Jumat, 09 Maret 2018
Manfaat Ikan Patin Bagi Kesehatan Manusia
Ikan Patin merupakan jenis ikan air tawar dimana masih sejenis dengan ikan lele. Ikan ini bersifat omnivora yaitu pemakan segala baik daging-dagingan hingga sayur-sayuran.
Hampir seluruh bagian ikan Patin bisa dimanfaatkan. Daging ikan patin bisa dijadikan fillet, kepalanya pun biasa dimasak, tulangnya dapat dimasak sebagai kaldu, kulitnya bisa diolah menjadi kerupuk dan jeroan ikan patin dapat dimanfaatkan sebagai tepung ikan.
Bagian-Bagian Ikan Patin
Seperti halnya ikan lain, ikan patin mempunyai cita rasa gurih dan lembut. Selain itu, ikan patin mengandung lemak lebih rendah daripada ikan lain terutama asam lemak esensial DHA 4,74% dan EPA 0,31%. Total lemak di dalam daging ikan patin yaitu 2,55% menjadi 3,42%, jika asam lemak tak jenuh berada diatas 50%. Asam oleat adalah asam lemak tak jenuh tunggal melimpah pada daging ikan patin sebesar 8.43%.
Kandungan gizi daging ikan Patin sangat banyak, berikut ini adalah 10 manfaat Ikan Patin bagi kesehatan:
1. Mencegah terserang kardiovaskular
Daging ikan patin membantu mencegah terjadinya penyakit yang ada hubungannya dengan sistem kardiovaskuler berkat lemak tak jenuh di dalam daging ikan patin. Kandungan lemak tak jenuh daging ikan patin mencapai 50% dari total nilai gizi dalam ikan patin.
2. Mengurangi kolesterol
Bagi yang mempunyai kadar kolestrol tinggi, cobalah mengkonsumsi ikan patin. Kandungan lemak tak jenuh pada ikan patin mampu mengurangi jumlah kolesterol jahat di dalam tubuh manusia.
3. Mencegah jantung koroner
Seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskular, lemak tak jenuh pada ikan patin membuat tubuh terhindar dari serangan jantung koroner karena lemak tak jenuh tak mengendap dan tak menghambat aliran darah dalam pembuluh darah.
4. Sumber Kalori
Kalori adalah jumlah energi yang dibutuhkan seseorang dalam sehari-hari, untuk proses metabolisme tubuhnya. Kalori didapatkan dari nutrisi-nutrisi makanan yang dikonsumsi manusia. Seperti nasi misalnya mengandung kalori sebanyak 300-an Kilokalori. Selain dari karbohidrat dan gula, kalori juga didapatkan dari makanan yang mengandung protein, seperti ikan. Manfaat Ikan patin sebagai sumber kalori yang akan membuat tubuh menjadi enerjik, tidak mudah lemas, dan senantiasa segar-bugar.
5. Sumber Protein
Protein pada ikan patin mampu memicu pertumbuhan serta pembentukan otot karena mengandung atom penyusun tubuh yaitu asam amino. Asam amino dibedakan menjadi 2 yaitu asam amino esensial dan non esensial sedangkan pada ikan ini terkandung asam esensial yang langka seperti Omega 3 dan Omega 6. Hal ini membuktikan bahwa ikan patin bermanfaat membentuk dan menumbuhkan otot secara maksimal sehingga seseorang dapat mempunyai tubuh ideal.
6. Mengandung Kalsium
Arthtritis merupakan penyakit peradangan di daerah persendian dimana sendi-sendinya mengalami pengapuran serta akumulasi asam lemak LDL berlebihan yang biasa disebut asam urat. Ikan patin yang kaya kalsium dapat mencegah penyakit tersebut.
7. Mencegah Penyakit Periodontal
Penyakit periodantal merupakan penyakit yang menyerang rngga mulut yaitu gusi serta gigi yang disebabkan kerusakan jaringan penyangga gigi yang membuat gigi mudah goyah. Penyebab penyakit periodontal karena gingivitis sehingga menyebabkan gusi turun hingga gigi tanggal.
8. Membuat Kulit Jadi Halus
Kandungan vitamin D ikan Patin membuat kulit halus. Terlebih vitamin D merupakan pemicu keluarnya hormon serotonin, dimana membuat seseorang merasa senang dan sehingga tidak stres. yang membuat kulit menjadi terasa halus dan bersinar.
9. Mengoptimalkan Perkembangan
Bagi bumil, ikan patin sangat berkhasiat untuk kesehatan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan karean ikan ini kaya akan DHA dan omega3.
10. Menjaga kesehatan tulang
Tulang ikan patin mempunyi zat fosfor dan kalsium tinggi sehingga membantu memenuhi kebutuhan fosfor dan kalsium tubuh sehari sehari, menjaga kesehatan dan memperkuat tulang dan gigi.
Itulah manfaat ikan Patin yang berkhasiat bagus bagi kesehatan, perbanyaklah mengkonsumsinya karena memiliki berbagai khasiat yang diperlukan tubuh.
Sumber : http://www.utamakankesehatan.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar