Untuk memelihara ikan koi sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, untuk menghasilkan ikan koi yang berkualitas itu juga tidak mudah. Salah satu cara merawat ikan koi adalah dengan menggunakan akuarium. Dengan pertimbangan mudahnya pengamatan dalam mempelajari kebiasaan, tingkah laku, kesehatan, dan hal lain berkaitan dengan ikan koi yang perlu kita ketahui lebih lanjut.
Inilah salah satu kelebihan menggunakan media aquarium, bukan kolam, yaitu kemudahan mengamati ikan koi. Tentu saja ada hal berkaitan dengan akuarium yang perlu kita ketahui sebelum memutuskan menggunakan akuarium untuk merawat ikan koi.
Keuntungan lain menggunakan akuarium adalah kemudahan dalam menempatkannya sesuai yang kita inginkan. Dengan kata lain, kita bisa meletakkannya di dalam rumah, misalnya jika kita ingin mempertimbangkan juga untuk menggunakannya sebagai hiasan atau dekorasi rumah yang unik.
Kebayang kan dekorasi dan interior rumah, misalnya ruang tamu, dengan tampilan menonjol liak liuk ikan koi yang menarik, atraktif, dan menyenangkan. Diyakini juga, bahwa dekorasi berbasis air, ikan, dan tanaman air dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan nyaman.
Akuarium Ikan Koi
1. Ukuran, Bahan & Alat yang diperlukan
Umumnya, ikan koi memang diletakkan di kolam taman. Nah, jika kita ingin meletakkan ikan koi di dalam akuarium, tentu ukuran menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Ukuran akuarium minimal yang disarankan adalah panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan memiliki kedalaman air kurang lebih 50 cm. Ya, ini ukuran minimal. Tentu lebih besar akan lebih baik bagi ikan koi. Ukuran ini cukup besar untuk ukuran aquarium. Sehingga perlu anda pertimbangkan ketebalan kaca yang digunakan. Agar tidak mudah pecah. Semakin tebal akan semakin baik. Pertimbangkan juga menggunakan rangka besi yang kuat. Intinya upayakan akuarium benar-benar aman dan kuat. Gunakan juga lem kaca yang kuat dan berkualitas baik. Konsultasikan dengan tenaga ahli pembuat akuarium anda jika menggunakan jasa orang lain. Tetapi jika anda memutuskan untuk membuat sendiri, maka ada beberapa hal yang perlu dikuasai. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat sendiri aquarium untuk ikan koi.
Bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan:
- Kaca, plastik transparan, atau bahan sejenisnya sebagai bahan utama. Lebih baik menggunakan jenis kaca anil, yang tidak meninggalkan serpihan kecil bila pecah.
- Lem kaca dengan Lem silikon
- Lem tembak
- pisau cutter
- Pemotong kaca dan cairan khusus
- lakban
- penggaris
- gerinda
- spidol
- obeng
- skimer
- kabel
- Kontainer besar untuk penahan, dudukan saat proses pembuatan
2. Persiapan Awal
Tentukan ukuran aquarium yang diinginkan. Ini penting saat kita membeli kaca. Jika desain aquarium ikan koi yang akan dibuat akan difungsikan sebagai dekorasi interior rumah, maka sesuaikan dengan ukuran ruangan anda. Aquarium dapat berfungsi ganda misalnya sebagai meja, rak, atau dekorasi ruangan, jika diletakkan pada posisi yang baik dan tepat. Saat membeli kaca, pastikan mereka menghaluskan bagian sisi potongan agar tidak melukai anda.
3. Pembuatan Akuarium
Tentukan ukuran aquarium yang diinginkan. Ini penting saat kita membeli kaca. Jika desain aquarium ikan koi yang akan dibuat akan difungsikan sebagai dekorasi interior rumah, maka sesuaikan dengan ukuran ruangan anda. Aquarium dapat berfungsi ganda misalnya sebagai meja, rak, atau dekorasi ruangan, jika diletakkan pada posisi yang baik dan tepat. Saat membeli kaca, pastikan mereka menghaluskan bagian sisi potongan agar tidak melukai anda.
3. Pembuatan Akuarium
- Gunakan dudukan kontainer untuk merangkai akuarium
- Rangkai kaca dan gunakan lem silicon untuk melekatkannya
- Gunakan lakban untuk membantu melekatkan lem saat awal pemasangan, mengingat lem belum cukup kuat
- Gunakan lem sekali lagi untuk menutup rapat semua kobocoran yang mungkin terjadi
- Jika diberlukan gunakan kerangka besi di bagian sudut-sudut akuarium untuk menguatkannya
- Lengkapi akuarium dengan filter untuk membersihkan air sekaligus sirkulasi air dan udara
- Jika perlu, kita bisa tambahkan aksesoris yang diperlukan
- Dudukan akuarium dari kayu juga tampaknya bagus untuk membuat tampilan akuarium menjadi lebih ke atas. Ini membuat ikan koi dapat terlihat dari angle yang pas.
4. Contoh Akuarium
Berikut ini adalah beberapa contoh desain dan bentuk aquarium untuk ikan koi yang bisa kita jadikan ide. Anda bisa perhatikan bahwa karena tujuannya adalah untuk dekorasi ruangan, maka faktor estetisnya, seringkali sangat perlu untuk kita pikirkan.
Gambar contoh aquarium berukuran kecil untuk ikan koi yang masih muda
Kadang kala, kita harus memahami, bahwa memang idealnya ikan koi diletakkan di kolam untuk perkembangannya secara optimal. Karenanya, kita hanya meletakkan ikan koi yang masih muda di aquarium. Saat ukurannya kian membesar, dan membutuhkan pembiakan lebih lanjut, kita bisa memindahkan di dalam kolam.
Desain aquarium ikan bentuk meja atau rak di dalam ruangan
Itu adalah salah satu desain yang unik dari aquarium di dalam ruangan untuk ikan koi. Sebagaimana telah kita sebutkan di atas, bahwa aquarium untuk ikan koi kadang kala dapat kita fungsi gandakan, yaitu juga sebagai media dekorasi di dalam ruangan, sekaligus sebagai furniture yang berfungsi tertentu. Misalnya sebagai meja, atau rak, atau perlengkapan rumah yang lainnya.
Aquarium ikan koi di dalam ruangan
Begitu banyak desain aquarium yang dapat dipilih. Pada intinya hal itu haruslah membuat ikan koi yang ada di dalamnya tetap nyaman dan dapat menikmati kehidupannya. Air yang bersih, makanan yang memadai, dan pencahayaan yang cukup sangatlah diperlukan oleh ikan koi.
Contoh aquarium ikan koi berukuran besar dengan kayu berwarna hitam
Gambar contoh aquarium berukuran kecil untuk ikan koi yang masih muda
Kadang kala, kita harus memahami, bahwa memang idealnya ikan koi diletakkan di kolam untuk perkembangannya secara optimal. Karenanya, kita hanya meletakkan ikan koi yang masih muda di aquarium. Saat ukurannya kian membesar, dan membutuhkan pembiakan lebih lanjut, kita bisa memindahkan di dalam kolam.
Desain aquarium ikan bentuk meja atau rak di dalam ruangan
Itu adalah salah satu desain yang unik dari aquarium di dalam ruangan untuk ikan koi. Sebagaimana telah kita sebutkan di atas, bahwa aquarium untuk ikan koi kadang kala dapat kita fungsi gandakan, yaitu juga sebagai media dekorasi di dalam ruangan, sekaligus sebagai furniture yang berfungsi tertentu. Misalnya sebagai meja, atau rak, atau perlengkapan rumah yang lainnya.
Aquarium ikan koi di dalam ruangan
Begitu banyak desain aquarium yang dapat dipilih. Pada intinya hal itu haruslah membuat ikan koi yang ada di dalamnya tetap nyaman dan dapat menikmati kehidupannya. Air yang bersih, makanan yang memadai, dan pencahayaan yang cukup sangatlah diperlukan oleh ikan koi.
Contoh aquarium ikan koi berukuran besar dengan kayu berwarna hitam
Ukuran besar sangat penting dalam kenyamanan ikan koi di dalam aquarium. Mereka dapat leluasa bergerak, seperti di kolam yang luas. Penting juga untuk mengganti air secara teratur. Agar kebersihan air dapat terjaga dengan baik.
5. Pemilihan Ikan
Pada dasarnya, ikan koi adalah ikan yang memerlukan area tinggal yang cukup luas. Sehingga, aquarium yang digunakan juga berukuran cukup besar. Maka dari itu, ikan koi yang dipilih untuk diletakkan di aquarium, hendaknya berukuran tidak terlalu besar. Pilih yang berukuran kecil dulu. Baru saat ukurannya sudah mulai besar, ikan koi akan lebih bagus perkembangannya jika di taruh di dalam kolam.
Dalam hal ini, ikan koi berfungsi sebagai ikan hias, maka warna terang dan cerah tampaknya akan cocok di akuarium. Jenis kohaku tampaknya akan cocok, juga ikan koi dengan warna dasar putih, merah, atau orange. Tetapi anda juga bisa memasukkan jenis ikan koi yang lain di dalam aquarium anda. Mengenai variant ikan koi yang begitu banyak telah kita bahas pada artikel sebelumnya tentang jenis-jenis ikan koi.
6. Perawatan
Pada awalnya, mungkin karena belum terbiasa di aquarium, ikan koi yang baru dimasukkan akan tampak tidak nyaman. Kedua sisi aquarium yang transparan, seringkali membuat ikan lebih tertekan dan stres. Sehingga, sebisa mungkin di awal memasukkannya, tutup dulu bagian tepi kaca luar dengan sesuatu, dan buka perlahan setiap hari secara bertahap. Sampai akhirnya dalam beberapa hari sudah terbiasa dalam kondisi kaca terbuka.
Agar terbiasa dengan lingkungan aquarium yang baru, usahakan memberi makan ikan sedikit demi sedikit tetapi sering. Ini untuk membiasakan ikan dengan anda sebagai tuan baru nya. Pastikan juga filter berjalan dengan baik, agar terjadi pertukaran air dan udara. Jangan lupa untuk mengganti air secara berkala. Untuk menggantinya, gunakan penyedot untuk mengeluarkan air sebagian. lalu masukkan air baru dengan menuangkan secara perlahan agar ikan tidak stress kembali.
Jadwal penggantian seminggu sekali tampaknya masih ok. Tetapi dengan mengamati kondisi air dalam aquarium, akan lebih mudah memutuskan waktunya mengganti air atau kah belum saatnya.
7. Kelemahan Memelihara Koi di Akuarium
Ikan koi memerlukan jelajah berenang yang cukup luas, juga kedalaman yang memadai.Penggunakan aquarium membatasi hal itu. Aquarium yang dangkal, dikhawatirkan juga memudarkan corak warna dari ikan koi. Di kolam ikan, kedalaman yang terlalu dangkal membuat ikan terkena cahaya matahari terus menerus, dan ini dapat memudarkan warna punggung ikan koi.
Idealnya, merawat ikan koi memang di dalam kolam dengan kedalaman yang memadai. Secara alami, ini baik untuk membudidayakannya. Apalagi jika tujuannya nanti pemijahan dan memproduksi koi jenis super lainnya.
Referensi:
1. Alex. 2011. Budidaya Ikan Koi Ikan Eksotis Yang Menguntungkan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta. 56 hal.
2. Effendi, H. 1993. Mengenal Beberapa Jenis Koi. Kanisius.Yogyakarta. 88 hal.
3. Partosuwiryo,S., dan M. Irfan. 2011. Meraih Hoki dengan Koi & Koki. Citra Aji Parama.Yogyakarta. 117 hal.
4. Twigg, D. 2008. Buku Pintar Koi. Gramedia.Jakarta . 32 hal.
Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
BalasHapusdimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802