Ikan Gurame yang mempunyai citra rasa sendiri saat ini telah menjadi primadona bagi pembudidaya ikan. Peluang Bisnis ikan gurame mampu mendapatkan keuntungan hampir 100persen. Karena dari segi operasional pakan, budidaya gurame cukuplah murah. Tetapi usaha ini bukan tanpa kendala. Kendala dalam usaha budidaya gurame terletak pada lamanya panen dan tersedianya bibit.
Untuk masalah tersedianya bibit sebenarnya sahabat pembudidaa ikan gurame bisa untuk mencoba usaha cara pemijahan ikan gurame. Karena selain untuk kebutuhan sendiri juga bibit tersebut bisa di jual kepada sesama pembudidaya ikan gurame. Lantas bagaimana untuk memulai cara pemijahan ikan gurame yang baik dan benar.
Ikan gurame adalah jenis ikan tawar yang di kenal di masyarakat dengan nama lokal Seperti jepun, blausapir, angsa, paris, bastar dan porselen. Selain mempunyai daging yang lezat ikan gurame sangat laku di pasaran. Di tingkat pembudidaya harga satu kilo gurame bisa mencapai 30- 40 ribu. Oke setelah kita mengetahui jenis ikan gurame kita akan membahasas tentang pemijahan ikan gurame.
Tahapan dalam pemijahan antara lain :
1.Tentukan Indukan yang unggul
Indukan gurame yang unggul adalah indukan yang mampu menghasilkan telur gurame yang banyan dan radio kematian bibit rendah. Dan untuk para pembudidaya ikan gurame apabila hemdak memijahkan ikan gurame agar memilih indukan dari jenis gurame porselen. Gurame porselen di kenal juga sebagai gurame terbaik dari yang baik. Karena dari jenis gurame porselen bisa menghasilkan telur berkisar antara 9000 sampai 10.000 telur dan benihnya pun akan cepat berkembang besar.
2. Persiapan kolam Pemijahan.
Kolam pemijahan ikan gurame di ibaratkan sebagai ranjang pengantin dan dengan mempersiapkan ranjanh pengantin yang baik maka proses pemijahan ikan gurame akan lancar.
Untuk persiapan kolam sendiri sama dengan perlakuaan disaat para pembudidaya membuat kolam untuk kolam indukan, kolam pembesaran maupun kolam penampungan. Dimana persiapan kolam dimulai dengan pengeringan kolam terlebih dahulu, lalu perbaikan pemantang kolam, persiapan sirkulasi air dan pengisian air.
3.pembuatan Sarang
Kolam yang sudah di siapkan lantas di beri bahan pembuatan sarang. Bahan pembuat sarang bisa dari serabut kelapa, ijuk, tetapi lebih disarankan untuk menggunakan ijuk. Karema ijuk lebih ringan dan mudah untuk di buat sarang. Sebelum ijuk di taruh di dalam kolam usahakan terlebih dahulu agar ijuk untuk di bersihkan dan dipilih untuk mendapatkan ijuk yang halus. Ijuk halus akan lebih gampang di gunakan.
4. Pembuatan Rak ( Para )
Rak atau para ini bertujuan sebagai tempat menaruh ijukkan yang sudah halus. Dan peletakan para diusahakan di setiap sudut kolam.
5. Pembuatannya Sosog
Sosog adalah tahapan terakhir dalam persiapan Cara Pemijahan Ikan Gurame. Karena sosog ini berfungsi sebagai tempat pembuatan sarang. Sosog di ibaratkan sebagai kerangka dan ijuk adalah penutup dari kerangka tersebut. Untuk bentuk sosog sama seperti bentuk kerucut dimana mempunyai dua diameter besar dan kecil. Untuk diameter besar berukuran 20 cm dan diameter kecil berukuran 10 cm. Letakkan sosog di bawah permukaan air dengan jarak 10 cm
Proses cara Pemijahan ikan Gurame
Setelah persiapan sudah selesai kini kita ke tahap selanjutnya yaitu proses pemijahan ikan gurame. Dimana tahapan ini juga sangat penting dan di usahakan di lakukan dengan baik dan benar.
Memasukan Indukan.
Indukan gurame yang akan di pijahkan harus indukan unggul dan di usaha agar usia indukan sudah matang gonad atau siap kawin. Untuk mengetahui indukan ikan gurame soap kawin atau matang gonad antara lain ;
Jantan
- bibir bawah ikan indukan berwarna memerah
- seluruh tubuh ikut memerah atau Hitam terang
- Perut membentuk sudut tumpul
- bersisik normal atau lengkap
- Gerakan ikan lincah dan agresif
Betina
- Perut indukan betina membesar.
- Nampak sedikit benjolan di perut.
- Bersisik agak terbuka atau tidak normal
- Gerakan indukan betina melambat dan nampak berat.
Pemilihan waktu tebar.
Waktu yang baik untuk penebaran indukan usahakan pada pagi hari. Karena di pagi hari suhu dalam air kolam Nasib rendah dan matahari belum langsung menyinari kolam.
Jumlah padat tebar.
Pada kolam pemijahan jumlah padat tebar yang di sarankan adalah berjumlah 1 - 2 ekor dalam perimeter persegi dan perbandingan jantan dan betina 1-4 ekor permeter persegi. Jadi apabila kolam pemijahan seluas 10 meter persegi maka jumlah jantan 4 buah dan betina bisa 12 buah.
Pemijahan
Pemijahan ikan gurame bisa membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Dimana jantan akan mencari pasangan dan setelah mendapatkan pasanan maka jantan akan menjaga sarang telur.pembuatannya sarang akan memakan waktu seminggu di mana jantan akan menarik ijuk dan menaruh di sosog dan meletakannya di sosog sampai tersusun rapid Seperti sarang burung.
Prose's pemijahan biasanya terjadi pada sore hari dimana suasana tenang adalah waktu ideal untuk indukan betina mengeluarkan telurnya dan meletakan telur kedalam sarang. Pada saat bersamaan jantan pun ikut mengeluarkan sperma hingga di dalam sarang terjadi pembuahan.
Setelah proses pembuahan selesai maka tugas menjaga sarang di lakukan oleh induk betina di sela sela menjaga sarang induk betina mengibar kibarkan sirip untuk mensuplai atau memberi oksigen pada telur di dalam sarang.
Referensi:
-------, 2000. Standar Nasional Indonesia Induk Ikan Gurami (Osphronemus goramy, Lac.) Kelas Induk Pokok (Parent Stock). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Rusdi, Taufiq (1987). Usaha Budidaya Ikan Gurame. Jakarta: CV. Simplek.
Satyani, D. 2006. Pemijahan Buatan Ikan Air Tawar. Warta TAAT- MASTEKTOM. 3(1) : 5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar