Kamis, 23 November 2017

Cara Budidaya Maggot Untuk Pakan Ikan

Hasil gambar untuk maggot

Sebelum masuk ke cara budidaya maggot/belatung, mari kita terlebih dahulu untuk mengenal apa itu maggot/belatung. Penjelasan arti maggot adalah larva dari lalat yang tumbuh pada bahan organik yang membusuk. Berikut penjelasan lengkap dari wikipedia tentang pengertian maggot/belatung.

Belatung/maggot identik dengan sampah yang kotor. Mereka hidup di tempat-tempat dengan sampah organik. Bukan sampah plastik ya, hehe lalu apa si maggot atau belatung itu?.



Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat. Tempayak ini biasa ditemukan pada barang-barang yang membusuk seperti bangkai, buah, atau sayur-mayur yang rusak. Beberapa jenis belatung, seperti belatung lalat buah, bersifat merugikan; namun pada umumnya belatung berguna secara ekologis dalam proses dekomposisi bahan-bahan organik.

Maggot/belatung memiliki kadar protein tinggi yaitu sekitar 43% jika dalam keadaan utuh, sedangkan jika dijadikan pelet kadar protein antara 30-40%.

Ada dua bahan yang dapat kita manfaatkan, yaitu ampas tahu dan makanan sisa seperti (nasi basi, sayuran basi dan lainya).

# Pertama, Budidaya maggot/belatung dengan bahan dasar ampas tahu

Mengapa ampas tahu? Salah satu alasannya, selain untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya perairan, pada tepung ampas tahu masih terdapat kandungan gizi. Yaitu, protein (23,55 persen), lemak (5,54 persen), karbohidrat (26,92 persen), abu (17,03 persen), serat kasar (16,53 persen), dan air (10,43 persen).

Berikut Langkah – Langkah Budidaya Magot/Belatung dari ampas tahu

Alat Dan Bahan Yang Harus Dipersiapkan :

  • Ember/drum atau wadah yang lain
  • Ampas tahu 60 kg
  • Kotoran ayam, kambing atau sapi 30 kg
  • Air secukupnya
  • Pengaduk seperti kayu batangan ukuran proposional

Cara pembuatan :

  • Masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember, lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata.
  • Tambahkan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat mau bertelur.
  • Tempatkan ember ditempat teduh dan terlindung dari air hujan dengan kondisi agak lembab namun tidak basah.
  • Setelah kira-kira 2-3 minggubelatung sudah siap dipanen.
  • Cara memanen maggot sangat sederhana, yaitu dengan campurkan air pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung. Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 -70 kg.

# Kedua, Budidaya Maggot Dari Makanan-makanan sisa

Untuk produksi maggot/belatung menggunakan makanan sisa tidak perlu banyak alat yang digunakan. Kita cukup menyediakan wadah seperti baskom dengan permukaan lebar. Masukan setiap sisa makanan yang tersisa kedalam wadah, biarkan wadah tetap terbuka agar lalat bisa masuk dan bertelur.

Budidaya jenis ini biasanya untuk memenuhi konsumsi pakan ikan dengan kolam yang masih sedikit. biasanya hanya dijadikan sampingan, bukan sebagai produksi ikan dalam jumlah besar.

Sumber : http://chyrun.com

1 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya. dan jangan lupa kunjungi kami di http://tokoumpan.com

    BalasHapus