Di dalam habitat aslinya yaitu perairan alami, ekosistem yang terbentuk tersebut senantiasa terjaga dalam suatu keseimbangan melalui natural controll mechanisme baik secara biologi, fisika, kimia maupun ekologinya. Udang (meskipun mempunyai karakteristik biologis dan behaviour) sebagai salah satu biota penyusun ekosistem tersebut, dalam melangsungkan kehidupannya selalu mengacu pada rule of the game yang berlaku di dalam habitatnya, yaitu antara lain :
- Biota penyusun ekosistem perairan alami ada yang bersifat menguntungkan dan merugikan bagi udang termasuk berbagai jenis bibit penyakit udang.
- Rantai makanan yang terbentuk merupakan natural selection bagi populasi biota penyusunnya termasuk udang.
- Proses biologi, kimiawi dan fisika yang terjadi pada ekosistem tersebut merupakan proses yang mengarah pada tingkat toleransi aman dan nyaman bagi organisme yang berada di dalamnya, kecuali ada pengaruh yang nyata dari luar.
- Organisme penyusun ekosistem perairan mempunyai kemampuan adaptasi tersendiri terhadap lingkungannya baik secara fisiologis dan behaviournya.
- Ekosistem perairan tersebut berada pada lingkungan yang terbatas yaitu hanya meliputi lingkungan di dalam petakan tambak, sehingga ruang gerak organisme/biota yang hidup di dalamnya akan terbatas pula.
- Organisme/biota yang hidup di dalamnya tidak mempunyai alternatif pilihan untuk mencari lingkungan lainnya jika keseimbangan ekosistem didalam petakan tambak terganggu sehingga mempengaruhi fungsi fisiologisnya.
- Ekosistem perairan di dalam petakan tambak yang terbatas sangat labil terhadap perubahan yang terjadi baik dari faktor alam (cuaca dan musim) maupun pengaruh teknologi budidaya.
- Proses biologi, kimia, fisika dan ekologi yang terjadi di dalam perairan tambak lebih tergantung pada perlakuan yang diberikan sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi adanya human error.
- Kondisi perairan tambak yang dikondisikan menyerupai habitat alami bagi organisme/biota yang hidup di dalamnya belum menjamin suatu kondisi yang cocok bagi organisme tersebut.
- Pengelolaan perairan tambak yang lebih banyak tergantung dari campur tangan manusia dapat menimbulkan suatu kondisi “the organisms follow the treatment want, not the treatment follow the organisme need”.
Sumber : http://marindro-ina.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar