Siapa sangka jika bawang putih dapat menjadi tonik untuk meningkatkan daya tahan tubuh ikan koi terhadap penyakit. Bawang putih sudah dikenal sebagai antibiotik alami untuk penyakit manusia. Namun bawang putih untuk ikan koi dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit pada ikan hias khas kolam tersebut.
Bawang putih telah diketahui sebagai tanaman obat yang bisa menangkal/menyembuhkan banyak penyakit. Seperti halnya TBC, influenza, antidiabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati luka bakar, rematik, mencegah keracunan hati, antikolesterol, dan sebagainya. Bahkan juga berkasiat mencegah penyakit kanker.
Sehingga masuk akal jika bawang putih juga dapat dijadikan sebagai antibiotik alami bagi hewan atau ikan KOI. Bahan atau kandungan dalam bawang putih yang disebut allicin mampu secara efektif membunuh kuman atau bakteri. Disamping itu bawang putih juga mengandung sativine yang berfungsi mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan.
Budidaya intensif dengan menggunakan padat penebaran dan dosis pakan yang tinggi, maka akan berdampak pada menurunnya kualitas air budidaya dikarenakan semakin bertambahnya tingkat buangan dari sisa pakan dan kotoran (feses). Peningkatan kepadatan akan diikuti dengan penurunan pertumbuhan sehingga pada kepadatan tertentu pertumbuhan akan terhenti karena telah mencapai titik carrying capacity (daya dukung lingkungan). Untuk memperoleh hasil yang optimal, peningkatan kepadatan harus juga diikuti dengan peningkatan carrying capacity. Selain itu, tingginya padat tebar dan pakan yang digunakan menjadi pendorong bagi timbulnya penyakit akibat menurunnya kualitas air karena timbunan bahan organik dari sisa pakan maupun ekskresi ikan. Sementara itu ikan menjadi stress sehingga rentan terhadap serangan penyakit, khususnya penyakit infeksi seperti yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Upaya pencegahan penyakit pada ikan dapat dilakukan dengan menggunakan vaksin dan antibiotik. Namun demikian, vaksin bersifat spesifik yaitu efektif terhadap patogen tertentu. Vaksin juga belum banyak tersedia, dan walaupun sudah ada harganya cukup mahal. Antibiotik sudah lama digunakan dalam pengobatan penyakit ikan. Namun saat ini telah ditemukan bahwa penggunaan antibiotik secara berkelanjutan dan bahan–bahan kemoterapi lainnya dapat menyebabkan resistensi mikroorganisme patogen serta terakumulasi pada ikan dan lingkungannya. Upaya pencegahan lain dapat dilakukan dengan menggunakan imunostimulan. Raa (2000) menyatakan imunostimulan merupakan suatu bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan non spesifik ikan, dan merupakan alternatif bagi penggunaan bahan kimia atau obat – obatan.
Salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan respon imun non spesifik dan pertumbuhan ikan adalah bubuk bawang putih, bawang putih adalah salah satu tanaman alami yang mengandung bahan – bahan aktif seperti senyawa sulfur : aliin, allicin, disulfida, trisulsida; Enzim seperti : Alinase, perinase; asam amino seperti arginin dan mineral sepertiselenium. Allicin merupakan salah satu zat aktif yang dapat membunuh patogen (bersifat antibakteri) seperti bakteri Aeromonas. Sedangkan aliin yang terkandung dalam bawah putih secara signifikan dapat meningkatkan sistem imun ikan, sehingga bawang putih dapat digunakan sebagai imunostimulan yang efesien.KHV vs Bawang Putih
Salah satu penyakit koi yang cukup mematikan adalah Koi Herpes Virus (KHV). Penyakit ini bersifat akut dan ganas serta dapat menyebabkan kematian ikan secara massal dalam waktu yang relatif singkat. Ternyata ikan-ikan koinya mati akibat penyakit KHV yang disebabkan virus. Ironisnya penyakit ini belum ada obatnya dan penanggulangannya hanyalah dengan mencegah.
Untunglah, uji coba yang dilakukan di IPB kemudian menunjukan bahwa menggunakan bawang putih untuk meningkatkan daya tahan ikan kesayangannya terhadap penyakit KHV. Caranya adalah dengan membuat formula pakan tonik bawang putih untuk ikan koi, dengan mencampurkan sari bawang putih pada makanan koi.
Ternyata pakan tonik bawang putih untuk ikan koi tersebut terbukti ampuh. Kematian ikan berkurang, malah tampak lebih sehat dari sebelumnya. Air kolam yang sebelumnya dipenuhi busa akibat lendir ikan yang sakit sudah kembali jernih .
Pembuatan Pakan Bawang Putih Untuk Ikan Koi
Untuk membuat pembuatan pakan bawang putih untuk ikan koi pada dasarnya cukup mudah. Bawang putih yang telah dikupas, dicampur air kemudian diblender. Cairan yang dihasilkan disaring untuk memperoleh sari dan memisahkannya dari ampas.
Untuk takaran atau perbandingan bawang dengan air, berdasarkan hasil penelitian di IPB, idealnya adalah 50 gram/100 ml air sampai dengan 70 gram/100 ml. Jika melebihi ukuran tersebut dikhawatirkan formula ini tidak berkerja dengan efektif.
Setelah itu sari bawang tersebut disemprotkan ke pakan ikan kemudian dianginkan agar menyatu dengan pakan. Setelah kering maka pakan siap diberikan kepada ikan.
Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali sehari jika sudah ada ikan yang terkena sebelumnya. Namun untuk pencegahan cukup 1 kali seminggu. Meskipun demikian untuk frekuensi pemberian pakan ideal, sampai saat ini belum diketahui secara pasti.
Penggunaan pakan ini juga mampu meningkatkan daya tahan ikan terhadap penyakit lainnya. Cukup dengan biaya murah, antibiotik dan tonik alami dapat diracik dengan mudah dengan memanfaatkan bawah putih. Dan ikan koi peliharaan menjadi sehat terhindar dari penyakit.
Untuk pengobatan ikan yang lebih lanjut, selain dari pakan juga bisa dibantu oleh pengobatan ikan melalui treatment di air kolam nya. Salah satu cara pengobatan yang dilakukan di kolam adalah pengobatan Ikan Koi menggunakan Garam.
Cegah Penyakit Ikan Koi dengan Ekstrak Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Tidak hanya itu, bawang putih juga mengandung senyawa sulfur bioaktif yang berguna untuk mencegah timbulnya sel kanker pada tubuh.
Selain berguna bagi kesehatan manusia, ternyata bawang putih juga sangat baik untuk kesehatan ikan koi. Kandungan allicin pada bawang putih dapat membunuh kuman dan bakteri yang dapat membahayakan ikan koi. Selain itu, bawang putih juga mengandung sativine yang berkhasiat untuk membantu pertumbuhan sel dan jaringan.
Pemanfaatan bawang putih sebagai campuran pakan ikan koi juga diketahui dapat membuat ikan menjadi lebih panjang umur. Berikut ini beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk membuat bawang putih sebagai campuran pakan untuk ikan koi.
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengupas bawang putih terlebih dahulu dan pastikan bahwa jumlah bawang putih disesuaikan dengan jumlah pakan yang akan dicampurkan.
- Blender bawang putih hingga halus. Perbandingan air yang digunakan pada saat memblender bawang putih adalah 50 gram bawang putih dalam 100 ml air.
- Setelah selesai diblender, langkah selanjutnya adalah menyaring larutan bawang tersebut kemudian ambil airnya saja, karena air tersebut yang akan digunakan.
- Selanjutnya, semprotkan air ekstrak bawang tersebut pada pakan yang akan diberikan pada ikan koi secara merata. Kemudian biarkan sejenak hingga ekstrak bawang benar-benar menyatu dengan pakan.
- Pakan diberikan tergantung dari kondisi ikan. Jika ikan masih dalam keadaan sehat, maka pakan dapat diberikan seminggu sekali dengan tujuan untuk mencegah ikan terserang penyakit. Jika ikan sudah dalam kondisi sakit, maka pakan dapat diberikan dua kali sehari.
Referensi:
1. Amri, dan Khairuman.2002. Menanggulangi Penyakit pada Ikan Mas dan Koi.Agromedia Pustaka. Jakarta. 98 hal.
2. Tiana, O.A. dan Muhamanto (2002). Budidaya Koi. Agromedia Pustaka: Jakarta, hal 6-7.
3. Yuasa, K., P. Nughroho., M. Bahman, dan K. E. Kurniadi. 2003. Panduan Diagnosa Penyakit Ikan. Balai Budidaya Air Tawar Jambi. Ditjen Perikanan Budidaya, Departemen Kelautan dan Perikanan dan JICA.Sumber : http://www.solusikolam.com
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
BalasHapusdimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802