menguraikan kandungan kimia atau residu kimia yang terkandung dalam tanah.
- Bilamana Tambak atau kolam sudah tersedia dan sudah seringkali dipergunakan untuk pemeliharaan, kuras airnya terlebih dahulu sampai kering kemudian kupas permukaan dasar kolam + 5 – 10 cm dengan tujuan agar sisa – sisa kotoran ikan & udang dapat terbuang keluar dari dasar kolam, karena kotoran ikan & udang adalah bersifat racun yang dapat meracuni ikan maupun udang.
- aplikasikan RI 1 Nutrisi Ikan & Udang dengan komposisi 30cc : 3 liter air diatas permukaan dasar kolam tadi, bertujuan untuk mengembalikan humus dan kandungan organik tanah sehingga limbah kotoran ikan & udang dapat terurai, diamkan selama + 2 hari.
- pupuk kandang pola Bokasi.
2. Cara Kerja Olah Bokasi
- Sediakan wadah untuk adonan ( Drum/Ember )
- 100 kg pupuk kandang kering dan bersih
- pupuk kandang tersebut kedalam wadah, kemudian is air sampai jenuh + 2cm dari permukaan pupuk kandang tersebut kemudian masukkan 500cc Nutrisi RI1 pakan Ikan & Udang aduk sampai merata.
- wadah adonan dengan rapat supaya proses olah bokasi menjadi sempurna selama 7 hari.
- proses olah bokasi terjadi dan pupuk kandang muali mengental, tuangkan kedalam kantung plastik kemudian remas dan lumatkan adonan pupuk kandang tersebut hingga membentuk adonan halus.
- Pupuk pola olah bokasi siap ditebarkan, untuk perluas lahan 1m2 menghabiskan 5 kg pupuk dasar pola olah bokasi.
- air kedalam kolam dengan kedalaman + 10 cm diamkan selama 2 hari biarkan dasar kolam menjadi jenuh air sehingga gelembung udara tidak terjadi lagi proses oksidasi sudah selesai, kemudian tambahkan air kedalam kolam sesuai kedalamam yqang diinginkan diamkan selama 3 hari setelah itu lanjutkan dengan tebar benih ikan maupun udang.
3. Tebar Benih Ikan maupun udang ( Pemeliharaan )
Dengan pakan buatan dan Nutrisi Pakan Ikan & Udang RI1 Organik
- Tebar benih sesuai kapasitas yang diinginkan idealnya + 50 s/d 60 ekor per 1M2 atau 5000 s/d 6000 ekor per 100 m2 atau 1 Are.
- Pada saat penebaran benih tidak perlu lagi memberikan pakan bagi ikan dan udang karena kesediaan pakan sudah cukup untuk kebutuhan selama 1 minggu.
- Aplikasi selanjutnya dilakukan setelah ikan & udang berumur 1 minggu, pada minggu ke 2 aplikasikan Nutrisi RI 1 Organik pakan Ikan & Udang dengan komposisi 30cc : 3 liter air tebarkan merata pada permukaan air kolam.
- selanjutnya pada minggu ke 3 aplikasikan RI1 Organik pakan Ikan & Udang 50 cc : 30 liter air tebarkan merata pada permukaan air kolam.
- Pada minggu ke 4 aplikasikan RI1 Organik 150 cc : 30 liter air tebarkan merata pada permukaan kolam sampai panen sesuai target umur dan besar ikan & udang yang diinginkan.
Pemeliharaan & perawatan dengan Pakan RI1 Saja
- Tebar benih sesuai kapasitas yang diinginkan idealnya + 50 s/d 60 ekor per 1M2 atau 5000 s/d 6000 ekor per 100 m2 atau 1 Are.
- Pada saat penebaran benih tidak perlu lagi memberikan pakan bagi ikan dan udang karena kesediaan pakan sudah cukup untuk kebutuhan selama 1 minggu.
- Aplikasi selanjutnya dilakukan setelah ikan & udang berumur 1 minggu, pada minggu ke 2 aplikasikan Nutrisi RI 1 Organik pakan Ikan & Udang dengan komposisi 500cc : 30 liter air tebarkan merata pada permukaan air kolam.
- selanjutnya pada minggu ke 3 aplikasikan RI1 Organik pakan Ikan & Udang 750 cc : 30 liter air tebarkan merata pada permukaan air kolam.
- Pada minggu ke 4 aplikasikan RI1 Organik 1500 cc : 30 liter air tebarkan merata pada permukaan kolam sampai panen sesuai target umur dan besar ikan & udang yang diinginkan.
Manfaat & Kegunaannya
- Dapat mengurangi kebutuhan pakan sampai maximum 40%
- Dapat meniadakan 100 % pakan buatan / pelet cukup dengan RI1.
- Dapat mrningkatkan daya tahan ikan & udang terhadap penyakit
- Dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan & Udang
- Dapat memenuhi kebutuhan pakan bagi Ikan & Udang
- Dapat membentuk aqua plankton & zooplankton sebagai pakan pokok Ikan & Udang
- Dapat menjaga dan memperbaiki proses
- Tidak meninggalkan residu kimia didasar kolam
- Dapat mencegah serangan penyakit
- Cara aplikasi sangat mudah dan hemat
- Pemakaian sedikit untuk lahan yang luas
- Biaya murah
- Meningkatkan pendapatan bagi petani
- Membuka peluang kerja baru karna biaya tidak mahal.
- Layak untuk dikonsumsi dan sehat
- Aplikasi dilakukan 1 minggu sekali
- Aplikasi terbaik dilakukan pada pagi hari antara jam 06.00 s/d 09.00.
- Dilarang mempergunakan Pupuk dan Obat – obatan anorganik.
https://defishery.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar