Kenaikan harga BBM mau tak mau
turut mempengaruhi sejumlah kenaikan harga barang lainnya, tak terkeculi harga
paka ikan lele. Untuk lebih menekan pengeluaran akibat harga pakan ikan lele
yang mahal, alternatif pemecahannya adalah dengan membuat pakan sendiri.
Kandungan
nutrisi pakan
Pakan lele yang baik harus
memenuhi rasio pemberian pakan dengan penambahan bobot tubuh kurang dari satu (Feed
Conversion Ratio/FCR>1). Artinya, setiap pemberian pakan sebanyak 1 kg
akan menambah bobot tubuh sebanyak 1 kg. Jadi semakin kecil rasio FCR-nya,
semakin baik pakannya.
Pakan tersebut harus mengandung
protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Protein berfungsi sebagai
sumber energi utama. Jenis ikan karnivora semacam lele membutuhkan protein yang
tinggi yaitu lebih dari 35% dari berat pakan.
Membuat
pakan lele alternatif
Pakan alternatif pengganti pelet
bisa kita buat dari berbagai bahan. Kandungan utama pelet yang paling dominan
adalah tepung ikan. Tepung ikan digunakan karena kandungan proteinnya yang
tinggi dan gizi lainnya. Namun harga tepung ikan ini mahal, oleh karena itu
kita bisa mencampurnya dengan bahan-bahan lain yang lebih murah tanpa
mengurangi kandungan protein yang ada.
Pakan lele alternatif yang kita
buat harus disesuaikan dengan kebutuhan standar ikan lele untuk tumbuh dan
berkembang dengan baik dan cepat (lihat kembali tabel di atas). Untuk itu, ada
banyak bahan alternatif yang bisa kita dapatkan, sebaiknya yang menjadi acuan
adalah kandungan protein. Berikut tabel berbagai bahan beserta kandungannya
dalam satuan persen (%):
Bahan
|
Protein
|
Lemak
|
Tepung Ikan
|
62.99
|
8.4
|
Tepung
Kedelai
|
36,6
|
14.30
|
Bungkil
Kelapa
|
18.46
|
15.73
|
Tepung
Jagung
|
10.40
|
0.53
|
Dedak Halus
|
15.58
|
6.8
|
Tepung
Tapioka
|
2.6
|
2.6
|
Misalnya, kita ingin membuat pakan
lele dari campuran 50 kg tepung ikan (kandungan protein 62,9%) dengan 50 kg
dedak halus (15,58%), apakah campuran tersebut memenuhi kebutuhan protein ikan
lele?
- Jumlah protein dalam tepung ikan = 62,9%
x 50 kg = 31,45 kg
- Jumlah protein dalam dedak halus = 15,58
x 50 kg = 7,79 kg
- Jumlah total protein dari tepung ikan dan
dedak halus = 39,24 kg
- Artinya dari total berat bahan baku 100
kg didapat protein 39,24 kg atau 39,24% dari adonan tersebut adalah
protein. Hal ini mencukupi untuk pakan lele dimana minimal tersedia
kandungan protein kasar sebanyak 30%.
Untuk
memperkaya kandungan nutrisi, kita bisa menambahkannya dengan berbagai vitamin
ikan yang tersedia di pasaran.
Membuat
pakan lele tambahan
Disebut pakan tambahan karena
tujuannya untuk melengkapi pemberian pakan utama. Kandungan nutrisi pada pakan
lele tambahan tidak bisa ditakar dengan tepat. Namun kandungannya masih bisa
kita kira-kira. Pemberian pakan lele tambahan dalam budidaya lele intensif bisa
menekan biaya pengeluaran pakan, sehingga peternak bisa menikmati keuntungan
yang lebih besar. Bahan-bahan berikut disarikan dari pengalaman-pengalaman para
peternak lele.
a.
Limbah peternakan unggas
Beruntung bagi peternak yang
lokasinya dekat dengan peternakan unggas (ayam atau puyuh). Peternakan unggas
biasanya menghasilkan limbah berupa ayam mati dalam jumlah yang kontinyu.
Limbah tersebut bisa kita gunakan untuk pakan lele. Karena ikan lele pada
hakikatnya adalan hewan karnivora.
Bangkai ayam atau puyuh sebaiknya
tidak diberikan begitu saja untuk menghindari terjangkitnya penyakit pada ikan.
Bangkai harus dibersihkan terlebih dahulu bulu dengan cara direbus. Selain
menghilangkan bulu, proses perebusan berfungsi untuk membunuh bibit penyakit
yang mungkin terkandung dalam bangkai. Perebusan bisa dilakukan dalam drum-drum
besar.
Setelah direbus diamkan bangkai
tersebut sampai dingin, lalu berikan pada ikan lele pada hari yang sama. Pakan
diberikan dengan cara digantung dan celupkan pakan dalam air kolam. Setelah
habis angkat kerangka yang tersisa jangan sampai menjadi residu dalam kolam.
b.
Keong mas atau bekicot
Disebagian tempat, keong mas
merupakan hama bagi petani padi. Kita bisa memanfaatkan daging keong yang kaya
protein untuk pakan lele tambahan. Keong mas mudah ditemukan di daerah pesawahan.
Cara mengumpulkannya pun mudah, apalagi kalau tempat kita ada di pedesaan.
Tinggal pasang plang, terima keong mas lalu nego, beres urusan.
Sama seperti bangkai unggas, keog
mas hendaknya tidak diberikan secara langsung. Rebus terlebih dahulu keong mas
atau bekicot dalam air mendidih selama beberapa menit. Perebusan ini fungsinya
untuk mengempukan daging, memudahkan pelepasan cangkang, dan membunuh bibit
penyakit yang tidak dikehendaki. Setelah direbus, lepaskan cangkangnya dengan
cara dicukil menggunakan garpu. Kemudian, daging keong didinginkan dan
dicincang kecil-kecil.
c.
Belatung
Belatung (maggot) merupakan
sumber protein yang baik buat ikan lele. Belatung dihasilkan dari lalat. Ada
beberapa jenis belatung yang cocok untuk dijadikan, salah satunya dari lalat black
soldier fly (Hermetia illucens). Mengapa black
soldier fly? Karena belatung ini memiliki kandungan protein kasar hingga
40% dan menurut penelitan BBPBAT cocok untuk pakan lele tambahan.
Untuk membiakkan belatung ini cukup
sediakan ember, daun pisang, ampas tahu, sisa ikan asin dan bisa ditambahkan
kotoran ayam. Caranya masukkan ampas tahu sebagai bahan utama kedalam ember,
lalu tambahkan air bersih dan aduk hingga rata. Kemudian tambahkan ikan asin
dan kotoran ayam, lalu tutup permukaannya dengan daun pisang kering agar lalat black
soldier fly mau bertelur. Tempatkan ember ditempat teduh dan
terlindung dari air hujan.
Setelah kira-kira 3 minggu atau
bisa saja kurang dari itu, belatung sudah siap dipanen. Caranya campurkan air
pada media kultur, lalu saring untuk memisahkan media kultur dari belatung.
Belatung siap diberikan sebagai pakan lele. Untuk bahan baku media kultur
sebanyak 100 kg kira-kira akan dihasilkan belatung 60 kg. Perhatikan, jangan
menyimpan belatung segar terlalu lama karena bisa berubah menjadi lalat.
d.
Ikan rucah
Bagi para peternak yang lokasinya
berdekatan dengan tempat pelelangan ikan, opsi ini bisa menjadi pilihan yang
efektif. Ikan rucah atau ikan sisa tangkaapan yang kecil-kecil yang tidak
dikonsumsi manusia biasanya dijual dengan harga murah. Ikan ini bisa kita
manfaatkan untuk pakan lele tambahan.
Ikan rucah biasanya tidak banyak
mengandung tulang atau duri. Bagi ikan rucah seperti ini tidak memerlukan
pengolahan terlebih dahulu. Bisa langsung dicincang dan diberikan pada lele.
Namun bagi ikan yang banyak mengandung tulang atau duri, sebaiknya direbus
dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar