Minggu, 23 Agustus 2015

Cara Panen dan Penanganan Hasil Panen Ikan Gurame

Pemanenan ikan gurame harus disesuikan dengan kebutuhan pasar/konsumen. Konsumen tiap daerah biasanya menghendaki ukuran ikan yang berbeda. Untuk daerah seperti di Suamtera Barat panen ikan gurame bisa dilakukan setelah mencapai ukuran 300-400 gram yang lebih banyak dijadikan gurame bakar, sangat berbeda dengan beberapa tempat di Tasikmalaya dan Ciamis ukuran panenya 500-700 gram bahkan mencapai 1000 gram/ekor.

Teknis pemanenan Ikan Gurem dengan cara menyurutkan air sedikit demi sedikit sementara saluran air masuk diperkecil. Penangkapan dilakukan pada pagi hari atau sore hari ketika suhu lebih rendah agar ikan tidak mudah stres. Penangkapan dengan menggiring jaring dan mempersempit ruang gerak ikan. Pengambilan ikan dilakukan dengan tangan. Hindari cara penangkapan dengan kasar atau alat yang dapat menyebabkan ikan lecet/luka.

Biasanya waktu panen tidak hanya gurame saja yang tertangkap, sehingga sebelum ikan dimasukkan ke kolam pemberokan, harus diseleksi dan dibersihkan terlebih dahulu. Pembersihan benih dilakukan selama 1 hari. tujuannya agar ikan tidak mabuk sewaktu diangkut ke pasar. Lamanya pembersihan disesuaikan dengan besarnya benih atau gurame konsumsi yang akan dipasarkan.

Adakalanya ikan konsumsi ini akan lebih mahal harganya bila dijual dalam keadaan hidup. Hal yang perlu diperhatikan agar ikan tersebut sampai ke konsumen dalam keadaan hidup, segar dan sehat antara lain:
  • Dalam pengangkutan gunakan air yang bersuhu rendah sekitar 200C
  • Waktu pengangkutan hendaknya pada pagi hari atau sore hari.
  • Jumlah kepadatan ikan dalam alat pengangkutan tidak terlalu padat.

Ikan segar gurame merupakan produk yang cepat turun kualitasnya. Hal yang perlu diperhatikan untuk mempertahankan kesegaran antara lain:
  • Penangkapan harus dilakukan hati-hati agar ikan-ikan tidak luka.
  • Sebelum dikemas, ikan harus dicuci agar bersih dan lendir.
  • Wadah pengangkut harus bersih dan tertutup. Untuk pengangkutan jarak dekat (2 jam perjalanan), dapat digunakan keranjang yang dilapisi dengan daun pisang/plastik.
  • Untuk pengangkutan jarak jauh digunakan kotak dan seng atau fiberglass. Kapasitas kotak maksimum 50 kg dengan tinggi kotak maksimum 50 cm.
Sumber : https://suksesmina.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar