Kamis, 24 November 2016

Pakan Alternatif pada Budidaya Ikan Lele



Makanan adalah kunci utama bagaimana mahluk hidup akan tumbuh dan berkembang biak, dan makanan merupakan hal yang sangat penting bagi semua mahluk hidup didunia, dan ikan lele adalah salah satunya. Dengan demikian berhasil tidaknya budidaya ikan lele tergantung pada pakan untuk menunjang pertemubuhan ikan lele tersebut. Dengan itu semua saya akan memberikan ulasan tentang Cara Buat Pakan LeleSendiri Sebagai Pakan Alternatif Sukses Budidaya Ikan Lele. Karna saya anggap hal ini paling vital guna tercapainya suatu target panen yang berhasil.

Pelet/pakan ikan adalah hal yang paling bokok didunia budidaya ikan lele, bahkan tidak hanya ikan lele saya yang mebutuhkan pelet tersebut, semua ikan yang dibudidaya didalam kolam pembesaran pastinya memerlukan pakat tersebut. Ditengah ini semua, tingginya harga pakan adalah kendala utama untuk berkecimpung didunia perikanan, bahkan petani kecil semacam kita juga memiliki kendala demikian. Hal ini tentunya dikeluhkan oleh para mitra budidaya!

Untuk mengatasi problem tersebut, saya akan memberikan tips cara buat pakan lele sendiri, sedikit unik tentunya ulasan disini, Ya, kita akan membuat pakat dengan sendiri untuk mengganti pelet buatan pabrik. Pembuatan pakan ini pada dasarnya ada dua macam, yaitu pembuatan pakan sendiri dengan bahan utama dan pembuatan pakan sendiri dengan bahan sisa.

Pakan dari bahan utama utama ini tentunya mengandung beberapa kandungan nutrisi untuk pertumbuhan ikan lele, tentunya bahan utama ini kita dapatkan dengan cara membeli, namun untuk pengeluaran akan lebih murah daripada pembelian pelet pabrikan. Sedangkan pakan yang terbuat dari bahan-bahan sisa tentunya akan mudah kita dapatkan dan juga dengan harga yang jauh lebih murah. Sebelum memulai untuk cara buat pakan lele sendiri, wajib kita mengerti beberapa poin-poin penting tentang kebutuhan untuk pertumbuhan ikan lele.
Kandungan Nutrisi Pada Pakan Ikan Lele

Kandungan nutrisi pakan ikan lele harus wajib memenuhi perbandingan pemberian pakan dengan penambahan bobot ikan lele kurang dari satu (Feed Conversion Ratio/FCR>1), maksudnya : jika kita memberi pakan ikan lele sebanyak 1Kg, maka bobot ikan yang dihasilkan akan mencapai pertambahan 1Kg. Dengan semakin kecilnya rasio FCR-nya, maka berarti semakin baik kandungan gizi pada pakan tersebut.

Jika kita buat pakan lele sendiri untuk mengganti pelet sebagai pakan utama, maka wajib dari pakan tersebut untuk mengandung komponen dan gizi yang ada didalam pelet pabrikan, seperti ; protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Ikan lele ini termasuk jenis ikan karnivora yang ditakdirkan untuk memakan daging, dan kebutuhan protein pada ikan lele sangat tinggi hingga mencapai 35% dari berat pakan yang dimakannya.

Lemak juga dibutuhkan sebagai energi tambahan yang penting, furngi dari lemak juga sebagai pelarut beberapa vitamin didalam tubuh ikan lele, dan juga sebagai keseimbangan kelangsungan hidup ikan lele mengapung didalam air. Pakan buatan jika diberikan tambahan lemak akan membuat rasa semakin digemari oleh ikan lele. Saat mengkonsumsi makanan ikan lele memerlukan 4-5% lemak setiap berat dari pakan yang dia konsumsi. Kelebihan lemak akan mengakitbatkan penimbunan pada usus dan hati ikan lele, sehingga ikan lele akan mengalami kurangnya nafsu makan.

Karbihidrat mengandung senyawa serat yang kasar dan bahan bebas tanpa mengandung nitrogen. Fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber energi utama pada mahluk hidup. Jika dicampurkan bahan-bahan lainnya, Karbihidrat juga memiliki manfaat sebagai perekat antara bahan-bahan pakan lainnya. Untuk cara buat pakan lele sendiri ini harus mengandung Karbihidrat 4-6% dari berat pakan yang akan dibuat.

Vitamin juga diperlukan oleh ikan lele, karena kandungan organik yang dibutuhkan oleh ikan, namun kebutuhan vitamin ini sangat kecil. Vitamin ini akan berguna untuk menjaga daya tahan tubuh ikan lele agar selalu fit dan tidak mudah terserang penyakit. Vitamin ini tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh ikan, untuk itu vitamin ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi atau dari luar tubuh ikan (seperti sinar matahari, suhu air, dll).

Vitamin ini semakin tidak dibutuhkan ikan lele seiring dengan pertumbuhan/pembesaran pada tubuh ikan lele, semakin besar ikan lele semakin sedikit pula vitamin yang dibutuhkan.

Selain vitamin ada lagi hal penting yang hanya dibutuhkan sedikit jumlahnya, yaitu mineral. Mineral memiliki fungsi penting untuk membangun struktur tulang pada ikan dan dalam fungsi metabolisme tubuh ikan. Mineral terdiri dari makromineral dan mikromineral. Makromineral yang terkandung dalam tubuh ikan diantaranya kalsium (Ca), magnesium (Mg), natrium (Na), kalium (K), fosfor (K), klorida (Cl) dan sulfur (S). Sedangkan mikromineral antara lain besi (Fe), seng (Zn), mangan (Mn), tembaga (Cu), iodium (I), kobalt (Co), nikel (Ni) fluor (F), krom (Cr), silikon (Si) dan selenium (Se).
Bahan Untuk Membuat Pakan lele Sendiri

Pakan alternatif sebagai pengganti pelet pabrikan yang akan kita buat terdiri dari berbagai macam bahan. Pada pelet pabrikan baik yang mengapung ataupun tenggelam kandungan utamanya adalah tepung ikan, tepung ikan menjadi bahan utama karena banyak kandungan protein dan beberapa gizi didalamnya, dan ini merupakan hal yang paling penting untuk pakan ikan lele. Namun harga tepung ikan ini cukup mahal bahkan menyamin harga pelet pabrikan per kilo-nya. Untuk itu kita akan membuat pakan lele sendiri dengan bahan-bahan yang harganya murah dan tanpa mengurangi jumlah kandungan protein seperti pelet pabrikan.

Agar ikan lele dapat cepat tumbuh dan berkembang, pakan alternatif yang akan kita buat harus mengandung protein standart yang dibutuhkan oleh ikan lele. Tidak perlu hawatir tentang protein ini, tidak perlu menggunakan tepung ikan namun banyak bahan yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan protein gabi ikan lele. Berikut tabel berbagai bahan beserta kandungannya dalam satuan persen (%):
Bahan
Protein
Lemak
Tepung Ikan
62.99
8.4
Tepung Kedelai
36,6
14.30
Bungkil Kelapa
18.46
15.73
Tepung Jagung
10.40
0.53
Dedak Halus
Contohnya, kita akan membuat pakan lele sendiri dengan kombinasi 50 kg tepung ikan (kandungan protein 62,9%) dengan 50 kg katul halus (15,58%), apakah mungkin kombinasi bahan-bahan ini memenuhi kebutuhan protein pada ikan lele?

Jumlah protein yang terdapat pada tepung ikan = 62,9% x 50 kg = 31,45 kg
Jumlah protein yang terkandung pada katul halus = 15,58 x 50 kg = 7,79 kg
Jumlah total protein dari tepung ikan dan katul halus = 39,24 kg
Berarti dari jumlah berat bahan baku 100 kg akan kita didapatkan 39,24 kg atau 39,24% dari campuran bahan-bahan tersebut adalah protein. Tentunya kombinasi pencampuran bahan-bahan ini mampu mencukupi kebutuhan konsumsi protein pada ikan lele yang jumlahnya 30% dari makanan yang dikonsumsi.
Untuk menambah kandungan nutrisi dapat kita tambahkan berbagai minyak ikan yang dijual dipasaran.
Membuat Pakan Lele Tambahan
Ikan lele memerlukan banyak makanan untuk terus hidup dan berkembang, tentunya pakan yang berkualitas akan membuat ikan lele ini cepat dalam masa pembesaran. Selain mengkonsumsi pakan utama seperti yang saya jelaskan diatas, ikan lele ini juga memerlukan pakan tambahan agar kelangsungan hidup ikan lele lebih baik dan memiliki pertumbuhan yang optimal. Namun pakan tambahan ini kita sendiri yang akan mengira-ngira kandungan yang ada pada pakan tambahan tersebut. Dibawah ini akan saya sebutkan apa saja yang bisa kita gunakan sebagai pakan tambahan untuk ikan lele.

1. Limbah Peternakan Unggas
Jika Anda merupakan seorang pembudidaya ikan lele, dan lokasi Anda tidak jauh dari tempat peternakan unggas, maka Anda termasuk orang yang beruntung. Ternak unggas ini meliputi binatang bersayap berkaki dua seperti : ayam, bebek, puyuh,dll. Limbah yang dimaksud disini adalah bangkai atau binatang ternak yang telah mati. Unggas yang telah mati sangat bagus untuk makanan tambahan ikan lele, karena ikan lele ini pada dasarnya adalah ikan pemakan daging. Namun ikan lele juga dapat memakan segalanya, sesuatu yang ada disekitar lingkungan hidupnya.


Ayam Tiren Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele

Unggas yang mati dapat kita berikan untuk ikan lele dengan cara direbus dan dibersihkan bulu-bulunya terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar menghindari terjangkitnya penyakit karena bakteri dan kuman jahat akan mati jika direbus, sedangkan membersihkan bulu-bulu terlebih dahulu bertujuan untuk menjaga kebersihan kolam.

Setelah unggas-unggas tersebut sudah bersih dan siap diberikan untuk pakan ikan lele, ikatlah dengan tali dari kedua kaki unggas tersebut, lalau celupkan kedalam kolam ikan lele, otomatis para gerombolan ikan lele ini akan beramai-ramai memakan unggas yang telah direbus dan dibersihkan tersebut. Pemakaian tali berguna agar setelah beberapa hari daging unggas akan bersih dan tinggal tulang belulang, dan tali ini berguna untuk menarik kembali sisa-sisa tulang kemudian kita mudah untuk membuangnya.

2. Keong Mas dan Bekicot
Pakan tambahan ini juga dapat kita hasilkan dari binatang bercangkang yang tidak banyak digunakan oleh masyarakat, keong dapat meliputi keong mas atau keng sawah. Untuk mendapatkan keong-keong ini tidaklah sulit, dapat kita jumpai di sungai-sungai, sawah, dan selokan disepanjang tempat tinggal kita. Jika kita malas untuk mencarinya, tinggal membuat plang didepan rumah Anda dengan manyatakan terima/penadah keong mas/sawah dengan harga nego, tentunya biaya yang akan kita keluarkan lebih murah karena binatang ini tidak terpakai dilingkungan hidup kita. Sedangkan bekicot juga sangat mudah didapatkan disekitar area pekarangan rumah, dan kita tahu bahwa bekicot dan keong ini mengandung protein yang sangat tinggi, sehingga ini dapat mempercepat tumbuhnya ikan lele dikolam pembesaran Anda.


Keong Mas Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele

Untuk pemberiannya, keong dan bekicot ini mirip seperti unggas yang telah mati, keong dan bekicot tidak langsung kita berikan pada lele karena ada cangkang yang akan melindungi mereka, bahkan keong ini jika asal Anda masukka kedalam kolam lele akan hidup dan berkembang biak, dan pada akhirnya Anda akan melakukan budidaya ikan lele dan keong mas.

Rebus keong-keong dan para bekicot yang sudah Anda kumpulkan, supaya mudah untuk pengambilan daging dari cangkangnya, selanjtnya daging keong dan bekicot siap untuk diberikan pada ikan lele untuk digunakan sebagai pakan tambahan,

3 3. Belatung
Jika kita mendengan kata “belatung” terbayang pastinya binatang ini adalah binatang yang sangat menjijikkan, namun jangan salah belatung merupakan binatang yang mengandung protein yang sangat tinggi, hal ini tentunya yang sangat dibutuhkan oleh ikan lele untuk memenuhi kebutuhan protein. Kandungan protein pada belatung mencapai 40%, dan penelitian yang dilakukan BBPBAT mengungkapkan “belatung sangat cocok untuk pakan tambahan ikan lele agar ikan lele lebih cepat mengalami pertumbuhan”


Belatung Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele

Cara mendapatkan belatung cukup mudah, kita bisa mendapatkannya dengan cara sebagi beikut :
Siapkan ember besar sebagai wadah, kemudian isi ember dengan daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan kotoran ayam, jangan lupa beri sedikit air. Selanjutnya tinggal menutup permukaannya dengan daun pisang yang sudah kering (klaras), hal ini bertujuan agar memancing lalat untuk bertelur, lalu diamkan ditempat yang teduh dan tidak terkena air hujan.

Belatung sudah bisa kita dapatkan antara 3 mingguan, seletah ember terisi dengan banyak belatung, segera lakukan penyaringan guna memsisahkan antara belatung dengan media kultur yang telah kita buat tadi. Karena pemberian belatung sebagai pakan tambahan ikan lele ini diberikan tidak dengan media kultur yang telah kita buat. Belatung-belatung sangat mudah dihasilkan, dan setiap 100kg media kultur yang kita buat akan memperoleh 60kg belatung yang berguna untuk pakan tambahan ikan lele, dan pastikan Anda tidak lama menyimpan belatung ini karena akan menetas dan menjadi alalat.

4. 4. Ikan Rucah
Jika lokasi budidaya ikan lele anda juga berdekatan dengan TPA (tempat pelelangan ikan) berarti Anda memang ditakdirkan untuk menjadi seorang pembudidaya ikan lele, ikan rucah sangat bagus untuk menjadi pakan tambahan ikan lele. Tentunya untuk mendapatkan ikan-ikan kecil yang tidak laku dijual dipasaran ini, akan dijual dengan harga yang sangat murah, karena ikan kecil-kecil ini tidak layak dikonsumsi manusia.


Ikan Rucah Sebagai Pakan Tambahan Ikan Lele

Untuk pemberiannya, bisa langsung diberikan tanpa merebus dan membersihkan terlebih dahulu, hanya saja cincang agar pemberian pakan tambahan ikan rucah ini bisa merata dan secara menyeluruh agar ikan lele semuanya kebagian

Sumber : http://budidayaperawatan.blogspot.co.id

2 komentar:

  1. Wah..akhirnya yang dicari ketemu juga..makasih kak infonya..Semakin dapat ngirit biaya nih..
    Budidaya Ikan Hias

    BalasHapus