Menentukan ataupun menemukan Fishing Ground atau Daerah Penangkapan Ikan sangat penting keberadaanya dalam pencapain hasil tangkapan ikan. Walaupun dalam mencari Ikan Kita sudah menggunakan alat canggih seperti Fish fender tetapi tidak selamanya fish fender selalu dalam kondisi baik.
Keberadaan akan ikan juga bisa amati dengan melihat ciri ciri nya atau tanda - tanda akan adanya fishing ground atau tempat berkumpulnyan ikan. Dan daerah dimana tempat berkumpulnya ikan itulah yang dinamakan dengan Fishing Ground.
Pengetahuan akan Fishing Ground sudah miliki para nelayan sebelum adanya peralatan canggih seperti Fish Finder, GPS, Maupun Sounder. Daerah Daerah Fishing Ground inilah yang menjadi patokan kebiasan dari nelayan menentukan kebiasaan menangkap ikan.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya daerah penangkapan ikan di antaranya adalah :
- temperatur air,
- kadar gram (salinitas),
- pH, kecerahan (transparancy),
- Arus /gerakan air,
- kedalaman perairan,
- topographi dasar perairan,
- bentuk bangunan yang ada di dasar perairan(bottom propertis),
- kandungan oxygen terlarut serta makanan.
Ciri Ciri Fishing Ground
Ada beberapa faktor dimana faktor tersebut membentuk suatu daerah penangkapan yang baru. Dan Daerah Penangkapan tersebut terkadang tidak di catat oleh nelayan sebagai data untuk bisa mengetahui tentang pergerakan ikan. Adapun Ciri ciri Fishing ground secara umum adalah :
- temperatur air,
- kadar gram (salinitas),
- pH, kecerahan (transparancy),
- Arus /gerakan air,
- kedalaman perairan,
- topographi dasar perairan,
- bentuk bangunan yang ada di dasar perairan(bottom propertis),
- kandungan oxygen terlarut serta makanan.
Ciri Ciri Fishing Ground
Ada beberapa faktor dimana faktor tersebut membentuk suatu daerah penangkapan yang baru. Dan Daerah Penangkapan tersebut terkadang tidak di catat oleh nelayan sebagai data untuk bisa mengetahui tentang pergerakan ikan. Adapun Ciri ciri Fishing ground secara umum adalah :
- Terdapat rumpon atau bangunan di atas atau di bawah air, Karakteristik dari ikan yang menghuninya (seperti sub populasi, umur, ukuran, jangka waktu/lama kehidupan dan tingkat pertumbuhan).
- Adanya kumpulan Burung burung
- Nampak Riak Riak Air, Air mengelurakan gelumbung Udara
- Jumlah individu ikan (seperti ukuran sub populasi, jumlah ikan yang datang ke Fishing ground, jumlah gerombolan ikan dan tingkat kepadatan individu untuk setiap gerombolan.
- Karakteristik fishing ground (seperti : letak/posisinya, wilayahnya, dan kedalamannya).
- Waktu (seperti : musim, lamanya tinggal )
Faktor Pembentuk Fishing Ground
- Adanya kumpulan Burung burung
- Nampak Riak Riak Air, Air mengelurakan gelumbung Udara
- Jumlah individu ikan (seperti ukuran sub populasi, jumlah ikan yang datang ke Fishing ground, jumlah gerombolan ikan dan tingkat kepadatan individu untuk setiap gerombolan.
- Karakteristik fishing ground (seperti : letak/posisinya, wilayahnya, dan kedalamannya).
- Waktu (seperti : musim, lamanya tinggal )
Faktor Pembentuk Fishing Ground
- Fishing Ground yang terbentuk karena adanya Terumbu Karang
- Fishing Ground yang terbentuk karena faktor Kemiringan Benua (Continental shelves)
- Fishing Ground yang terbentuk karena Topography Dasar atau Bentuk Dari Garis Pantai
- Fishing Ground yang terbentuk karena adanya Arus Upwelling
- Fishing Ground yang terbentuk akibat Daerah Pertemuan 2 Buah Arus
Sumber : http://perikanan38.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar