Kamis, 26 April 2018

Pemijahan Ikan Sidat Dan Cara Pemeliharaannya

Hasil gambar untuk ikan sidat

Melakukan budidaya pada ikan sidat bisa dilakukan secara intensif dan budidaya ini sudah cukup terkenal di berbagai Negara di belahan dunia seperti Negara-negara di benua eropa dan juga di Asia. Untuk bisa melakukan teknik budidaya dengan baik, perawatan induk perlu dilakukan.


Teknik Budidaya dengan Pemijahan

Induk dari ikan sidat ini harus dirawat di sebuah tempat yang outdoor. Prose pemijahan akan bisa lebih mudah dilakukan jika ikan sidat ini berada pada tempat yang outdoor. Induk ikan sidat ini harus dibudidayakan di kolam yang baik supaya nantinya ikan sidat ini bisa melakukan perkembangbiakan secara maksimal.

Langkah pemijahan ikan sidat ini bisa dilakukan di jaring apung yang memiliki empat kolam dengan ukuran 7 x 7 m, kemudian sediakan pula jaring yang memiliki ukuran 7 x 7 x 2,5 m dengan mata jaring yang berukuran 2,5 inchi. Supaya ikan ini tidak sampai lolos dari jaring, maka berikan penutup dari hapa di sekeliling tepian kolam dengan lebar 60 cm.

Pastikan kolam pemijahan yang anda siapkan juga harus bersih, apabila kolam ini terlihat kotor karena adanya bekas makanan atau kotoran yang tercampur dengan air, segeralah membersihkan kolam tersebut dan menggantinya dengan yang baru.
Proses Pembenihan Ikan Sidat

Untuk mengawali proses perkawinan induk ikan sidat harus dilakukan pemilihan indukan yang sehat dan tanpa cacat. Sebelum bertelur, indukan yang telah melewati proses penyortiran harus melalui proses puasa selama sebulan penuh baru kemudian bisa dilepaskan di kolam khusus untuk pemijahan. Sebaiknya tiap pasang indukan dilepaskan di kolam terpisah selama proses bertelur ini. Perlu disiapkan kolam khusus dengan alas batu kerikil dan bukannya ijuk.

Perlu diperhatikan bahwa di habitat aslinya, ikan sidat dewasa bertelur di laut bukannya di perairan air tawar. Sehingga hal ini membuat langkah pemijahan ikan sidat di kolam akan sedikit rumit. Paling tidak, Anda harus bisa menyediakan kolam pemijahan yang menyerupai habitat aslinya. Selain itu juga harus diperhatikan sifat alami ikan sidat yang merupakan ikan karnivora. Telur-telur di kolam pemijahan harus dipastikan terpisah dan tidak diganggu oleh ikan sidat dewasa sampai menetas dan benih ikan sidat ini bisa dilepas di kolam perawatan.
Proses Pembesaran Benih Ikan Sidat

Proses penetasan ikan sidat yang berkualitas bisa dilakukan jika anda memilih indukan unggul ikan sidat yang bagus. Benih ikan sidat atau yang biasa dikenal dengan Anguila Bicolor memiliki berat 15 sampai 20 gram dan memiliki ekor dengan panjang 20 sampai 30 cm. Memperoleh benih ini juga tidak terlalu sulit karena bisa digunakan ikan sidat hasil tangkapan para nelayan umum.

Dengan menyiapkan kolam penetasan dan pemeliharaan yang tepat, ikan sidat ini akan bisa melakukan panen secara bertahap pada saat mencapai pemeliharaan 4 bulan. Setiap ikan yang anda panen bisa memiliki ukuran kakaban 180 sampai dengan 200 gram.

Sumber : http://1001budidaya.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar