Sabtu, 06 Mei 2017

Penyakit Parasit Pada Ikan



Penyakit didefinisikan sebagai suatu keadaan fisik, morfologi dan atau fungsi yang mengalami perubahan dari kondisi normal karena beberapa penyebab dan terbagi atas 2 kelompok yaitu penyebab dari dalam (internal ) dan luar (eksternal) . Penyakit internal meliputi genetic, sekresi internal, imunodefesiensi, saraf dan metabolic. Sedangkan penyakit eksternal meliputi penyakit pathogen (parasit, jamur, bakteri , virus) dan non pathogen (lingkungan dan nutrisi ).

Penyakit parasitic merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang ikan terutama pada usaha pembenihan. Serangan parasit bisa mengakibatkan terganggunnya pertumbuhan, kematian bahkan penurunan produksi ikan. Berbagai organisme yang bersifat parasit mulai dari protozoa, crusstacea dan annelida.

Di perairan bebas, terdapat berbagai macam parasit dengan variasi yang luas tetapi jumlahnya sedikit. Sedangkan dalam kegiatan budidaya, parasit terdapat .dengan variasi yang sedikit tetapi jumlahnya banyak.

Umumnya setiap parasit mempunyai siklus hidup yang rumit, yang kemungkinan merupakan hal penting dalam pengobatan ikan yang terserang parasit. Studi siklus hidup parasit merupakan hal penting untuk menentukan tindakan penanganan yang lengkap. Ujicoba infeksi dengan parasit umumnya sulit dilakukan karena parasit sulit diinkubasi atau dipelihara pada media buatan.

INANG (HOST)

Pada siklus hidupnya, parasit memerlukan inang . Beberapa inang sebagai tempat hidup /berkembang biak parasit meliputi :
Definite host : Inang , dimana parasit hidup sampai dewasa (ex ; cestoda)
Intermediate host ; Inang , dimana parasit hidup sampai tahap larva (digenea)
Tempory host : Inag, dimana parasit hidup secara singkat , kemudian meninggalkan inang (isopoda)
Reservoir host : Inang sebagai sumber parasit untuk inang yang lain (cyste digenea)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMUDAHKAN MUNCULNYA PARASIT

Beberapa factor memudahkan munculnya parasit : Faktor-faktor tersebut antara lain : :
Stocking density : Kepadatan tebar tinggi, kontak langsung dan adanya inang
Physical trauma : handling, grading dapat menyebabkan luka
Air Kolam : kualitas air jelek
Selective breeding : Seleksi dalam mencarai warna dan bentuk yang bagus bisa mengakibatkan lemah.
Lingkungan : perubahan temperatur
Predator ; Bisa sebagai inang penular
System budidaya : kolam tanah merupakan media bagi sebagaian siklus hidup parasit
Species baru : Masuknya species ikan yang baru bisa mengakibatkan masuknya parasit baru’

KLASSIFIKASI PARASIT :
1. Protozoa
2. Metazoa :
    a. Trematoda
        – Monogenea
        – Digenea
    b. Platyhelmintes
       – Acanthocepala
       – Nematoda
       – Cestoda
    c. Crustaceae
    d. Mollusca

PARASIT BERDASARKAN TEMPAT INFEKSI :
1. Ektoparasit
    Menginfeksi organ luar (kulit, sirip dan insang)
2. Entoparasit
    Menginfeksi organ dalam

Sumber : 
https://aigiolokola.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar