Panen memang waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pembudidaya belut. Bagaiman tidak, hasil kerja selam 4 bulan lamanya harus terbayarkan dengan hasil panen yang memuaskan. Fase menghasilkan uang ini tentunya sangat memungkinkan terjadi jika selama perawatan belut dilakukan dengan baik.
Panen
Alat – alat untuk memanen belut perlu dipersiapkan terlebih dahulu seperti:
– ember
– jaring atau seser
– baskom
– styrofoam
– timbangan
– dll
Panen belut sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca sudah dingin. Pemanenan bisa dilakukan manual dengan cara :
– Buang air kolam dengan membuka outlet/pipa pembuangan air. Jika kolamtidak memiliki lubang pembuangan maka bisa dipompa mengunakan pompa celup atau bisa juga di tawu mengunakan ember.
– Jika kolam memiliki panjang lebih dari 1 meter, maka angkat sebagian lumpur sekitan 50 cm, agar terdapat ruang kosong tanpa lumpur didalam kolam.
– Kikis lumpur/perlahan untuk menangkap belut dilumpur, dengan menggeser lumpur ke area kolam yang sudah dikosongkan dari lumpur.
– Setiap belut yang tertangkap, segera masukan kedalam ember yang berisi air, agar belut tidak dehidrasi.
Pasca Panen
– Setelah selasesai poses panen belut, segera belut dipindahkan kedalam kolam karantina agar belut tenang kembali.
– Setelah 1 hari dikarantina dikolam penampungan, maka belut sudah bisa dikirim kepasar. Gunakan jerigen atau kotak stayrofom untuk pengemasan belut hidup.
kemudian sortir belut sesuai size permintaan, seperti: 1 – 4 ekor/kg, size 8 – 10 ekor/kg, dst.
– ember
– jaring atau seser
– baskom
– styrofoam
– timbangan
– dll
Panen belut sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari ketika cuaca sudah dingin. Pemanenan bisa dilakukan manual dengan cara :
– Buang air kolam dengan membuka outlet/pipa pembuangan air. Jika kolamtidak memiliki lubang pembuangan maka bisa dipompa mengunakan pompa celup atau bisa juga di tawu mengunakan ember.
– Jika kolam memiliki panjang lebih dari 1 meter, maka angkat sebagian lumpur sekitan 50 cm, agar terdapat ruang kosong tanpa lumpur didalam kolam.
– Kikis lumpur/perlahan untuk menangkap belut dilumpur, dengan menggeser lumpur ke area kolam yang sudah dikosongkan dari lumpur.
– Setiap belut yang tertangkap, segera masukan kedalam ember yang berisi air, agar belut tidak dehidrasi.
Pasca Panen
– Setelah selasesai poses panen belut, segera belut dipindahkan kedalam kolam karantina agar belut tenang kembali.
– Setelah 1 hari dikarantina dikolam penampungan, maka belut sudah bisa dikirim kepasar. Gunakan jerigen atau kotak stayrofom untuk pengemasan belut hidup.
kemudian sortir belut sesuai size permintaan, seperti: 1 – 4 ekor/kg, size 8 – 10 ekor/kg, dst.
Sumber : http://www.belut.co
permisi min numpang share ya :)
BalasHapusHayyy guys...
sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
di DEWAPK agen judi terpercaya di add ya pin bb kami D87604A1 di tunggu lo ^_^