Umumnya orang Banjarmasin sangat menyukai ikan Haruan (Channa Striata) atau Gabus atau Snake Head Fish yang biasanya dijadikan sebagai lauk pada makan nasi kuning atau katupat Kandangan (makanan khas Kalsel). Rupanya memang jelek, meski begitu, rasa dan gizinya tak kalah dengan ikan salmon. Ikan gabus mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional, bahkan pasar modern. Sayangnya, belum banyak orang yang menjadikan ikan gabus sebagai lauk favorit. Padahal selain rasanya lezat, ikan gabus juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan.
Kandungan gizi ikan Gabus
Soal kandungan gizi, semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Namun ikan gabus diketahui sebagai ikan yang kandungan gizinya lebih banyak dari jenis ikan lain. Kandungan protein ikan gabus sebesar 25,5%, dimana yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kadar protein dari ikan bandeng (20,0%), ikan mas (16,0%), ikan kakap (20,0%), maupun ikan sarden (21,1%) (Anonymous, 1996).
Berdasarkan hasil riset Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS, dari Fakultas Perikanan Brawijaya Malang mengungkapkan, kandungan protein albumin pada ikan gabus paling tinggi di bandingkan dengan sumber protein albumin yang lain yaitu 62,24 g/kg, sedangkan pada ikan lain, atau daging dan telor hanya rata-rata 10g/kg.
Berdasarkan hasil penelitian ikan gabus memiliki kandungan = 79,5%, Albumin = 30,5%, Mineral = 5,95%, Kadar Air = 2, 84% kandungan semuanya ini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kandungan protein ikan gabus lebih tinggi daripada bahan pangan yang selama ini di kenal sebagai sumber protein seperti telur, daging ayam, maupun daging sapi, termasuk jenis ikan yang ada. Nilai cerna protein ikan gabus juga sangat baik, yaitu mencapai lebih dari 90%. Sehingga sangat mudah diserap/dicerna oleh bayi, balita, lansia, dan pasien penyakit degeneratif.
Apa itu Albumin itu ?
Albumin merupakan bagian penting dari protein yang sangat penting untuk tubuh. Tubuh kita terdiri dari 60% plasalbumin. Albumin berada di dalam darah dan berfungsi mengatur keseimbangan air dalam sel, memberi gizi pada sel, dan mengeluarkan produk buangan. Selain itu albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan dalam tubuh.
Khasiat dan Kegunaan Ikan Gabus
1. Meningkatkan kadar Albumin dan daya tahan tubuh
2. Mendukung pertumbuhan anak
3. Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.
4. Mempercepat penyembuhan luka dalam / Luka luar
5. Membantu proses penyembuhan pada penyakit :
- Hepatitis
- TBC / Infeksi Paru
- Nephrotic Syndrome
- Tonsilitis
- Thypus
- Diabetis Melitus
- Patah Tulang
- Gastritis
- HIV
- Sepsis
- Stroke
- Thalasemia Minor
6. Menghilangkan Oedem (pembengkakan)
7. Memperbaiki gizi buruk pada bayi, anak dan ibu hamil
8. Membantu penyembuhan Autis
Bila kadar albumin rendah, maka protein yang dikonsumsi akan pecah. Pada orang yang kekurangan albumin, misal pada penyakit TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak-anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tak tumbuh lebih cerdas.
AYO, BERIKAN IKAN GABUS!
Konsumsi ikan gabus sebaiknya mulai dibiasakan sejak balita. Karena ikan gabus ini juga mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga ketika anak mengkonsumsi ikan gabus dengan takaran yang sudah dianjurkan, maka bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya dan anak akan tumbuh sehat dan jarang sakit.
Albumin bukan hanya dibutuhkan pasien yang sedang menjalani operasi, tetapi juga anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bila kadar albumin rendah, maka protein yang dikonsumsi akan pecah. Pada orang yang kekurangan albumin, misal pada penyakit TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak-anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tak tumbuh lebih cerdas.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
• Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
• Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
• Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
Dalam keadaan normal terdapat 3 sampai 5 g albumin dalam setiap 100 ml darah. Kadar albumin yang kurang dari 2,2 g/dl menunjukkan masalah pada tubuh. Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh asupan yang kurang, tetapi juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering ditemukan pada anak-anak yang mempunya kebiasaan makan banyak dan cukup bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat. Banyak orang tua yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan gejala cacingan. Padahal, penyebab utamanya adalah kekurangan albumin.
Mudahnya membuat Ekstrak Albumin dari ikan Gabus
Membuat ektrak ikan gabus dengan cara sederhana, dapat dilakukan sendiri dirumah tangga. Bagi mereka yang belum bisa mengkonsumsi makanan berat, dapat merebus ikan gabus hingga seluruh sarinya keluar. Sari ikan tersebut disaring dan dikonsumsi seperti air minum. Agar tidak berbau amis, sari kaldu ikan gabus dapat juga dicampur denga jeruk nipis.
Ikan gabus sebaiknya disajikan dengan cara direbus, dikukus, ataupun dibuat sup. Ikan gabus yang digoreng atau dibakar memang lebih nikmat tapi nilai gizinya turun disamping ada bahaya lain yaitu racun karsinogenik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Selain itu, menggoreng biasanya dilakukan dengan minyak berlebih, ini dapat meningkatkan kadar lemak pada ikan.
Nah, kini Anda tak perlu ragu untuk menyajikan ikan gabus sebagai menu harian keluarga. Selain menyehatkan dan kaya protein, masakan ikan bagus juga lezat disajikan sebagai masakan ikan utuh atau olahan seperti otak-otak, bakso, atau pempek haruan.
AYO, BERIKAN IKAN GABUS!
Konsumsi ikan gabus sebaiknya mulai dibiasakan sejak balita. Karena ikan gabus ini juga mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga ketika anak mengkonsumsi ikan gabus dengan takaran yang sudah dianjurkan, maka bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya dan anak akan tumbuh sehat dan jarang sakit.
Albumin bukan hanya dibutuhkan pasien yang sedang menjalani operasi, tetapi juga anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bila kadar albumin rendah, maka protein yang dikonsumsi akan pecah. Pada orang yang kekurangan albumin, misal pada penyakit TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak-anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tak tumbuh lebih cerdas.
Mendukung pertumbuhaan balita
Kekurangan albumin bisa terjadi pada tubuh manusia, yang suatu kondisi yang disebut dengan hipoalbumin. Hal ini bisa menyebabkan nutrisi tidak bisa diedarkan dengan baik keseluruh tubuh, sehingga bagi anak bisa menyebabkan terhambatnya pertumbuhan, perkembangan otak yang tidak maksimal, penurunan kekebalan tubuh hingga menyebabkan anak mudah sakit.
• Sebuah penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi ikan gabus secara teratur memiliki kadar albumin jauh lebih tinggi, dan mengalami peningkatan berat badan dan kadar hemoglobin darah secara nyata.
• Albumin sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak, terutama bagi balita yang berada pada fase emas pertumbuhan (golden age). Dengan demikian, memberinya makan ikan gabus bisa membantu mencegah masalah anak yang kurang cerdas.
• Kadar albumin yang normal antara 3,5-4,5 g/dl, dan ketika kurang dari 2,2 g/dl bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Hal seperti ini bisa terlihat pada anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, padahal jika diperhatikan sebenarnya tak pernah kekurangan makan atau gizi. Jika hal ini terjadi terus-menerus, anak akan mengalami gangguan pertumbuhan yang bisa menyebabkan kurus atau seperti anak yang kurang gizi.
Dalam keadaan normal terdapat 3 sampai 5 g albumin dalam setiap 100 ml darah. Kadar albumin yang kurang dari 2,2 g/dl menunjukkan masalah pada tubuh. Umumnya masalah gizi yang diderita anak-anak bukan hanya disebabkan oleh asupan yang kurang, tetapi juga karena zat gizi yang berhasil dibawa oleh darah sangat sedikit, sehingga tidak bisa memberi gizi pada sel. Kasus seperti ini sering ditemukan pada anak-anak yang mempunya kebiasaan makan banyak dan cukup bergizi, tetapi pertumbuhannya sangat lambat. Banyak orang tua yang kemudian mengaitkan lambatnya pertumbuhan anak dengan gejala cacingan. Padahal, penyebab utamanya adalah kekurangan albumin.
Mudahnya membuat Ekstrak Albumin dari ikan Gabus
Membuat ektrak ikan gabus dengan cara sederhana, dapat dilakukan sendiri dirumah tangga. Bagi mereka yang belum bisa mengkonsumsi makanan berat, dapat merebus ikan gabus hingga seluruh sarinya keluar. Sari ikan tersebut disaring dan dikonsumsi seperti air minum. Agar tidak berbau amis, sari kaldu ikan gabus dapat juga dicampur denga jeruk nipis.
Ikan gabus sebaiknya disajikan dengan cara direbus, dikukus, ataupun dibuat sup. Ikan gabus yang digoreng atau dibakar memang lebih nikmat tapi nilai gizinya turun disamping ada bahaya lain yaitu racun karsinogenik yang dapat mengganggu kesehatan tubuh. Selain itu, menggoreng biasanya dilakukan dengan minyak berlebih, ini dapat meningkatkan kadar lemak pada ikan.
Nah, kini Anda tak perlu ragu untuk menyajikan ikan gabus sebagai menu harian keluarga. Selain menyehatkan dan kaya protein, masakan ikan bagus juga lezat disajikan sebagai masakan ikan utuh atau olahan seperti otak-otak, bakso, atau pempek haruan.
Sumber : https://www.kaskus.co.id
Salam
BalasHapusSy nk mintak tolong viralkan berita baik ni ye📢😉
BalasHapusAssalamualaikum salam sejahtera warga group📢
1) Ni berkenaan kisah hidup pesakit lutut kronik dan masalah saraf sendi2 dan juga kisah hidup pesakit kanser stage 1 sampai stage 4, pesakit gout kronik dan juga produk yg berpatutan harga nya tapi kesannya setanding ubat harga mahal ribuan ringgit.
2)Dah ramai yg sembuh dengan penawar herba saya ni. Kanser yg sudah merebak ke organ-organ lain pun boleh diubati insya Allah.☺👍🏻
3) banyak pengalaman dah saya berdepan dengan pesakit2 kanser,sakit saraf,sakit lutut dan gout. Ramai yg dh pulih.
4)Mcm2 kanser blh rawat termasuk leukimia,paru2,limfoma dan lain lain
5) Puan Rasmani Binti Md Noh psakit lutut kronik yg terpaksa jalan mengesot esot atas lantai dan klau cuba berjalan secara berdiri boleh dengar lutut berbunyi bunyi tulang yg sangat sakit. Hendak masak terpaksa gunakan kerusi sebab xmampu berdiri lama2 dan lepas 6 hari minum dah mampu berjalan lancar dan saraf kaki dah tak tegang dah. Mampu masak berdiri semula. Kesan sangat cepat baru 6 hari minum.
Jadi skg ni sy rsa perlu share berita ni buat semua supaya masih ade harapan bg mereka yg tercari2 penawar kanser yg tepat .💪🏼
▪Adik Izzat b.muhd Ariffin ,kanser Burkit Lymphoma stage 4 sekarang dh sembuh
Guru nya memberitahu beliau x pernah nampak seperti pengidap kanser tahap 4, kerana sentiasa nampak cergas dengan pengambilan jus yang memberi tenaga dan merawat.Beliau mengambil jus herba ini dr kanser tahap 4 sehingga sembuh.
..........................................................................
▪️Pn. Hayati Abd Hamid- Pensyarah Kanan UITM, kanser payudara stage 4.
Skg dh sembuh dn shat walau pon pernah diberitahu oleh doktor yang beliau hanya mampu bertahan 1 tahun saja untuk hidup. Beliau setia dengan jus herba ini selama lebih 6tahun.
Beliau mengarang sebuah naskah/buku yg mengisahkn pengalaman beliau sepanjang perjuangannya melawan kanser dengan mengambil jus herba ini sebagai salah satu rawatan alternatif (nk buku nti blh order)
Terkini (2020): Beliau pernah ditemuramah dlm rancangan Selamat Pagi Malaysia di Tv1 menceritakan tentang perjuangan beliau menempuh kanser dari tahap 4 hinggalah sembuh.
....................................................................................................................................................
▪Puan Rohana Binti Ismail seorang yang cergas dan aktif dalam mendaki gunung termasuk gunung Kinabalu dan lain2 gunung di Malaysia tapi sejak sakit bengkak lutut, segala aktiviti lasak terpaksa dilupakan sehingga nk turun tangga di ofis pun terpaksa turun bagaikan ketam turun tangga sebab lutut bengkak. Setelah minum jus ini, dalam masa 1 minggu saja kaki beliau dah semakin sembuh semula. Bengkak dah surut dan dlm msa 2 mingu saja mampu berjoging kembali, naik bukit dlm 8km jauh nya dah tak sakit2 dah lutut.
..........................................................................
▪️ Kanser Limforma B - cel tahap 4
En Shahrizal Taib, 41 tahun, pesakit kanser Limforma b cell tahap 4 ketulan di paru paru 8 cm pernah kena tebuk paru2 sebab berair ,tahun 2020. Dia mula minum jus herba pada tahun 2021. Pernah jalani kimoterapi 8kali dan radioterapi 15kali. Dia minum jus herba ini semasa dalam kimoterapi dan badan terasa bertenaga, tidak mengganggu proses kimo malah amat memberi tenaga tidak seperti pesakit lain yg tak minum herba. Herba bukan beri tenaga saja tp merawat sampai sembuh.
Call order wasap@call- En Mohd Zuhairi Bin Noordin- 017-4687570