Ikan bawal merupakan ikan air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Di Brazil, ikan inil banyak ditemukan di sungai amazon. Juga banyak ditemukan di sungai Orinoco, Venezuela.
Selain di Indonesia, ia juga banyak tersebar di seluruh dunia. Di Amerika dan Inggris, ikan ini disebut dengan nama red bally karena bagian perutnya berwarna kemerahan.
Ikan ini pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1986. Awalnya di perdagangkan sebagai ikan hias.
Ikan ini termasuk ke dalam jenis ikan yang laju pertumbuhannya sangat cepat. Dalam waktu 3 bulan berat badannya dapat mencapai 1 kg.
Ia juga termasuk ke dalam ikan pemakan daging. Apabila pakan di kolam habis makan dia akan memakan sesamanya.
Karena produksinya setiap tahun meningkat, maka ikan ini pada akhirnya menjadi ikan konsumsi. Selain juga karena rasa dagingnya yang enak dan empuk.
Jenis – Jenis Ikan Bawal
Ikan jenis ini ada yang hidup di air tawar, namun ada juga yang hidup di laut. Berikut ini adalah jenis-jenis ikan bawal air tawar dan laut.
Ikan Bawal Hitam
Ikan ini memiliki nama internasional black pomfret. Di Indonesia ikan hitam ini dapat ditemukan di Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, ke utara sampai teluk Bengal. Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan dan Filipina.
Biasanya ia hidup pada dasar perairan yang berlumpur terutama daerah muara sungai.
Bentuk tubuh ikan ini pipih dengan tinggi tubuh yang tinggi sehingga akan terlihat seperti belah ketupat. Warna tubuhnya abu-abu keunguan di bagian atas dan putih perak di bagian bawah.
Makanannya adalah tumbuhan dan sering memakan udang, ikan kecil, maupun hewan lainnya. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dipasaran.
Ikan Bawal Putih
Ikan jenis putih ini sering juga disebut dengan naman kuli paser putih. Nama internasional untuk ikan putih ini adalah silver pomfret.
Hidup di daerah perairan pantai, payau atau bisa juga di air tawar.
Sama seperti jenis yang hitam, ikan putih ini hidup di dasar perairan yang keadaan dasarnya berlumpur sampai kedalaman 100 m dan cenderung berada pada kedalaman 15 – 25 m.
Penyebarannya di Indonesia meliputi daerah pantai timur Indonesia, Laut Jawa, sebagian timur Sumatera, pantai laut Cina Selatan.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang sangat lebar menyerupai belah ketupat. Makanannya adalah plankton kasar udang dan ikan-ikan kecil.
Tinggalnya di kedalaman 100 m dan sering membentuk gerombolan dalam jumlah besar.
Warna tubuh ikan ini abu-abu di bagian atas dan putih perak di bagian bawah. Sirip-siripnya berwarna sedikit gelap. Ukuran tubuh ikan bawal putih yang tertangkap biasanya antara 15 – 20 cm dan panjang maksimal dapat mencapai 29cm.
Bobot maksimalnya adalah 1,5 – 2 kg per ekor.
Ikan ini ditangkap menggunakan jaring insang dasar.
Ikan Bawal Air Tawar
Ikan bawal air tawar memiliki tubuh membulat dengan perbandingan antara panjang dan tingginya 2:1. Warna tubuh bagian atasnya abu-abu gelap, sedangkan bagian bawahnya berwarna merah disekitar sirip dada dan sirip perut. Kepala ikan bawal berukuran kecil dengan bibir bawah lebih tebal dari bibir atasnya.
Ikan bawal memiliki kandungan nutrisi dan omega 3 serta omega 6 AA. Karena kandungan kalori dan karbohidratnya rendah, maka ikan ini cocok untuk mereka yang sedang menjalani program diet.
Kandungan proteinnya yang tinggi, akan sangat baik jika ikan bawal disajikan untuk anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan. Protein tinggi akan membantu pertumbuhan anak-anak serta mencerdaskan otak.
Ikan bawal air tawar adalah salah satu jenis ikan yang memiliki laju pertumbuhan yang sangat pesat bila dibandingkan dengan ikan budidaya air tawar yang lainnya. Untuk laju pertumbuhannya, ikan bawal dapat mencapai ukuran berat sampai satu kilogram dari berat tebar seberat seratus gram, dalam waktu tiga bulan. Untuk ikan budidaya lain belum ada yang dilaporkan dapat mencapai berat secepat ini.
Selain itu ikan bawal juga memiliki corak tubuh yang bagus. Saat masih kecil ikan bawal memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan ikan piranha, sehingga dapat juga dijadikan sebagai ikan hias, untuk mengisi akuarium ataupun kolam ikan.
Selain untuk dijadikan sebagai ikan hias, ikan bawal adalah jenis ikan yang baik untuk dijadikan sebagai ikan konsumsi, yaitu jika dilihat dari tekstur dagingnya sendiri, ikan bawal memiliki daging yang cukup tebal dan durinyapun juga sedikit, untuk segi rasanya juga enak.
Sehingga kita dapat menjadikan ikan bawal sebagai ikan hias yang dapat dikonsumsi. Dengan demikian kita akan mendapatkan manfaat ganda dengan memelihara ikan bawal, yaitu untuk rekreasi dan juga untuk konsumsi.
Karena ukurannya yang dapat mencapai ukuran besar, dan juga memiliki sensasi strike yang lumayan menantang untuk para pemancing maka ikan bawal juga biasa dijadikan sebagai ikan pengisi kolam pemancingan.
Untuk daya adaptasinya ikan bawal adalah salah satu jenis ikan yang memiliki daya adaptasi yang sangat baik terhadap kondisi lingkungan yang baru, sehingga ikan bawal dapat dibudidayakan di banyak tempat. Ikan bawal juga adalah jenis ikan yang cukup mudah untuk dibudidayakan dan relatif tahan terhadap serangan hama penyakit. Untuk tingkat kematiannya sendiri, ikan bawal memiliki tingkat kematian yang cukup rendah.
Jika dibandingkan dengan bawal laut, yang merupakan ikan tangkapan, maka bawal air tawar memiliki keungulannya sendiri, yaitu ikan ini dapat tersedia sepanjang waktu, sepanjang tahun. Tidak seperti ikan bawal laut yang jumlahnya tergantung dari hasil tangkapan, dan juga musimnya
Sumber :
https://tanahkaya.com
http://www.kolamania.com
https://tanahkaya.com
http://www.kolamania.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar