Minggu, 26 Juli 2020

Ikan Nila Unggul - Nila SRIKANDI

nila-srikandi-1
Ikan air tawar yang banyak peminatnya salahsatunya adalah ikan Nila. Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar yang diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia.
Ada beberapa anak jenis ikan nila, di antaranya:
  • Oreochromis niloticus baringoensis Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus cancellatus (Nichols, 1923)
  • Oreochromis niloticus eduardianus (Boulenger, 1912)
  • Oreochromis niloticus filoa Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus niloticus (Linnaeus, 1758)
  • Oreochromis niloticus sugutae Trewavas, 1983
  • Oreochromis niloticus tana Seyoum & Kornfield, 1992
  • Oreochromis niloticus vulcani (Trewavas, 1983)
Ikan nila berkerabat dekat dengan mujair (Oreochromis mossambicus). Dan sebagaimana kerabatnya itu pula, ikan nila memiliki potensi sebagai ikan yang invasif apabila terlepas ke badan-badan air alami.

Genus Oreochromis memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dan toleransi terhadap kualitas air pada kisaran yang lebar. Anggota-anggota genus ini dapat hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrem sekalipun, karena sering ditemukan hidup normal pada habitat-habitat di mana jenis ikan air tawar lainnya tak dapat hidup.

Ikan ini tergolong mudah untuk dikembangkan, apakah anda tertarik dan ingin memulai budidaya ikan nila? Sebelum itu, Anda perlu mengetahui jenis-jenis ikan nila yang paling berkualitas untuk dibudidayakan. Tujuannya, agar hasil yang Anda dapatkan nantinya bisa maksimal. Sebagai referensi dari berbagai sumber terdapat 7 jenis ikan nila yang direkomendasikan untuk dibudidayakan.

Ikan Nila Merah
Ikan nila merah merupakan jenis yang paling banyak dibudidayakan. Selain karena berwarna menarik, ikan ini memiliki rasa lezat dan enak saat disantap. Pertumbuhannya pun tergolong cepat sehingga bisa mendatangkan keuntungan bagi pelaku budidaya.

Ikan Nila GESIT
Nila GESIT (Genetically Supermale Indonesia Tilapia) dikembangkan oleh IPB, BPPT, dan BBPBAT pada 2006. Ikan ini merupakan rekayasa genetik nila GIFT (Genetic Improvement of Farmed Tilapias) dari Filipina. Pemerintah mendatangkan ikan air tawar pada 1994 dan 1997.
Salah satu keunggulan nila GESIT, yaitu mampu menghasilkan nila jantan dengan daya tahan hidup hingga 98 persen. Pertumbuhannya relatif cepat dengan panjang 8 cm pada umur 4—5 bulan. Bobotnya bisa mencapai 500—600 gram per ekor.

Ikan Nila Citralada
Berasal dari Thailand, ikan nila citralada memiliki performa fisik yang menarik. Tubuhnya berwarna merah terang dengan sirip panjang. Salah satu kelebihan ikan ini, yaitu lebih banyak menghasilkan anakan berjenis kelamin jantan. Bobot nila pada umur 4 bulan mencapai 200 gram. Struktur dagingnya kenyal, produksi telur melimpah, serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Ikan Nila Nirwana 3
Nila nirwana merupakan hasil persilangan nila GIFT dan GESIT. Nama lain ikan ini adalah nila ras wanayasa. Pertama kali diperkenalkan ke masyarakat pada 2006 dengan sejumlah keunggulan. Setelah itu, Balai Pengembangan Benih Ikan Wanayasa, Purwakarta kembali meluncurkan nila 
nirwana 2.

Lembaga riset ini menjamin pertumbuhan nila nirwana 2 lebih cepat 15 persen daripada yang pertama. Tak lama, muncul keluaran baru dengan nama ikan nirwana 3. Jenis ini paling diunggulkan oleh pelaku budidaya.

Hal itu karena nirwana 3 mampu mencapai pertumbuhan 30 persen lebih cepat daripada nirwana 2. Pemanenannya pun hanya 2 bulan dengan persentase anakan sekitar 80 persen. Selain itu, FCR (Food Convertion Ratio) nila ini sebanyak 1,4 sehingga bisa menghembat pakan.

Ikan Nila BEST
Nila BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia) merupakan pengembangan generasi keenam dari nila GIFT yang disilangkan dengan 3 strain nila. Secara fisik, bentuknya menyerupai nila GIFT. Benih ikan ini lebih besar, mudah beradaptasi di lingkungan buruk, serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Nila BEST mampu menghasilkan telur dengan sebanyak 1.500—2.800 butir per ekor. Berat induknya mencapai 400 gram. Karena itu, ukuran telurnya tergolong besar dan seragam.
Ikan nila larasati

Ikan nila SRIKANDI
Nila SRIKANDI (Salinity Resistant Improvement Tilapia from Sukamandi) berasal dari persilangan nila nirwana hitam betina dan biru jantan. Lama pemeliharaan ikan ini sekitar 3—4 bulan dengan bobot maksimal 250 gram per ekor. Nila SRIKANDI bisa bertahan hidup di air payau (salinitas tinggi).

Ikan nila SRIKANDI juga mengandung omega-3, omega-6, serta protein tinggi. Dagingnya pun terasa enak sehingga sangat digemari konsumen.

Keunggulan :
Toleran salinitas tinggi, 20-30 ppt, SR+ 80 %
Pertumbuhan cepat, 3 bln size 4
Protein lebih tinggi, 17,06 % > nila lokal
Rasa lebih enak, disukai konsumen
Asam lemak omega 3 & 6 tinggi
Dapat dipolikultur dg vanamei
FCR di tambak rendah : 0,7-1,1 (mengkonsumsi pakan alami di tambak)
Potensi Mitra Bisnis / Pemanfaat Produk :
Unit pembenihan rakyat (UPR)
Unit pembenih pemerintahan (Dinas)
Pengusaha / industri perikanan

Rancangan hilirasi :
Gelar teknologi (Januari – Juni 2017)
Roadshow industri (Juli – Desember 2017)
Kerjasama industri 2018

Prestasi :
Meningkatkan pendapatan petambak di wilayah pantai utara Jawa
Alternatif usaha di lahan marginal dan lahan rob di Pekalongan
Referensi : 

------------, 2019, https://www.pertanianku.com/jenis-jenis-ikan-nila-yang-paling-berkualitas-untuk-dibudidayakan/ 25/07/2020/08.36 WITA

------------, 2018, https://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_nila,  25/07/2020/08.37 WITA

------------, 2019, http://www.bibitikan.net/5-keunggulan-ikan-nila-best-bogor-enhanced-strain-tilapia/, 25/07/2020/08.39 WITA

------------, 2019, https://diskan.kutaibaratkab.go.id/mengenal-jenis-jenis-ikan-nila-unggul/25/07/2020/08.40 WITA

------------, 2019, https://bppisukamandi.kkp.go.id/26/07/2020;09.33


Tidak ada komentar:

Posting Komentar