Pengelolaan kualitas air yang baik merupakan faktor pendukung keberhasilan dalam usaha budidaya ikan lele. Adakalanya pada pelaksanaan terkendala oleh kualitas air yang tidak mendukung, sehing usaha budidaya tidak maksimal. Kendati air yang bermasalah sebenarnya tidak memenuhi persyaratan untuk budidaya ikan lele. Namun, air tersebut masih bisa digunakan dengan menyiasatinya terlebih dahulu agar kualias air menjadi baik dan stabil.
Media budidaya ikan merupakansuatu tempat hidup bagi ikan untuk tumbuh dan berkembang yaitu air. Air yang dapat digunakan sebagai budidaya ikan harus mempunyai standar kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan persyaratan hidup ikan. Air yang dapat digunakan sebagai media hidup ikan harus dipelajari agar ikan sebagai organisme air dapat dibudidayakan sesuai kebutuhan manusia sebagai sumber bahan pangan yang bergizi dan relatif harganya murah. Air yang dapat memenuhi kriteria yang baik untuk hewan dan tumbuhan tingkat rendah yaitu plankton sebagai indikator paling mudah bahwa air tersebut dapat digunakan untuk budidaya ikan.
Hal ini dikarenakan organisme ini merupakan produsen primer sebagai pendukung kesuburan perairan. Oleh karena itu kondisi perairan/ air harus mampu menyiapkan kondisi yang baik, terutama untuk tumbuhan tingkat rendah (Fitoplankton) dalam proses asimilasi sebagai sumber makanan hewan terutama ikan. Secara umum air sebagai lingkungan hidup mempunyai sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi.
Hal ini dikarenakan organisme ini merupakan produsen primer sebagai pendukung kesuburan perairan. Oleh karena itu kondisi perairan/ air harus mampu menyiapkan kondisi yang baik, terutama untuk tumbuhan tingkat rendah (Fitoplankton) dalam proses asimilasi sebagai sumber makanan hewan terutama ikan. Secara umum air sebagai lingkungan hidup mempunyai sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi.
Agar dapat melakukan pengelolaan kualitas air dalam budidaya ikan maka harus dipahami ketiga parameter kualitas air yang sangat menentukan keberhasilan suatu budidaya ikan. Dalam bab ini akan dibahas tentang kuantitas air dalam hal ini sumber air yang dapat digunakan untuk kegiatan budidaya, parameter kualitas air yang akan sangat menentukan keberhasilan suatu usaha budidaya ikan dan bagaimana cara melakukan pengukuran terhadap parameter kualitas air tersebut agar dapat selalu dipantau perubahan kualitas air dalam wadah budidaya ikan.
Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan penanganan kualitas air;
1. Air hujan (asam)
Media Untuk Filter Air Kolam Budidaya ikan
Berikut Media Filter air yang digunakan untuk menyaring air :
1. Pasir Zeolit
Pasir ini berwarna kehijauan yang berfungsi menyaring zat besi dalam air, menjaga keasaman air dan untuk menjernihkan air. Dengan menggunakan filter pasir zeolit tersebut maka kadar besi air akan berkurang sehingga air akan lebih cepat siap di gunakan untuk berbudi daya.
2. Pasir Silika
Baik di gunakan untuk filter air karena dapat mengikat lumpur halus pada air. Pasir ini bisa kita beli di toko aquarium.
3. Pasir Aktif
Berfungsi untuk mengikat unsur besi, mangan serta sulfida yang berada pada air sumur atau sumber.
4. Karbon Aktif
Karbon aktif banyak di jual di toko toko pertanian ataupun perikanan, karbon tersebut terbuat dari batok kelapa yang telah di bakar sampai menjadi karbon. Karbon tersebut baik di gunakan karena terbuat tanpa proses kimiawi. Fungsinya untuk menghilangkan bau air karena mengandung zat yang tidak baik, menjernihkan air dan mengikat zat berbahaya pada air.
Keempat media filter tersebut sangat baik di gunakan untuk memfilter air sebelum air masuk ke kolam lele, air yang di filter adalah air dari sumber yang pertama kali masuk ke kolam ataupun pada saat pergantian air di tengah budidaya.
Sumber Referensi:
Maulana, G., 2019; https://msg3organic.co.id/cara-merawat-air-kolam-lele/
1. Air hujan (asam)
Penanganan kualitas air pada budidaya ikan yang baik berikutnya adalah mengatasi air hujan. Air hujan pada dasarnya tidak baik digunakan untuk budi daya lele, baik pembenihan ataupun pembesaran karena suhu, pH, dan oksigennya tidak stabil. Agar bisa digunakan, harus dinetralkar terlebih dahulu. Caranya dengan pengendapan dan diberi bahan yang mengandung alkali/basa tinggi seperti kapur pertanian dan soda kue.
Berikut cara penggunaannya.
Penetralan air bisa juga menggunakan kapur pertanian. Caranya sebagai berikut.
2. Air payau
Penanganan kualitas air pada budidaya ikan yang baik berikutnya adalah mengatasi air payau. Air payau biasanya terdapat pada tambak dekat laut. Walaupun pH-nya tinggi (basa), air ini masih bisa digunakan untuk budi daya lele. Namun, hasilnya tidak maksimal karena menyebabkan pertumbuhan lele terhambat. Agar kondisi airnya netral dan dapat digunakan secara optimal, kadar pH-nya harus diturunkan. Caranya dengan menambahkan zat asam seperti tawas, jeruk nipis, asam belimbing, atau cuka. Berikut penggunaannya.
Penanganan kualitas air pada budidaya ikan yang baik berikutnya adalah air yang mengandung logam berat. Air yang mengandung logam berat/limbah B3 sebenarnya tidak layak digunakan untuk memelihara lele, terutama pembenihan. Bahayanya, telur tidak dapat menetas atau menetas, tetapi langsung mati. Pertumbuhan pun akan terhambat. Agar dapat digunakan, air harus diolah dahulu untuk mengikat dan menetralisir kandungan racun di dalamnya Memang, prosesnya agak sedikit repot Berikut caranya.
Air yang terlau dingin akibat iklim atau pengendapan yang telalu lama juga kurang baik digunakan untuk budi daya lele. Air yang terlalu dingin menyebabkan telur tidak mampu menetas dan ikan tidak bisa tumbuh dengan baik. Suhu dingin menyebabkan metabolisme terhambat. Agar bisa digunakan, air tersebut harus dihangatkan terlebih dahulu dengan pemanas air (water heater). Selain menggunakan zat penetral, peternak juga bisa melakukan budi daya lele indoor atau di dalam ruangan tertutup yang menggunakan lampu sebagai penghangat. Jadi, wadah yang digunakan bisa berupa akuarium atau kolam yang masing-masing diberi water heater.
Penampungan Air
Ada kalanya sumber air yang ada tidak selalu sesuai dengan keinginan. Misalnya air hujan atau air sumur. Kedua sumber air tersebut tidak bisa langsung digunakan untuk budi daya. Hal itu karena masih banyak kandungan unsur-unsur yang dapat merugikan pembudidaya. Misalnya air sumur yang biasanya mengandung unsur besi (Fe) dan air hujan yang pH-nya cukup tinggi.
Untuk mengantisipasi hal itu, diperlukan tampungan air agar air bisa digunakan. Fungsi tampungan ini adalah mengendapkan air selama beberapa hari (biasanya 2-3 hari) agar air bisa digunakan dengan aman. Jadi, setelah diendapkan, diharapkan kondisi air bisa netral dan unsur-unsur yang tidak diinginkan tidak ikut terbawa ke dalam kolam pemeliharaan Kapasitas . Penampungan sebaiknya disesuaikan dengan jumlah dan ukuran kolam yang ada.
Media Untuk Filter Air Kolam Budidaya ikan
Berikut cara penggunaannya.
- Untuk volume air 10 m3, ambil 1 sendok makan soda kue.
- Seduh dengan air dingin sebanyak” liter air, aduk hingga merata, lalu tebarkan ke dalam kolam yang berisi air hujan.
- Endapkan selama 2 malam. Selanjutnya, air yang telah dikondisikan bisa digunakan untuk pemeliharaan.
Penetralan air bisa juga menggunakan kapur pertanian. Caranya sebagai berikut.
- Siapkan 1 ember air, lalu tambah l/2 sendok teh/m3 air serbuk kapur gamping,
- Aduk rata, lalu tebarkan ke kolam.
- Endapkan selama 2-3 hari.
- Pindahkan air bagian atas ke kolam lain, lalu endapkan lagi selama semalam agar suhu, pH, dan oksigen air stabil.
- Air siap digunakan untuk budi daya (tidak cocok untuk pemijahan dan penetasan).
2. Air payau
Penanganan kualitas air pada budidaya ikan yang baik berikutnya adalah mengatasi air payau. Air payau biasanya terdapat pada tambak dekat laut. Walaupun pH-nya tinggi (basa), air ini masih bisa digunakan untuk budi daya lele. Namun, hasilnya tidak maksimal karena menyebabkan pertumbuhan lele terhambat. Agar kondisi airnya netral dan dapat digunakan secara optimal, kadar pH-nya harus diturunkan. Caranya dengan menambahkan zat asam seperti tawas, jeruk nipis, asam belimbing, atau cuka. Berikut penggunaannya.
- Peras beberapa butir jeruk nipis/belimbing sayur/beberapa tetes cuka/tawas
- Tambahkan air, aduk hingga merata, lalu tebarkan ke dalam kolam berisi air payau.
- Endapkan selama 2-3 malam.
- Untuk mengukur pH, gunakan kertas lakmus/pH meter.
- Air siap digunakan untuk budi daya lele.
Penanganan kualitas air pada budidaya ikan yang baik berikutnya adalah air yang mengandung logam berat. Air yang mengandung logam berat/limbah B3 sebenarnya tidak layak digunakan untuk memelihara lele, terutama pembenihan. Bahayanya, telur tidak dapat menetas atau menetas, tetapi langsung mati. Pertumbuhan pun akan terhambat. Agar dapat digunakan, air harus diolah dahulu untuk mengikat dan menetralisir kandungan racun di dalamnya Memang, prosesnya agak sedikit repot Berikut caranya.
- Siapkan kolam, isi dengan air sesuai dengan kebutuhan.
- Tambahkan kotoran sapi atau kerbau sebanyak 2-3 karung untuk kolam berukuran 10-20 m3.
- Biarkan selama 2’3 minggu.
- Setelah 1 minggu, ambil air di bagian atas dengan pompa kecil (15 W). Pompanya digantung agar kotoran tidak tersedot. Jarak air 10 cm dari endapan.
- Pindahkan air tersebut ke kolam yang telah disediakan.
- Endapkan selama 2 malam, selanjutnya air bisa digunakan.
- Siapkan 1 ember air, tambahkan kapur : sebanyak l/2 sendok teh/m3 air, lalu aduk merata,
- Tambahkan serbuk tawas sebanyak 1 sendok teh/m3 air, larutkan dalam air aduk merata.
- Tebarkan semuanya ke dalam kolam pengendapan air hingga merata, biarkan selama 4-5 hari,
- Pindahkan air bagian atas ke kolam lain (lO Cm dari dasar kolam).
- Endapkan lagi selama semalam agar suhu, pm dan oksigen air stabil, Air siap digunakan untuk budi daya.
Air yang terlau dingin akibat iklim atau pengendapan yang telalu lama juga kurang baik digunakan untuk budi daya lele. Air yang terlalu dingin menyebabkan telur tidak mampu menetas dan ikan tidak bisa tumbuh dengan baik. Suhu dingin menyebabkan metabolisme terhambat. Agar bisa digunakan, air tersebut harus dihangatkan terlebih dahulu dengan pemanas air (water heater). Selain menggunakan zat penetral, peternak juga bisa melakukan budi daya lele indoor atau di dalam ruangan tertutup yang menggunakan lampu sebagai penghangat. Jadi, wadah yang digunakan bisa berupa akuarium atau kolam yang masing-masing diberi water heater.
Penampungan Air
Ada kalanya sumber air yang ada tidak selalu sesuai dengan keinginan. Misalnya air hujan atau air sumur. Kedua sumber air tersebut tidak bisa langsung digunakan untuk budi daya. Hal itu karena masih banyak kandungan unsur-unsur yang dapat merugikan pembudidaya. Misalnya air sumur yang biasanya mengandung unsur besi (Fe) dan air hujan yang pH-nya cukup tinggi.
Untuk mengantisipasi hal itu, diperlukan tampungan air agar air bisa digunakan. Fungsi tampungan ini adalah mengendapkan air selama beberapa hari (biasanya 2-3 hari) agar air bisa digunakan dengan aman. Jadi, setelah diendapkan, diharapkan kondisi air bisa netral dan unsur-unsur yang tidak diinginkan tidak ikut terbawa ke dalam kolam pemeliharaan Kapasitas . Penampungan sebaiknya disesuaikan dengan jumlah dan ukuran kolam yang ada.
Media Untuk Filter Air Kolam Budidaya ikan
Untuk mendapatkan kualitas air yang baik dalam budidaya ikan sebaiknya pada awal di masukkannya air ke kolam harus di filter dahulu dengan bantuan filter air. Hal ini dimaksutkan untuk mengikat unsur besi, menghilangkan bau air, menjernihkan air menstabilkan ph dan menetralisir air dari kandungan kandungan zat yang berbahaya untuk kehidupan ikan nantinya.
Berikut adalah gambar tempat untuk meletakkan media filter air sebelum air masuk ke kolam, bisa juga menggunakan ember atau tempat yang lain. Intinya air harus melewati beberapa media filter air yang berada di dalam tempat tersebut untuk mengurangi zat – zat yang tidak baik untuk ikan kita nantinya.
Berikut adalah gambar tempat untuk meletakkan media filter air sebelum air masuk ke kolam, bisa juga menggunakan ember atau tempat yang lain. Intinya air harus melewati beberapa media filter air yang berada di dalam tempat tersebut untuk mengurangi zat – zat yang tidak baik untuk ikan kita nantinya.
Media Untuk Filter Air Kolam Budidaya ikan
Berikut Media Filter air yang digunakan untuk menyaring air :
1. Pasir Zeolit
Pasir ini berwarna kehijauan yang berfungsi menyaring zat besi dalam air, menjaga keasaman air dan untuk menjernihkan air. Dengan menggunakan filter pasir zeolit tersebut maka kadar besi air akan berkurang sehingga air akan lebih cepat siap di gunakan untuk berbudi daya.
2. Pasir Silika
Baik di gunakan untuk filter air karena dapat mengikat lumpur halus pada air. Pasir ini bisa kita beli di toko aquarium.
3. Pasir Aktif
Berfungsi untuk mengikat unsur besi, mangan serta sulfida yang berada pada air sumur atau sumber.
4. Karbon Aktif
Karbon aktif banyak di jual di toko toko pertanian ataupun perikanan, karbon tersebut terbuat dari batok kelapa yang telah di bakar sampai menjadi karbon. Karbon tersebut baik di gunakan karena terbuat tanpa proses kimiawi. Fungsinya untuk menghilangkan bau air karena mengandung zat yang tidak baik, menjernihkan air dan mengikat zat berbahaya pada air.
Keempat media filter tersebut sangat baik di gunakan untuk memfilter air sebelum air masuk ke kolam lele, air yang di filter adalah air dari sumber yang pertama kali masuk ke kolam ataupun pada saat pergantian air di tengah budidaya.
Sumber Referensi:
Maulana, G., 2019; https://msg3organic.co.id/cara-merawat-air-kolam-lele/
Sutarsa, U., 2019; https://www.kompasiana.com/memahami-kualitas-air-agar-bisa-mengelola-kolam-dengan-lebih-baik
In this manner my acquaintance Wesley Virgin's tale starts with this SHOCKING and controversial VIDEO.
BalasHapusAs a matter of fact, Wesley was in the army-and shortly after leaving-he unveiled hidden, "self mind control" tactics that the government and others used to obtain anything they want.
These are the same methods tons of famous people (notably those who "became famous out of nothing") and the greatest business people used to become wealthy and famous.
You've heard that you use less than 10% of your brain.
Really, that's because the majority of your BRAINPOWER is UNCONSCIOUS.
Maybe that expression has even taken place INSIDE OF YOUR own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about 7 years ago, while driving an unregistered, beat-up trash bucket of a vehicle with a suspended driver's license and $3 on his banking card.
"I'm so frustrated with living check to check! When will I finally succeed?"
You took part in those thoughts, ain't it right?
Your own success story is waiting to be written. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
CLICK HERE TO LEARN WESLEY'S SECRETS
Numpang promo ya Admin^^
BalasHapusajoqq^^com
mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajopk.club....^_~
segera di add Whatshapp : +855969190856