Sabtu, 28 November 2015

Budidaya Ikan Cupang



Budidaya Ikan hias merupakan salah satu sebuah bisnis yang bisa didasari oleh hobi. Bagaimanapun juga, Ikan tersebut sangatlah banyak, salah satunya ialah Cupang. Ikan ini mempunyai warna yang bermacam-macam dan juga mempunyai berbagai jenisnya. Anda bisa memilih Ikan ini karena mudah dibudidayakan serta memiliki nilai lebih untuk keuntungan yang bisa dipanennya. Berikut ini ialah beberapa alasan penting dan tepat untuk menjadikan Cupang sebagai salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan:



  • Mudah dipelihara.
  • Hanya membutuhkan modal yang kecil.
  • Tidak mengharuskan tempat yang luas dan besar.
  • Bisa dilakukan sebagai usaha mandiri di rumah atau tidak harus di tempat khusus.
Dari kelebihan tersebut, Anda pasti bisa mendapatkan keuntungan yang sama besar pula. Dimana Anda bisa memperoleh beberapa sumber pendapatan pasti dengan menjadikan Cupang sebagai bisnis perikanan. Terlebih dahulu, Anda bisa mempersiapkan bibit yang unggul dari Cupang jantan dan juga betina, yaitu dengan kriteria:
Induk jantan yaitu memiliki umur sekitar 4 sampai 8 bulan dengan bentuk tubuhnya yang panjang. Diimbangi dengan siripnya pun panjang lalu pada gerak yang lebih lincah ataupun agresif.
Induk betina ialah berumur 3 sampai 4 bulan, dengan badan yang bulat nan gemuk, lalu geraknya mulai melambat. Terlebih lagi pada warnanya yang mulai gelap atau kusam.

Dalam perikanan ini, Anda bisa menggunakan indukan jantan lebih dari satu kali saja. Tetapi untuk yang betina, cukup satu kali saja. Bila digunakan lagi, maka bisa menyebabkan kualitas bibit yang kurang unggul. Ketika berhasil, induk tersebut bisa mempunyai sekitar 1000 telur. Namun, yang berhasil untuk bertahan dan hidup hanyalah sekitar 40 sampai 60 ekor saja.

Lebih tepatnya ialah pisahkan induk betina dan biarkan induk jantan yang menjaganya. Hal ini bertujuan agar bibit tersebut tidak habis mati ataupun dimakan oleh sang betina itu sendiri. Untuk mempertahankan, sebaiknya imbangi pertumbuhan bibit yang masih hidup tersebut, berikanlah menu makan yang bergizi, yaitu pelet dalam waktu dua hari sekali. Lalu, imbangi pula dengan berbagai gizi dari menu yang lain, seperti:
  • Daun singkong.
  • Daun pepaya.
  • Daun talas.
  • Daun kangkung, dsb.
Selain dalam segi pemberian makanan, Anda harus bisa memberikan perawatan yang tepat, yaitu perlakuan yang mendukung perkembangan bibit hingga dapat tumbuh dewasa. Seperti mengganti air yang telah kotor ataupun keruh.

Pastikan air tersebut ialah bersih dan bening tanpa perlu oksigen, ditambah dengan sisa-sisa makanan yang ada, segera bersihkan agar tidak menyebabkan tumbuhnya bakteri ataupun mengganggu daya Ikan itu sendiri. Selanjutnya, Anda bisa membiakan sang induk jantan bersama bibit Cupang tersebut sampai umur dua minggu. Setelah itu, induk bisa disendirikan dan anak-anak Cupang siap untuk dibesarkan tanpa sang induknya.

Sumber : http://jokowarino.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar