Apakah Anda ingin memelihara ikan guppy sebagai ikan hias dalam aquarium? Jika iya, maka ada beberapa variabel penting yang harus Anda perhatikan. Salah satunya adalah terkait ukuran akuarium untuk ikan guppy. Meskipun pada dasarnya ikan guppy adalah jenis ikan yang tahan banting dan mudah beradaptasi dengan lingkungan, namun beberapa hal sangat penting untuk diperhatikan.
Ada beberapa variabel yang harus Anda perhatikan dalam memelihara ikan guppy atau gupi di akuarium. Semuanya berpengaruh pada perkembangan dan keindahan ikan hias Anda. Berikut akan kami ulas, termasuk tentang ukuran akuarium yang ideal untuk memelihara ikan guppy.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Ikan Gupi di Akuarium
1. Berapa Ukuran Akuarium Ikan Guppy?
Banyak informasi terkait pertanyaan di atas. Ada beberapa saran atau anjuran dari para praktisi dan penghobi ikan guppy.
- Ada yang menyarankan akuarium berukuran 80x40x45 cm yang cukup untuk memuat hingga 120 liter air.
- Sementara sumber lain menyarankan bahwa ukuran akuarium untuk ikan guppy adalah 40 x 20 x 25 cm yang cukup untuk 18 liter air.
- Diantara sekian sumber yang membahas ukuran aquariaum salah satu yang bisa dikatakan sedang-sedang saja adalah 60x30x40 cm yang cukup untuk menampung 75 liter air.
- Dengan ukuran yang sedang-sedang ini ikan guppy akan leluasa berenang. Silakan Anda pilih mana yang sesuai dengan ketersediaan tempat.
2. Jumlah Ikan Dalam Satu Aquarium
Selanjutnya, setelah Anda memutuskan pilihan ukuran akuarium, perhatikan juga jumlah ikan dalam setiap akuariumnya.
Yang paling baik, untuk akuarium berkapasitas 75 liter, cukup pelihara 2 hingga 10 ekor ikang guppy yang berpasangan (5 jantan 5 betina). Dengan jumlah tersebut, maka atraksi para pejantan dalam berebut perhatian dari ikan betina akan menjadi tontonan seru dan menarik. Tetapi apabila yang Anda perlukan adalah pemeliharaan untuk pemijahan maka dalam areal tersebut cukup masukkan 2 pejantan dan 5 betina. Ini dilakukan agar betina tidak mengalami stres.
3. Suhu Ideal Untuk Ikan Guppy Dalam Akuarium
Setelah memerhatikan soal ukuran dan jumlah ikan, sekarang tentang suhu air dalam akuarium. suhu ideal untuk air dalam akuarium adalah antara 250-270 C. Terkadang untuk menjaga kondisi air agar tidak terlalu dingin kita membutuhkan pemanas. Pemanas berdaya 5 watt cukup untuk menghangatkan air sebanyak 3,5 liter.
Saat membeli pemanas air akuarium hati-hatilah dalam memilih. Karena kadang penjual mengatakan bahwa pemanas yang dijualnya mampu memanaskan 75 liter air akuarium, padahal pemanas tersebut bahkan tak mencapai separuh kemampuan yang kita inginkan.
4. Setup Yang Ideal Untuk Ikan Guppy Dalam Akuarium
Ikan guppy tergolong perenang kelas menengah. Tak perlu memusingkan arena bersembunyi untuk ikan guppy. Karena dengan ketentuan ukuran akuarium dan suhu air yang ideal maka ikan guppy akan bisa menyesuaikan diri.
Sebagai referensi, beberapa varian akuarium yang bisa Anda coba misalnya memelihara ikan guppy dalam akuarium model soliter kecil, akuarium sekat model under gavel, dan memelihara ikan guppy dalam aquascape. Khusus untuk aquascape, hendaknya Anda memelihara ikan guppy sejak anakan agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan aquascape yang memiliki bentuk tanaman air.
Hal ini perlu diperhatikan karena aquscape berpotensi mengandung banyak bakteri yang bisa menempel pada ikan dan membuatnya sakit.
Itulah uraian tentang ukuran akuarium untuk ikan guppy dan beberapa hal penting yang terkait. Memelihara ataupun budidaya ikan guppy dalam akuarium memang akan membuat pengawasan dan pengedalian kualitas ikan guppy lebih terjaga daripada memeliharanya dalam kolam.
Untuk pemula, yang gres memulai budi daya ikan ini ada beberapa langkah penting cara budidaya ikan guppy di aquarium berikut ini:
Persiapan Peralatan Budidaya Ikan Hias Guppy
Peralatan yang harus disiapkan pada budidaya ikan guppy di aquarium ini, antara lain aerator, tempat/wadah dan tanaman air. Adapun wadah aquarium untuk pemijahan ikan hias guppy ini dapat berupa kolam plastik, semen dan juga aquarium kaca. Fungsi dari wadah yang disiapkan ini ialah pemisahan untuk indukannya meliputi 2 tempat, pemijahan satu daerah untuk melaksanakan perkawinan, satu daerah untuk melaksanakan penetasan dan pembibitan dengan 1 peliharaan larva. Ketinggian wadah berukuran minimal 30 cm, sementara untuk pembibitan membutuhkan ketinggian daerah berukuran 50 cm lebih.
Tahap Pemilihan Indukan
Untuk budidaya ikan guppy di aquarium, tahap kedua setelah pemilihan peralatan yaitu pemilihan indukan. Biasanya jenis kelamin betina dan jantan pada guppy bisa dilihat berdasarkan bentuk fisiknya. Untuk ikan jantan mempunyai warna bercahaya dan kontras dengan badan yang lebih ramping mempunyai sirip menjumbai. Sementara, untuk betina biasanya bentuknya membulat dengan paduan warna yang agak kusam serta tak mempunyai bentuk sirip menjumbai. Anda juga bisa memilih indukan ikan guppy ideal biar menghasilkan keturunan lebih baik.
Tahap Pemisahan Indukan
Sebelum pembenihan, maka ikan betina dan jantan terlebih dahulu harus dipisahkan menggunakan wadah terpisah. Sebaiknya wadah diisi menggunakan air lalu diganti untuk tiap 1 hingga 3 harian. Pemisahan ini biasanya dilakukan sembari memberinya makan berkualitas tinggi. Anda bisa memperlihatkan makan moina atau daphnia sehari 2 kali.
Pemijahan Ikan
Tahap budidaya ikan guppy di aquarium berikutnya ialah pemijahan/pembenihan dengan menyiapkan wadah diisi air bersih dengan sebelumnya diendapkan terlebih dahulu minimal selama 1 hari. Kedalaman air mencapai 25 cm untuk pembenihan ini. Anda bisa menyediakan hydrilla atau tanaman air sebagai daerah bercumbu. Pemijahan/pembenihan padat dengan penebaran wadah yang kurang dari 30 individu per 100 liter air dengan ukuran lebar aquarium 1 x 0,5 m yang bisa menampung sebanyak 20 betina ikan dan 10 pejantan.
Penetasan Benih
Untuk penetasan benih, wadah diisi air bersih yang sudah di aerasi. Kualitas air bias dijaga melalui penggantian air gres ketiga untuk tiap 1 hingga 3 hari. Ciri-ciri hamilnya ikan guppy bisa dilihat 2 ahad setelah proses pembenihan. Ikan guppy ini dapat hamil hingga 1-3 kali pada satu konsepsi dan bisa menghasilkan sebanyak 3000 hingga 10.000 telur.
Pendederan Benih
Saat pendederan benih, maka kolam ditempatkan pada ruangan terbuka. Tambahkan eceng gondok atau hydrilla sebagai daerah berlindung. Lalu tambahkan aerasi pada aquarium.
Pemberian Pakan
cara budidaya ikan guppy download,guppy di kolam,guppy pdf,guppy import,makalah budidaya ikan guppy,ikan hias di akuarium,jenis ikan guppy,penyakit ikan guppy,
Pada ikan guppy yang gres saja menetas tak perlu memperlihatkan embel-embel makanan alasannya ialah masih ada sisa makan pada perutnya yang masih menempel sekitar 3 hingga 5 harian. Benih bisa diberikan embel-embel makanan berbentuk kutu air atau artemia ikan.
Setelah melewati tahapan budidaya ikan guppy di aquarium di atas, maka Anda bisa menyiapkan ikan guppy yang dapat dipiara pada aquarium. Biasanya dikala ikan guppy telah berusia 20 hari maka bisa dibedakan gender atau jenis kelaminnya. Dimana hanya ikan guppy yang jantanlah yang dapat dijual untuk ikan hias. Selamat mencoba!
Referensi
- Nixon, Sitanggang M. 2004. Mengenal Lebih Dekat Guppy: Ikan Mungil Berekor Indah. Agromedia Pustaka, Jakarta
- Kusumah, R.V. 2014. Biologi, Potensi, dan Upaya Budidaya Guppy (Poecilia reticulata) Sebagai ikan Hias Asli Indonesia. Jurnal Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias. Vol. 6. (1). (7-26).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar