Senin, 23 November 2020

Ikan Koi - Budidaya di Berbagai Media


Budidaya Ikan Koi – Ikan yang berasal dari negeri Sakura “Jepang” ini memeng sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sekarang ini kita sudah tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jepang untuk membeli ikan hias koi. Ini karena di Indonesai banyak para pembudidaya ikan koi. Budidaya ikan koi di Indonesia sedang buming karena harga jual ikan koi yang tinggi. Banyak para pembudidaya ikan koi yang sukses dan mendapatkan omset perbulan yang lumayan besar. Seorang pembudidaya ikan koi mampu meraup keuntungan 10 hingga 20 Juta Rupiah per bulan.
Cara budidaya ikan koi tidak terlalu susah. Makanan ikan koi mudah untuk didapatkan, cukup dengan memberikan pelet ikan berkualitas maka ikan koi cepat tumbuh besar. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara budidaya ikan koi, silahkan simak penjelasan dibawah ini.

Cara Memilih Indukan Koi


Indukan Ikan Koi
Tahapan budidaya ikan koi yang pertama adalah memilih indukan berkualitas. Carilah indukan pejantan dan betina yang sehat dengan cara melihat pergerakan ikan ketika berenang. Lihat sisik dan sirip ikan koi, jangan sampai ada penyakit yang bisa menular dan berbahaya seperti ; jamur, kutu, cacing insang, dan bakteri pada mata ikan.

Pilih indukan ikan koi jantan minimal usia 2 tahun dan betina minimal 3 tahun. Budidaya ikan koi juga harus memperhatikan jumlah indukan yang akan di jodohkan. Agar budidaya ikan koi sukses, kita harus menempatkan 1 indukan betina dengan 2 indukan pejantan.

Ini dikarenakan untuk menjaga-jaga jikalau salah satu indukan jantan tidak membuahi telur masih ada indukan jantan lainna.Cara budidaya ikan koi seperti ini juga akan berdampak pada jumlah telur yang akan menetas nantinya

Cara Membedakan Ikan Koi Jantan dan Betina



Cara Membedakan Ikan Koi Jantan dan Betina
Cara membedakan indukan ikan koi jantan dan betina sangatlah mudah. Ikan koi jantan memiliki bentuk tubuh panjang dan ramping. Sedangkan indukan betina memiliki ukuran tubuh besar dan perut buncit. Ciri indukan betina seperti ini menandakan bahwa indukan ikan koi betina siap untuk di jodohkan

Kolam Budidaya Ikan Koi
Ada tiga jenis kolam yang bisa kita pilih untuk budiday ikan koi. Pertama budidaya ikan koi di kolam terpal, kedua budidaya ikan koi di kolam beton, ketiga cara budidaya ikan koi diaquarium. Tempat budidaya ikan koi seperti ini tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan perhatikan cara budidaya ikan koi diberbagi tempat.

Budidaya Ikan Koi di Kolam Terpal


Tempat budidaya ikan koi seperti ini dirasa lebih efisien. Kolam terpal sangat mengirit dana, karena kita hanya butuh terpal dan bilah bambu untuk membuat kolam terpal. Kekurangan dari budidaya ikan koi di kolam terpal adalah tidak tahan lama dan mudah bocor. Terpal hanya akan bertahan kurang lebih 1 sampai 2 tahun pemakaian.

Budidaya ikan koi dikolam terpal jarang dipakai oleh para pembudidaya ikan koi profesional karena mereka menganggap kolam terpal kurang alami seperti habitat asli ikan koi. Tetapi ini kembali kepada anda yang ingin membudidayakan ikan koi dirumah

Budidaya Ikan Koi di Kolam Beton


Budidaya ikan koi di kolam beton sangatlah efektif. Kolam beton merupakan tempat pembudidayaan ikan koi yang paling banyak digunakan oleh para pembudidaya ikan koi profesional. Hal ini dikarenakan mudahnya untuk membersihkan tempat dan berdaya tahan lama. Kolam beton budidaya ikan koi mampu bertahan 5 hingga 10 tahun, dan tergantung perawatan yang diberikan.

Tetapi kekurangan budidaya ikan koi di kolam beton adalah pada saat pertama membuat kolam. Biaya pebuatan kolam beton tidak sedikit, tetapi seiring berjalannya waktu akanmodal tersebut tergantikan oleh keuntungan yang akan didapat. Keuntungan budidaya ikan koi di kolam beton dari kolam lainnya adalah ikan koi lebih merasa tenang dan nyaman, sehingga mempu mempercepat proses pemijahan.

Cara Budidaya Ikan Koi di Aquarium


Cara budidaya ikan koi di aquarium sangat menguntungkan kita yang tidak memiliki lahan luas, tetapi tempat ini jarang digunkan untuk budidaya ikan koi. Budidaya ikan koi di aquarium jarang dilakukan karenakan sering membuat ikan koi stres.

Ukuran aquarium yang sempit menyulitkan pergerakan ikan koi indukan, dan ikan koi akan merasa stress jika terlalu sering dilihat orang. Menurut saya jika anda seorang pemula pembudidaya ikan koi maka gunakanlah jenis kolan tembok. Walaupun awal-awal membutukan anggaran banyak, akan tetapi kolam beton bisa bertahan lama dan lebih menguntungkan.

Pemijahan Indukan Ikan Koi


Pemijahan Indukan Ikan Koi
Tahapan budidaya ikan koi selanjutnya adalah pemijahan indukan ikan koi. Setelah kurang lebih 1 minggu masa penjodohan indukan, maka ikan koi betina siap untuk bertelur. Ada dua tahapan pengeluaran telur ikan koi, yaitu membiarkan ikan koi bertelur sendiri atau dibantu kita.

Untuk tahapan membiarkan ikan koi bertelur sendiri, kita hanya tingga menyiapakan tanaman air dan serabut kelapa untu penempelan talur. Sedangkan bertelur dengan bantua kita, indukan ikan koi yang siap bertelur harus dibius terlebih dahulu. Setelah ikan koi halusinasi kita tinggal menekan perut ikan koi untuk mengeluarkan telurnya.

Bibit Ikan Koi


Setelah telur ikan koi keluar, cara selanjutnya adalah mengeluarkan sperma indukan ikan koi jantan. Cara mengeluarkan sperma hampir sama bahkan lebih mudah. Setelah telur dan sperma keluar, kita tinggal aduk-aduk secara merata dengan bulu ayam. Tahapan selanjutnya tinggal menempatkan telur pada aquarium. Sekitar 2-3 hari maka bibit ikan koi akan mentas.

Cara pemijahan budidaya ikan koi seperti ini banyak digunakan karena lebih efisien waktu dan telur akan memiliki hasil tetas lebih besar. Biarkan bibit ikan koi hingga mencapai umur 1 minggu. Setelah cadangan makanan habis, kita bisa memberi makan bibit ikan koi berupa kutu air.

Perawatan Bibit Ikan Koi Kecil

Ikan Koi Anakan


Cara budidaya ikan koi selanjutnya dalam tahap perwatan bibit ikan koi. Tempat yang sangat cocok untuk pembesaran bibit ikan koi adalah aquarium. Di aquarium kita bisa mamantau pertumbuhan ikan koi dan bisa memisahkan mana ikan koi yang sakit dan memiliki ukuran terlalu besar untuk dipindahkan ketempat lain.

Ini dikarenakan anakan ikan koi berukuran besar akan menghabiskan makanan dan mengahambat pertumbuhan ikan koi yang lebih kecil. Anakan ikan koi yang baru menetas usia 1-2 minggu sangat rentan mati. Cara yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan ikan koi adalah dengan mengatur kadar Ph pada Aquarium. Keasaman yang cocok untuk bibit ikan koi adalah sekitar pH 6,5-7 , dan memiliki suhu air sekitar 25-30 C. Suhu pada aquarium cukup dijaga dengan memberikan lampu ukuran 5 Watt.

Makanan Ikan Koi Kecil


Pakan Anakan Ikan Koi

Tahapan yang terakhir untuk budidaya ikan koi adalah pemberian makanan. Ikan koi yang baru menetas akan membawa cadangan makanan di perutnya. Cadangan makanan ikan koi kecil akan hilang setelah 4-5 hari pasca penetasan.

Untuk menyambung asupan nutrisi ikan koi kecil yang baru menetas, kita bisa memberikan potongan cacing sutra beku atau dengan memberikan kutu air berukuran kecil. Setelah berusia 3 atau 4 minggu, ikan koi anakan sudah bisa diberi makan pelet kecil dan sudah siap ditempatkan di kolam terbuka.

Itulah cara budidaya ikan koi terbaik dan terlengkap bagi pemula. Budidaya ikan koi sangatlah cocok untuk anda para pecinta ikan hias dan ingin mendapakan pendapatan tinggi setiap bulannya tanpa harus pergi merantau dan mulai membuka lapangan usaha bagi orang lain di rumah. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin memulai usaha budidaya ikan koi.


Referensi:

1. Murhananto dan Tiana. 2002. Budidaya Koi. Agromedia Pustaka. Jakarta. 70 hal.
2. Tiana, O.A. dan Muhamanto (2002). Budidaya Koi. Agromedia Pustaka: Jakarta, hal 6-7.
3. Takano. 2003. Pemijahan Ikan Koi. Balai Budidaya Air Tawar Jambi. Jambi. 22 hal.



1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus