Senin, 26 November 2018

Ikan Air Tawar di Indonesia Yang Sering Dikonsumsi

Hasil gambar untuk olahan ikan tawar

Salah satu sumber protein terbaik yaitu ikan. Meski ikan laut lebih terkenal karena kekayaan gizinya, bukan berati ikan air tawar kalah populer, lho. Harga yang lebih ekonomis dan gizi yang tak kalah unggul membuat ikan air tawar selalu digemari banyak orang.

Ikan air tawar ini ada banyak jenisnya, sehingga kita memiliki banyak pilihan ikan yang dapat diolah dan disajikan untuk keluarga tercinta. Apa saja jenis ikan tawar yang jadi favorit untuk dikonsumsi ya?

1. Ikan Mujair





Bentuk ikan mujair terlihat sederhana, pipih, hitam keabu-abuan, dengan panjang maksimum 40 cm. Namun, daging ikan mujair sangat gurih untuk dimasak. Durinya juga tidak terlalu banyak.

Ikan air tawar ini terkenal dengan gizinya, terutama karena kaya fosfor. Cara mengolah ikan mujair cukup mudah bisa hanya digoreng kering dimakan bersama sambal terasi, atau dipesmol bumbu kuning yang akan menambah selera makan anda.

2. Ikan Lele



Bertubuh licin dan panjang yang semakin mengecil ke arah ekor, lele memiliki ciri khas tersendiri yakni kumis yang panjang. Meski ukurannya termasuk kecil, lele disukai banyak orang karena rasanya yang gurih dan dagingnya yang lembut. Harganya juga relatif murah dibanding ikan air tawar lainnya.

Selain digoreng dan disajikan bersama sambel menjadi pecel lele, ikan ini juga dapat dimasak menjadi mangut lele atau dibakar dengan bumbu kecap.

3. Ikan Gurame



Salah satu ikan paling populer di Indonesia adalah gurame. Harga ikan gurame cenderung lebih mahal dan ikan air tawar jenis ini biasanya banyak disajikan di restoran. Namun harga yang dipatok sesuai dengan ukurannya yang besar dan dapat dinikmati beramai-ramai hingga 4-6 orang.

Ciri fisik ikan gurame adalah bentuknya yang pipih melebar, sisik yang besar dan rapat, serta berwarna cokelat muda. Ikan gurame memiliki daging sangat padat. Durinya berukuran besar dan hanya terdapat di tengah badannya, sehingga mudah untuk memilahnya.

Salah satu resep paling populer untuk ikan ini adalah gurame asam manis, yang lengkap dengan potongan nanas dan saus tomatnya yang berlimpah. Nikmatnya tiada dua, apalagi dinikmati bersama-sama keluarga ataupun kerabat.

4. Ikan Mas



Ikan mas ini ada yang dikategorikan sebagai ikan hias dan ada pula yang dikonsumsi. Bentuknya tegak pipih, bersisik normal, dan sirip memanjang. Tekstur ikan mas yang lembut membuat ikan air tawar yang satu ini cocok diolah menjadi pepes ikan mas atau gulai kepala ikan mas.

Tapi hati-hati ketika mengkonsumsi ikan ini. Meskipun gurih dan lezat, namun harus teliti dalam memisahkan duri-durinya yang sangat halus, dan berjumlah banyak hingga ke dalam lapisan dagingnya.

5. Ikan Patin



Patin merupakan sekelompok ikan berkumis dan masih satu keluarga dengan ikan lele. Tekstur luar badannya juga hampir mirip yakni basah dan berlendir, daginya juga lembut seperti lele.

Lemak tak jenuh yang terdapat pada patin mencapai 50% dari total keseluruhan nilai gizi yang terkandung di dalam ikan patin. Selain itu, ikan patin juga mengandung DHA dan Omega 3 yang tinggi. Jadi, sangat cocok dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, dan orang tua.

Ikan patin biasanya diolah menjadi sup ikan yang lezat dan sangat bermanfaat bagi anak-anak balita atau jika anda ingin sensasi yang lebih, dapat mengolahnya menjadi gulai ikan patin.

6. Ikan Bawal





Ikan Bawal memiliki warna campuran antara hitam dan oranye, yang membuat ikan berbentuk pipih dan lebar ini nampak berbeda dari ikan lainnya. Harganya juga cukup terjangkau.

Ikan bawal memiliki daging yang cukup tebal, dengan banyak duri halus di tubuhnya, jadi hati-hati saat mengonsumsinya, ya. Ikan bawal sangat nikmat jika dibakar bumbu kecap atau tumis bumbu tauco dengan irisan cabai.

7. Ikan Nila



Ikan nila hampir mirip dengan ikan mujair, memiliki tubuh berukuran sedang dengan panjang maksimal 30 cm, dan berwarna hitam keabuan. Ikan ini paling mudah dibudidayakan sebab pertumbuhannya sangat cepat.

Fakta unik dari ikan nila setelah kawin adalah ia (induk betina) memiliki kebiasaan mengulum telur-telur yang telah dibuahi di dalam rongga mulutnya. Perilaku ini disebut mouth breeder(pengeram telur dalam mulut).

Ingin menikmati olahan ikan nila yang berbeda? Coba ditumis tauco saja, dengan ditambahkan irisan cabai yang banyak, dijamin pedas asam manis ikan nila akan memberikan sensasi berbeda di lidah Anda.

8. Ikan Belut



Kecil-kecil cabai rawit, sebutan ini cocok bagi ikan belut yang bentuknya kecil-kecil tapi sangat licin dan lincah dengan sirip ekor memanjang dan tidak memiliki tulang rusuk. Daging belut terkenal dengan tekturnya yang lembut dan gurih yang khas.

Ingin menyantap belut yang kaya akan gizi? Goreng kering saja menggunakan tepung krispi juga enak, lho. Dijamin renyah dan gurih ditambah sepiring nasi hangat.

9. Ikan Gabus




Ikan gabus biasa hidup di sungai, rawa dan danau dengan bentuk tubuh yang lumayan besar dan memiliki kepala hampir mirip seperti ular, serta warna tubuh hitam keabuan dipenuhi dengan bercak putih.

Berbeda dengan ikan lainnya, ikan gabus mampu bernafas langsung di udara, makanya jangan heran jika menemukan ia di daratan dan masih bertahan hidup.

Ikan gabus biasanya akan diawetkan dengan cara diasinkan dan dikeringkan. Ikan asin gabus ini sangat nikmat karena berdaging tebal, oleh sebab itu harganya pun cukup mahal.

10. Ikan Sidat



Dilihat dari bentuknya, sepintas ikan ini hampir mirip dengan belut namun memiliki perbedaan pada bentuk ekor dan kepala yang cenderung pipih dan melebar, dibandingkan ikan belut yang meruncing.

Ikan sidat kini menjadi komoditi ekspor dengan nilai jual yang tinggi karena kebutuhan pasar semakin meningkat. Salah satunya permintaan dari negara Jepang.

Salah satu olahan ikan sidat ala Jepang adalah unagi nigir, dimana sidat dipanggang dan dihidangkan dengan nasi yang dibungkus dengan nori atau rumput laut. Jangan lupa saus kabayaki dan taburan wijennya, ya!

Sumber : Intan.L | Editor: Ria ; https://resepkoki.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar