Di wilayah pesisir, banyak para petani tambak yang biasa tambak mereka buat ternak ikan atau udang sekarang beralih ke budidaya rumput laut. Budidaya rumput laut lebih menjanjikan ketimbang budidaya ikan bandeng atau udang kenapa? karena hanya satu kali kina menanam bibit rumput laut seterusnya kita tinggal memanen tanpa harus menanam bibit lagi.
Berikut beberapa tips untuk budidaya rumput laut:
1. LAHAN
Lahan yang digunakan untuk budidaya rumput laut tak perlu di lautan atau di pinggiran pantai yang beresiko, cukup tambak ikan yang sirkulasi airnya normal dan lancar. Karena sirkulasi air sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan rumput laut, bila sirkulasi air lancar rumput laut akan cepat tumbuh dan berkembang. Selain mudah dan tidak beresiko budidaya rumput laut di tambak banyak keunggulannya. Diantara keunggulannya yaitu bisa bersamaan dengan budidaya ikan, tambak yang digunakan untuk budidaya rumput laut bisa membuat ikan cepat tumbuh besar karena banyaknya stok makanan ikan di dalam tambak tersebut.
2. MENEBAR BIBIT RUMPUT LAUT
Menebar bibit rumput laut biasanya di lakukan pada pagi hari untuk menghindari terik matahari yang akan membuat rumput laut layu. Cara menebarnya pun cukup mudah, rumput laut yang sudah di masukan ke kantong kita bawa ke dalam tambak. Didalam tambak rumput laut kita sebar sampai merata kesemua area tambak. Proses pertumbuhan rumput laut sampai bisa di panen tidak memakan waktu lama. Butuh waktu antara 2 sampai 3 bulan rumput laut bisa di panen, jika pertumbuhan cepat rumput laut dapat di panen dalam kurun waktu 2 bulan saja.
3. PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT
Budidaya rumput laut tidak perlu terlalu repot seperti halnya budidaya ikan yang harus diberi makan tiap hari agar cepat tumbuh. Yang di butuhkan dalam budidaya rumput laut agar cepat tumbuh adalah menjaga sirkulasi air tambak agar tetap lancar dan normal. Tidak perlu di tambah dengan obat-obatan pembasmi hama karena rumput laut adalah jenis tanaman yang kebal dengan serangan hama.
4. MEMANEN RUMPUT LAUT
Cara memanen rumput laut cukup mudah, kita hanya perlu menyiapkan kantong beras dan tali. Pertama kita masuk kedalam air dan membawa kantong dan tali yang telah disiapkan, langkah selanjutnya masukan rumput laut yang siap dipanen kedalam kantong sampai penuh. Setelah kantong tersebut penuh kita ikat dengan tali yang sudah di gunakan kemudian bawa ke pinggiran tambak. Keesokan harinya rumput laut yang ada dikantong kita jemur sampai kering, dalam proses ini terik matahari sangat di perlukan. Bila matahari cukup terik dan cuaca cerah hanya di perlukan 2 hari proses penjemuran untuk mengeringkan rumput laut.
1. LAHAN
Lahan yang digunakan untuk budidaya rumput laut tak perlu di lautan atau di pinggiran pantai yang beresiko, cukup tambak ikan yang sirkulasi airnya normal dan lancar. Karena sirkulasi air sangat mempengaruhi tingkat pertumbuhan rumput laut, bila sirkulasi air lancar rumput laut akan cepat tumbuh dan berkembang. Selain mudah dan tidak beresiko budidaya rumput laut di tambak banyak keunggulannya. Diantara keunggulannya yaitu bisa bersamaan dengan budidaya ikan, tambak yang digunakan untuk budidaya rumput laut bisa membuat ikan cepat tumbuh besar karena banyaknya stok makanan ikan di dalam tambak tersebut.
2. MENEBAR BIBIT RUMPUT LAUT
Menebar bibit rumput laut biasanya di lakukan pada pagi hari untuk menghindari terik matahari yang akan membuat rumput laut layu. Cara menebarnya pun cukup mudah, rumput laut yang sudah di masukan ke kantong kita bawa ke dalam tambak. Didalam tambak rumput laut kita sebar sampai merata kesemua area tambak. Proses pertumbuhan rumput laut sampai bisa di panen tidak memakan waktu lama. Butuh waktu antara 2 sampai 3 bulan rumput laut bisa di panen, jika pertumbuhan cepat rumput laut dapat di panen dalam kurun waktu 2 bulan saja.
3. PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT
Budidaya rumput laut tidak perlu terlalu repot seperti halnya budidaya ikan yang harus diberi makan tiap hari agar cepat tumbuh. Yang di butuhkan dalam budidaya rumput laut agar cepat tumbuh adalah menjaga sirkulasi air tambak agar tetap lancar dan normal. Tidak perlu di tambah dengan obat-obatan pembasmi hama karena rumput laut adalah jenis tanaman yang kebal dengan serangan hama.
4. MEMANEN RUMPUT LAUT
Cara memanen rumput laut cukup mudah, kita hanya perlu menyiapkan kantong beras dan tali. Pertama kita masuk kedalam air dan membawa kantong dan tali yang telah disiapkan, langkah selanjutnya masukan rumput laut yang siap dipanen kedalam kantong sampai penuh. Setelah kantong tersebut penuh kita ikat dengan tali yang sudah di gunakan kemudian bawa ke pinggiran tambak. Keesokan harinya rumput laut yang ada dikantong kita jemur sampai kering, dalam proses ini terik matahari sangat di perlukan. Bila matahari cukup terik dan cuaca cerah hanya di perlukan 2 hari proses penjemuran untuk mengeringkan rumput laut.
5. PROSES PENGEPAKAN
Setelah rumput laut kering langkah selanjutnya adalah penyortiran, proses penyortiran ini dilakukan untuk memisahkan rumput laut yang masih tercampur dedaunan dan debu sisa penjemuran. Setelah debu dan daun terpisah saatnya memisahkan rumput laut dengan kualitasnya, rumput laut yang bagus kualitanya akan di proses telebih dahulu. Sedangkan rumput laut dengan kualitas yang kurang bagus akan di proses lagi. Rumput laut yang sudah disortir selanjutnya masuk ke proses pengepakan yang kemudian siap dikirimkan ke pabrik-pabrik pengolahan rumput laut Sayangnya di daerah brebes belum ada pabrik untuk pengolahan rumput laut dengan sekala besar, jika saja ada mungkin akan membuka lahan pekerjaan baru untuk masyarakat desa sigempol khusunya dan masyarakat Brebes pada umumnya.
Sumber : http://www.mancingkakap.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar