Minggu, 27 Mei 2018

Hama yang Menyerang Benih Ikan

Hasil gambar untuk hama benih lele

Dalam proses pembenihan ikan, tidak selamanya berhasil, kadangkala selain pemijahan yang tidak berhasil, juga karena benih yang dihasilkan diserang oleh hama. Ada beberapa jenis hama yang sering menyerang benih yang baru menetas.

Kini-Kini
Kini-kini hidup di bawah permukaan air, asalnya dari capung (Odonanta). Kini-kini pintar sekali mengkap ikan kemudian mengisap darahnya dan memakan mangsanya secara bertahap. Kemampuannya menangkap dan memangsa sangat tinggi dan dalam waktu yang singkat. Hewan ini sangat menyenangi jenis ikan yang lembek, terutama benih ikan karper seperti ikan mas.

Pencegahan
Menghalangi capung agar tidak bisa bertelur di permukaan air kolam. Untuk mengurangi frekuensi peneluran capung dianjurkan untuk menutup sebagian permukaan air dengan tumbuhan air mengapung atau menutup seluruh bagian atas bak kolam bisa menggunakan jaring (net).
Mengurangi padat penebaran.

Pemberantasan
Sama sulitnya seperti memberantas uncrit dan kumbang air karena kini-kini hidup di permukaan air dan dosis yang aman bagi benih belum tentu efektif untuk mematikan kini-kini.

Ucrit 
Ucrit merupakan merupakan larva dari cybister atau kumbang air. Bentuknya memanjang seperti ulat, berwarna ke hijauan, panjangnya sekitar 3-5 cm. Ikan yang sering menjadi mangsa ucrit adalah benih ikan ukuran 1 – 3 cm. Mula-mula ikan di tangkap kemudia di lumpuhkan dengan ujung ekor yang bercabang dua dan tajam. Akibat tusukan ekornya, ikn menjadi tidak berdaya. Sambil terus di genggam erat, mangsanya di makan bagian demi bagian dengan cara di gigit.

Pencegahan
Gunakan sistem filter pada kolam pembenihan maupun kolam penderan
Hindari penebaran benih ikan pada kolam yang sudah di genangi air lebih dari satu minggu
Padat penebaran jangan terlalu tinggi
Gunakan sumber air yang kira-kira tidak mengandung hama.
Pemberantasan

Ucrit maupun kumbang air sulit di basmi di kolam yang ada benih ikannya karena dosis yang aman bagi beih ikan biasanya tidak mampu mematikan uncrit maupun kumbang air.

Notonecta
Bentuk maupun ukuran badan notonecta (bebeasan) persis seperti butiran beras dan seluruh bagian bawah tubunhya berwarna putih. Hewan ini membunuh mangsanya dengan alat penusuk yang sekaligus berfungsi sebagai alat penghisap cairan tubuh ikan yang di serang. Sasarannya larva dan benih ikan ukuran 1 – 2 cm. serta telur-telur yang sedang di tetaskan. Akibat tusukannya, telur mudah terinfeksi jamur Achlya dan Saprolegnia. Seekor notonecta mampu membunuh 10 ekor benih ikan hanya dalam waktu kurang dari 12 jam.

Pencegahan
Pemasangan saringan pada lubang pemasukan air
Di anjurkan melakukan penetasan telur secara terkontrol di dalam hapa

Pemberantasan
Percikan minyak tanah ke seluruh permukaan air kolam sebanyak 0,5 Liter Per 50 M2 luas permukaan air.
Penyemprotan kolam menggunakan insektisida dengan dosis 0,5 – 10 ml/m2 air dan biarkan selama kurang lebih 24 jam.



Sumber : https://www.banyudadi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar