Minggu, 12 Mei 2019

Budidaya Ikan Sepat Siam di Daerah Bekas Rawa



Desa Talun, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati merupakan daerah bekas rawa yang dijadikan sentra budidaya ikan air tawar di Kabupaten Pati. Dengan area pengembangan di desa-desa sebelah maka bisa di kembangkan berbagai ikan jenis air tawar di antaranya ikan Sepat Siam. Ikan sepat siam atau nama latinya adalah (Trichogaster pectoralis) merupakan ikan konsumsi yang penting, terutama sebagai sumber protein di daerah pedesaan.
Di Thailand, sepat siam merupakan salah satu dari lima ikan air tawar terpenting yang dibudidayakan untuk konsumsi maupun untuk akuarium. Ikan sepat siam memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama sebagai sumber protein. Selain dijual dalam keadaan segar di pasar, ikan sepat siam dijadikan sebagai ikan hias dan kerap diawetkan dalam bentuk ikan asin, bekasam dan lain-lain, sehingga dapat dikirim ke tempat - tempat lain. Banyak daerah yang menghasilkan ikan sepat olahan di antaranya adalah Jambi, terutama dari Kumpeh dan Kumpeh Ulu, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan (Gaffar, 2006).

Menurut Syafei et al (1992) dalam Sitiady (2008) ada dua faktor yang mempengaruhi proses kematangan gonad induk yaitu faktor dalam (jenis ikan, hormon) dan foktor luar (suhu, makanan, intensitas cahaya, dll). Faktor luar yang sering dijadikan perhatian khusus dalam mempengaruhi kematangan gonad induk adalah pakan. Mokoginta (1998) menyatakan bahwa pemberian pakan dengan kandungan nutrisi (protein, lemak, karbohidrat, meniral, vitamin) yang baik akan mempengaruhi pematangan gonad, fekunditas dan kualitas telur secara maksimal.

Ikan Sepat Siam atau nama saintifiknya Trichogaster pectoralis, adalah salah satu spesies ikan sepat yang banyak dijadikan makanan atau ikan hiasan. Ikan ini boleh ditemui di rawa-rawa, danau, sungai dan parit-parit yang berair tenang; terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. Juga kerap terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah.Sepat siam (Trichogaster pectoralis) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku gurami (Osphronemidae). Di Jawa Timur ia juga dikenal dengan nama sliper. Dalam bahasa Inggris disebut Siamese gourami (Siam adalah nama lama Thailand) atau snake-skin gouramy, merujuk pada pola warna belang-belang di sisi tubuhnya.
Klasifikasi Ikan Sepat Siam


Ikan sepat siam, Trichogaster pectoralis dari Jatigono, Kunir, Lumajang
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Osphronemidae
Genus : Trichogaster
Spesies : Trichogaster pectoralis’
Sepat siam (Trichogaster pectoralis) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku gurami 
(Osphronemidae). Di Jawa Timur ia juga dikenal dengan nama sliper. Dalam bahasa Inggris disebut Siamese gourami (Siam adalah nama lama Thailand) atau snake-skin gouramy, merujuk pada pola warna belang-belang di sisi tubuhnya. Ikan rawa yang bertubuh sedang, panjang total mencapai 25cm; namun umumnya kurang dari 20 cm. Lebar pipih, dengan mulut agak meruncing.
Sirip-sirip punggung (dorsal), ekor, sirip dada dan sirip dubur berwarna gelap. Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3 jumbai pendek. Rumus sirip punggungnya: VII (jari-jari keras atau duri) dan 10–11 (jari-jari lunak); dan sirip anal IX-XI, 36–38.
Ikan yang liar biasanya berwarna perak kusam kehitaman sampai agak kehijauan pada hampir seluruh tubuhnya. Terkadang sisi tubuh bagian belakang nampak agak terang berbelang-belang miring. Sejalur bintik besar kehitaman, yang hanya terlihat pada individu berwarna terang, terdapat di sisi tubuh mulai dari belakang mata hingga ke pangkal ekor.
Ikan rawa yang bertubuh sedang, panjang total mencapai 25cm; namun umumnya kurang dari 20 cm. Lebar pipih, dengan mulut agak meruncing. Sirip-sirip punggung (dorsal), ekor, sirip dada dan sirip dubur berwarna gelap. Sepasang jari-jari terdepan pada sirip perut berubah menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk atau pecut, yang memanjang hingga ke ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2-3 jumbai pendek. Rumus sirip punggungnya: VII (jari-jari keras atau duri) dan 10–11 (jari-jari lunak); dan sirip anal IX-XI, 36–38. Ikan yang liar biasanya berwarna perak kusam kehitaman sampai agak kehijauan pada hampir seluruh tubuhnya. Terkadang sisi tubuh bagian belakang nampak agak terang berbelang-belang miring. Sejalur bintik besar kehitaman, yang hanya terlihat pada individu berwarna terang, terdapat di sisi tubuh mulai dari belakang mata hingga ke pangkal ekor.
Seperti umumnya sepat, ikan ini menyukai rawa-rawa, danau, sungai dan parit-parit yang berair tenang; terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. Juga kerap terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Seperti umumnya sepat, ikan ini menyukai rawa-rawa, danau, sungai dan parit-parit yang berair tenang; terutama yang banyak ditumbuhi tumbuhan air. Juga kerap terbawa oleh banjir dan masuk ke kolam-kolam serta saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Makanan sepat siam didapat dari tumbuh-tumbuhan air dan lumut.
Namun ikan ini juga mau memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk ikan-ikan kecil yang dapat termuat di mulutnya. Ikan ini sering ditemui di tempat-tempat yang kelindungan oleh vegetasi atau sampah-sampah yang menyangkut di tepi air. Ikan sepat siam menyimpan telur-telurnya dalam sebuah sarang busa yang dijagai oleh si jantan. Setelah menetas, anak-anak sepat diasuh oleh induk jantannya itu hingga dapat mencari makanan sendiri. Sebagian besar makanan sepat siam adalah tumbuh-tumbuhan air dan lumut atau Hebivora. Namun ikan ini juga mau memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk ikan-ikan kecil yang dapat termuat di mulutnya. Ikan ini sering ditemui di tempat-tempat yang kelindungan oleh vegetasi atau sampah-sampah yang menyangkut di tepi air.
Ikan sepat siam menyimpan telur-telurnya dalam sebuah sarang busa yang dijagai oleh si jantan. Makanan sepat siam adalah tumbuh-tumbuhan air dan lumut bersifat Herbivora. Namun ikan ini juga mau memangsa hewan-hewan kecil di air, termasuk ikan-ikan kecil yang dapat termuat di mulutnya. Ikan ini sering ditemui di tempat-tempat yang kelindungan oleh vegetasi atau sampah-sampah yang menyangkut di tepi air.
Sebagaimana kerabat dekatnya yakni tambakan, gurami, betok dan cupang, sepat siam tergolong ke dalam anak bangsa Anabantoidei. Kelompok ini dicirikan oleh adanya organ labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang amat berguna untuk membantu menghirup oksigen langsung dari udara. 

Adanya labirin ini memungkinkan ikan-ikan tersebut hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti rawa-rawa, sawah dan lain-lain. Akan tetapi, tak seperti ikan-ikan yang mempunyai kemampuan serupa (lihat misalnya ikan gabus, betok, atau lele), ikan sepat tak mampu bertahan lama di luar air. Ikan ini justru dikenal amat mudah mabuk dan lekas mati jika ditangkap.
Penyebaran asli ikan ini adalah di wilayah Asia Tenggara, terutama di lembah Sungai Mekong di Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam; juga dari lembah Sungai Chao Phraya. Ikan ini diintroduksi ke Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura, Papua Nugini, Sri Lanka, dan Kaledonia Baru. Sepat siam dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1934, untuk dikembangkan pembudidayaannya di kolam-kolam dan sawah. Tahun 1937, sepat ini dimasukkan ke Danau Tempe di Sulawesi dan sedemikian berhasil, sehingga dua tahun kemudian ikan ini mendominasi 70% hasil ikan Danau Tempe. Saat ini sepat siam telah meliar dan berbiak di berbagai tempat di alam bebas, termasuk di Jawa. Dan untuk pengembanganya sangat di perlukan keseriusannya dengan mengembangkan bagaimana pengadaan benih, dan mengembangkan pasar untuk ikan sepat siam, disamping itu diperlukan pasarnya.

Sumber : http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com

2 komentar:

  1. Pesakit radang paru-paru Copd

    En. Abd Kadir bin Sumardi berusia 42 tahun ialah pengguna produk jus Jutawan herbs. Beliau telah disahkan mengidap kanser radang paru-paru pada akhir tahun 2020. Petanda awal sakit yang dihidapinya ialah batuk tak berhenti selama 3 bulan. Batuk yang berkahak dan adakalanya berdarah. Setelah mendapatkn rawatan di pelbagai klinik kerajaan dan swasta ,batuk beliau tetap tak sembuh selain itu juga sukar bernafas dan dada terasa sakit sangat.
    Banyak rawatan alternatif dari produk luar yang beliau ambil tapi tak berkesan. Kemudian rawatan hospital diteruskan termasuk prosedur X-ray dan sebagainya. Doktor pun mengesahkan beliau mengidap radang paru-paru akibat dari pencemaran alam sekitar yang mengandungi bahan kimia.

    Untuk makluman, En. Ab Kadir bekerja dalam persekitaran yang mengandungi pencemaran bahan kimia. Dengan bantuan sahabatnya yg telah berkongsi testimoni pengguna-pengguna produk Jutawan Herbs yang lain di facebook Jutawan Herbs, beliau pun menghubungi saya untuk mencuba jus tersebut. Beliau mendapatkan nasihat dan pandangan daripada saya lalu saya mengesyorkan beliau jus-jus yang sesuai dengan radang paru². Alhamdulillah dalam masa 2 minggu minum jus tersebut ,katanya sekejap saja kesan sudah terasa. Batuk samakin berkurang, nafas semakin lancar dan lega, beliau terus mengamalkan 2 jenis jus yang disyorkan selama beberapa bulan sehingga masalah pernafasan dan batuk terus semakin baik. Dari pengalaman yang saya berjumpa pesakit-pesakit sebelum ini, penyakit radang paru-paru copd adalah penyakit yang tiada ubatnya dan pesakit perlu menggunakan oksigen sekiranya semakin teruk. Tapi Alhamdulillah sehingga kini beliau makin sihat dan terus mengamalkan jus ini. Syukur pada tuhan atas kesumbuhan yang diberikan. Semoga maklumat yang sedikit ini dapat membantu pesakit lain juga di luar sana untuk sembuh.
    Nanti boleh hubungi En. Mohd Zuhairi dn pm sendiri testimoni2 td tu yer..๐Ÿ˜‰

    9)Jadi saya mintak pd sape2 yg ada sakit kanser x kisah lah kanser apa pon...Call atau terus wasap saya sendiri okay๐Ÿ‘‡๐Ÿป
    En. Mohd Zuhairi - 017468 7570


    ๐Ÿ’Yg penting ubat nya MAMPU DIBELI dan mujarab..mudah mudahan aaminn..๐Ÿคฒ๐Ÿผ


    Call order wasap@call saya- En mohd zuhairi- 0174687570

    ๐Ÿ˜kalau wasap saya blas lambat (biasa nya sebab ramai yg wasap saya.)
    Tak pa nanti sy balas wasap pelan2 taw
    #sharepadayangmemerlukan
    #sharing is caring
    En. Mohd Zuhairi ,Pengasas Jutawan Herbs- 017468 7570

    BalasHapus