Dalam budidaya ikan hias, ketersediaan pakan alami menjadi hal yang sangat penting. Kebutuhan pakan alami akan menjadi sangat krusial khusus pada saat kebutuhan pakan untuk rayak (anakan) ikan meningkat. Umumnya, untuk menyediakan pakan alami untuk burayak/anakan ikan para pembudidaya dapat memperolehnya dengan membeli di kios-kios ikan hias. Akan tetapi apabila pasokan pakan alami tidak bias diandalkan kontinuitasnya maka membiakan/kultur sendiri adalah jalan terbaiknya. Salah satu jenis pakan alami yang sangat mudah untuk dikembangbiakan/kultur sendiri adalah daphnia atau pembudidaya secara umum menyebutnya kutu air.
Persyaratan Hidup
Daphnia hidup pada suhu 18-24oC dengan pH 6,7 - 9,2. Daphnia termasuk makhluk hidup yang bersifat filter feeder atau memperoleh makan dengan cara menyaring organisme yang lebih kecil atau bersel tunggal seperti algae dan jenis protozoa lainnya. Daphnia membutuhkan vitamin dan mineral khususnya kalsium untuk pembentukan cangkangnya. Oleh karena tu dalam media hidupnya sebaiknya disertakan potongan batu kapur atau batu apung dan sejenisnya. Untuk pertumbuhan dan perkembangannya daphnia membutuhkan supply oksigen yang cukup. Kekurangan supply oksigen dapat menyebabkan terbentuknya haemoglobin dimana daphnia akan berwarna merah dan berujung kematian pada daphnia.
Kultur Daphnia
Pada dasarnya kultur daphnia dapat dilakukan pada wadah berupa bak, kolam, bahkan ember sekalipun.
Berikut ini akan disampaikan cara kultur daphnia pada bak tembok:
Siapkan bak berukuran 4 x 3 x 0,5 M.
Keringkan selama 3 hari
Isi air setinggi 30-35 cm
Masukkan 2 ember kecil kotoran ayam yang sudah kering
Tebarkan 0,5 liter bibit (induk) daphnia
Biarkan selama 7—12 hari.Setelah 7—12 hari umumnya daphnia sudah siap untuk dipanen. Panen dilakukan dengan menggunakan scoppnet halus. Pemanenan dapat dilakukan setiap hari. Agar daphnia dapat berkembang terus, maka sebaiknya dilakukan pemupukan ulang setiap seminggu sekali.
Catatan : Induk daphnia bisa diperoleh di perairan yang banyak mengandung bahan organik seperti sawah dan solokan yang airnya tergenang, atau dapat membelinya di kios-kios penjual ikan hias.
Isi air setinggi 30-35 cm
Masukkan 2 ember kecil kotoran ayam yang sudah kering
Tebarkan 0,5 liter bibit (induk) daphnia
Biarkan selama 7—12 hari.Setelah 7—12 hari umumnya daphnia sudah siap untuk dipanen. Panen dilakukan dengan menggunakan scoppnet halus. Pemanenan dapat dilakukan setiap hari. Agar daphnia dapat berkembang terus, maka sebaiknya dilakukan pemupukan ulang setiap seminggu sekali.
Catatan : Induk daphnia bisa diperoleh di perairan yang banyak mengandung bahan organik seperti sawah dan solokan yang airnya tergenang, atau dapat membelinya di kios-kios penjual ikan hias.
Sumber : http://mediapenyuluhan.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar