Selasa, 16 Januari 2018

Persiapan Lahan Budidaya


Hasil gambar untuk persiapan kolam

Persiapan kolam merupakan hal yang sangat penting sebelum kita memulai berbudidaya.Tanpa persiapan yang matang dan perlakuan kolam yang bagus bisa sangat mungkin kegiatan budidaya kita akan menemui masalah pada awal-awal budidaya.Oleh karena itu berbagai tahapan dalam persiapan haruslah kita laksanakan dengan cermat dan sungguh-sungguh.



TAHAP-TAHAP PERSIAPAN

Pengeringan

Pengeringan kolam dilakukan dengan tujuan untuk membunuh hama dan bibit penyakit yang ada pada kolam. Pada kolam pemijahan pengeringan kolam ini bertujuan untuk merangsang pemijahan ikan, dengan bau ampo yang dihasilkan dari tanah yang terairi air kolam.Kegiatan pengeringan kolam dilakukan selama 3-5 hari sampai kondisi tanah dasar kolam retak-retak. Pada kegiatan pengeringan kolam ini saluran air masuk ke kolam harus ditutup agar proses pengeringan berjalan sempurna.


Perbaikan kolam budidaya

Bertujuan untuk mencegah kebocoran kolam.Kebocoran kolam bisa diakibatkan oleh binatang air seperti belut,kepiting dan hewan air lainya.Pematang kolam yang bocor bisa mengakibatkan air kolam tidak stabil karena perlu penambahan air untuk mengganti air yang hilang.Perbaikan kolam ini hanya dilakukan pada kolam tanah ,sedangkan pada kolam beton dilakukan perawatan dan pengecekan kebocoran pada setiap bagian pematang.




Pengolahan dasar kolam budidaya

Pengolahan dasar kolam dilakukan pada kolam tanah,dengan cara mencangkul dasar kolam sedalam 10- 20 cm .Tanah dibalik kemudian dibiarkan kering 3-5 hari.Tujuan kegiatan ini adalah mempercepat berlangsungnya proses dekomposisi( penguraian senyawa-senyawa organik dalam tanah sehingga senyawa beracun yang terdapat dalam kolam budidaya dapat menguap.


Pengapuran

Pengapuran dasar kolam dilakukan setelah pengolahan tanah.Setelah tanah dibalik dan sambil menunggu kering tanah dasar,penebaran kapur dapat dilakukan.Pengapuran dilakukan untuk mempertahankan kestabilan keasaman ( pH ) tanah dan air,sekaligus memberantas hama penyakit dalam kolam budidaya.Jenis kapur yang disarankan adalah kapur pertanian yaitu kapur karbonat:CaCO3 atau CaMg(CO3)2 dan kapur tohor/kapur aktif ( CaO).Dosis yang diberikan adalah 50 gr/m2.

Dosis kapur yang ditebar harus tepat ukuranya karena jika berlebihan kapur akan menyebabkan kolam tidak subur,sedangkan jika kekurangan kapur dalam kolam akan menyebabkan tanah menjadi asam.


Pemupukan

Tujuan pemupukan adalah untuk meningkatkan kesuburan kolam sehingga bisa menumbuhkan phytopklankton dan zooplankton yang bisa digunakan sebagai pakan alami ikan,memperbaiki struktur tanah dan menghambat peresapan air pada tanah yang porous.Jenis pupuk yang digunakan pupuk kandang dan pupuk buatan.Pupuk kandang bisa berasal dari kotoran sapi,kerbau,kuda atu juga bisa berasal dari kotoran ayam atau unggas lainya tetapi harus dikeringkan terlebih dahulu.Dosis pupuk kandang yang diberikan berkisar 7,5 kg/100 m2.

Pupuk buatan adalah bahan-bahan kimia yang dibuat dipabrik untuk menyuburkan tanah.Pupuk buatan yang biasa digunakan adalah urea,TSP.Dosis pupuk yang biasa didgunakan berkisar 500 gr/100 m2.


Pengisisan air

Kolam yang dikeringkan,dikapur,dipupuk tersebut lalu diairi setinggi 20 cm kemudian di biarkan 3 – 4 hari dengan tujuan pakan alami dikolam tumbuh dengan subur.Pada hari ke 5- 7 dilakukan penambahan air secara bertahap sampai ketinggian yang diinginkan.Tahap pengairan harus dilakukan minimal 7 hari sebelum tebar benih.



3. TANDA-TANDA AIR KOLAM SIAP TEBAR

Tanda- tanda keberhasilan persiapan lahan bisa dilihat secara fisik yaitu:
Air berwarna kehijauan

Menandakan banyak mengandung phytoplankton yang bisa mensuplai kebutuhan oksigen bagi kehidupan ikan.Biasanya plankton jenis cloropeceae ( phytoplankton berklorofil).
Terdapat banyak zooplankton

Yaitu plankton yang melayang-layang di dalam air.Jenisnya moina,rotifer,dapnia.Jenis plankton tersebut bisa bermanfaat bagi ikan sebagai pakan alami.

Sumber :
Materi Penyuluhan Spesifik Lokasi; Penulis : Ignatius Agus Sinduyoto,A.Md ( Penyuluh Perikanan Kabupaten Kebumen); http://mfcepusluh.bpsdmkp.kkp.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar