Jumat, 22 Juni 2018

Analisa Usaha dan Peluang Bisnis Usaha Budidaya Ikan Tawar



Usaha ikan tawar yang masuk dalam sektor perikanan hingga saat ini belum banyak yang menggarap usaha ini dengan maksimal. Padahal ikan tawar memiliki banyak kelebihan. Pertumbuhan cepat serta mudah dalam pemeliharaan.

Dalam segi keuntungan ikan tawar juga menjanjikan keuntungan yang banyak. Namun, ketersediaan lahan serta biaya pakan yang tinggi menyebabkan banyak yang takut untuk memulai budidaya ikan tawar.

Banyak jenis ikan tawar yang sebenarnya bisa dibudidayakan terutama dalam kolam terpal. Indonesia kaya sekali akan ragam jenis ikan tawar diberbagai daerah.

Permintaan pasar untuk ikan tawar pun lumayan tinggi. Bukan hanya dikonsumsi di rumah saja, sekarang, restoran pun telah banyak yang menyediakan makanan berbahan ikan tawar.

Beberapa jenis ikan tawar yang dapat dibudidayakan adalah sebagai berikut:

1. Ikan Lele
Siapa pun pasti mengenal ikan tawar yang satu ini. ikan lele banyak dikonsumsi orang Indonesia. Makanan dengan menu ikan lele pun banyak bertebaran. Dapat dilihat dipinggiran jalan banyak warung tenda yang menjajakan menu olahan lele.

Ikan lele memang punya tekstur daging yang lembut dan gurih. Kini olahan ikan lele juga bisa dijumpai di restoran mahal hingga menjadi franchise makanan terkenal. Ikan lele juga telah banyak dibudidayakan mengingat tingginya permintaan pasar.

2. Ikan Mas
Ikan lain yang jadi favorit makanan orang Indonesia adalah ikan Mas. Sama halnya dengan ikan lele, ikan Mas juga punya rasa daging yang gurih. Aneka olahan masakan berbahan ikan Mas juga banyak sekali.

Saat ini untuk memenuhi permintaan pasar ikan Mas telah dibudidayakan dibanyak tempat. Masa panennya yang singkat dan modal yang digunakan juga berputar cepat membuat banyak orang akhirnya tertarik untuk budidaya ikan Mas ini.
3. Ikan Gurame
Ikan Gurame,ikan ini menjadi primadona dibanyak rumah makan atau restoran. Bisa dinikmati dengan berbagai olahan.

Prospek budidaya ikan Gurame begitu menjanjikan dengan tingginya permintaan ikan Gurame dipasaran. Budidayanya yang mudah dan praktis bisa dicoba sebagai lahan bisnis baru.
4. Ikan Nila
Ikan yang satu ini pun tak kalah lezat rasanya. Banyak yang suka dengan olahan ikan Nila. Jadi wajar jika Ikan ini wajib dicoba untuk dibudidayakan. Perawatannya yang mudah serta masa panen yang tidak terlalu panjang menjadi keunggulan budidaya Ikan Nila.
Jenis Ikan Tawar yang Permintaannya Tinggi di Pasaran

Mengkonsumsi ikan tawar bukanlah menjadi hal yang tidak asing lagi dimasyarakat Indonesia. Apalagi tidak jarang ikan laut sulit didapati dipasaran. Sedangkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia sangat tinggi. Solusinya jika ikan laut sedang sepi banyak yang beralih mengkonsumsi ikan tawar.

Akhirnya, Kini banyak yang menggemari makanan olahan ikan tawar. Mengingat tingginya animo masyarakat ini, digerakkanlah budidaya ikan tawar demi memenuhi permintaan yang tinggi dari hari kehari. Banyak jenis ikan tawar sebenarnya yang bisa dibudidayakan.

Berikut ini adalah jenis ikan tawar yang tinggi sekali permintaannya serta analisa usahanya bagi pemula yang ingin memulai usaha budidaya ikan tawar:
1. Ikan Lele
Ikan lele menjadi ikan yang banyak permintaan dipasaran mengingat banyak ditemui warung makan yang menjajakan makanan olahan ikan lele. Bahkan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi ini maraklah budidaya ikan Lele.
Budidaya ikan lele menjanjikan banyak keuntungan. Pemeliharaan ikan lele tidaklah rumit. Hanya perlu menyediakan media untuk tebar ikan lele,pakan serta perawatan.

Berikut adalah analisa usaha untuk pedoman awal memulai usaha budidaya ikan tawar untuk pemula:

Modal Awal:
Untuk persiapan budidaya dibutuhkan tempat pemeliharaan ikan lele. Misalnya digunakan kolam terpal baik itu yang berbentuk bulat atau kotak. Namun, yang sering digunakan adalah kolam terpal berbentuk bulat. Selanjutnya adalah bibit serta pakan yang perlu disediakan.

Analisa modal awal:
  • Kolam terpal estimasi biaya 3 juta
  • Bibit estimasi 2 juta
  • Pakan dalam 3 bulan untuk bibit sebanyak 10.000 estimasi 8 juta. Dengan perhitungan dari 10. 000 bibit yang ditebar akan diperoleh ikan lele sebanyak 850 kg lebih dan bahkan mendekati 1 ton dengan harga pakan sekitar Rp.9.500/kg jadi total biaya untuk pakan adalah 8 juta
  • Obat dan lain-lain estimasi 500 ribu
Total modal awal adalah 13 juta

Keuntungan : Misalkan bibit yang ditebar adalah sekitar 10.000. jika yang dapat dipanen adalah sebanyak 80% dari bibit tersebut maka yang dapat dipanen adalah 8.000. untuk setiap kg katakanlah terdapat 6 ekor ikan lele maka akan di dapat ikan lele sebanyak 1 ton. Sedangkan harga/kg untuk ikan lele adalah Rp. 18.000.

Maka harga jual keseluruhan adalah 24 juta. Hingga keuntungan yang di dapat adalah 11 juta.

2. Ikan Mas
Sama halnya dengan ikan lele,ikan Mas pun banyak sekali dikonsumsi masyarakat Indonesia dan menjadi makanan favorit. Budidaya ikan Mas pun telah banyak dijumpai untuk memenuhi permintaan yang tinggi.

Untuk analisa usaha budidaya ikan mas adalah:
  • Kolam terpal bulat atau kotak biayanya 4 juta
  • Bibit ikan mas dengan biaya 1 juta
  • Pakan dll estimasi 9 juta
  • Biaya operasional lainnya 5 juta
  • Untuk bibit sebanyak 10.000 secara kasar akan di dapat sekitar 1 ton sedangkan harga/kg adalah Rp.45.000 maka akan di dapat keselurah harga jual 63 juta. Jadi total keuntungan yang di dapat adalah 44 juta.
3. Ikan Gurame
Banyak yang menyukai ikan gurame untuk dibudidayakan karena tingginya pemintan ikan satu ini. untuk memulai usaha budidaya memang dibutuhkan modal yang tidak kecil. namun keuntungan yang di dapat juga lumayan banyak.

Estimasinya jika kita mengelurkan total biaya dengan rincian sebagai berikut:
  • Kolam terpal kotak atau bulat 2 juta
  • Bibit sebanyak 1.500 biaya 1,5 juta
  • Pakan 5 juta
  • Obat dll 3 juta
  • Pada saat panen secara kasar dari bibit sebanyak 1.500 hanya akan di dapat 1.275 dengan 15% nya adalah yang tidak layak atau mati. Sedangkan harga ikan gurame/kg adalah Rp.25.000 maka akan di dapat keuntungan: Rp. 31.875.000 – Rp.11.500.00 = Rp.20.375.000
4. Ikan Nila
Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan tawar yang juga banyak peminatnya. Jadi tak salah jika terus dibudidayakan. Untuk analisa usaha bagi budidaya pemula adalah sebagai berikut:
  • Kolam terpal 3 juta
  • Bibit sebanyak 3.500 estimasi 4 juta
  • Pakan estimasi 8 juta
  • Operasional lainnya 5 juta
  • Dari bibit sebanyak 3.500 tersebut untuk tiap kg hanya akan di dapat ikan nila sebanyak 2 ekor maka dari bibit tersebut di dapat ikan nila sebanyak 1.750 kg sedangkan harga/kg ikan nila adalah Rp.25.000 maka keuntungan yang di dapat adalah: Laba = Harga Jual-Biaya Rp. 43.000.000-Rp.20.000.000 = Rp.23.000.000
5. Ikan Patin
Ikan Patin termasuk jenis ikan yang mudah sekali pemasarannya. Ikan ini punya cita rasa yang gurih serta daging yang lembut. Memulai budidaya ikan patin tidaklah sulit. Yang perlu dipersiapkan tentu modal untuk membeli peralatan serta operasional.

Analisa usahanya adalah:
  • Kolam terpal 4 juta
  • Bibit setimasi biaya 900 ribu dengan julah bibit sebanyak 6.000
  • Pakan estimasi biaya 2 juta
  • Biaya lain-lain 2 juta
  • Harga konsumsi ikan patin adalah Rp.14.000
  • Dengan bibit sebanyak 6.000 sedangkan 1 kg ikan patin berisi 3 ekor maka akan didapat sebanyak 2.000 kg dalam masa panen. Jadi harga jual ikan patin adalah 28 juta.
  • Total keuntungan yang didapat untuk budidaya ikan patin adalah: Rp. 28.000.000 – Rp. 8.900.000 = Rp.19.100.000

Sistem Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok


Budidaya ikan tawar dengan teknik tradisional mulai menghilang secara perlahan. Kini banyak yang beralih ke teknik yang lebih maju. Jika dahulu budidaya ikan lele, ikan nila, ikan mas atau ikan gurame menggunakan kolam biasa maka sekarang banyak yang beralih menggunakan kolam terpal bioflok yang dapat mempercepat masa panen.

Kolam terpal bioflok sendiri adalah kolam terpal dengan sistem bioflok dimana air dalam kolam tidak harus sering diganti serta memakai berbagai mikroorganisme untuk mengurai kotoran maupun zat yang tidak baik ikan tawar menjadi makanan yang bergizi bagi ikan tersebut. Mikroorganisme tersebut berupa gumpalan contohnya algae,protozoa dll.

Kolam terpal menggunakan sistem bioflok mempunyai bentuk bulat. Kini kolam terpal tersebut telah banyak digunakan hingga banyak juga yang jual kolam terpal siap pakai untuk memudahkan budidaya ikan air tawar.

Kolam terpal sendiri banyak digunakan karena kolam jenis ini punya banyak keunggulan dibanding kolam terpal biasa. Keunggulan kolam terpal biofolk adalah sebagai berikut:

1. Hemat Lahan
Banyak petani ikan air tawar yang dahulu mengeluh saat memulai usaha dengan minimnya lahan yang tersedia. Untuk memulai budidaya ikan tawar dalam skala besar tentu membutuhkan lahan yang cukup luas. Hal ini lah yang menjadi kendala utama.

Untuk mengatasi hal tersebut dibuatlah inovasi bagaimana agar budidaya ikan tawar dapat maksimal dengan lahan yang terbatas. Maka terciptalah kolam terpal dengan sistem bioflok. Kolam yang berbentuk bulat ini tidak butuh lahan luas. Dengan lahan yang terbatas pun bisa didirikan beberapa kolam untuk puluhan ribu bibit ikan tawar.

2. Hemat Air
Kelebihan utama kolam terpal biofolk adalah tidak perlu sering digantinya air dalam kolam karena adanya mikroorganisme yang berfungsi sebagai pengurai dalam kolam hingga air tidak terlalu keruh.

Keunggulan lain kolam terpal bioflok adalah masa panen yang cepat karena pengaruh pakan probitik yang diberikan pada ikan hingga ikan cepat gemuk. Otomatis waktu pun tidak terbuang terlalu lama untuk menanti masa panen.
3. Hemat Tenaga
Karena jarangnya ganti air maka juga turut menghemat tenaga. Juga karena masa panen yang cepat maka tidak terlalu butuh banyak tenaga untuk pemeliharaan budidaya ikan tawar.
4. Menguntungkan
Dari segi finansial budidaya ikan dengan menggunakan kolam terpal bioflok sangatlah menguntungkan karena masa panen yang cepat dan ikan yang didapat pun besar dan gemuk hingga tidak salah jika sistem bioflok kini mulai banyak diminati para petani ikan tawar.

Sumber : https://juraganterpal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar