Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Rumpon yang dikenal sebagai tempat untuk menemtukan dan memastikan bagi ikan untuk tetap berkumpul ditempatnya, ini memiliki Konstruksi. Adapun Konstruksi tersebut merupakan suatu model yang dapat ditentukan. Komponen rumpon secara umum terdiri dari, ponton dan komponen bagian atas, tali rumpon, rantai bawah dan jangkar. Perhatikan skematik rumpan pada gambar 2.1
Jangkar
Gunakanlah jangkar yang terbuat dari balok semen cor dengan berat sekitar 900 kg. Tebal dan lebar balok cor seoptimum mungkin untuk meningkatkan efek cengkeram dasar perairan. Jangkar yang berbentuk selin-der atau drum bekas oli yang diisi semen kurang baik, karena akan menggeser rumpon menjauh akibat efek cuaca dan kondisi laut.
gambar 2.1 Jangkar Rumpon
Rantai Bawah Rantai baja panjang 15 meter dengan diamter 19 milimeter digunakan untuk menghubungkan jangkar ke talii rumpon. Penyambungan menggunakan segel berukuran sesuai, seperti tampak pada Gamar 2.2.
gambar 2.3.komponen atas tali
Tali Rumpon
Tali rumpon terdiri dari dua bagian. Bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas diameter 19 mm 8 – 12 strand bahan Nylon. Bagian bawah tali PE diameter 22 milimeter 8 atau 12 strand. Bagian bawah yang mengapung (gambar 2.1 komponen lengkung) harus mempu mengapungkan tali bagian bawah dari dasar laut. Tujuannya adalah untuk mengurangi gesekan dasar laut terhadap tali. Sementara bagian bawah komponen atas terbuat dari wire
sehinggga akan membentuk lengung katenari (komponen lengkung). Tujuannya agar tali pelampung tidak mengambang dan untuk memperpendek atau memperpanjang. Panjang tali rumpon 25% dari kedalaman air. Panjjang ini cukup aman jika kedalaman laut lebih besar dari yang diperkirakan. Ponton tidak tertarik secara vertikal dan jangkar tidak terangkat ika terjadi cuaca buruk.
Gambar 2.4
Ponton Ponton (lihat gambar 2.3) dapat berbentuk kotak atai selinder, terbuat dari pelat besi dengan ketebalan 5 mm. Keliling 150 cm dan diameter 60 cm untuk memasang bendera tanda. Jika memungkinkan dipasangi lampu yang dapat menyala sendiri jika hari gelap dan radar reflector.. Ditengahnya dipasakkan pipa bulat. Bagian pipa atas sepanjang 80 cm dan bagian 105 cm berfungsi untuk mengikatkan rantai atas komponen atas tali rumpon.
Jadi Pada Prinsipnya
Komponen rumpon secara umum terdiri dari, ponton dan komponen bagian atas, tali rumpon, rantai bawah dan jangkar.
Komponen lengkung sebaiknuya membentuk lengkung catenary.
Bagian bawah tali atas berfungsi menenggelamkan tali atas, dan bagian atas tali bawah untuk mengapungkan komponen bawah tali rumpon.
Setiap sambungan menggunakan segel dan swivel.
Referensi:
Kementerian Kelauan dan Perikanan
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Pusat Penyuluhan Perikanan Jakarta
Jangkar
Gunakanlah jangkar yang terbuat dari balok semen cor dengan berat sekitar 900 kg. Tebal dan lebar balok cor seoptimum mungkin untuk meningkatkan efek cengkeram dasar perairan. Jangkar yang berbentuk selin-der atau drum bekas oli yang diisi semen kurang baik, karena akan menggeser rumpon menjauh akibat efek cuaca dan kondisi laut.
gambar 2.1 Jangkar Rumpon
Rantai Bawah Rantai baja panjang 15 meter dengan diamter 19 milimeter digunakan untuk menghubungkan jangkar ke talii rumpon. Penyambungan menggunakan segel berukuran sesuai, seperti tampak pada Gamar 2.2.
gambar 2.3.komponen atas tali
Tali Rumpon
Tali rumpon terdiri dari dua bagian. Bagian atas dan bagian bawah. Bagian atas diameter 19 mm 8 – 12 strand bahan Nylon. Bagian bawah tali PE diameter 22 milimeter 8 atau 12 strand. Bagian bawah yang mengapung (gambar 2.1 komponen lengkung) harus mempu mengapungkan tali bagian bawah dari dasar laut. Tujuannya adalah untuk mengurangi gesekan dasar laut terhadap tali. Sementara bagian bawah komponen atas terbuat dari wire
sehinggga akan membentuk lengung katenari (komponen lengkung). Tujuannya agar tali pelampung tidak mengambang dan untuk memperpendek atau memperpanjang. Panjang tali rumpon 25% dari kedalaman air. Panjjang ini cukup aman jika kedalaman laut lebih besar dari yang diperkirakan. Ponton tidak tertarik secara vertikal dan jangkar tidak terangkat ika terjadi cuaca buruk.
Gambar 2.4
Ponton Ponton (lihat gambar 2.3) dapat berbentuk kotak atai selinder, terbuat dari pelat besi dengan ketebalan 5 mm. Keliling 150 cm dan diameter 60 cm untuk memasang bendera tanda. Jika memungkinkan dipasangi lampu yang dapat menyala sendiri jika hari gelap dan radar reflector.. Ditengahnya dipasakkan pipa bulat. Bagian pipa atas sepanjang 80 cm dan bagian 105 cm berfungsi untuk mengikatkan rantai atas komponen atas tali rumpon.
Jadi Pada Prinsipnya
Komponen rumpon secara umum terdiri dari, ponton dan komponen bagian atas, tali rumpon, rantai bawah dan jangkar.
Komponen lengkung sebaiknuya membentuk lengkung catenary.
Bagian bawah tali atas berfungsi menenggelamkan tali atas, dan bagian atas tali bawah untuk mengapungkan komponen bawah tali rumpon.
Setiap sambungan menggunakan segel dan swivel.
Referensi:
Kementerian Kelauan dan Perikanan
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Pusat Penyuluhan Perikanan Jakarta
Sumber : http://kabmmu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar