Jumat, 20 September 2019

Gejala Penyakit pada Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya

Hasil gambar untuk ikan guppy

Banyak sekali jenis ikan hias yang cantik untuk mengisi kolam dan akuarium. Salah satu ikan hias yang banyak dipelihara oleh para pecinta ikan hias ialah ikan guppy.Ikan guppy masuk ke dalam spesies ikan air tawar yang mempunyai bentuk tubuh kecil dan dilengkapi dengan ekor yang bagus dan cantik serta penuh warna. Sekilas memang ikan gapi tampak seperti ikan cupang.

Namun kenyataanya kedua jenis ikan ini berbeda. Pada umumnya, selain untuk hiasan, ikan cupang digunakan untuk diadu. Lain halnya dengan guppy yang hanya difungsikan sebagai ikan hias saja. Ikan hias yang satu ini lebih kaya akan jenis dan namanya.
Penggolongan jenis ikan guppy ini berdasarkan corak, bentuk ekor dan asal dari ikan imut ini. Seperti ikan pada umumnya, guppy juga bisa terserang beberapa penyakit.

Untuk itu kenali ciri ciri ikan guppy yang sedang sakit dan cara mengatasinya agar penyakitnya tidak semakin parah. Ikan Hias cantik ini merupakan ikan yang bisa memberikan efek senang dan kepuasan tersendiri bagi yang melihatnya. Ikan ini sebenarnya adalah ikan liar yang hidup di alam bebas.

Karena keindahan dan keunikannya, tidak sedikit orang yang memeliharanya hingga mengembang biakkan ikan hias yang satu ini.

Akibat dari perkembang biakan yang dilakukan oleh beberapa orang tersebut munculah varian baru yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.

Jika anda berminat untuk memelihara atau budidaya ikan guppy, sebaiknya anda mengenali juga ciri ciri ikan ini bila sedang sakit dan cara mengobatinya. Hal ini bertujuan supaya ikan anda tidak mati begitu saja.

Ikan guppy bisa saja terkena penyakit karena beberapa faktor seperti kurangnya kebersihan tempat tinggal, kutu air, parasit dan hewan predator lainnya. Penyakit yang diderita ikan hias ini sangat beragam.



Cara mengatasinya juga berbeda. Untuk itu, kenali beberapa gejala penyakit pada ikan guppy dan cara mengatasinya berikut ini.

7 Penyakit Ikan Guppy dan Cara Mengobatinya

1. Penyakit Kembung
Meskipun hewan air, ikan cantik ini juga bisa terkena peradangan lambung yang menyebabkan kembung.

Gejala atau tanda bahwa ikan gapi terserang penyakit kembung ialah ikan tersebut kesulitan untuk berenang ke dasar kolam atau akuarium. Untuk mengatasi kembung pada ikan ini ialah

Pisahkan ikan guppy tersebut pada suatu wadah dan berikan air secukupnya.
Air tersebut dicampuri dengan garam inggris.
Takaran yang dibutuhkan ialah dua sendok teh garam untuk satiap satu liter air.
Biarkan ikan tersebut berenang selama kurang lebih 4 sampai lima jam.
Kemudian carikan wadah lagi dan isi dengan air yang tingginya tiga kali lipat dari ukuran ikan.
Bila sudah tampak sehat, anda bisa mengembalikan ke tempat semula.

2. Penyakit Insang
Alat bernafas ikan ini juga bisa terserang penyakit. Gejala atau tanda ikan guppy terkena penyakit ini ialah insang ikan terlihat terbuka, selera makan menurun dan kerap kali berada di air bagian atas.

Penyebab dari peradangan insang ini ialah serangan virus dan bakteri. Serangan virus ini agak sulit diatasi karena penyerangan yang dilakukan tidak tampak jelas.

Sejauh ini penanganan yang diberikan pada ikan kecil ini jika terkena penyakit yang satu ini ialah :

Berikan metapen mercurochrome yang dicampurkan pada air yang sudah diberi garam.
Biarkan ikan guppy tersebut berendam di dalamnya untuk beberapa saat.
Bila sudah membaik boleh dimasukkan kembali ke kolam.Apabila penyakit ini tidak segera ditangani, maka bisa menyebabkan kematian ikan guppy yang ditandai dengan warna merah pada bagian insang.

3. Penyakit Jamur Mulut
Penyakit ini ditandai dengan warna putih pada bagian mulut ikan. Warna putih tersebut merupakan jamur yang tumbuh dan bisa menyebabkan sakit pada ikan karena proses makan dan nafas ikan terganggu.

Jika dibiarkan, ikan bisa mati. untuk Cara Mengobati jamur pada ikan Guppy Sebagai upaya penyembuhan.

Berikan aureomycin sebanyak 25 mg untuk 1 galon air
Tambahkan metopen 2 tetes
dan 1 tetes obat merah.

4. Penyakit Bloat atau Bengkak
Hampir sama seperti penyakit kembung, gejalanya ialah terjadi pembengkakan pada bagian perut ikan. Akan tetapi, penyakit bloat ini karena usus ikan yang terganggu sehingga nampak kembung dan bengkak. Untuk mengatasi dan mengobati penyakit ini anda bisa menggunakan.

Garam inggris yang dicampurkan pada air.
Biarkan ikan tersebut dalam air campuran garam tersebut dan pindah ke air tawar biasa.
Setelah sudah tidak kembung pindahkan ke tempat semula.

5. Penyakit Saprolegnia
Tanda dari penyakit saprolegnia ini adalah munculnya bintik-bintik putih pada seluruh permukan tubuh ikan. Sebagai langkah penanganan.

Anda bisa menggunakan alkohol metapen sebanyak dua tetes yang dicampurkan air satu galon.
Kemudian pindahkan pada air yang telah dicampur dengan garam.
Setelah ikan kembali pada warna normal, anda bisa mengembalikannya pada tempat semula.Untuk menghindari penyakit ini, anda bisa mencampurkan cairan disinfektan yang dicampurkan pada air kolam atau aquarium.

6. Penyakit Tubercolusis
Ikan yang terserang penyakit tuberculosis ini terlihat lebih kurus dari ukuran normal. Bakteri yang menyebabkan terserangnya penyakit ini ialah mycobacterium piscium.

Faktor yang turut mendukung terjangkitnya penyakit tuberculosis ialah buruknya kualitas makanan yang diberikan kepada ikan guppy.

Bila ikan anda terserang penyakit ini, anda bisa mengobatinya dengan terramicyn. Ukuran pemakaiannya bisa anda sesuaikan dengan yang telah tercantum pada kemasan.

7. Penyakit Kutu Ikan
Gejala yang ditimbulkan jika ikan terserang kutu ikan ini gerakan yang meleah dan kurangnya selera makan. Parasit copepoda merupakan aktor utama dalam penyerangan virus ini kepada ikan.

Untuk langkah pengobatannya, anda bisa menggunakan kalium permanganate yang dicampurkan pada air biasa.

Campurkan 4 tetes kalium permanganate dengan 4 liter air dalam akuarium. Lakukan hal ini setiap satu minggu sekali agar kesehatan ikan guppy terjaga.

Ternyata cukup banyak ciri ciri ikan hias guppy yang sedang sakit yah dan di atas juga sudah dijelaskan cara mengatasinya yang telah dijelaskan di atas secara lengkap.

Dalam memelihara ikan guppy ini tidak jauh berbeda dengan memelihara ikan hias jenis lainnya. Cara pencegahannya anda harus rutin mengganti air kolam atau akuarium sediktnya 2 atau 3 minggu sekali.

Kehidupan ikan hias akan lebih tenang dan berlangsung baik apabila air yang digunakan sebagai tempat tinggalnya disediakan oksigen yang cukup. Anda bisa menggunakan bantuan pump atau alat lainnya yang bisa menyemburkan gelembung.

Selain itu, asupan makanan juga harus diperhatikan. Karena ikan hias guppy memiliki ukuran lambung yang tidak terlalu besar, anda cukup memberikan makan maksimal dua kali dalam sehari.

Selain makanan yang anda berikan, ikan guppy bisa mengkonsumsi makanan lain seperti jentik, lumut dan cacing sutra.

Makanan ikan guppy bisa anda peroleh di toko ikan hias. Anda juga bisa menjadikan ikan guppy ini untuk budidaya.

Pelajari lebih banyak tentang cara budidaya yang baik mulai dari pemilihan indukan dan jantan hingga proses perkembangbiakan.

Selain dibuat hiasan, ikan guppy juga bisa dijadikan bisnis yang mempunyai keuntungan lumayan.


Sumber : https://www.topikanguppy.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar