Salah satu kriteria ikan koi yang bagus adalah memiliki warna yang cerah, batas warna yang tegas dan tajam. Untuk menjadikan warna koi cerah, hendaknya perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menentukan warna pada ikan koi:
- Chromatophores
- Kualitas air
- Background color
- Ganggang koi
- Suhu
- CHROMATOPHORES
Warna ikan koi diperoleh dari salah satu pigmen warna atau gabungan diantara tiga pigmen warna tersebut. Misalnya jika koi berwarna orange, maka sebenarnya adalah gabungan dari pigmen warna merah dan pigmen warna kuning. Misalnya lagi, koi warna coklat, itu adalah gabungan pigmen warna hitam dan pigmen warna kuning.
Jika di dalam sel kulit koi tidak mengandung chromatophores, maka ikan koi akan berwarna albino, yaitu berwarna putih.
Ketajaman warna pada ikan koi tergantung pada letak chromatophores, juga tergantung kepadatannya di dalam sel kulit. Semakin dekat di permukaan kulit, warna koi akan semakin cerah dan terang. Demikian juga jika semakin tinggi kepadatan chromatophores, warna ikan koi akan semakin cerah dan jelas.
Pigmen warna tidak disintetis sendiri oleh ikan koi, tetapi diperoleh dari konsumsi pigmen warna dari makanan. Nah, inilah yang digunakan oleh para breeder untuk dapat mengatur pola ketajaman dan kecerahan warna pada ikan koi. Nutrisi makanan sangat penting untuk mencerahkan warna ikan koi.
Jadi cara pertama untuk membuat warna ikan koi lebih cerah adalah,
Pemberian Pakan Color Enhancer
Pemberian pakan Color Enhancer untuk meningkatkan kepadatan Pigmen warna pada ikan Koi Ikan koi yang tidak diberi pakan untuk meningkatkan kepadatan pigmen warna, maka ikan akan menjadi lebih pucat dan kurang indah. Koi yang semula memiliki kualitas bagus, bisa menurun kualitasnya jika pakan yang diberikan tidak menambahkan unsur penguat pigmen warna. Di alam bebas, ikan koi mendapatkan pigmen warna dari makanan seperti ganggang, udang, siput, dan makanan yang lainnya. Di kolam breeder, penambahan pigmen warna ikan koi diberikan pada makanan yang disebut makanan color enhancher. Hanya saja, perlu juga diperhatikan, jangan terlalu berlebihan memberiakan pakan yang mengandung color enhancher ini. Misalnya pada ikan koi jenis kohaku. Pemberian makanan yang mengandung color enhancher berlebihan membuat pigmen erythrin menjadi terlalu kuat, sehingga warna putih kohaku berubah menjadi warna merah muda. Justru ini tidak baik menurut standar koi kohaku. Jika demikian, yaitu saat ikan koi kelebihan pakan yang mengandung color enhancher, maka pemberian pakan dapat dihentikan sampai warna koi pulih seperti semula.
Jumlah chromathophores pada ikan koi cenderung konstan di sepanjang hidupnya, sehingga saat koi semakin besar, kepadatan pigmen warna ini dalam tubuhnya menjadi semakin berkurang akibat luas penampang tubuh ikan koi yang semakin besar. Hal ini menjadi wajar mengapa ikan koi yang sudah tua dan berukuran besar menjadi sedikit memudar ketajaman warnanya.
Telah kita jelaskan pada artikel terdahulu, mengenai jenis ikan koi, bahwa jenis sanke dan showa dapat mengalami perubahan warna seiring usianya. Hal ini juga terkait dengan jumlah chromatophores yang terdapat dalam sel kulitnya. Sel chromatophores adalah sel bercabang. Sehingga pigmen warna dapat berpindah dan menyebar. Hal ini menyebabkan warna di pusat sel menjadi memudar dan pucat. Itulah faktor utama yang menjadi penentu warna pada ikan koi. Chromatophores sendiri di pengaruhi oleh pakan, kualitas air, background color, ganggang koi, dan suhu.
Pakan ikan koi yang bertujuan mencerahkan dan mencemerlangkan warna ikan koi adalah pakan yang banyak mengandung zat karoten. Pakan yang mengandung karoten adalah wortel, alga, ganggang spirulina, chlorella, semangga, sawi, kubis, cabai hijau, kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, cacing darah, dan lain-lain. Pakan tersebut dapat ditambahkan ke dalam pakan ikan koi selain untuk meningkatkan nutrisi protein ikan koi, juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk pigmen warna kulitnya.
Cara membuat pakan untuk mencerahkan warna ikan koi dengan kerapas kepiting dan udang
- Pelet ikan koi direndam dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit.
- Giling kulit udang dan karapas kepiting sampai halus.
- Pelet yang sudah lunak dicampur dengan kulit udang dan kerapas kepiting.
- Perbandingan pelet, kulit udang, dan karapas kepiting adalah 8:1:1.
- Kulit udang dan karapas kepiting dapat juga dibuat pasta dengan cara mencampur gilingan halus tersebut dengan air dan kanji. Campuran bahan ini dapat dikukus dan disimpan untuk diberikan sebagai pakan ikan koi.
- serbuk cr-5
- serbuk cr-6
- astaxantine
- spirulina powder
Spirulina Powder untuk mencerahkan warna ikan koi
Kualitas Air
Kualitas air yang bagus dapat meningkatkan kecerahan warna ikan koi. Air kolam ikan koi yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak mengandung kotoran, amonia, nitrit, atau nitrat dapat menyebabkan warna ikan koi memudar sekaligus juga dapat menimbulkan penyakit ikan koi. Jadi langkah selanjutnya dalam upaya untuk mencerahkan ikan koi adalah,
Menjaga Kualitas air dalam kolam ikan Koi
Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga PH air dan water hardness pada kolam ikan koi. Pigmen warna merah cenderung tersebar pada soft water dan air yang lebih asam. Sedangkan warna hitam dapat menyebar pada hard water air kolam dan air dengan kandungan alkali.
Backround Color
Yaitu warna dasar dari ikan koi itu sendiri. Pemberian zat tambahan pada kolam ikan, misalnya pemberian garam pada kolam ikan koi saat perawatan dan pengobatan ikan koi, dapat menyebabkan sel kulit ikan koi berkonsentrasi untuk menghasilkan pigmen warna secara lebih sedikit.
Hal lainnya misalnya pemberian antibiotik dalam perawatan ikan koi. Biasanya ditambahkan dalam kolam ikan atau disuntikkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kecerahan warna pada ikan koi. Sehingga menjadi penting sekali menjaga kesehatan kolam ikan koi agar upaya-upaya perawatan dari serangan penyakit dapat dikurangi frekwensinya karena hal itu dapat menurunkan kecerahan warna pada ikan koi.
Ganggang Koi
Kolam ikan yang kaya akan ganggang hijau, sebenarnya bagus sekali untuk menjaga pigmen warna ikan koi. Makanan ini secara alami dapat memenuhi nutrisi yang bagus untuk menjaga pigmen warna koi. Sehingga, ini juga dapat anda perhatikan untuk mencerahkan warna ikan koi, yaitu: Kolam kaya ganggang hijau dapat mencerahkan warna ikan Koi Hanya saja, dari segi estetis, kolam yang kaya ganggang hijau menjadi berwarna hijau airnya. Sehingg ini tidak sedap dilihat dari atas.
Dengan demikian dapat dicari solusi alternatif, yaitu dengan mencukupi kebutuhan ganggang pada ikan koi dengan pemberian pakan alternatif pengganti ganggang
.
Suhu
Pada suhu tinggi, misalnya pada musim panas, warna ikan koi cenderung memudar sehingga nampak kurang bagus, sehingga pada musim dingin, warna koi berada pada kondisi terbaiknya. Simak juga kaitan antara suhu udara dengan pola pemberikan pakan ikan koi dalam artikelnya disini.
Dengan demikian, hal ini dapat menjadi pertimbangan kapan saat terbaik untuk memperolah kecerahan warna terbaik pada ikan koi. Jadi, langkah untuk mencerahkan warna kulit pada ikan koi berikutnya adalah dengan,
Mengatur suhu air kolam tetap pada suhu terbaiknya
Di samping itu, salah satu faktor penting yang mempengaruhi warna ikan koi adalah cahaya matahari. Cahaya matahari yang cukup dapat membuat warna ikan koi menjadi tajam. Tetapi, terlalu banyak mendapatkan cahaya matahari juga dapat meningkatkan suhu air kolam, sehingga dapat memudarkan warna ikan koi kita.
Jadi dirasa penting sebagai upaya untuk mencerahkan warna ikan koi agar menjadi tegas dan tajam adalah,
Mengatur pencahayaan matahari secara optimal
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat warna ikan koi menjadi cerah, tajam, dan tegas. Secara lebih ringkas dan singkat, cara mencerahkan warna koi tersebut adalah:
- Pemberian pakan color enhancher untuk meningkatkan kepadatan pigmen warna pada koi
- Menjaga kualitas air dalam kolam ikan koi
- Kolam kaya ganggang hijau dapat mencerahkan warna ikan koi
- Mengatur suhu air kolam tetap pada suhu terbaiknya
- Mengatur pencahayaan matahari secara optimal
1. Amri, dan Khairuman.2002. Menanggulangi Penyakit pada Ikan Mas dan Koi.Agromedia Pustaka. Jakarta. 98 hal.
2. Murhananto dan Tiana. 2002. Budidaya Koi. Agromedia Pustaka. Jakarta. 70 hal.
3. Susanto, H. 2001. Koi. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal. 77.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar