Senin, 31 Juli 2017

Pembesaran Ikan Mas pada Berbagai Media

Image result for pembenihan ikan mas tradisional

Pembesaran Ikan Mas

Pembesaran ikan mas yaitu upaya untuk memenuhi kebutuhan permintaan akan ikan mas untuk konsumsi, ukuran ikan mas siap untuk konsumsi dapat bervariasi mulai dari ukuran 300 gr hingga 1 kg. Upaya pembesaran ini dapat dilakukan di lokasi Kolam Lumpur, Kolam Air Deras atau Keramba Jaring apung.

Usaha Pembesaran Ikan Mas Pada Lokasi Keramba Jaring Apung
Pembesaran Ikan Mas bisa dilakukan di keramba Jaring Apung yang biasanya dipasang pada perairan umum. Penentuan tempat penempatan jaring dalam suatu perairan bisa sangat membantu keberhasilan proses produksi. Beberapa ciri perairan yang baik diantaranya air bergerak pada kondisi arus yang besar, namun bukan arus kuat. Penempatan jaring-jaring bisa dipasang secara sejajar sesuai arah angin, badan air cukup besar & luas sehingga bisa menjamin kestabilan kualitas air, kedalaman air sedikitnya bisa mencapai jarak diantara dasar jaring dgn dasar perairan 1,0 m, kualitas air cocok untuk pertumbuhan anatara lain suhu perairan 27°-30°C, oksigen terlarut tdk kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan air tak kurang dari 80 cm.
Pembesaran Ikan Mas pada Kolam Air Deras
Pembesaran ikan mas dikolam air deras wajib mempertimbangkan beberapa kondisi seperti lokasinya dekat dengan sumber air ( saluran irigasi, sungai dan lain-lain) dengan keadaan topografi yang memungkinkan untuk air kolam bisa dikeringkan dengan metode gravitasi, kualitas air yang dipakai berkualitas bagus yang tidak tercemar (komposisi oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air sedikitnya 100 liter permenit.

Model kolam air deras bermacam-macam tergantung pada kondisi lahan, bisa berbentuk segitiga, bulat ataupun oval. Ukurannya bisa berbeda disesuaikan pada kondisi lahan dan juga kemampuan pembiayaan. Pada umumnya KAD memiliki ukuran 10-100 m² dengan kondisi kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam ikan mas tidak terkikis oleh aktivitas ikan danaliran air. Oleh sebab itu kita wajib berkontruksi tembok / lapis papan. Dasar kolam harus dipastikan tidak termasuk daerah yang mati aliran airnya (lokasi dimana kotoran mengendap). Oleh sebab itu kondisi kemiringan kolam harus tepat yaitu sekitar 2-5 %. Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam. Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.

Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum.

Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena. Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.


Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Lumpur
Jika tidak memungkinkan dibesarkan pada jaring apung atau air deras ikan mas bisa dibesarkan di kolam tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah, dan ditebarkan kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan rendam selama kurang lebih 5 hari. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3 sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari, panen dapat dilakukan panen setelah 3 bulan. Dengan model pemeliharaan seperti ini kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 – 500 kg.

Sumber : https://www.sipendik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar