Kualitas rumput laut yang dihasilkan tidak hanya dipengaruhi oleh teknik budidaya yang digunakan tetapi juga dipengaruhi oleh umur tanaman, cara panen dan keadaan cuaca pada saat panen. Rumput laut siap dipanen pada umur 1 – 1,5 bulan setelah ditanam. Apabila dipanen sebelum umur tersebut maka kualitas rumput laut yang dihasilkan menjadi rendah karena kandungan agar/karaginannya rendah dan kekuatan gel dari agar/karaginan juga rendah tetapi kadar airnya tinggi.
CARA PANEN EUCHEUMA
Panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya rumput laut yang dipanen sempat dijemur terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan kualitas sebelum dijemur kembali pada keeseokan harinya. Berikut ini lang-langkah pemanenan rumput laut:
- Bersihkan rumput laut dari kotoran atau tanaman lain yang melekat sebelum dipanen.
- Lepaskan tali ris yang dengan ikatan rumput laut dari tali utamanya.
- Letakkan gulungan tali ris yang penuh rumput laut tersebut kedalam sampan atau perahu.
- Bawa rumput laut ke daratan. Lepaskan rumput-rumput lait dari tali ris (panen keseluruhan) dan petik thallus muda untuk dijadikan bibit pada tanaman berikutnya.
PENANGANAN PASCA PANEN
Penanganan pascapanen merupakan kegiatan atau proses yang dimulai sesaat setelah rumput laut dipanen. Kegiatan pascapanen rumput laut meliputi 6 (enam) hal yaitu:
Pencucian
Rumput laut dicuci dengan air laut (media budidaya) pada saat panen sebelum diangkat ke darat.
Pengeringan/Penjemuran
Rumput laut yang telah bersih kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di atas para-para bamboo atau di atas plastic/terpal/jarring sehingga terkontaminasi oleh tanah/pasir. Selama penjemuran tidak boleh terkena air hujan atau air tawar. Pada kondisi panas matahari yang baik, rumput laut akan kering dalam waktu 3 – 4 hari.
Pembersihan Kotoran/Garam (Sortasi)
Pada saat dikeringkan/dijemur, akan terjadi proses penguapan air laut dari rumput laut sehingga membentuk butiran garam pada permukaan thallusnya. Butiran garam tersebut harus dibuang dengan cara mangayak atau mengaduk-aduk agar butiran tersebut jatuh.
Pengepakan
Rumput laut yang telah kering emudian dimasukkan kedalam karung palstik besar dengan kapasitas 70 – 90 kg/karung.
Pengangkutan
Selama proses pengangkutan, hal yang terpenting harus dihindari adalah terjadinya kontak antara rumput laut dengan air tawar maupun air laut.
Penyimpanan
Sebagaimana dalam pengangkutan, selama penyimpanan rumput laut harus dijaga agar tidak terkena air tawar/air laut. Oleh Karen itu gudang tidak boleh bocor dan sirkulasi udara dalam gudang harus cukup baik. Tumpukan kemasan rumput laut diberi alas papan dari kayu agar tidak lembab.
Sumber :
http://mediapenyuluhan.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar