Senin, 23 November 2020

Ikan Koi - Jenis-Jenis yang Populer


Jenis ikan koi yang populer, bisa tak terhingga jumlahnya karena ikan koi sebenarnya adalah hasil persilangan ikan karper (di Indonesia sering dikenal dengan ikan emas), dan berlangsung ratusan tahun, maka dalam pembiakannya, para penggemar dapat terus menemukan jenis-jenis yang baru, secara lebih detail dan bervariasi.
Jika hasil persilangan terus disilangkan, tidak menutup kemungkinan akan terus ditemukan tipe ikan koi yang baru, jenis yang berbeda dari sebelumnya. Itulah maksudnya tak terhingga jumlahnya pada judul artikel ini.

Intinya, ini membuat kita, para penggemar ikan koi, untuk terus berinovasi, penelitian, dan melakukan percobaan persilangan baru, untuk menemukan jenis koi baru. Coba saja simak bagaimana histori perkembangan ikan koi pada artikel sebelumnya tentang mengapa ikan koi ini menarik?.

Namun, beberapa jenis ikan koi yang populer dapat kita kelompokkan sebagai berikut. Umumnya, setiap jenis ini dicirikan dengan warna sisiknya. Berikut ini beberapa jenis ikan koi yang populer, dan sub kategori di dalamnya.
  • Gosanke
  • Bekko
  • Utsurimono
  • Asagi
  • Tancho 
1. IKAN KOI GOSANKE
Ini adalah jenis yang paling umum dan banyak kita temukan di sekitar kita, terutama di kalangan pencinta ikan hias ini. Umumnya kombinasi warna sisik jenis ini adalah merah, hitam, dan putih. Termasuk jenis gosanke adalah jenis:
  1. koi kohaku
  2. koi sanke
  3. koi showa 
Tapi satu jenis koi kohaku tidak memiliki unsur warna hitam. Sedangkan koi Sanke dan Showa memiliki kombinasi warna hitam dalam corak warnanya. Untuk lebih mendalam lagi, berikut ini penjelasan detail lengkap dengan gambar-gambarnya.

KOHAKU
Ini adalah jenis dengan warna yang sederhana. Warna utama pada jenis ikan koi kohaku adalah merah dan putih.



Berdasarkan sejarahnya, awal ditemukan kohaku adalah ditemukannya koi warna merah dan putih pada sekitar tahun 1804 dan 1829. Awalnya ditemukan corak warna merah pada karper hitam. Ikan ini dikenal dengan Hookazuki. Dari koi ini, dihasilkan anakan yang berwarna putih. Kemudian ikan koi putih ini dikawinkan dengan indukan koi merah yang disebut Higoi. Nah, didapatkanlah koi dengan warna perut merah. Kemudian muncul lagi koi dengan pola yang berbeda, dahi berwarna merah (Zukinkaburi), corah merah di kepala (Menkaburi), Bibir merah (Kuchibeni), dan bintik merah pada punggung (Sarasa). Varietas kohaku terus bekembang terutama di wilayah Niagata, yang sampai sekarang dikenal sebagai pusat budidaya ikan koi. Jenis kohaku yang terkenal sekarang ini berasal dari keturunan Hachi Hi, yaitu ikan koi betina dengan kepala merah, yang disilangkan dengan pejantan Sokura Kana (pola cherry blossom) sekitar tahun 1888.

Penilaian pola merah dan putih pada kohaku:
Karena kohaku adalah jenis koi yang sederhana dalam coraknya, maka penilaian skor untuk ikan ini juga menjadi sangat ketat. Akhirnya pola warna merah dan putih dapat menjadi faktor penting dari kohaku. Pola yang paling seimbang dianggap memiliki penilaian yang tinggi.

Corak Kohaku:
Secara umum, koi Kohaku adalah karena memiliki corak warna merah (Hi), dan putih. Corak kohaku yang bagus, idealnya memiliki kedalaman warna yang bagus, dan yang lebih penting lagi yang menjadi ukuran kohaku yang bagus jika warna merah (Hi) nya memiliki garis tepi yang tegas, corak seragam. Batas garis corak merah dan hitam ini disebut “kiwa”.

Corak warna merah Hi pada kohaku umumnya ada dua, yaitu merah keunguan, cenderung agak gelap, dan warnanya tidak mudah memudar. Tetapi warna ini dianggap kurang elegan. Corak kohaku berikutnya adalah merah kecokelatan. Ini bisa menghasilkan warna yang indah, semi transparan, tetapi biasanya lebih mudah memudar. Ciri kohaku yang bagus yang lainnya adalah warna putih nya harus seputih salju. Warna yang jelek biasanya putih agak kekuningan. Hal ini dianggap dapat membuat warna merahnya menjadi tidak menonjol. Corak kohaku yang baik terdiri dari warna Hi yang meliputi 50 sampai 70 % dari keseluruhan tubuh koi.

Jenis-jenis kohaku:
Berikut ini pola hi pada kohaku dan merupakan jenis-jenis kohaku yang ada:
  • Inazuma kohaku, yaitu pola hi yang terus bersambung dari kepala sampai ekor, tetapi kadang terlihat zig zag. Secara harfiah, Inazuma berarti petir.
  • Nidan kohaku, yaitu kohaku yang memiliki dua tanda hi (dua warna merah pada tubuhnya).
  • Sandan Kohaku, jika koi memiliki tiga warna merah (3 hi pada tubuhnya).
  • Yondan kohaku, adalah koi yang memiliki 4 tanda hi (4 warna merah pada tubuhnya).
  • Goten zakura kohaku, jika kohaku memiliki warna cherry blossom. Warna merahnya belang-belang membentuk warna seperti anggur.
  • Kanoko kohaku, yaitu koi dengan kepala penuh dengan Hi, tetapi bagian tubuhnya berwarna merah belang-belang. Sebenarnya ini termasuk dalam koi Kawarimono, bukan Kohaku.
  • Gin Rin Kohaku, dengan warna perah mengkilap. Pigmennya dapat memantulkan cahaya.
  • Maruten Kohaku, yaitu koi dengan hi di kepala mirip mahkota. Warna merahnya juga ada di bagian tubuh yang lain.
  • Tancho Kohaku, dengan warna hi di kepala mirip dengan maruten kohaku, tetapi bedanya warna badannya putih polos.
  • Doitsu kohaku, yaitu koi kohaku yang merupakan hasil persilangan antara ikan koi jepang dan ikan karper koi jerman yang minim sisik.
  • Menkaburi kohaku, yaitu koi kohaku yang warna kepalanya didominasi warna merah, warna hi. Bagian tubuh berwarna putih yang terdiri dari satu, dua, tiga, atau lebih.
  • Kuchibeni Kohaku, yaitu koi warna hi dominan di tubuhnya, tetapi merahnya terpisah di bagian bibir nya, sehingga tampak seperti lipstik. Cantik.
  • Straight Hi Kohaku, yaitu jika pola hi pada koi ini saling berhubungan, dan tampak kominan.
  • Omoyo Kohaku, Pola hi yang besar berkelanjutan dari kepala sampai ekor, tampak penuh. 




Jenis pola hi pada kohaku
Di kalangan para penggemar ikan koi, ada pola kohaku yang biasanya cenderung tidak diharapkan. Kebanyakan dihindari. Diantaranya adalah Bozu dan Menkaburi.

Bozu adalah istilah untuk ikan koi kohaku yang tidak memiliki warna merah di kepala nya. Warna Hi bagi kohaku adalah sangat penting. Bozu biasanya dihindari karena alasan keindahannya. Tetapi jika faktor lain seperti bentuk badan yang bagus, maka memilikinya perlu dipertimbangkan.

Menkaburi adalah berarti topeng. Yaitu, jika kepala kohaku dipenuhi warna merah, dan melewati batas mata, bahkan sampai ke mulut. Jenis menkaburi juga tidak terlalu diharapkan, dan saat lomba, jenis ini sangat mungkin tidak lolos bahkan di tahap awal.

SANKE
Hampir sama dengan Kohaku, kombinasi warna merah dan putih juga ada pada jenis koi Sanke ini. Perbedaannya adalah adanya warna hitam yang terdapat di sepanjang punggung koi ini. Pola hitam ini disebut dengan Sumi. Sanke atau disebut juga Taisho Sanshoku mulai dibiakkan sekitar tahun 1917. Berdasarkan asalnya, ikan koi sanke berasal dari hasil persilangan ikan koi Kohaku dan koi Shiro Bekko.



Ikan koi sanke

Kriteria koi sanke yang baik:
  • Salah satu kriteria baik dari koi Sanke adalah memiliki corak merah di kepalanya, tetapi tidak memiliki warna hitam di kepala nya. Warna merah yang baik membentang antara kedua matanya, tetapi tidak boleh menyentuh hidung dan mulutnya, menyisakan bagian putih di ujung tubuhnya.
  • Kriteria yang lain dalam menemukan Sanke yang bagus adalah sama dengan menemukan kriteria Kohaku, misalnya batas pola yang tegas, keseimbangan pola, dan lain-lain. Sehingga tidak heran juga bahwa muncul sebuah pendapat yang mengatakan, Sanke adalah Kohaku kualitas unggul yang semakin lengkap dengan adanya warna hitam pada tubuhnya.
Keseimbangan dan keindahan corak warna merah dan hitam pada koi sanke adalah hal penting dalam penilaian kualitas sanke. Warna tertentu tidak boleh dominan membungkus satu sisi saja.
  • Warna putih sanke disebut shiro. Warna shiro nya haruslah putih seperti salju, atau putih seperti susu, tebal, kuat dan tanpa cacat.
  • Warna putihnya tidak boleh kekuningan.
  • Warna Hi harus terlihat penuh, tajam, dan merata di seluruh tubuh koi sanke.
  • Garis batas pola antar warna harus tegas dan tajam.Sedangkan warna hi pada koi sanke harus seragam untuk masing-masing koi. Semua warna hi seperti kuning kesemek, merah keunguan yang cenderung gelap dapat diterima untuk kualitas koi sanke yang baik. Yang terpenting adalah warnanya seragam di sepanjang tubuhnya.
  • Sedangkan corak hitamnya, harus dalam, penuh, dan mengkilap seperti pernis. Seperti warna Hi nya, garis tepinya (kiwa) harus tajam dan tegas. Corak hitam (sumi) yang kurang bagus sering disebut Sashi, yang kadang tampak seperti belang, atau abu-abu, tidak hitam solid. Untuk koi muda, hal ini sebenarnya tidak terlalu buruk, karena memang sumi terus berkembang sesuai usianya.
Jenis Koi Sanke:
Jenis-jenis koi sanke adalah sebagai berikut ditunjukkan lebih jelas pada gambar berikut. Hampir sama dengan jenis kohaku tetapi dengan penambahan warna hitam.





Jenis koi Sanke

Jenis sanke yang kurang disukai:
Aka Sanke yaitu koi dengan pola hi yang menyambung dari kepala hingga ekor. Jenis ini kurang disenangi. Hal ini karena warna merah yang dominan membuatnya tampak berat.
Menkaburi, yaitu jika corak warna merah ada di seluruh kepalanya. Juga tidak disukai. Yang baik harusnya warna merah nya diantara kedua mata seperti mahkota. Yang baik lagi jika merahnya terpisah di bagian bibir seperti lipstik, pola ini disebut Kuchibeni. Ini juga akan menjadi poin plus dari penilaian.Dan inilah salah satu contoh Koi Sanke dalam video berikut ini untuk memperjelas pemahaman kita tentang ciri-cirinya

SHOWA
Atau disebut juga Showa Sanshoku, adalah koi yang memiliki tiga warna yaitu hitam, merah, dan putih. Sanshoku sendiri berarti ‘tiga warna’. Dan Showa merujuk pada era kekaisaran Jepang 1901-1989, yang mana saat koi jenis ini mulai dibiakkan.

Perbedaan dengan sanke:
Mirip Sanke, hanya saja komposisi warna hitamnya lebih banyak. Coba perhatikan gambar berikut ini. Dapatkan anda membedakan yang mana kohaku, sanke, dan showa?



Perbedaan kohaku, sanke, dan showa, yang paling banyak corak hitamnya pada gambar ikan koi di atas, itulah koi Showa.

Showa adalah koi dengan warna dasar hitam dengan tanda hi merah dan putih. Ini adalah pengertian yang cukup membingungkan terutama jika melihat penampilan showa modern yang tampaknya justru memiliki warna dasar putih, dengan bercah merah dan hitam. Inilah pembeda dengan Sanke. Warna hitam pada Showa lebih dominan (lebih banyak) daripada pada sanke (merah lebih dominan).

Koi showa memiliki keunikan dan menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar ikan koi, karena warnanya cenderung sering mengalami perubahan seiring dengan pertumbuhan ikan. Sehingga kejelian memilih dan memprediksi perkembangannya sangat diperlukan untuk memelihari ikan jenis ini.

Sejarah Showa
Ikan koi showa adalah hasil persilangan ikan koi shiro utsuri dengan koi kohaku. Showa terdahulu memiliki tampilan yang kurang menarik. Dalam perkembangannya, ada tiga jenis koi showa, yaitu Matsukawabake (yang merupakan cikal bakal dari koi jenis ini), Kobayashi Showa (yang dikembangkan oleh kobayashi dan sering kita jumpai sekarang), dan Dainichi showa.

Varietas showa pertama kali diproduksi pada tahun 1929 oleh Jyukichi Hoshino, dengan menyilangkan koi Matsukawabake dan ki utsuri. Peternak lain mencoba memperbaikinya dengan menguatkan unsuru pola sumi dan memperkuat Matsukawabake nya.

Matsukawabake adalah koi berwarna hitam dengan pola sumi yang bisa berubah-ubah, dan menjadi cikal bakal dari showa, maka dari itu, inilah penyebabnya kenapa showa juga sering mengalami perubahan corak pola warnanya.

Barangkali jenis Showa yang sering kita jumpai sekarang adalah salah satu jenis koi termuda. Ini karena baru pada tahun 1965, Tomiji Kobayashi yang berupaya memperbaiki keturunan Showa, dan menjadi juara pertama pada pameran koi tingkat nasional di Jepang. Koi-koi inilah yang dikenal sebagai Dainichi showa.

Awalnya, showa memiliki tampilan yang kurang menarik, memiliki sumi biasa saja, dan warna hi nya kekuningan. Baru pada tahun itu, disilangkanlah seekor indukan showa betina dengan pejantan dari persilangan sanke dan kohaku. Didapatkanlah warna merah tua yang menyala, warna putih seputih salju, dan warna hitam mengkilap seperti pernis. Inilah Showa yang kita jumpai sampai sekarang.

Jenis Showa
Jenis-jenis showa dapat terlihat pada gambar berikut:





Jenis koi showa

Kriteria memilih Showa dengan kualitas terbaik:
Menentukan kriteria koi Showa lebih sulit dari Sanke dan Kohaku. Pertimbangannya adalah kesan menyeluruh, bukan hanya pada kesesuaian tiga warna yang ada pada Showa.

Tips memilih showa menurut Dr. Arthur Lembke:
  • Pola kohaku pada showa harus baik, merah dan putih seperti kriteria dalam menentukan kohaku yang baik.
  • Komposisi yang sama pada warna merah, hitam, dan putih.
  • Warna hi di kepala adalah paling baik.
  • Karena warna hitam terus berkembang dinamis, maka dalam memilih showa, pertimbangkan warna merah dan putihnya yang baik.
  • Pada awalnya, warna merah pada showa muda dapat berwana orange, dan akhirnya berubah warna menjadi merah seiring dengan pertumbuhannya.
  • Pada bagian sirip dada (pectoral fin) idealnya hampir semua berwarna hitam, kecuali pada baigan terluar.
  • Semua sirip berwarna hitam atau sedikit hitam, tidak boleh berwarna merah.
  • Prosentase warna pada showa klasik adalah 40 persen warna hitam, 40 persen berwarna merah, dan 20 persen berwarna putih. Tetapi pada showa modern, prosentase sama pada semua warna.
Berhati-hati memilih showa muda, karena dapat mengalami perubahan saat tumbuh. Ini adalah jenis koi yang paling sulit dipilih. Cukup banyak jenis dari koi gosanke. Berikutnya kita akan bahas jenis berikutnya, koi bekko.

2. IKAN KOI BEKKO
Bekko adalah jenis ikan koi dengan corak warna hitam. Secara umum koi Bekko dikelompokkan dalam jenis:
– Koi Shiro Bekko
– Koi Ki Bekko
– Koi Aka Bekko
– Koi Bekko Gin Rin

KOI SHIRO BEKKO

Jenis koi ini memiliki dua warna hitam dan putih. Hitam atau disebut sumi pada shiro bekko yang baik, haruslah seimbang dan memiliki garis tepi (kiwa) yang tajam. Warna putih menjadi warna dasar pada shiro bekko. Sebenarnya, jenis ini hampir sama dengan jenis koi Shiro utsuri, yaitu sama-sama mempunyai dua warna, hitam dan putih.Hanya saja, warna hitam pada shiro bekko memiliki ukuran lebih kecil-kecil dan sedikit, dan pada shiro utsuri, sumi nya lebih besar dan lebih banyak.


Koi shiro Bekko

Kriteria shiro bekko yang baik:

Kriteria jenis ini disebut bagus jika tidak ada warna hitam di kepalanya. Jika pun ada, warna hitamnya tidak boleh mengganggu keseimbangan warna hitam pada keseluruhan tubuhnya. Sirip dada nya memiliki garis yang cantik, tetapi ada juga yang tidak memilikinya.

Shiro bekko adalah koi taisho sanke yang tidak memiliki warna merah. Warna hitam yang sedikit lebih lebar di punggung sangat diharapkan. Warna hitamnya harus benar-benar hitam, tidak kecoklatan.

KOI KI BEKKO
Warna dasar pada koi ki bekko adalah kuning, dan warna hitam di atasnya. Hampir sama dengan Shiro bekko, yaitu dua warna, tetapi warna dasarnya kuning cerah.



Ikan koi Ki Bekko

Kriteria bagus:
  • Warna hitam (sumi) nya harus benar-benar hitam
  • Tepi batas warna hitam (kiwa) harus tajam dan jelas.
Menariknya, jenis ikan koi ki bekko adalah yang paling sulit untuk didapatkan dibandingkan dengan jenis lainnya.

KOI AKA BEKKO
Adalah ikan koi bekko dengan warna dasar merah, dengan pola hitam di atasnya. Sama seperti bekko lainnya, totol-totol corak hitamnya kecil-kecil. Tidak terdapat warna putih asli pada tubuhnya, tidak seperti aka sanke.

Aka bekko yang baik memiliki warna merah pekat. Meskipun ini sangat jarang.



Ikan koi Aka Bekko,

3. IKAN KOI UTSURIMONO
Ini adalah ikan koi dengan warna dasar hitam. Di atasnya bisa berupa warna lain, merah, putih, atau kuning.

Ikan koi Utsurimono terdiri dari:
– Koi shiro utsuri
– Koi ki utsuri
– Koi hi utsuri

IKAN KOI SHIRO UTSURI



Ikan Koi Shiro Utsuri

Ini adalah ikan yang menarik dengan kombinasi warna hitam dan putih. Warna hitamnya lebih dominan daripada koi shiro bekko, karena hitam lah yang menjadi warna dasar. Sedang warna putih adalah warna di atasnya.

Shiro utsuri dengan kriteria baik jika kepala terdiri dari dua warna, hitam dan putih. Tidak satu warna saja, hitam saja, atau putih saja. Warna putihnya harus seputih salju. Ini juga menjadi point penting penilaian shiro utsuri yang baik. Pada lipatan sirip dada terdapat warna hitam, yang disebut shiro utsushi. Berdasarkan sejarahnya, ikan koi shiro utsuri ditemukan pertama kalinya oleh Kazua Minemura dari Mushigame, dari perkampungan Yamakoshi.

IKAN KOI KI UTSURI



Ikan Koi Ki Utsuri

Koi jenis ini adalah yang muncul di awal ditemukannya ikan koi, yaitu sudah ditemukan sejak jaman Meiji. Pada waktu itu jenis ini dikenal dengan Kuro-Ki-Han yang artinya, bertanda hitam dari kuning. Kemudian pada tahun 1920, seseorang yang bernama Eizaburo Hoshino memberikan nama pada ikan ini Ki utsuri. Koi Ki Utsuri adalah ikan koi dengan warna dasar kuning dan warna hitam di atasnya. Secara umum penilaian atau kriteria yang baik, hampir sama dengan koi shiro utsuri, hanya saja warnanya kuning dan hitam. Warna hitamnya harus pekat, garis tepi tegas dan tajam, dan pangkal sirip dada memiliki garis-garis.

IKAN KOI HI UTSURI



Ikan Koi Hi Utsuri
Yaitu ikan koi dengan warna dasar merah dengan warna hitam yang kontras. Ini menarik dan unik.
Koi Hi Utsuri saat masih mudah, warna hi nya orange, setelah beranjak dewasa, warna merah nya semakin pekat. Koi hi utsuri yang bagus memiliki batas warna yang tegas dan tajam, badannya tidak bernoda, dan sirip dada memiliki garis-garis.

4. IKAN KOI ASAGI
Asagi adalah ikan koi yang berwarna biru indigo dengan perut, sirip dayung, punggung, dan ekor berwarna merah. Dalam bahasa jepang, Asagi berarti biru/indigo.

Dipercayai, koi asagi adalah varian koi yang pertama muncul. Memang tidak banyak literatur yang secara lengkap menjelaskan kapan pertama kali koi asagi ditemukan. Tetapi, sebagian orang percaya, bahwa koi asagi muncul secara tidak sengaja dari mutasi ikan mas liar Magoi (Goy Mah) di Jepang.

Teori lain mengatakan bahwa jenis muncul pada saat terjadi kekeringan di Jepang, beberapa abad yang lalu. Pada peristiwa ini, banyak kolam ikan yang mengering. Para petani kemudian memindahkan ikan-ikan favoritnya di dalam kolam komunitas yang terletak di dekat kota Ojiya. Lalu, beberapa tahun kemudian setelah kekeringan berakhir, muncullah anakan koi dengan sisik yang berwarna biri indigo. Dipercaya, inilah asal mula ditemukan koi asagi.

Koi Asagi, menurut beberapa literatur, juga merupakan varietas asal dari kohaku. Saat para petani mengembangbiakkan asagi, kemudian muncul varietas asagi yang warna biru nya hilang, dan menyisakan warna merah. Setelah mengawinkannnya berkali-kali, ditemukanlah jenis kohaku yang populer sekarang.

Kriteria Asagi baik:
  • Warna merah di perut dan sirip dayung diangggap memilki nilai yang baik.
  • Bagian kepala putih bersih, tetapi warna kepala kibiruan masih dianggap bagus, mengingat warna dasar dari asagi adalah biru.
  • Kurang bagus jika kepala asagi ada bintik-bintik, membuat kepala tidak bersih. Biasanya ada bintik-bintik biru saat asagi masih muda. Tetapi seiring perkembangan usia, bintik ini kian menghilang.Pola Amime atau pola jaring sisik warna biru pada tubuh asagi harus rapi.
Warna merah yang penuh pada bagian perut bawah adalah sangat baik. Warna merah/Hi pada bagian pipi, sering disebut Yakko, juga menjadi penilaian yang penting. Hingga dikatakan, bahwa seorang breeder koi terkemuka di Jepang, Mr. Hosokai, hanya memilih asagi yang memiliki Yakko pada saat memilih anakan asagi.



Ciri-ciri koi Asagi yang baik 

Adanya warna merah pada sepertiga sirip dayung dianggap sangat baik pada asagi. Saat masih muda, jaring sisik asagi akan terlihat kurang rapi, baru saat usia 3 tahun, saat itu panjangnya sekitar 50 cm atau lebih, jaring-jaring sisik akan mulai terlihat rapi.

Jenis-jenis koi Asagi:

– Koi Konjo Asagi
Yaitu asagi yang paling kuno. Berwarna biru gelap dan sisi berwarna biru gelap juga seperti diamond. Batas antara sisi akan tampak seperti garis biru muda yang tipis.

– Koi Narumi Asagi
Koi asagi ini berwarna biru muda atau biru langit. Kebanyakan sisiknya berwarna biru terang atau putih. Hal ini membuat batas antar sisik menjadi lebih lebar.

– Koi Mizo Asagi
Dalam bahasa jepang Mizo berarti air. Ciri jenis ini memiliki warna biru yang tipis. Warna biru nya paling mudah diantara jenis asagi yang lain.

– Koi Ginrin Asagi
Yang artinya memiliki warna perak atau silver. Jenis ini mempunyai warna perak di atas warna birunya.



Jenis-jenis koi asagi

5. KOI TANCHO

Koi Tancho adalah ikan koi yang pada sekujur tubuhnya tidak ada warna merahnya, tetapi pada kepalanya terdapat warna merah.

Jenis-jenis ikan koi Tancho
– Koi tancho goromo
– Koi tancho kohaku
– Koi tancho goshiki
– Koi tanco kujaku
– Koi tanco sanke

IKAN KOI TANCHO GOROMO

Tidak seperti kebanyakan tancho, jenis koi ini memiliki pola bulat di bagian kepala berwarna hitam. Bulatan ini berupa Goromo, atau anggur.



Gambar ikan koi tancho goromo

IKAN KOI TANCHO KOHAKU

Inilah yang paling populer. Cirinya yang unik menyerupai bendera Jepang. Bulatan merah di kepala adalah ciri utamanya. Semakin bulat, dan semakin tajam warnanya maka semakin indah ikan koi jenis ini.



Gambar Ikan koi Tancho Kohaku

IKAN KOI TANCHO GOSHIKI

Bulatan warna merah juga terdapat pada jenis ini. Ditambah lagi di bagian kepalanya memiliki warna dasar kekuningan. Pada bagian punggung, terdapat warna kehitam-hitaman, terutama di bagian punggungnya.



Ikan koi Tancho Goshiki

IKAN KOI TANCHO KUJAKU

Jenis koi ini sangat unik. Bagian badannya mirip koi asagi. Corak sisik badannya sangat indah, yaitu berupa pola jaring-jaring yang rapi. Corak merah berupa bulatan pada kepala merupakan ciri utama tancho juga terdapat pada jenis ini.


IKAN KOI TANCHO SANKE

Mirip dengan Tancho kujaku, warna hitam juga terdapat di badannya, tetapi tidak beraturan seperti pada tancho kujaku yang rapi.

Bulatan merah di kepalanya semakin indah dengan warna dasar kekuningan.



Ikan koi Tancho Sanke

Itulah beberapa jenis ikan koi yang banyak ditemukan sampai saat ini. Tampak sekali ikan koi ini memiliki sejarah panjang dan perkembangan yang cukup menarik. Maka tidak heran, jika salah satu ikan hias ini dapat menyentuh harga yang fantastis jika memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan.

Bayangkan saja, pernah ada Koi Ginrin Showa dari Jepang yang menyentuh harga 50 rb pundsterling pada tahun 1986. Luar biasa.

Namun tidak perlu terlalu takut, banyak juga ikan koi dengan harga terjangkau. Jadi kita tidak perlu berkecil hati untuk memutuskan memelihara ikan unik ini. Jika anda berminat, kita bisa memulainya sekarang. Lalu bereksplorasi sendiri dalam menemukan koi-koi yang berkualitas. Nah, menarik bukan.



Referensi:

1. Alex. 2011. Budidaya Ikan Koi Ikan Eksotis Yang Menguntungkan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 56 hal.
2. Effendi, H. 1993. Mengenal Beberapa Jenis Koi. Kanisius.Yogyakarta. 88 hal.
3. Partosuwiryo,S., dan M. Irfan. 2011. Meraih Hoki dengan Koi & Koki. Citra Aji Parama.Yogyakarta. 117 hal.


1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

    BalasHapus