Ikan Gupi - Perbedaan dengan Ikan Cupang

Untuk para penggemar hobi ikan hias, tentu saja sudah mengenal ikan cupang dan ikan guppy. Kedua ikan tersebut memang terkenal dengan ke unikannya. Uniknya tentu dari sirip atau ekor mereka yang memiliki beraneka ragam warna dan corak. Maka tidak jarang para pemburu ikan hias, untuk mengoleksi ikan- ikan ini. namun memang bagi para penghobi ikan, harus mengetahui perbedaan ikan guppy dan ikan cupang tersebut.

Dengan mengetahui perbedaan tersebut, kita tentu akan mendapatkan informasi yang baik dalam merawatnya. Ikan guppy dan ikan cupang, merupakan ikan yang kuat. Namun tetap saja bila perawatannya tidak tepat, maka cukup kemungkinan bila mereka berumur pendek.

Ikan gupi

Ikan Guppy atau Gupi dikenal juga sebagai Milion Fish. Ikan ini cukup ditemukan sekitar tahun 1859 dan 1861 di Venezuela dan juga Spanyol. Bila kita ke toko akuarium atau toko ikan, sudah tidak jarang, terdapat ikan ini untuk dipajang.

Jenis Ikan Guppy

Ikan Guppy Jantan

Hampir sama dengan ikan cupang, Ikan Guppy jantan tentu mempunyai corak warna yang menarik, yang terletak dibagian sirip dan tubuh. Namun corak warnanya tidak sama dengan ikan cupang, dan hal ini biasanya menjadi perbedaan ikan guppy dan ikan cupang.

Ikan Guppy Betina

Ikan Guppy betina memang mempunyai ukuran lebih besar dari pada yang jantan. Namun dominasi corak dan warna tidak begitu terlihat pada tubuh ikan betina. Lebih besar dari jantan bukan berarti mendominasi, namun dengan hal itu, sang ikan betina mampu menampung telur- telurnya.

Jadi dapat disimpulkan, bila ingin melihat perbedaan ikan Guppy betina dan jantan, cukup melihat corak dan ukuran tubuh.

Cara Merawat Ikan Gupi

Kualitas air dan wadah yang cukup adalah syarat dasar untuk merawat ikan ini. beberapa perawatan yang umum di pakai ialah:

1. Menyediakan tempat tinggal ikan, dengan dimensi 50 X 50 X 50 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut cukup untuk setidaknya 40 ekor ikan Guppy.
2. Pengendapan air atau mendiamkan air selama kurang lebih 2 hari, harus anda lakukan. Hal tersebut berfungsi agar kualitas air di akuarium anda tetap terjaga. Karena biasanya dalam air yang baru mempunyai zat yang dapat mengganggu sirkulasi ikan.
3. Patokan suhu air harus diantara 24 - 27 Celcius dan pH 7,5 – 8 adalah patokan suhu air.
4. Filter yang tidak terlalu bertenaga. Filter air atau Aerator akan menjaga kualitas air tetap baik. Perbedaan ikan Guppy dan ikan Cupang terletak pada kekuatan daya tahan tubuh. Maka cupang memang tidak butuh filter air, karena tubuhnya sangat kuat.
5. Menjaga pakan ikan. Karena ikan ini merupakan ikan jenis karnivora maka beberapa pakan yang sehat dan alami, tentu akan baik. Beberapa makanan favorit ikan Guppy seperti cacing sutra, jentik, cacing darah dan kutu air.

Ikan Cupang

Ikan Cupang sendiri, memang sangat terkenal dibandingkan dari ikan Guppy. Alasannya ikan cupang ini berfungsi 2, selain menjadi ikan hias dapat juga menjadi ikan adu. Karena ikan cupang ini merupakan ikan adu, mungkin saja bisa di samakan pada zaman adu jangkrik.

Fakta Ikan Cupang

1. Ikan Cupang merupakan keluarga ikan sepat yang menjadi keluarga dari Anabantidae bermarga betta.
2. Ikan Cupang adalah ikan teritori, yang tidak bisa disatukan di satu wadah.
3. Jenis Cupang terbagi menjadi 2 yaitu, Trichopsis pumillus (cupang biru) dan Trichophis scalerri (cupang hijau).
4. Ikan Cupang merupakan ikan asli yang berasal dari asia tenggara.
5. Ikan cupang sering menjadi ikan petarung dan sudah sejak 200 tahun yang silam kebudayaan ini berada.

Perbedaan Ikan Cupang Dan Ikan Guppy

Beberapa perbedaan ikan guppy dan ikan cupang disimpulkan menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Ikan cupang memiliki sirip atas dan bawah lebih lebar dari ikan Guppy. Namun ikan Guppy lebih lebar di bagian ekornya saja.
2. Ikan Guppy merupakan ikan yang suka berkoloni atau berkelompok.
3. Ikan Guppy memiliki habitat yang lebih banyak dari ikan cupang, karena Ikan Guppy merupakan ikan yang suka bersosial.
4. Ikan Cupang lebih besar dari ikan Guppy, dan mempunai fisik yang kuat.
5. Ikan cupang merupakan ikan yang penyendiri dan mempertahankan teritorinya, oleh sebab itu tidak bisa di satukan di satu wadah.

Referensi

1. Atmadjaja J, Sitanggang M. 2008. Panduan Lengkap Budidaya & Perawatan Cupang Hias. PT AgroMedia Pustaka. Jakarta.
2. Nixon, Sitanggang M. 2004. Mengenal Lebih Dekat Guppy: Ikan Mungil Berekor Indah. Agromedia Pustaka, Jakarta
3. Palupi ES. 2014. Domestika Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Yang Terpapar Limbah Cair Batik. Fakultas Biologi, Unsoed, Purwokerto.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn