Minggu, 20 November 2022

GloFish - Kunang-kunang dalam Akuarium

Glofish memiliki bentuk yang serupa dengan ikan zebra namun mereka memiliki warna yang lebih menarik dan bisa bercahaya dalam kegelapan. Apa kalian pernah melihat ikan yang bercahaya ? Apakah menurut kalian ikan itu seperti kunang kunang dalam akuarium ? Bagi penghobi ikan hias tentunya sudah tidak asing dengan ikan ini, ikan ini adalah ikan Glofish.
Ikan ini tidak hidup dialam liar. Glofish merupakan merk komersial yang sudah dipatenkan. Ikan ini dibuat dengan cara modifikasi secara genetik. Ikan ini secara resmi diternak oleh perusahaan asal Taiwan yang bernama Taikong Corp. Modifikasi genetik dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh cahaya terang seperti neon. Ikan ini bisa bercahaya dalam gelap karena ditambahkannya gen salah satu jenis ubur ubur Pasifik. Gen ini masuk ke dalam DNA ikan sehingga protein fluorescent hijau sintesisnya dapat membuat ikan bersinar.

Ikan zebra yang menjadi ikan pertama yang memperoleh gen ini. Ikan zebra ini dipilih karena mengandung DNA karang merah dan ubur ubur. Ikan zebra yang mengandung DNA karang akan berwarna merah sedangkan yang mengandung DNA ubur ubur akan berwarna hijau. Kalau ikan zebra mengandung ke 2 DNA tersebut akan berwarna kuning. Protein asing membuat ikan menjadi lebih terang.

Awal mula diciptakannya Glofish adalah sebagai indikator pencemaran air. Jika ikan Glofish berubah warna, itu pertanda air mengandung racun yang berbahaya. Publik sangat tertarik dengan penelitian ini sehingga para ilmuwan mengeksplor penelitian mereka terhadap spesies ikan lain. Sejauh ini sudah tercipta ikan glofish dengan beragam warna yaitu Sunburst Orange, Electric Green, Starfire Red, Cosmic Blue, dan Galatic Purple.

Sejak lahir anakan ikan ini akan langsung memiliki warna. Warna ikan ini semakin dewasa semakin bagus dan terang. Tidak hanya ikan zebra, Ilmuwan juga mencoba pada ikan Tetra, Tiger Barb, dan Red Fin Shark. Hasilnya mereka menjadi GloFish Tetra, GloFish Barb, dan GloFish Shark.

Asal Mula, Sejarah Ikan Glofish
Karena didapat dari proses transgenik, otomatis ikan ini tidak hidup di alam liar. Glofish merupakan merek komersial yang sudah dipatenkan, dengan produk berupa ikan neon yang sudah mengalami modifikasi secara genetik. Penjualnya berada di Amerika Serikat, namun perusahaan asal Taiwan bernama Taikong Corp dianggap sebagai peternak resminya.

Modifikasi genetik dilakukan agar ikan ini memeroleh cahaya terang bagai neon, bahkan ikan ini bisa bercahaya dalam gelap atau “Glow in the dark fish“. Sinarnya didapat dari gen salah-satu spesies ubur-ubur Pasifik. Gen tersebut masuk ke dalam DNA ikan, sehingga protein fluorescent hijau sintesisnya ikut masuk dan membuat ikan bersinar.

Ikan zebra alias Danio rerio menjadi ikan pertama yang memeroleh gen ini. Selain populer, ikan ini dipilih karena tidak banyak menuntut. Mereka memiliki DNA dari karang merah (genus Discosoma) dan ubur-ubur (Aequorea Victoria).  Ikan zebra yang mengandung DNA karang akan berwarna merah, sedangkan yang mengandung DNA ubur-ubur akan berwarna hijau. Kalau ikan tersebut mengandung kedua DNA ubur-ubur dan karang merah (sejenis anemon jamur), mereka akan bewarna kuning. Protein asing menjadi sumber cahaya dalam sinar UV. Ikan pun tampak menjadi terang.

Awalnya ikan menjadi percobaan yang memiliki misi ilmiah. Ikan pilihan dijadikan indikator pencemaran air. Kalau ikan berubah warna, berarti ada zat racun berbahaya yang terkandung di dalam air. Salah-satu konferensi ilmiah menunjukkan gambar ikan transgenik. Publik sangat tertarik. Sehingga ada perusahaan yang kepincut untuk mengembangkan dan menjualnya. Ilmuwan pun semakin mengeksplor percobaan mereka ke dalam spesies ikan lain. Semua perjalanan itu menghasilkan kerja sama bisnis dan ilmiah. Sehingga tercipta GloFish yang menyediakan berbagai ikan fluorescent.

Sejauh ini sudah tersedia ikan aneka warna; Sunburst Orange, Starfire Red, Electric Green, Cosmic Blue, dan Galactic Purple. Begitu lahir, tubuh mereka sudah memiliki pewarna. Semakin tumbuh besar, warna mereka akan semakin cerah dan terang. Pewarna fluorescent ini akan terus ditransferkan ke keturunan mereka, sehingga spesies transgenik akan terus berkembangbiak.

Tak hanya zebrafish saja yang bisa digunakan. Ilmuwan juga bisa mengambil tetra hitam atau black tetra, tiger barb (Ikan Sumatera) dan Red fin shark atau hiu ekor merah air tawar. Hasilnya, mereka bisa menjadi Electric Green GloFish dan glo-Rainbow Shark.

Panduan Lengkap Cara Memelihara Ikan GloFish di Akuarium
Ikan ini bisa dipelihara dalam akuarium berkapasitas 30 US gallons atau sekitar 113 liter. Suhu idealnya antara 22-26 derajat Celcius. Sedangkan ukuran pH-nya 6,0-7,5. Umumnya mereka berkepribadian tenang dan damai. Namun GloFish Shark relatif agresif. Jika ikan ini dipelihara dengan baik, mereka bisa bertahan hidup sampai 15 tahunan.

GloFish Tetra
Pada 2012, perusahaan sukses menjadikan tetra hitam sebagai ikan berwarna. Ikan tersebut unik dan membuat akuarium jadi semakin bercahaya. Bentuk alami mereka tidak jauh berbeda. Bahkan perilaku, ukuran, usia, dan pola makannya pun sama dengan tetra hitam. Karena itu, aquarist pemula juga bisa memeliharanya. Namun mereka tidak memiliki perbedaan visual seksual, sebab ikan jantan dan betina tercipta dalam warna yang sama. Perbedaan satu-satunya terletak pada perut ikan betina yang lebih bundar.

Ikan ini pun tidak menuntut parameter akuarium. Namun mreka lebih aman ditempatkan dalam tangki yang memiliki tutup. Tanaman akuarium juga mesti menyisakan ruang agar ikan bisa berenang dengan leluasa. Mereka lebih aktif berenang dalam lapisan air bagian tengah dan bawah. Sebenarnya ikan ini bisa berbaur dalam akuarium komunitas. Namun jika mereka ditempatkan dalam kelompok besar, kemungkinan ikan akan jadi kurang aktif. Jumlah ideal mereka sekitar 6-8 ekor. Adapun makanan mereka tak jauh dari makanan serpih, makanan beku, pelet, atau makanan hidup seperti cacing darah, udang air asin, daphnia, dll. 

Jika ingin praktis, anda bisa memberikan produk pakan khusus. Produk tersebut bisa ditemukan langsung atau via toko online. Namun pastikan agar anda jeli sebelum membeli. Perhatikan harga, kandungan, dan dampaknya terhadap tangki. Jangan sampai pakan tersebut cepat menyebabkan akuarium jadi kumuh.

Sifat ikan yang berwarna terang ini tidak akan sirna atau berubah. Sifat tersebut akan terbawa secara genetik ke keturunan mereka. Agar warna mereka tampil indah, anda bisa memilih pencahayaan biru. Warna putih juga bisa memberikan efek terang, namun tidak cemerlang.

GloFish Barb

Sama seperti tetra hitam yang colorful dan bersinar, ikan ini juga muncul pada tahun 2012. Pada 2015, ikan barb lain digunakan dan menghasilkan warna yang lebih kontras. Mereka juga tidak jauh berbeda dari spesies aslinya. Ukuran, perilaku, umur, dan pola makannya sama. Hanya cahaya fluorescent yang membedakannya.

Dalam akuarium yang ditanamani tanaman akuatik, anda mesti menyediakan ruang yang leluasa untuk aktivitas ikan. Mereka aktif dan senang berenang di permukaan air bawah sampai menengah. Ikan ini juga cocok hidup dalam akuarium komunitas. Namun mereka lebih nyaman dan damai jika hidup dalam kelompok yang terdiri atas 6-8 ikan. Menu makannya tidak jauh berbeda dari GloFish tetra. Mereka menyukai pelet kecil, udang air asin, cacing darah, dsb. 

GloFish Shark


Ikan ini merupakan hasil modifikasi dari ikan yang hidup di alam liar yaitu jenis Hiu ekor merah air tawar yang berekor merah. Mereka indah, anggun, aktif, dan bisa sedikit agresif. Namun mereka tidak segalak nama dan reputasinya. Banyak pemula yang tertarik untuk memeliharanya, namun mesti kerepotan karena ternyata upaya pemeliharaannya tidaklah mudah.

Nah, sebelum memutuskan untuk membeli dan memelihara GloFish, ada baiknya anda mencari informasi dan konsultasi dengan ahlinya. Jangan sampai menyesal kemudian.

GloFish / Zebra danio


GloFish (Danio rerio)
Ikan ini termasuk dalam keluarga Cyprinidae. Biasa dikenal juga sebagai ikan zebra atau zebra danio yang asli berasal dari sungai-sungai di wilayah Himalaya tenggara. Ikan danio hidup di daerah India, Pakistan, Bangladesh, Nepal dan Birma. Spesies ini mendiami sungai, kanal, selokan, kolam dan air yang mengalir lamban atau stagnan termasuk sawah. GloFish adalah organisme model vertebrata yang penting dalam penelitian ilmiah karena kemampuan regenerasinya yang menonjol. Ikan zebra danio memiliki banyak skali jenis warna yang cerah bersinar. Karena warnanya yang cerah maka ikan ini dinamai ikan glofish.


Perawatan GloFish
GloFish adalah ikan tahan banting dan dianggap cocok untuk scaper pemula. Ikan ini mudah beradaptasi dengan kondisi akuarium. Setidaknya tank 50cm atau lebih besar diperlukan agar ransio Danio Anda tetap sehat dan nyaman. Mereka juga suka bergerombol atau disebut schoolingfish. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di permukaan dan tengah tank. Ikan ini adalah ikan yang damai dan harus disimpan dengan ikan damai lainnya seperti ikan danios, barbs, tetra, angelfish dan ikan air tawar lainnya yang ukurannya sama. Akuarium adalah sistem tertutup dan selalu membutuhkan perawatan. Kadar bahan organik, nitrat dan fosfat terus meningkat di akuarium dan kekerasan air meningkat karena penguapan. Perawatan yang tepat harus dilakukan dan 25-50% air tank harus diganti setidaknya sebulan sekali. Jika tanknya padat, 20-25% air harus diganti setiap minggu. Akuarium membutuhkan sistem filtrasi yang baik dan pergerakan air yang cukup.


Memberi makan GloFish
GloFish atau zebra danio adalah omnivora dan mereka mendapatkan makanan dari air, terutama memakan zooplankton, ganggang, tanaman vaskular, spora, serangga, larva serangga, telur invertebrata dan berbagai makanan lainnya seperti cacing dan krustasea kecil. GloFish juga bisa memakan makanan dari luar permukaan air seperti serangga darat. Di akuarium mereka makan hampir semua makanan akuarium, pelet atau pakan hidup. Makanan seperti pelet harus diberikan dalam takaran kecil 2 - 3 kali per hari. Mereka juga mau memakan tubifek. Burayak GloFish awalnya bisa diberi makan Paramecium atau mikroorganisme lainnya. Pada sekitar hari ke 9 mereka bisa diberi makan makanan yang lebih besar.

Pembibitan GloFish
Danio rerio dianggap mudah berkembang biak di akuarium. Ini adalah ikan aktif dan sosial yang berkembang biak secara musiman selama musim hujan yang berkisar antara bulan April sampai Agustus. Ini cenderung berkembang biak di kolam yang dingin dan tumbuh dengan baik. Pada kondisi pemijahan, lokasi pemijahan kerikil lebih disukai daripada lokasi pemijahan lumpur. Suhu air (78F / 25C) akuarium harus dijaga dan memberi makan betina dengan makanan berkualitas tinggi. Zebra danio melakukan pemijahan selama 1 sampai 6 hari selama musim pemijahan yang terjadi setahun sekali. Perkawinan dipengaruhi oleh suhu dan ketersediaan makanan sebagai syarat untuk berkembang biak. Waktu penetasan juga tergantung pada suhu air sekitar 83,3F/28,5C. Telur bisa menetas antara 48 dan 72 jam setelah pembuahan.ikan menetas berukuran kira-kira 3 mm dan segera menjadi mandiri. Mereka dapat berenang, makan dan menunjukkan perilaku aktif dalam 36 sampai 72 jam.

Jenis kelamin GloFish
GloFish jantan sulit dibedakan dari betina selama tahap remaja namun pada tahap dewasa mudah untuk melihat perbedaan antara GloFish jantan dan betina. Laki-laki memiliki tubuh berbentuk torpedo dengan garis-garis emas di antara garis-garis biru sementara betina memiliki garis keputihan dan perak yang lebih besar daripada garis-garis emas. Laki-laki juga memiliki warna kuning lebih banyak dan sirip dubur lebih banyak daripada betina. Betina dewasa menunjukkan papilla alat kelamin kecil di depan sirip dubur. Selama waktu berkembang biak, perut betina lebih terlihat mengembang karena membawa telur.

Referensi
  1. Adam Amsterdam, d. 2000. The Aequorea victoria Green Flourescent Protein Can Be Used a Reporter in LIves Zebrafish Embryos.
  2. Andrew Dodd, d. 2000. Zebrafish: Bridging The Gap Between Development and Desease. Oxford Unibersity Press
  3. Anonimous. 2013, GloFish. http://www.GloFish.com/
  4. Anonimous. 2013, Zebrafish. http://en.wikipedia.org/wiki/Zebrafish
  5. Campus, Z. 2012. Introduction to Flouroscent Protein. http://zeiss-campus.magnet.fsu.edu
  6. Mogel, K. H. 2012, Are GloFish Bad for Environment. http://www.biofortified.org/
  7. Nash, S. 2004. Glofish Gives New Shine to GM Debate. www.nwrage.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar