Ikan merupakan salah satu hewan yang paling sering di konsumsi oleh orang banyak. Selain memang rasanya enak , ikan juga merupakan sumber protein hewani yang memang sangat baik untuk pertumbuhan otak kita atau anak kita.Selain kayak akan protein , ikan juga memiliki beberapa nutrisi lain yang baik untuk tubuh kita seperti omega 3 , vitamin , zat besi dan beberapa nutrisi lain yang baik untuk tubuh kita.
ikan bawal sendiri sebetulnya ada 2 jenis yaitu bawal yang hidup di air asin dan juga bawa yang hidup di air tawar namun yang kali ini akan di bahas adalah jenis ikan bawal yang hidup di air tawar. ikan bawal ini merupakan salah satu jenis ikan penghuni sungai amazon di brazil yang memang jika di lihat dari bentuknya hampir mirip dengan ikan piranha. Dari segi ciri fisik , bawal memiliki tubuh yang cukup pipih dan membulat dengan warna sisik berwarna putih perak yang berpadu dengan warna ujung sirip berwarna merah atau kuning. memiliki lubang hidung yang cukup besar.
Ikan ini termasuk ikan carnivora yang dimana dalam pergerakannya selalu berkelompok sama halnya dengan ikan piranha. Ikan bawal sendiri di habitatnya sering memakan beberapa hewan yang di bawahnya seperti udang, siput, katak, dan ikan-ikan kecil. Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal sendiri sebetulnya cukup populer sama halnya dengan Budidaya Ikan Nila Dalam Drum Plastik atau juga Budidaya Ikan Betutu yang di setiap daerah di indonesia ada saja orang yang membudidayakannya.
Perlu di cermati terlebih dahulu ada beberapa cara dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal yang perlu kita lakukan dan cermati . Beberapa cara yang bisa kita coba dalam budidaya ikan bawal itu sendiri adalah sebagai berikut:
1. Persiapan bahan
Hal pertama dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal ini adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang akan menunjang dalam pembuatan kolam ikan itu sendiri. Hal yang di siapkan paling utama adalah terpal. Terpal itu sendiri bisa di beli di tempat yang khusus menjual terpal untuk kolam ikan yang pasti dengan diameter dan luas yang bisa menyesuaikan.
Kelebihan dari kita menggunakan media terpal dalam membudidayakan ikan bawal adalah harga yang cukup murah apabila di bandingkan kita harus membuat kolam dari beton. Untuk harga dari terpal itu sendiri sebetulnya bervariatif karena bahan yang di gunakan , bentuk yang dipakai dan luas yang di pakai juga berbeda beda. namun sebagai acuan saja harga terpal yang dari karet dengan ukuran 4 meter x 5 meter x 0,7m bisa berada di kisaran 700 ribu – 750 ribu. Namun apabila ingin lebih murah bisa menggunakan terpal dengan bahan yang biasa dengan estimasi harga 400 ribu – 450 ribu.
2. Persiapan lahan
Hal ke dua yang tak kalah penting adalah soal persiapan dari lahan yang akan kita gunakan untuk membudidayakan ikan bawal. Sama halnya dengan Budidaya Ikan Gurame , kita bisa mempersiapkan lahan seperti kolam tanah yang kita buat dengan luas dan tinggi yang sesuai. atau kita juga bisa mempersiapkan lahan dengan menggunakan kolam buatan dari rangka baik itu rangka besi ataupun kayu asalkan bisa untuk di gunakan budidaya ikan bawal.
Lahan yang paling efektif biasanya menggunakan lahan dari kolam tanah yang lalu kita tutup menggunakan terpal yang sudah kita siapkkan dan bentuk sesuai dengan bentuk dari kolam itu sendiri. Namun apabila anda memang memiliki keterbatasan lahan. Bisa juga membuat rangka kolam dari besi ataupun material lain yang cukup untuk membudidayakan ikan bawal ini.Sponsors Link
3. Persiapan Benih
Hal selanjutnya adalah dengan mempersiapkan benih dari ikan bawal yang akan kita budidayakan. Untuk mendapatkan benih ikan bawal bisa dengan cara membelinya dari tempat atau toko khusus yang menyediakan benih-benih ikan unggulan yang pasti memiliki kesehatan dan kecukupan umur yang baik. Atau juga bisa kita dengan membeli benih dari orang yang sudah membudidayakan ikan bawal.
Dalam pemilihan benih dari ikan bawal itu sendiri sebetulnya setiap orang memiliki tolak ukur yang berbeda beda namun apabila secara umum yang beberapa penjual benih ikan tawarkan kepada kita yaitu sekitar ukuran 3/4 inch sampai 2,5 inch dengan harga kisaran Rp.50,- sampai Rp.500,- per ekor. jumlah benihpun bisa kita sesuaikan sesuai dengan luas kolam yang sudah kita buat tadi. Biasanya para penjual menjualnya dalam hitungan per box dimana 1 box terdiri dari antara 3000-10000 ekor tergantung dengan panjang dari si bawal ini.
4. Persiapan pakan & vitamin
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa keperluan dari ikan bawal untuk berkembang biak . Beberapa kebutuhan dari ikan ini adalah pakan dan vitaminnya yang akan membantu ikan tetap sehat dan memiliki kualitas yang baik ketika di panen. Salah satu jenis pakan yang sering di berikan kepada ikan bawal agar bisa tumbuh dengan baik adalah pelet ikan tipe FF999, 781-SP, 781-2, dan 781 . Selain pelet , ada juga pakan alternatif pakan yang memang bisa di kategorikan dengan vitamin alami yang pemberiannya bisa sebagai pengganti dari pelet apabila pelet sudah susah di temukan.
Beberapa contoh pakan alternatif untuk ikan bawal adalah tumbuhan azola , ampas kelapa , daun-daunan atau sayuran , Lorotan dan Roti yang Sudah Kadaluwarsa. Sedangkan untuk vitaminnya sendiri bisa berupa gula, susu, atau madu yang dicampurkan dengan pelet. jumlah takarannya, sama dengan suplemen yang diberikan pada pakan benih, yaitu 1 sdm gula, 1 sdm madu, atau susu kental manis untuk 1 kg pelet.
5. Pemasangan terpal
Setelah semua persiapan sudah kita persiapkan , selanjutnya kita menuju langkah selanjutnya yaitu pemasangan terpal. Untuk pemasangan terpalnya sendiri sebetulnya tidak ada hal yang perlu di khawatirkan selain menjaga terpal agar tidak bocor. Selain menjaga agar tidak bocor , membuat terpal pas di kolampun harus kita usahakan agar tidak bocor.
Selain itu juga ketika kita memasang terpal dan sudah selesai, cobalah dengan mengisi air 1/4 dari volume kolam yang akan di isi dan kemudian biarkan selama 2-3 hari. Fungsi dari ini adalah yang pertama melihat apakah ada kebocoran dari terpal atau tidak. Dan yang kedua adalah dengan membuang beberapa zat yang menempel di terpal. Jadi setelah di diamkan selanjutnya kita buang air itu dan kemudian isi kembali sesuai volume air yang akan kita gunakan untuk budidaya ikan.
setelah diisi dengan volume yang sesungguhknay kemudian kolam di tutup dan di biarkan selama kurang lebih 2-3 hari yang bertujuan untuk menjaga kestrilitas kolam. Atau juga bisa dengan memberi tumpukan daun pepaya atau daun ketepeng yang dibiarkan 3-5 hari. hal ini bertujuan untuk antiseptik dari daun pepaya tersebut.
6. Penebaran benih
Jika semua persiapan sudah siap , langkah yang dinanti adalah untuk penebaran langsung benih ikan bawal kedalam kolam yang sudah terisi dengan air. Namun sebelum langsung di masukan kedalam kolam , alangkah baiknya kita masukan dahulu benih ikan di tempat yang lebih kecil misalnya ember besar ataupapun yang bisa mengakomodir jumlah ikan bibit ikan bawal.
Fungsi dari ini adalah agar bibit ikan bawal beradaptasi dahulu selama kurang lebih 60 menit yang ketika sudah mencapai waktu 60 menit bisa langsung di masukan ke dalam kolam. Hal yang perlu di perhatikan adalah penebaran bibit ikan bawal ini dihitung sebanyak 100-150 ekor permeter persegi dengan kedalaman 40-50 cm.
7. Pemberian pakan
Setelah semua ikan sudah kita masukan ke dalam kolam , langkah selanjutnya adalah memberikan pakan kedalam kolam ikan. Pakan yang sudah kita siapkan tadi seperti pelet kita berikan kepada bibit ikan bawal dengan cara di sebarkan . Jangan di kumpulkan di satu tempat saja. Untuk pola pemberian makannya bisa menggunakan pola makan 3-4 kali sehari, yakni pada pagi antara jam 06.00-09.00 pagi, sore 16.00-17.00, dan malam hari 20.00-22.00.
Dan untuk jumlahnya sendiri pemberian pakan dalam 1 hari paling tidak harus mencukupi sekitar 3-5% dari berat tubuh benih ikan dan jangan lupa agar bisa menghasilkan bawal yang berkualitas harus memenuhi kandungan protein minimal 25% dan jumlahna sekitar pelet 750 gram untuk 100.000 benih ikan bawal.
8. Pemberian extra pakan / vitamin
Selanjutnya adalah memberikan extra pakan atau vitamin untuk ikan kita , beberapa vitamin bisa berupa dari bahan alammi yang di kemas dalam bentuk tabur yang langsung di berikan dalam kolam. pemberiannya bisa dengan 1x sehari dengan jumlah yang di sesuaikan dengan jumlah benih yang ada.
9. Penjagaan dari penyakit
selanjutnya kita sudah masuk ke tahap perawatan dan pemantauan perkembang biakan dari ikan bawal ini. perlu di ketahui hampir semua binatang akan berpotensi terserang penyakit atau hama berbeda beda sesuai dengan jenis dan ras dari binatangnya itu sendiri. Namun untuk ikan ini sebetulnya cukup kuat akan serangan penyakit namun apabila terkena penyakit kita bisa pisahkan terlebih dahulu dengan yang lain dan kemudian kita berikan obat yang bisa di cari di tempat budidaya ikan.
10. Pemberian vaksin
Langkah ke 10 Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal adalah dengan pemberian vaksin , vaksin itu sendiri merupakah salah satu langkah untuk mencegah datangnya hama atau virus masuk kedalam kolam kita. untuk caranya bisa seperti memberikan obat ke dalam kolam seperti Budidaya Ikan Cupang Aduan agar bagus yaitu dimasukan dan di larutkan kedalam air.
Namun cara ini tidak terlalu di pakai karena rata-rata ikan ini kuat terhadap serangan hama atau virus.
11. Mengganti air
Langkah selanjutnya adalah mengganti air dari kolam itu sendiri, sebetulnya langkah ini juga hampir sama dengan pemberian vaksin yaitu tidak terlalu di wajibkan karena biasanya untuk airnya sendiri tidak akan terlalu keruh atau berubah warna. Namun apabila ada suatu hal yang membuat kita harus mengganti air kolam lebih baik ganti air kolam itu paling tidak ketika kita panen atau sekta 4-6 bulan sekali.
12. membersihkan dari kotoran
Langkah nomor 12 dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal adalah membersihkan kolam kita dari gangguan kotoran-kotoran yang akan menggangu dan menghampat perkembangan dari ikan bawal itu sendiri seperti dedaunan kering, kertas-kertas atau bahkan plastik sampah yang mungkin juga terbang kedalam kolam budidaya kita.
13. pengontrolan kualitas air
Pengontrolan air ini bisa meliputi dari volume air , suhu air dan dari warna dan bau air itu sendiri. Dalam hal ini kita juga di anjurkan untuk melihat apakah volume air berkurang dan menjaga juga suhu tetap dalam kondisi normal agar tidak menjadi penyebab ikan sulit berkembang
14. Pemisahan apabila ada yang terkena penyakit
seperti yang sudah di jelaskan pada point pemberian vaksin , apabila ada bebeapa ikan yang ada kemungkinan terkena penyakit atau bahkan mati . Lebih baik segeralah pisahkan ke kolam rehabilitasi dengan pemberian obat tertentu kepada ikan.Sponsors Link
15. Pemisahan ukuran
Selanjutnya adalah pemisahan ukuran yang dimana pemisahan ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam memanen dan memilah milah ukuran dari ikan bawal ini.
16. Persiapan panen
Untuk persiapan panen itu sendiri tidak ada hal yang perlu di khususkan , namun ada beberapa yang perlu di perhatikan adalah soal umur dan ukur dari ikan ini harus benar-benar siap untuk panen dan di jual kepasaran dan yang terpenting adalah ikan sehat dan segar.
17. Panen
Untuk pemanenan ikan bawal biasanya bisa kita lakukan setelah berumur 3-5 bulan atau ketika badan ikan bawal mencapai 300-500 gram. Untuk cara memanennya biasanya menguras air dari kolam kemudian menyisakan sedikit air di dalam kolam dan untuk penangkapannya bisa menggunakan jaring yang berdiameter besar yang di sesuaikan dengan besar ikan bawal.
ikan bawal sendiri sebetulnya ada 2 jenis yaitu bawal yang hidup di air asin dan juga bawa yang hidup di air tawar namun yang kali ini akan di bahas adalah jenis ikan bawal yang hidup di air tawar. ikan bawal ini merupakan salah satu jenis ikan penghuni sungai amazon di brazil yang memang jika di lihat dari bentuknya hampir mirip dengan ikan piranha. Dari segi ciri fisik , bawal memiliki tubuh yang cukup pipih dan membulat dengan warna sisik berwarna putih perak yang berpadu dengan warna ujung sirip berwarna merah atau kuning. memiliki lubang hidung yang cukup besar.
Ikan ini termasuk ikan carnivora yang dimana dalam pergerakannya selalu berkelompok sama halnya dengan ikan piranha. Ikan bawal sendiri di habitatnya sering memakan beberapa hewan yang di bawahnya seperti udang, siput, katak, dan ikan-ikan kecil. Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal sendiri sebetulnya cukup populer sama halnya dengan Budidaya Ikan Nila Dalam Drum Plastik atau juga Budidaya Ikan Betutu yang di setiap daerah di indonesia ada saja orang yang membudidayakannya.
Perlu di cermati terlebih dahulu ada beberapa cara dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal yang perlu kita lakukan dan cermati . Beberapa cara yang bisa kita coba dalam budidaya ikan bawal itu sendiri adalah sebagai berikut:
1. Persiapan bahan
Hal pertama dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal ini adalah dengan menyiapkan bahan-bahan yang akan menunjang dalam pembuatan kolam ikan itu sendiri. Hal yang di siapkan paling utama adalah terpal. Terpal itu sendiri bisa di beli di tempat yang khusus menjual terpal untuk kolam ikan yang pasti dengan diameter dan luas yang bisa menyesuaikan.
Kelebihan dari kita menggunakan media terpal dalam membudidayakan ikan bawal adalah harga yang cukup murah apabila di bandingkan kita harus membuat kolam dari beton. Untuk harga dari terpal itu sendiri sebetulnya bervariatif karena bahan yang di gunakan , bentuk yang dipakai dan luas yang di pakai juga berbeda beda. namun sebagai acuan saja harga terpal yang dari karet dengan ukuran 4 meter x 5 meter x 0,7m bisa berada di kisaran 700 ribu – 750 ribu. Namun apabila ingin lebih murah bisa menggunakan terpal dengan bahan yang biasa dengan estimasi harga 400 ribu – 450 ribu.
2. Persiapan lahan
Hal ke dua yang tak kalah penting adalah soal persiapan dari lahan yang akan kita gunakan untuk membudidayakan ikan bawal. Sama halnya dengan Budidaya Ikan Gurame , kita bisa mempersiapkan lahan seperti kolam tanah yang kita buat dengan luas dan tinggi yang sesuai. atau kita juga bisa mempersiapkan lahan dengan menggunakan kolam buatan dari rangka baik itu rangka besi ataupun kayu asalkan bisa untuk di gunakan budidaya ikan bawal.
Lahan yang paling efektif biasanya menggunakan lahan dari kolam tanah yang lalu kita tutup menggunakan terpal yang sudah kita siapkkan dan bentuk sesuai dengan bentuk dari kolam itu sendiri. Namun apabila anda memang memiliki keterbatasan lahan. Bisa juga membuat rangka kolam dari besi ataupun material lain yang cukup untuk membudidayakan ikan bawal ini.Sponsors Link
3. Persiapan Benih
Hal selanjutnya adalah dengan mempersiapkan benih dari ikan bawal yang akan kita budidayakan. Untuk mendapatkan benih ikan bawal bisa dengan cara membelinya dari tempat atau toko khusus yang menyediakan benih-benih ikan unggulan yang pasti memiliki kesehatan dan kecukupan umur yang baik. Atau juga bisa kita dengan membeli benih dari orang yang sudah membudidayakan ikan bawal.
Dalam pemilihan benih dari ikan bawal itu sendiri sebetulnya setiap orang memiliki tolak ukur yang berbeda beda namun apabila secara umum yang beberapa penjual benih ikan tawarkan kepada kita yaitu sekitar ukuran 3/4 inch sampai 2,5 inch dengan harga kisaran Rp.50,- sampai Rp.500,- per ekor. jumlah benihpun bisa kita sesuaikan sesuai dengan luas kolam yang sudah kita buat tadi. Biasanya para penjual menjualnya dalam hitungan per box dimana 1 box terdiri dari antara 3000-10000 ekor tergantung dengan panjang dari si bawal ini.
4. Persiapan pakan & vitamin
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan beberapa keperluan dari ikan bawal untuk berkembang biak . Beberapa kebutuhan dari ikan ini adalah pakan dan vitaminnya yang akan membantu ikan tetap sehat dan memiliki kualitas yang baik ketika di panen. Salah satu jenis pakan yang sering di berikan kepada ikan bawal agar bisa tumbuh dengan baik adalah pelet ikan tipe FF999, 781-SP, 781-2, dan 781 . Selain pelet , ada juga pakan alternatif pakan yang memang bisa di kategorikan dengan vitamin alami yang pemberiannya bisa sebagai pengganti dari pelet apabila pelet sudah susah di temukan.
Beberapa contoh pakan alternatif untuk ikan bawal adalah tumbuhan azola , ampas kelapa , daun-daunan atau sayuran , Lorotan dan Roti yang Sudah Kadaluwarsa. Sedangkan untuk vitaminnya sendiri bisa berupa gula, susu, atau madu yang dicampurkan dengan pelet. jumlah takarannya, sama dengan suplemen yang diberikan pada pakan benih, yaitu 1 sdm gula, 1 sdm madu, atau susu kental manis untuk 1 kg pelet.
5. Pemasangan terpal
Setelah semua persiapan sudah kita persiapkan , selanjutnya kita menuju langkah selanjutnya yaitu pemasangan terpal. Untuk pemasangan terpalnya sendiri sebetulnya tidak ada hal yang perlu di khawatirkan selain menjaga terpal agar tidak bocor. Selain menjaga agar tidak bocor , membuat terpal pas di kolampun harus kita usahakan agar tidak bocor.
Selain itu juga ketika kita memasang terpal dan sudah selesai, cobalah dengan mengisi air 1/4 dari volume kolam yang akan di isi dan kemudian biarkan selama 2-3 hari. Fungsi dari ini adalah yang pertama melihat apakah ada kebocoran dari terpal atau tidak. Dan yang kedua adalah dengan membuang beberapa zat yang menempel di terpal. Jadi setelah di diamkan selanjutnya kita buang air itu dan kemudian isi kembali sesuai volume air yang akan kita gunakan untuk budidaya ikan.
setelah diisi dengan volume yang sesungguhknay kemudian kolam di tutup dan di biarkan selama kurang lebih 2-3 hari yang bertujuan untuk menjaga kestrilitas kolam. Atau juga bisa dengan memberi tumpukan daun pepaya atau daun ketepeng yang dibiarkan 3-5 hari. hal ini bertujuan untuk antiseptik dari daun pepaya tersebut.
6. Penebaran benih
Jika semua persiapan sudah siap , langkah yang dinanti adalah untuk penebaran langsung benih ikan bawal kedalam kolam yang sudah terisi dengan air. Namun sebelum langsung di masukan kedalam kolam , alangkah baiknya kita masukan dahulu benih ikan di tempat yang lebih kecil misalnya ember besar ataupapun yang bisa mengakomodir jumlah ikan bibit ikan bawal.
Fungsi dari ini adalah agar bibit ikan bawal beradaptasi dahulu selama kurang lebih 60 menit yang ketika sudah mencapai waktu 60 menit bisa langsung di masukan ke dalam kolam. Hal yang perlu di perhatikan adalah penebaran bibit ikan bawal ini dihitung sebanyak 100-150 ekor permeter persegi dengan kedalaman 40-50 cm.
7. Pemberian pakan
Setelah semua ikan sudah kita masukan ke dalam kolam , langkah selanjutnya adalah memberikan pakan kedalam kolam ikan. Pakan yang sudah kita siapkan tadi seperti pelet kita berikan kepada bibit ikan bawal dengan cara di sebarkan . Jangan di kumpulkan di satu tempat saja. Untuk pola pemberian makannya bisa menggunakan pola makan 3-4 kali sehari, yakni pada pagi antara jam 06.00-09.00 pagi, sore 16.00-17.00, dan malam hari 20.00-22.00.
Dan untuk jumlahnya sendiri pemberian pakan dalam 1 hari paling tidak harus mencukupi sekitar 3-5% dari berat tubuh benih ikan dan jangan lupa agar bisa menghasilkan bawal yang berkualitas harus memenuhi kandungan protein minimal 25% dan jumlahna sekitar pelet 750 gram untuk 100.000 benih ikan bawal.
8. Pemberian extra pakan / vitamin
Selanjutnya adalah memberikan extra pakan atau vitamin untuk ikan kita , beberapa vitamin bisa berupa dari bahan alammi yang di kemas dalam bentuk tabur yang langsung di berikan dalam kolam. pemberiannya bisa dengan 1x sehari dengan jumlah yang di sesuaikan dengan jumlah benih yang ada.
9. Penjagaan dari penyakit
selanjutnya kita sudah masuk ke tahap perawatan dan pemantauan perkembang biakan dari ikan bawal ini. perlu di ketahui hampir semua binatang akan berpotensi terserang penyakit atau hama berbeda beda sesuai dengan jenis dan ras dari binatangnya itu sendiri. Namun untuk ikan ini sebetulnya cukup kuat akan serangan penyakit namun apabila terkena penyakit kita bisa pisahkan terlebih dahulu dengan yang lain dan kemudian kita berikan obat yang bisa di cari di tempat budidaya ikan.
10. Pemberian vaksin
Langkah ke 10 Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal adalah dengan pemberian vaksin , vaksin itu sendiri merupakah salah satu langkah untuk mencegah datangnya hama atau virus masuk kedalam kolam kita. untuk caranya bisa seperti memberikan obat ke dalam kolam seperti Budidaya Ikan Cupang Aduan agar bagus yaitu dimasukan dan di larutkan kedalam air.
Namun cara ini tidak terlalu di pakai karena rata-rata ikan ini kuat terhadap serangan hama atau virus.
11. Mengganti air
Langkah selanjutnya adalah mengganti air dari kolam itu sendiri, sebetulnya langkah ini juga hampir sama dengan pemberian vaksin yaitu tidak terlalu di wajibkan karena biasanya untuk airnya sendiri tidak akan terlalu keruh atau berubah warna. Namun apabila ada suatu hal yang membuat kita harus mengganti air kolam lebih baik ganti air kolam itu paling tidak ketika kita panen atau sekta 4-6 bulan sekali.
12. membersihkan dari kotoran
Langkah nomor 12 dalam Budidaya Ikan Bawal Di Kolam Terpal adalah membersihkan kolam kita dari gangguan kotoran-kotoran yang akan menggangu dan menghampat perkembangan dari ikan bawal itu sendiri seperti dedaunan kering, kertas-kertas atau bahkan plastik sampah yang mungkin juga terbang kedalam kolam budidaya kita.
13. pengontrolan kualitas air
Pengontrolan air ini bisa meliputi dari volume air , suhu air dan dari warna dan bau air itu sendiri. Dalam hal ini kita juga di anjurkan untuk melihat apakah volume air berkurang dan menjaga juga suhu tetap dalam kondisi normal agar tidak menjadi penyebab ikan sulit berkembang
14. Pemisahan apabila ada yang terkena penyakit
seperti yang sudah di jelaskan pada point pemberian vaksin , apabila ada bebeapa ikan yang ada kemungkinan terkena penyakit atau bahkan mati . Lebih baik segeralah pisahkan ke kolam rehabilitasi dengan pemberian obat tertentu kepada ikan.Sponsors Link
15. Pemisahan ukuran
Selanjutnya adalah pemisahan ukuran yang dimana pemisahan ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam memanen dan memilah milah ukuran dari ikan bawal ini.
16. Persiapan panen
Untuk persiapan panen itu sendiri tidak ada hal yang perlu di khususkan , namun ada beberapa yang perlu di perhatikan adalah soal umur dan ukur dari ikan ini harus benar-benar siap untuk panen dan di jual kepasaran dan yang terpenting adalah ikan sehat dan segar.
17. Panen
Untuk pemanenan ikan bawal biasanya bisa kita lakukan setelah berumur 3-5 bulan atau ketika badan ikan bawal mencapai 300-500 gram. Untuk cara memanennya biasanya menguras air dari kolam kemudian menyisakan sedikit air di dalam kolam dan untuk penangkapannya bisa menggunakan jaring yang berdiameter besar yang di sesuaikan dengan besar ikan bawal.
Sumber : https://arenahewan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar